MIANHAE BABY
Super Junior © SM entertainment
Story By Coil Lawliet
WonKyu, slight MiXian
.
.
.
Happy Reading…
.
.
.
-X-WonKyu-X-
Mencintai dongsaeng sendiri tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh seorang Choi Siwon, apalagi jika Dongsaeng tersebut mempunyai hubungan darah dengannya. tapi, kita tidak bisa memilih pada siapa hati kita akan berlabuh bukan… andai bisa memilih, Siwon akan meminta untuk dilahirkan dari rahim yang berbeda dengan Choi Kyuhyun, Dongsaeng tersayangnya…
Andai Siwon tidak lahir dari rahim yang sama dengan Kyuhyun, tentu sekarang Siwon tidak akan menderita seperti sekarang ini… karena Choi Kyuhyun, Siwon menjadi seorang Hyung yang sangat berdosa karena berani mencintai Dongsaengnya sendiri.. karena Choi Kyuhyun, Siwon belajar menjadi posessive saat melihat 'barang miliknya' didekati atau disentuh oleh orang lain.. karena Choi Kyuhyun, Siwon harus selalu merasakan sakit tepat dijantungnya tiap kali Kyuhyun mengingatkannya bahwa mereka adalah saudara kandung.. terakhir… karena seorang C.H.O.I K.Y.U.H.Y.U.N… Siwon menjadi seorang_ P.E.M.B.U.N.U.H….
.
.
.
Pagi hari dimansion Choi, tampak sesosok namja tampan tengah berkutat didapur… tangannya tampak sibuk mengambil bahan-bahan yang ia butuhkan untuk membuat bekal yang ia khususkan untuk dongsaengnya.
"Baby… cepatlah sedikit, nanti kau terlambat.." ucap Siwon dari arah dapur, memanggil dongsaengnya yang masih berada dikamarnya dan belum turun kebawah
"NEE HYUNNGGG….." teriak Kyuhyun dari lantai atas dan tidak lama kemudian terdengar suara kaki yang terburu-buru menuruni tangga
"Sudah siap baby? hyung sudah menyiapkan bekal untukmu… ini, ambillah…" ucap Siwon menyerahkan sebuah kotak makanan pada Kyuhyun, sesaat Kyuhyun hanya diam saat melihat sebuah kotak makanan yang disodorkan oleh Siwon, jujur saja Kyuhyun sedikit ragu untuk menerima bekal yang dibuatkan oleh Siwon, tapi saat Kyuhyun melihat pandangan mata Siwon yang begitu tulus, akhirnya tangan Kyuhyun terulur untuk mengambil bekal yang sudah susah payah dibuat oleh hyung kandungnya tersebut
"Anggap saja itu sebagai permintaan maaf hyung atas kejadian semalam, hyung tahu… hyung hampir saja menghancurkan hidupmu, tapi hyung harap kau mau memakan makanan yang sudah hyung buatkan untukmu baby. kau tenang saja baby, hyung tidak menaruh racun dimakanan itu…" ucap Siwon memandang Kyuhyun, sesaat Kyuhyun bertemu pandang dengan Siwon, tapi dengan cepat Kyuhyun segera menundukan kepalanya
"N-ne, hyung… aku tahu, tapi hyung tidak perlu repot-repot membu_"
"Kajja baby, bukankah kau ada kuliah pagi… nanti kau bisa terlambat, ayo… hyung juga harus segera berangkat kekantor." ucap Siwon memotong pembicaraan Kyuhyun dan langsung menyeret lengan Kyuhyun untuk segera keluar dari mansion Choi
"N-ne hyung… ta-tapi bisakah kau tidak menyeretku… a-aku bukan pencuri yang ketahuan sedang mencuri…" ucap Kyuhyun sedikit gugup sambil menepis dengan kasar tangan Siwon yang tengah mencengkram lengannya, jujur saja Kyuhyun sangat ketakutan jika mengingat kejadian tadi malam, dimana Siwon tiba-tiba saja menjadi liar dan hampir saja memperkosanya karena Siwon tengah mabuk berat, tapi akhirnya kejadian itu tidak terjadi karena Kyuhyun bisa melarikan diri dari Siwon
"Mianhe babyKyu…" lirih Siwon memandang Kyuhyun sayu, Siwon sangat sedih saat melihat Kyuhyun yang ketakutan saat melihat dirinya, dan yang paling penting Siwon merasa sangat bersalah karena dia hampir saja menodai dongsaengnya. Siwon sadar, dia begitu terobsesi dengan Kyuhyun, jadi wajar jika dia hendak melakukan hal seperti itu saat alcohol mempengaruhinya, Siwon tahu semalam dia hampir saja memperkosa Kyuhyun bukan karena Kyuhyun yang menjelaskan semuanya pada Siwon, tapi Siwon masih cukup sadar malam itu, hanya tubuh dan akal sehatnya saja yang susah ia kendalikan.
.
.
.
Kyuhyun langsung memasuki mobil saat Siwon dengan cepat membukakan pintu mobil untuknya, dan setelah Kyuhyun duduk disamping kemudi, secepatnya Siwon membuka pintu kemudi lalu segera menyalakan mesin mobil dan mulai menjalankannya keluar dari halaman rumah mansion Choi…
"Hyung… kapan Appa dan Umma pulang dari paris?" tanya Kyuhyun pelan
"Wae baby? Apa kau merindukan mereka…" ucap Siwon tanpa memandang Kyuhyun
"Ne, hyung… sudah 2 tahun Appa dan Umma tidak pulang.." lirih Kyuhyun, pandangannya menjadi sendu saat mengingat betapa sibuknya kedua orang tuanya, bahkan orang tuanya tidak tahu bahwa Kyuhyun baru saja merayakan hari ulang tahunnya
"Appa bilang dia akan pulang tahun depan Baby… Appa dan Umma juga bilang, mereka minta maaf karena tidak bisa merayakan hari ulang tahunmu…" ucap Siwon memandang Kyuhyun sekilas
"Bukan lupa hyung… mereka bahkan tidak ingat….." gumam Kyuhyun kecewa, melihat Kyuhyun yang terlihat sangat sedih, Siwon mengulurkan tangan kirinya untuk menggenggam jemari Kyuhyun, tapi saat Kyuhyun dengan halusnya kembali menempatkan tangan Siwon diatas setir, Siwon hanya tersenyum maklum.
.
.
.
Sebuah mobil sport dengan warna hitam legam tampak berhenti didepan sebuah gedung mewah bertuliskan SM university, sesosok namja manis dengan memakai t-shirt berwarna putih dipadu dengan cardigan berwarna hitam serta celana jeans hitam tampak turun dari mobil tersebut.
Namja manis tersebut langsung mengedarkan pandangannya, dan saat iris matanya menangkap sesosok namja tampan dan memiliki tinggi badan diatas rata-rata tengah berdiri tepat didepan pintu gerbang, terburu-buru namja manis tersebut membungkukkan badannya didepan pintu kaca mobil yang dalam keadaan setengah terbuka…
"Hyung, aku kuliah dulu ne…" ucap Kyuhyun pada Siwon yang kini tengah duduk dibelakang kemudi
"Ne, baby… belajar yang baik ne…" ucap Siwon pada Kyuhyun, Kyuhyun hanya menganggukan kepalanya lalu segera pergi menghampiri sesosok namja tampan yang tadi ia lihat
Kyuhyun sama sekali tidak sadar, bahwa Siwon masih ada disana… dan belum beranjak pergi.
"Mimi-ge~…" panggil Kyuhyun ceria pada namja tampan yang tampak gelisah dan terus mengedarkan pandangnnya kesegala arah dengan sesekali iris matanya melihat kearah jam tangan yang melingkar manis dipergelangan tangannya
Namja yang dipanggil 'Mimi-ge' tersebut segera menolehkan kepalanya kesumber suara, dan namja tampan tersebut segera tersenyum setelah melihat orang yang membuatnya gelisah telah berada didepan matanya.
"Kui-xian…." Ucap namja yang diketahui bernama Zhoumi pada Kyuhyun sang namjachingu yang tengah berlari-lari kecil kearahnya
"Sedang apa gege disini?" tanya Kyuhyun setelah berdiri dihadapan Zhoumi
"Tentu saja menunggumu, Kui-xian…" ucap Zhoumi mengacak rambut Kyuhyun dengan sebuah senyum manis yang terus terukir dibibirnya
"Gege… jangan merusak tatanan rambutku….. butuh waktu lama untuk merapihkannya kembali…" ucap Kyuhyun mengembungkan pipinya kesal, dan langsung menepis tangan Zhoumi yang masih berada diatas kepalanya
"Ah… Ne, Sorry… kalau begitu sini Gege rapikan kembali..." ucap Zhoumi lalu segera merapikan rambut Kyuhyun dengan jemarinya, dan setelah melihat rambut Kyuhyun sudah rapi kembali, dengan cepat Zhoumi meraih kepala Kyuhyun lalu mengecup kening Kyuhyun dengan lembut.
"Gege…" ucap Kyuhyun pelan dan langsung mendorong dada bidang Zhoumi
"Wae Kui-xian? Kau malu ne…" ucap Zhoumi menggoda Kyuhyun saat melihat wajah Kyuhyun yang bersemu merah
Tanpa mereka sadari, sesosok namja tampan tengah memperhatikan mereka dengan tatapan tidak suka dari dalam sebuah mobil… lalu namja tersebut segera turun dari mobil mewahnya dan langsung berjalan mendekati Zhoumi dan Kyuhyun yang sepertinya tidak menyadari kedatangannya.
"Baby…" panggil Siwon saat jaraknya tinggal satu meter dari Kyuhyun dan Zhoumi
Kyuhyun yang merasa sangat familiar dengan suara tersebut segera menolehkan kepalanya keasal suara, keningnya sedikit berkerut saat mendapati Siwon tengah berdiri dengan kedua tangannya yang dimasukan kedalam saku celananya, sementara pandangan matanya sungguh tidak bersahabat, aura hitam tampak mengelilinginya
"Hyung? Kau belum berangkat kekantor?" tanya Kyuhyun sedikit terkejut saat melihat Siwon, segera saja Kyuhyun menghampiri Siwon
"Ne baby, ponselmu tertinggal…" ucap Siwon yang langsung menyodorkan sebuah ponsel smartphone pada Kyuhyun, dengan cepat Kyuhyun segera mengambil ponselnya yang berada ditangan Siwon
"Belajar yang benar ne, hyung mau berangkat dulu…" ucap Siwon dan dengan gerakan cepat Siwon langsung meraih dagu Kyuhyun lalu melumat bibir Kyuhyun dengan penuh nafsu, Kyuhyun hanya mampu terdiam karena shock… ekor mata Kyuhyun menangkap sosok Zhoumi yang berdiri tidak jauh darinya tengah memandang kearahnya dengan raut terkejut yang tergambar jelas dalam mimic mukanya.
'Mimi-ge…' batin Kyuhyun
"Hmmpft… ngghhh, aahhh…" tanpa Kyuhyun sadari, dia baru saja mengeluarkan desahan pelan saat tiba-tiba saja lidah Siwon memasuki rongga mulutnya, Kyuhyun yang tahu bahwa semua ini adalah salah mencoba untuk melepaskan diri dengan mendorong tubuh Siwon, tapi entah Kyuhyun yang lemah atau apa, karena Siwon sama sekali tidak bergerak sedikitpun
"Hmmppfttt…" Kyuhyun semakin memberontak dengan memukul-mukul dada Siwon, selain karena takut membuat Zhoumi salah paham, Kyuhyun merasa persediaan oksigen diparu-parunya mulai menipis, Siwon yang mengerti maksud Kyuhyun segera melepaskan ciumannya walau sedikit tidak rela.
"Hhh… hhh.. H-hyunghhh, ap-apa yang kau lakukan…" ucap Kyuhyun sedikit terengah-engah karena ciuman Siwon barusan
Siwon hanya tersenyum melihat Kyuhyun yang kini sibuk mengatur nafasnya sementara mukanya tampak memerah, membuatnya terlihat semakin menggemaskan dimata Siwon, tapi Siwon sadar. Dia tidak mungkin melakukan hal yang lebih dari ini, dan akhirnya Siwon hanya menepuk-nepuk puncak kepala Kyuhyun dengan sayang.
"Jangan sampai ponselmu tertinggal lagi ne, hyung pergi dulu… sampai jumpa, nanti hyung akan menjemputmu." ucap Siwon dan segera pergi sebelum Kyuhyun memprotes
"Tidak per_ yahhh, HYUNGGG…" teriak Kyuhyun saat melihat Siwon sudah pergi dengan langkah terburu-buru
"Ck, Siwon hyung menyebalkan… awas saja nanti dirum_" Kyuhyun langsung menghentikan omelannya saat melihat Zhoumi memandangnya dengan tatapan yang sulit diartikan, tapi dari raut wajahnya menggambarkan kekecewaan yang sangat dalam pada Kyuhyun.
"Mi-mimi ge… di-dia ha_"
"Aku bisa mengerti Kui-xian…" lirih Zhoumi teramat sangat pelan, Kyuhyun bahkan tidak begitu jelas mendengar ucapan Zhoumi barusan, dan saat tiba-tiba saja Zhoumi berbalik dan mulai melangkah pergi meninggalkan Kyuhyun, Kyuhyun tampak panic
"Mi-mimi ge, tunggu… gege tunggu aku." Ucap Kyuhyun segera berlari menyusul Zhoumi
.
.
.
PULANG KULIAH…
Saat Siwon sudah berada didepan pintu masuk gedung SM university, Siwon melihat Kyuhyun tengah mengobrol dengan seseorang dan sepertinya Kyuhyun belum menyadari kehadiran Siwon, dan saat teman Kyuhyun memberitahu bahwa ada yang tengah menunggunya, barulah Kyuhyun tahu bahwa Siwon sudah datang untuk menjemputnya.
"Hyung, aku sudah mengirimi hyung pesan… hari ini aku akan pulang dengan Wookie hyung, kenapa hyung tetap menjemputku." Gerutu Kyuhyun setelah berada dihadapan Siwon dimana kini Siwon tengah berada dibawah pohon palm sambil menyandarkan punggungnya pada pohon tersebut, Siwon hanya diam tanpa reaksi, dan melihat Siwon yang hanya diam Kyuhyun semakin kesal pada Siwon, apalagi jika mengingat kejadian tadi pagi
"HYUNG, AKU TIDAK SEDANG BICARA DENGAN ANGINN…" bentak Kyuhyun emosi
"Hmm, hyung tahu baby… kajja, kita pulang." Ajak Siwon dan segera berjalan menuju mobilnya lalu segera membukakan pintu mobil untuk Kyuhyun, tapi saat Siwon menyadari Kyuhyun tidak kunjung masuk kemobil, Siwon segera melihat kebelakang, dan tampaklah Kyuhyun masih berdiri ditempatnya
"Hyung, masalah yang tadi pagi_ seharusnya hyung tidak melakukan hal seperti tadi didepan Mimi-ge… dia menjadi salah paham padaku hyung…"
"…"
"Hyung harus minta maaf pada Mimi-ge dan menjelaskan semuanya… aku tidak mau tahu jika besok Mimi-ge masih marah padaku, jika itu terjadi… aku tidak mau bicara lagi dengan hyung…" Kyuhyun terus berbicara tanpa menyadari keadaan disekitarnya, Kyuhyun tidak tahu jika kini Siwon tengah menatap tajam kearahnya karena pandangan Kyuhyun tidak melihat kearah Siwon, jujur saja… Siwon tidak suka jika Kyuhyun terus membicarakan namja tower itu, Siwon sangat tidak suka jika bibir Kyuhyun terus mengucapkan namanya, Siwon ingin yang ada diotak Kyuhyun hanyalah dirinya, dan bibir Kyuhyun hanya mengucapkan namanya seorang. Tidak ada yang lain
"…"
"Satu hal yang harus hyung tahu, Mimi-ge itu pencemburu hyung… coba hyung bayangkan, siapa yang tidak akan salah paham ji_"
"Sudah selesai." Ucap Siwon datar memandang Kyuhyun dingin, melihat Siwon yang berbeda dengan biasanya Kyuhyun hanya mampu menelan ludah, Siwon segera berjalan menghampiri Kyuhyun, sementara Kyuhyun hanya mampu mematung ditempatnya saat melihat Siwon dengan langkah lebar semakin mendekatinya
"H-hyu_ Akkhhh…" Kyuhyun meringis saat tiba-tiba saja Siwon mencengkram lengannya dengan kuat, Kyuhyun yakin akan ada bekasnya nanti
"H-hyung, A-a..appo…" ringis Kyuhyun saat Siwon mulai menyeretnya menuju mobil Siwon, melihat Siwon yang hanya diam saja Kyuhyun mulai memukuli lengan Siwon
"Hyung, kau menyakitiku…" ucap Kyuhyun dan mampu membuat Siwon menghentikan langkahnya, Siwon membalikan tubuhnya sehingga berhadapan dengan Kyuhyun dan langsung melepaskan cengkraman tangannya pada Kyuhyun
"Masuk." Perintah Siwon tegas setelah membuka pintu mobil
Kyuhyun hanya menurut saja, setelah Kyuhyun masuk secepatnya Siwon membuka pintu kemudi lalu masuk kedalam mobil dan mulai menyalakan mesin. entah hanya perasaan Kyuhyun, hari ini Siwon berbeda dari biasanya. Padahal tadi pagi semuanya baik-baik saja, tapi kenapa sekarang Siwon tampak sangat emosional. Sedikit rasa takut mulai menyelusup kedalam hati Kyuhyun…
'Mungkin hyung lelah…' batin Kyuhyun setelah memperhatikan Siwon yang tengah mengendarai mobil dengan wajah serius
Dan sepanjang perjalanan menuju kemansion Choi, kakak beradik tersebut tidak terlibat pembicaraan apapun, Kyuhyun menjadi engan untuk berbicara dengan Siwon saat melihat Siwon tengah dikelilingi oleh aura negative…
.
.
.
Kyuhyun sedikit heran saat melihat Siwon segera turun dari mobil tanpa membukakan pintu mobil untuknya, padahal biasanya Siwon akan selalu membukakan pintu mobil untuknya seberapa kesalpun Siwon pada Kyuhyun.
"Hyung…" panggil Kyuhyun saat melihat Siwon tengah berjalan menuju pintu rumah, dan tanpa menggubris panggilan Kyuhyun, Siwon segera masuk kedalam rumah
"Hyunggg…" Kyuhyun sedikit menaikan nada suaranya saat melihat Siwon tidak mendengar panggilannya, dengan cepat Kyuhyun sedikit berlari mengikuti langkah Siwon yang sudah terlebih dahulu masuk kedalam rumah yang mereka tempati
"CHOI SIWON…" teriak Kyuhyun yang sudah terlalu kesal dengan sikap Siwon yang terus mengacuhkannya semenjak menjemput Kyuhyun dari kampus
Siwon yang kini tengah menaiki anak tangga segera menghentikan langkahnya lalu memutar tubuhnya menghadap Kyuhyun, dan Kyuhyun segera berjalan menghampiri Siwon.
"Hyung, sebenarnya kau kenapa? Apa ada yang salah?" tanya Kyuhyun memandang Siwon, meminta penjelasan
"Ne, dan kaulah kesalahan itu?" ucap Siwon datar lalu Siwon melipat kedua tangannya didepan dada, sementara matanya terus menatap Kyuhyun datar
"Aku?" tanya Kyuhyun bingung
"Hmm… bukankah sudah pernah kubilang, jangan pernah dekat dengan namja manapun. Apa lagi memiliki namjachingu."
"Memangnya kenapa hyung? Umma dan Appa saja tidak pernah melarangku, kenapa hyung melarangku…"
"Aku rasa kau sudah tahu jawabannya Choi Kyuhyun."
"Hyung, aku dongsaengmu."
"Aku tahu, lantas kenapa?"
"Kau tidak bisa mencintai dongsaeng kandungmu sendiri hyung, jika Umma tahu… dia pasti akan sangat sedih."
"Aku tidak peduli."
"Hyung… aku rasa kau sudah tidak waras, KAU SUDAH GILA HYUNNGGG… kau perlu mengunjungi psikiater." Dan Kyuhyun langsung berlalu menaiki tangga menuju kekamarnya, mengabaikan Siwon yang masih diam ditempatnya
Siwon melihat kepergian Kyuhyun dengan ekor matanya, setelah Kyuhyun memasuki kamarnya Siwon menyeringai lebar. Lalu Siwon segera pergi keluar dari mansion Choi, suara deru mobil terdengar saat Siwon meninggalkan halaman rumah mansion Choi.
.
.
.
Zhoumi Apartement…
Sesosok namja tampan tampak tengah sibuk dengan laptopnya, pandangannya tampak terpokus pada layar dan matanya nyaris tidak pernah berkedip saat namja tampan tersebut belum juga menemukan apa yang dia cari, sesekali jemarinya membetulkan letak kacamatanya yang mulai melorot kehidungnya.
"Ck, kenapa datanya tidak ada? Seharusnya ada difolder ini, apa mungkin Mochi china itu lupa meyimpan datanya, Aishh… ceroboh sekali dia." Gerutu Zhoumi sambil terus memandangi layar laptopnya, saat sedang asyik mengetik, tiba-tiba saja Zhoumi mendengar suara bell apartemennya berbunyi, sejenak Zhoumi hanya diam sebentar, sekilas pandangannya melihat kearah jam dinding.
'23:25 WKS, siapa yang bertamu malam-malam begini?' batin Zhoumi heran
Tapi saat bunyi bell kembali terdengar, Zhoumi segera bangkit dari duduknya lalu segera bergegas membuka pintu.
CKLEEEKKKKK…..
Saat Zhoumi membuka pintu, tampak sesosok namja tampan tengah berdiri dihadapannya. saat namja tampan tersebut tersenyum memperlihatkan lesung pipitnya mau tak mau Zhoumi ikut tersenyum. Walaupun sejujurnya Zhoumi amat sangat kesal pada namja yang tengah berdiri dihadapannya sekarang… kesal? Hhh, bagaimana mungkin Zhoumi tidak kesal jika megingat kejadian tadi pagi.
"Mianhe mengganggu…" ucap Siwon membuka percakapan hanya untuk sekedar mengusir keheningan yang tiba-tiba saja terjadi
"Ne, tidak apa-apa… ada perlu apa, nggg… Shi yuan?" tanya Zhoumi ragu-ragu
Jujur saja sebenarnya Zhoumi sedikit heran dengan kedatangan Siwon yang tiba-tiba, selama ini Zhoumi memang tidak pernah akrab dengan Siwon, jangankan akrab saling mengenal saja tidak, karena Zhoumi tahu hyung dari namjachingungnya ini tidak terlalu menyukainya, beruntunglah Kyuhyun pernah mengenalkan Zhoumi pada hyungnya walaupun mereka jarang bertemu, tapi… dari mana Siwon tahu alamatnya? Kyuhyunkah? Lantas ada perlu apa? Apa mungkin Siwon datang kemari untuk meminta maaf soal kejadian tadi pagi? Entahlah… Saat ini Banyak sekali pertanyaan dalam benak Zhoumi
"Aniyo, aku hanya ingin bertemu denganmu." Ucap Siwon datar sambil memandang Zhoumi intens, sementara tangan kanan Siwon terus bersembunyi dibalik jubah yang ia kenakan
"Ne, silahkan mas_"
"_Untuk yang terakhir kalinya…" sambung Siwon menodongkan sebuah pistol tepat dikening Zhoumi, Zhoumi yang terkejut hanya mampu diam membeku, lidahnya terasa kelu saat melihat sebuah pistol berada tepat dikeningnya
"S-shi yu_"
"Tell me goodbye…" ucap Siwon dingin
DOOORRRRR…..
Suara tembakan segera terdengar setelah Siwon menyelesaikan kata-katanya, Tubuh Zhoumi langsung ambruk kelantai saat sebuah timah panas mendarat tepat dikeningnya, darah segarpun mengalir dari kepala Zhoumi.
Sementara Siwon hanya memandang datar tubuh tanpa nyawa Zhoumi yang kini tengah tergeletak dilantai. Siwon segera berjongkok didepan mayat Zhoumi, lalu tangan kanan Siwon bergerak masuk kedalam jubah yang ia kenakan untuk mengambil sesuatu, setelah menemukan yang ia cari, Siwon segera mengeluarkan kembali tangannya. tampak sebuah mawar putih berada dalam genggaman Siwon saat ini, lalu dengan perlahan Siwon menaruh mawar tersebut tepat didada Zhoumi, setelah menaruh mawar tersebut Siwon segera bangkit dari posisi jongkoknya. Agak lama Siwon memandangi tubuh Zhoumi untuk yang terakhir kalinya.
"Jangan salahkan aku atas kejadian yang menimpamu… salahkan saja dirimu yang mencintai dongsaengku, satu hal yang harus kau tahu… selamanya_ Choi Kyuhyun hanya milik Choi Siwon. jika ada orang yang berani masuk kedalam kehidupan dongsaengku, aku tidak akan segan-segan 'menyingkirkannya'… Semoga kau damai dialam sana, Zhoumi-ssi…"
Dan setelah merasa urusannya sudah selesai Siwon segera menutup pintu apartement milik Zhoumi, setelah memastikan bahwa tidak ada orang yang mengetahui aksinya, Siwon segera pergi dari apartement tersebut dengan sebuah seringaian yang terus terpasang diwajah tampannya…
.
.
.
T.B.C
