EYE'S OF THE DARKNESS
BY : Ryuchiko No Rinnegan
Disclaimer : Naruto © Masashi Kishimoto
Rate : T+
Genre : Fantasy, Time travel
Pair : ?
Warning : OOC, (Miss) Typos, Gaje, Abal, Mainstream(May be?), Gray Naru(For Now?), SuperStrong Naru, Godlike Naru.
Summary : Sang Musuh Terbesar Dunia Shinobi, yang dikenal sebagai Iblis Uchiha, Madara Uchiha. Telah berhasil di taklukan oleh Uzumaki Naruto, Sang 'Anak dalam Ramalan'. Tapi ada sesuatu yang salah dalam 'diri' Naruto. Apakah Perdamaian benar-benar akan terwujud?.
"Perkataan"
'Batin'
"Bijuu/Monster"
*Jutsu
(Keterangan)
Chapter 1 (New Power)
Sebuah lahan yang dulunya adalah sebuah Padang rumput yang dipenuhi dengan rumput hijau, Berbagai macam Bunga dan pepohonan yang rindang. Akan tetapi, sekarang 'Padang rumput' itu telah berubah menjadi Hamparan tanah Kering nan gersang. Tubuh Kaku Beratus-ratus Shinobi dari kelima desa berserakan dimana-mana. Bau anyir darah pun tercium sangat jelas. Terlihat juga berpuluh-puluh shinobi Terbungkus Oleh semacam perban yang terbuat dari kayu yang muncul dari dalam tanah.
Semua itu tak lain dan tak bukan, adalah perbuatan Sang Legenda Uchiha, Yakni Uchiha Madara.
Madara kini telah mempunyai kekuatan baru yang mampu menyamai kekuatan Rikudou Sennin, Sang Pendiri Shinobi.
Madara mendapatkan kekuatan itu setelah ia berhasil menyerap Chakra semua Bijuu dan menjadikannya Jinchuriki kedua dari Juubi.
Saat ini hanya ada dua orang tersisa yang masih saling Berhadapan.
Orang pertama adalah seorang Pria Berambut putih panjang dengan sepasang tanduk di kepalanya, Mengenakan sebuah jubah putih berkerah tinggi dan dipenuhi beberapa aksen Tomoe, membawa sebuah tongkat hitam aneh, dan terdapat sembilan bola hitam melayang yang mengelilingi tubuhnya. Dua buah bola mata Rinnegan yang penuh akan kebencian, lengkap dengan Sebuah bola mata berpola riak air dengan sembilan tomoe berwarna merah, Menambah kesan betapa mengerikannya orang tersebut.
Dialah... Uchiha Madara.
Sedangkan Orang kedua adalah seorang Remaja berambut pirang, memakai jaket berwarna hitam- orange yang sudah nampak compang camping.
Kedua Matanya yang dulunya berwarna Biru, sebiru lautan, kini digantikan dengan Sebuah Mata berpola bintang segi enam dengan pola shuriken di tengahnya(di mata kiri), dan sebuah mata berpola riak air dengan sembian tomoe berwarna abu-abu kemerahan(di mata kanan) menghiasi kedua matanya.
Dialah Uzumaki Naruto.
"Hahaha. Sekarang apa yang bisa kau lakukan? Aku telah menjebak semua orang di dunia Ilusiku, dan Aku telah membunuh Sasuke, Sahabat terbaikmu. Menyerahlah Naruto!". Tawa mengerikan Madara.
Naruto menundukkan kepalanya. Menyesal karena ia merasa gagal melindungi teman- temannya. Apalagi kini Ia kehilangan sahabat terbaiknya.
Dulu Mati - matian Ia berusaha membawa kembali Sasuke. Sekarang, setelah Sasuke Membantunya bertarung dan berjanji akan kembali ke Konoha. Ia harus dihadapkan dengan Realita menyedihkan, Sasuke telah Tewas.
Bahkan, para Edotensei Para Hokage pun sama sekali bukan tandingan Madara.
Naruto POV
Aku telah gagal melindungi Semuanya. Maafkan Aku Sakura, aku tak bisa menyelamatkan Sasuke. Maafkan aku Sasuke, Aku tak bisa melindungimu, Maafkan Aku semuanya.
Ini semua karena aku lemah, andai saja aku lebih kuat. Apakah aku harus menyerah?
Tidak boleh!
Aku tak boleh kalah!, aku harus mengalahkan Madara!. Aku yakin semua orang pasti akan sangat kecewa jika aku menyerah sekarang. Dengan mata pemberian Sasuke ini dan kekuatan setengah para Bijuu ini, aku yakin aku bisa mengalahkannya.
Aku harus tenang dan membuat strategi.
Naruto POV End.
Mindscape
"Hey teman-teman, Berikan aku semua Chakra kalian, Aku ingin Bertaruh". Ujar Naruto kepada 9 bijuu yang mengitarinya.
"Apa maksudmu Naruto? Kau ingin bunuh diri?". Geram Son goku.
"Tenanglah, Aku yakin Naruto punya rencana.". Lerai Kurama.
"Kurama benar son, Meski dia bodoh, tapi aku yakin dia akan berfikir sebelum bertindak disaat genting seperti ini". Dukung Choumei.
" Itu benar, Aku punya ide.". Jawab Naruto Serius.
"Huh, baiklah, sekarang ceritakan kepada kami apa rencanamu?". Tanya Son goku.
" Begini, rencanaku adalah..."
Real World
Sekejap mata Naruto telah masuk dalam Rikudou Mode. Jubah Chakra berwarna kuning keemasan dengan beberapa aksen tomoe, menyelimuti tubuhnya.
Naruto membuat sebuah segel tangan.
*Tajuu Kagebunshin No Jutsu.
Muncullah Dua puluh Bunshin Naruto yang semuanya sudah masuk dalam Bijuu Mode.
"Kagebunshin? Jurus kesayangmu itu lagi? Seberapa banyak kalipun kau mencoba, kau tak akan bisa mengalahkanku". Remeh Madara.
'Hn, Kagebunshin lagi?, aku yakin kagebunshinnya hanyalah sebuah pengalih perhatian, sedangkan dirinya yang asli yang akan menyerangku. Strategi Payah itu sangat mudah di tebak.". Batin Madara menyeringai.
"Baiklah, semua ayo maju!". Komando Naruto yang asli.
Dua belas bunshin Naruto melesat kencang kearah Madara, Sedangkan Naruto yang asli dan kedelapan Kagebunshinnya terlihat menyiapkan sesuatu.
'Hn, sesuai prediksiku'. Batin Madara.
Akan tetapi, sekitar 5 meter dari Madara, Keduabelas Bunshin Naruto berhenti dan tiba-tiba...
*OIROKE NO JUTSU
POOOOFFT..
Asap tebal mengelilingi Bunshin Naruto,. Madara menajamkan matanya, bersiap-siap akan datangnya serangan kejutan.
Setelah asap tebal mulai menghilang, Nampaklah Dua belas Wanita Sexy telanjang bulat Berpose menggoda. Mereka semua sangat mirip dengan Kushina, Tsunade, Inuzuka Hana, Ayame, Hinata, Sakura, Ino, Kurenai, Temari, Suzune, Mei Terumi dan Shion.
Madara pun Terbengong, setetes darah keluar dari hidungnya.
Tak lama, Madara pun sadar. Dia pun di kagetkan dengan sembilan Naruto dalam Mode Rikudou Siap Melemparkan Sembilan RasenShuriken raksasa berbeda corak yang diselimuti Api Amaterasu, Kepadanya.
*ENTON, BIJUU CHO'ODAMA RASENSHURIKEN.
Sembilan Rasensuriken Raksasa (Rasenshuriken bermotif tato Ala Shukaku, Rasenshuriken diselimuti api biru Ala Matatabi, Rasenshuriken diselimuti air Ala Isobu, Rasenshuriken diselimuti Lahar berwarna Orange ala Son goku, Rasenshuriken diselimuti uap panas Ala Kokuou, Rasenshuriken diselimuti asam lambung ala Saiken, Rasenshuriken ala Choumei, Rasenshuriken diselimuti tinta ala Gyuuki Dan Rasenshuriken berwarna Orange Ala Kurama) berselimut api Amaterasu itu pun Melesat sangat cepat kearah Madara. Madara yang telat menyadari serangan Naruto pun menggunakan Sembilan Bola-boa hitam yang mengelilinginya tersebut untuk menahan serangan Naruto.
"Kau tak kan bisa menghancurkan Godou Dama ku". Remeh Madara.
" Kau yakin?". Naruto sedikit menyeringai.
KRACKK PYAAAR...
Godoudama itu pun hancur berkeping-keping.
"Bagaimana mungkin?". Madara Shock Berat.
" Mungkin saja, Aku Menambahkannya dengan Chakra Senjutsu ku." Teriak Naruto dari kejauhan.
Rasenshuriken raksasa Naruto pun telak mengenai Madara. Ledakan sangat besar pun terjadi.
Setelah asap hasil ledakan menghilang, Naruto mendekati Madara, dan sekarang di depannya terlihatlah Madara yang tergeletak tak berdaya dengan pakaian yang compang-camping dan tangan kanan dan kaki kirinya yang hilang entah kemana di tengah Kawah berdiameter 100meter persegi itu.
"Bagaimana mungkin?". Gumam madara Serak.
"Mungkin kau memang tau banyak jurus yang mengerikan, tapi, aku tau kau pasti belum pernah melihat jurusku barusan, Meskipun bukan serangan berbahaya tapi itu sangat ampuh untuk mengalihkan perhatian, aku sampai ingin tertawa terbahak-bahak tadi, pas melihat seorang Uchiha Madara Mimisan. Hahahaha". Tawa Naruto.
"Hahaha, kau benar, seberapa kuatnya aku, setelah sekian lama, tiba-tiba melihat hal seperti itu benar-benar membuatku terlena. Dan yang Berambut merah tadi benar-benar menggoda.". Tawa Madara lemah.
GLEK.
'Itu ibuku, tapi Oka-chan emang benar-benar Hot. Hah, apa yang aku bicarakan? Maafkan anakmu yang bejat ini Oka-chan.". Batin Naruto Sweetdrop.
"Ah, sudahlah lupakan. Aku benar-benar tak menyangka kau bisa mengalahkanku. Sebagai Hadiah. Aku ingin kau memiliki Mata Ultimate Rinneganku ini. Ohok". Ujar Madara terbatuk-batuk.
" Aku bukan orang bodoh Madara, bisa saja kau menanamkan Genjutsu pada mata itu untukku?". Jawab Naruto agak emosi.
"Tak akan Naruto, Kalau kau menerima permintaanku, aku akan menghidupkan semua orang yang terbunuh olehku.". Tawar Madara.
'Ayolah'. Batin Madara.
Naruto terlihat menimbang-nimbang perkataan Madara.
" Baiklah, berarti setelah ini aku akan mengembalikan Mata Sasuke". Jawab Naruto.
'Bagus!'. Batin Madara menyeringai.
"Tak perlu, cukup kembalikan mata kirinya, aku ini spesial, aku bisa membuat Sasuke memiliki kedua matanya lagi, sementara kau masih punya Semi Ultimate Rinnegan Sasuke.". Sanggah Madara dengan senyum misterius Seraya membuat sebuah Segel tangan.
*GEDOU RINNEI TENSEI NO JUTSU. Muncullah sebuah kepala Raja Neraka. Kepala tersebut membuka mulutnya dan kemudian muncul beratus-ratus cahaya hijau yang nampak seperti Arwah dari dalam mulut tersebut menuju ke tubuh para Shinobi.
Tak lama, Madara pun menghembuskan nafas terakhirnya.
Naruto pun memenuhi permintaan terakhir Madara.
Naruto membuat sebuah bunshin, dan menyuruh Melepaskan Mata kirinya dan Menanamkannya Ke mata Sasuke. Kemudian Mencabut Mata yang ada di jidat Madara dan Mentranspalasikan mata tersebut ke mata kirinya.
Dengan bantuan Chakra ke sembilan Bijuu, seketika Mata Naruto langsung pulih.
Naruto memejamkan matanya sambil menangkupkan tangan di depan dada. Naruto mencoba berkonsentrasi penuh.
Tak lama Naruto Membuka kedua Mata yang berpola sama namun berbeda warna itu, kemudian Mengumamkan Sebuah jutsu..
*CHIBAKU TENSEI.
Seketika tanah disekelilingnya bersama Jasad Madara terangkat keangkasa, dan bersatu, Tersegel selamanya Di Bulan.
Naruto memandang kosong kearah langit. Kedua bola matanya pun berubah menjadi hitam kelam. Tak lama, Naruto pun Terjatuh tak sadarkan diri karena Chakra, Energi fisik dan batinnya telah terkuras.
TO BE CONTINUE
YOO~~ MINNA...
Kenalin Ane Author baru di dunia per Fanfictionan(?). Ini Fanfic pertama yang ane unggah ke FFN lho.
Btw, kenapa ya Madara kok masih bisa2nya menyeringai saat udah jelas2 dia bakal koit? Ada yg bisa nebak gk. N Gimana? Bagus gak? Monggo kritik dan sarannya.
Thanks Minna-san. Ryuchiko No Rinnegan Out!.