MOS in Sanctuary
By San-san Yuki
Disclaimer : Cerita dari saya, kalau karakter dari Kurumada-jiisan. Kalau punya saya, udah dari dulu saya ubah ceritanya…XD, bukan para saint yang dibantai, tapi para dewa yang dibantai (?)
Summary : Ternyata gak hanya disekolah aja yang punya MOS, di Sanctuary para calon saint juga di MOS, intinya perintah a.k.a kebijakan a.k.a hukum dari Athena.
Hari ini adalah hari yang PALING bersejarah di Sanctuary. Kenapa? Athena ngasih diskon (?) gaji ke saint, bukan. Athena nikah sama Poseidon, bukan juga. Athena jadi lebih baik , SALAH BESAR! Kapan Athena jadi baik? Dia jadi penyiksa (?) di Sanctuary. Lalu apa? Hehehe….Karena hari ini ada MOS bagi calon saint. Awalnya para senior gak setuju ada MOS, mengingat di MOS selalu ada bencana. Ya, pembulian oleh senior seperti disuruh berjemur 12 jam (?) ataupun nyikat sepatu sekolah para senior (?). Sebagian ada yang pro, dan ada yang kontra. ada juga yang golput (calon koruptor).
Tapi, berhubung ini adalah perintah langsung dari dewi ke-tidak-adilan mereka. Jadi mau gak mau kudu diturutin.
Hari pertama dimulai dengan intruksi oleh 2 gadis bertopeng, Marin si Elang dan Shaina si Ular. Dengan mantapnya, mereka berjalan memasuki ruangan yang diisi penuh oleh sekumpulan calon saint.
BRAAK!
Tiba-tiba, Shaina memukul meja. Otomatis, bocah-bocah unyu ini kaget bahkan ada yang ayan-nya akut. Masuk tiba-tiba ngegebrak meja, gak wajar kan (=_=)
"Ih…apaan sih cewek itu, tiba-tiba mukul meja" ujar anak kecil berambut hitam panjang, yang kita ketahui bernama Shiryu.
"Iya, jahat amat. Kan kasihan mejanya" jawab anak disebelahnya, Hyoga.
"AKU MENDENGARNYA, BOCAH!" jawab Shaina sambil nunjuk tepat di hidung kedua bocah.
Jelas aja kedengaran, wong mereka berdua ngomongya keras-keras. (=_=||) setelah keadaan sunyi-sepi-suram, giliran Marin yang bicara.
"Ehm…baiklah. Seperti yang kita ketahui, hari ini kita akan mengadakan MOS. Sebelum intruksi diberikan, kalian pasti sudah tahu nama kami" ujar Marin.
"Yaiyalah kita tahu, name tag nya aja segede gajah gitu" lagi-lagi Shiryu bicara
"Yoi…apa pula itu, Marin luph Leo dan Shaina luph Scorpy. Emangya FB? Siapa pula Leo dan Scorpy? Yang aku tau Leo itu nama snack, dan Scorpy itu merek motor" jawab Hyoga lagi.
Idih…Hyoga. Itu ma Snoopy. (Author sama-sama begonya)
"AKU MENDENGARNYA!" untuk kedua kalinya Shaina menunjuk 2 wajah tak –banyak- berdosa itu. Setelah itu Hyoga dan Shiryu bungkam, mendengar teriakan Shaina yang melebihi petir Zeus dan tatapan ularnya yang mengisyaratkan, awas-kalau-kalian-bicara-lagi-kugorok-leher-kalian-saat-ini-juga.
Marin yang sedari tadi diam aja, melanjutkan pidatonya. "Jadi selama seminggu ini kalian akan di MOS. Selama masa MOS ada beberapa peraturan yang harus , hp, tablet,laptop,dan segala benda yang berbau elektronik dilarang dibawa"
"Kak, saya boleh bawa hp gak? Pengecualian gitu" tanya Hyoga
"GAK BOLEH! Kami tahu, kau membawa hp itu untuk menelepon mama tersayang yang hanya bicara, 'mama, aku sayang mama' atau 'Peluk Mama' setiap 2 jam sekali, selama 30 menit" ujar Shaina panjang lebar.
Hyoga kecil udah mau nangis. Dia kan jauh dari rumah, otomatis dia kangen sama ibunya yang tertidur dibawah laut. Lah, gimana bicaranya tuh? (O_o?)
"Kedua, selama MOS tidak boleh ada yang namanya lapor-melapor. Jadi kalian harus terima nasib apa saja yang ada didepan kalian"
Kali ini giliran Ikki yang bicara, "Kak, kalau kita terluka selama MOS gimana dong?"
"Pertanyaan bagus. Oleh karena itu, panitia menyediakan selembaran yang menyatakan kalau kalian menerima dengan ikhlas apapun yang terjadi pada kalian dan tidak akan melaporkan kepada pihak berwajib (orangtua, polisi dan para dewa Olympus) jika terjadi apa-apa dengan kalian. Segala kerusakan akan ditanggung oleh si pengrusak. Jadi, berhati-hatilah dalam bertindak" jawab Marin
Semuanya cengo, mana ada pernyataan seperti itu, menerima dengan ikhlas apapun yang terjadi. Ckckckck….memang dewi ke-tidak-adilan. Lalu kenapa kalian masih nyalonin diri?
"Kalau soal makan gimana?" tanya Seiya, calon kuda terbang.
"Soal makan, kalian harus cari sendiri. Terserah mau ngemis atau mau nyuri. Panitia hanya menyediakan tempat pelaksanaan MOS. oh ya, biaya masuk Sanctuary itu 50.000 Euro. Siap-siap dompet kalian ya~" jiah…dibalik kejahatan Shaina, ternyata dia mata duitan juga. Dasar, emang ada udang dibalik tepung. Sama kayak dewinya.
Lagi-lagi, para calon saint dibuat cengo. Udah perjanjian yang aneh, ditambah cari makan sendiri dan biaya masuk yang langsung menguras dompet.
"Karena sepertinya kalian sudah –gak- mengerti penjelasan kita dan demi menghemat waktu Kami akan membagikan buku panduan serta buku tulis" ujar Marin sambil membagikan beberapa buku ketiap anak.
"Ini…buku buat apa?" tanya si wajah unyu-uchulele, Shun.
"Buku itu harus kalian tulis setiap nama penjaga 12 kuil. INGAT! Harus nama lengkap, tak boleh salah huruf ataupun ejaan. Tugas kalian adalah meminta setiap tanda tangan penjaga kuil dan mengumpulkan data diri mereka sesuai pengetahuan kalian masing-masing" jelas Marin
"Oh~ gampang atuh ini mah" Seiya langsung sumringah. Baginya, mengumpulkan data diri seseorang itu mudah. Mulai dari tanggal lahir sampai ukuran pakaian yang orang itu pakai pun mudah dia dapatkan. Macam stalker aja kan? Xixixix….*ditimpuk fans Seiya . jika data diri mudah dia dapatkan, tanda tangan bukan masalah lagi….:D
"Benarkah?" tanya Shaina dengan wajah misterius gitu. Bayangkan Shaina tersenyum seperti Hypnos ke Alone di SSLC ep.1. *tunggu, dia kan pakai topeng? Yaudah, pura2nya tu topeng tersenyum.
Semua yang disitu langsung merinding disko. Selain senyum misterius Shaina, aura yang dia pancarkan juga sangat berbeda.
"jangan kalian anggap mendapatkan tanda tangan para Gold saint itu mudah. Pasti kalian disuruh melakukan sesuatu" tambah Marin.
"Kalau kalian mau tau, 5 tahun yang lalu, seorang saint muda seperti kalian, pernah terjatuh pingsan saat MOS di kuil 12. Dia hampir mati karena tes itu. Apalagi di kuil 11 yang suhunya dibawah -273,5 C" ujar Shaina.
Gulp. Seiya CS udah ketakutan ngedengar cerita Shaina. Mereka udah mulai mikir macem-macem. Ini pikirannya :
Seiya : kayaknya tu anak mati kena lemparan bunga mawar.
Shiryu : kok merinding gitu ya? Pantesan perjanjiannya aneh begitu
Hyoga : Mama, maaf kalau Hyoga, anakmu yang ganteng ini gak pulang tahun ini. Maafin hyoga ma, Hyoga sayang mamah~
Shun : Mudah-mudahan tesnya gak susah. Semoga kami semua lulus+selamat dunia akhirat….
Ikki : pokoknya harus ngelindungi Shun. HARUS! *semangat berapi-api+gak mentingin tes apa.
Melihat raut wajah Seiya CS, Shaina dan Marin cekikikan. Dalam benak mereka, mereka ikut menikmati kesengsaraan para saint kecil.
Marin : kayaknya tahun ini bakal meriah, bener gak?
Shaina : Yoi, belum uang yang kita dapat banyak+setiap tes bakal disiarin ke seluruh penjuru Athens.
Marin+Shaina : HAHAHAHA….*devil smirk
Back to the Scene….
"Ehm…." Shaina batuk kecil untuk mengembalikan perhatian semua murid.
"Ok…karena waktu sudah habis. Kalian boleh kembali ke barak masing-masing. Jangan lupa, besok bangun pagi dan berkumpul di depan kuil pertama. Mengerti?"
"Mengerti!" jawab semua murid serempak.
Dan pada akhirnya, semua murid kembali ke barak masing-masing dengan pikiran yang berkecamuk.
TO BE CONTINUED
Omake
Setelah semua murid keluar, Marin dan Shaina berdiskusi.
Marin : Na, cerita itu beneran?
Shaina : Ya gaklah! Masa beneran…wkwkw…yang ada si korban kehabisan darah.
Marin : wah? Kenapa emangnya? Pas gw liat di Sanctuary Today, 99% semua peserta gagal.
Shaina : yaiyalah gagal. Emangya lu kuat ngeliat Aphrodite pakai bikini aja? Terus ngegodain peserta satu-satu? Gw aja yang mikirnya udah eneg. (=_=) Tesnya cuman uji mental aja, praktiknya itu yang berbahaya.
Marin : Pantes, yang lulus cuma Misty doang. Mereka kan sejenis. XD
Shaina : Iya…wkwkwkw….
Omake -END-
Huwaaa...maaf kalau banyak kesalahan, saya bingung mau nulis apa jadi ngelantur gini *nulisnya sambil mata terpejam a.k.a ngantuk. m(+_+)m
Oh ya, pas Seiya kecil para Gold Saint udah dapat Cloth atau belum ya? difilmnya belum kayaknya, jadi mikirnya, yaudah jadikan saja Gold saint *kenyataannya belum* ~(^_^)~
Yasudah sekian saja. Terimakasih sudah membaca, jangan lupa reviewnya. XD apapun saya terima *udah nanda tangani perjanjian*
~San-San Yuki~