NARUTO KILLING

DISCLAIMER

Naruto milik Masashi Kishimoto

Genre : Action,Friendship,Romance, and Fantasy

Rating : T – M

Pairing : Uzumaki Naruto X ?

Warning : gaje,abal,typo,Oc atau Ooc

Sumary : Dilupakan,diacuhkan, dan dicaci membuat Naruto membenci Desa setelah kematian ibunya yang disaksikan tepat di depan matanya.. dan bagaimana Naruto akan membalas dendam pada desanya tersebut ?.

"Perkataan"

'Pikiran'

"Biju/Monster"

'Biju/Monster'

Jutsu

NB : Judul acak jika ada kesamaan alur,jalan,latar, dll dari cerita dengan Author dengan usaha akan saya jadikan Fanfic ini banyak bantuannya juga karena saya Author baru disini.

CHAPTER 1

FLASHBACK

Naruto Uzumaki,bocah 10 tahun yg setiap harinya mendapatkan siksa,caci maki dari para penduduk Desa di gang sempit saat ini..

"Rasakan bocah haram.. kau kira dengan hukuman seperti ini setimpal dengan dosamu hah.."

"Dasar haram.. rasakan Ini"..

Tak henti hentinya penduduk desa hari rutinitas mereka adalah menyiksa dan tak hanya penduduk biasa saja yang ninja turut serta menghadiahinya dengan kunai kunai.

JLEEB JLEEB..

Sudah berbagai macam kunai menancap di tubuh ringkih Naruto hanya seorang bocah yg tak bisa berbuat banyak dengan banyaknya warga yg menyerangnya.

"Ampun.. ampun.. salahku apa pada kalian hingga kalian berlaku kejam padaku?'' Isak Naruto.

"Salahmu apa hah.. ibumu yang jalang itu telah merebut Hokage Kami bahkan ibumu itu juga yang membuat Hokage mati karena terlalu banyak strees membelanya saat rapat dengan tetua.." Maki warga.

"Ampun... Ibuku juga bukan jalang.. orangtua ku memang ditakdirkan jodoh"

"Masih berani membantah hah.. rasakan ini"

'AARRRGGHH"

Apa daya dengan banyaknya warga desa yang menyerang berakhir lah Naruto dengan keadaan pingsan dan luka desa yg sudah cukup merasa puas meninggalkan begitu saja di gang tersebut.

Akhirnya datanglah seorang Anbu yg segera membawa Naruto ke Rumah Sakit Konoha.

Ruang Hokage,pukul 17.00 Waktu Konoha (WK).

Terlihat seorang kakek paruh baya yang sedang bersantai dengan lama berselang datanglah seorang Anbu untuk melapor.

"Lapor Hokage sama, Naruto kembali harus masuk ke Rumah Sakit karena warga desa yang tak henti menyerangnya".

"Baiklah besok aku akan menjenguknya dan kau boleh pergi".sambil menghembuskan asap rokoknya Sang Hokage kembali duduk ke kursinya.

"Baik".dengan segera Anbu tersebut menghilang dengan menyisahkan kepulan asap.

'Naruto Naruto.. tak henti hentinya warga desa bahkan baru saja keluar dari Rumah Sakit kemarin dan sekarang kau harus kembali aku Minato karena tak bisa mengawasi dan membahagiakan putramu tersebut.' Batin Hokage ketiga tersebut.

"Sebaiknya aku segera menyelesaikan tumpukan kertas ini dan segera kembali pulang dengan cepat."

Tak mau berlama lama sang Hokage segera mengambil pena dan segera menyelesaikan tugas tugas menumpukknya tersebut.

SKIP TIME (Besoknya)

Terlihat 2 orang sedang berada di ruangan kamar Rumah seorang kunoichi Konoha terlihat masih menunggu sadarnya anaknya yang kita ketahui sebagai raut kekhawatiran di wajahnya melihat Naruto tengah gelisah dalam pingsannya.

Di Alam Bawah Sadar Naruto

"Dasar anak jalang.. dasar anak jalang.. ibumu pelacur"tiba tiba memori tentang hinaan warga desa memenuhi pikiran Naruto.

"Hentikan.. hentikan.. HENTIKANNNN!"

"Hah hah hah…"

"Dimana ini,, kenapa aku bisa berada disini'' Tanya Naruto entah pada siapa.

"Kemarilah Naruto,ikuti suara ini dan kau akan mengetahui siapa diriku".

Sebuah suara berjalan gontai mencari asal suara lama berselang tibalah ia di sebuah sel yang amat besar.

"GGRRRRR".

"Siapa kau?" Tanya Naruto.

"Siapa aku,aku adalah Monster yang ada dalam tubuhmu dan namaku adalah KYUUBI NO YOKO"jawab monster tersebut.

"oohh jadi kau.." cuek Naruto.

"Apa apaan kkau,, kau tidak takut denganku.. bisa saja aku mencabikmu saat ini juga".

"Kau bahkan tidak bisa mendekat Kyuu.. tapi memang kutahu kau adalah Biju terkuat setelah Juubi,itulah yang kutahu setelah aku membaca buku di Perpustakaan kau memang kuat,tolong bantulah aku melepaskan penderitaan ini bersama dengan Ibuku".

"Mudah saja kau tinggal mau menuruti semua yang kuperintah.3 hari kedepan pergilah dari desa lusa kau akan menghadapi sebuah kenyataan yang pahit dan kau tidak dapat menghindarinya"tawar Kyuubi.

Naruto yang tak mengetahui maksud dari perkataan Kyuubi mulai berpikir apa yang akan terjadi setelah kenapa Kyuubi menyuruhnya untuk pergi dari desa.

"Apa maksudmu Kyuu.. apa yang sebenarnya akan terjadi padaku dan kenapa aku harus meninggalkan desa"tanya Naruto.

"Dua hari lagi ibumu akan mati.. warga desa yang mulai muak dengan mu dan ibumu diam diam merencanakan pembunuhan pada malam itu saat desa Konoha yang entah kenapa menjadi sunyi mereka mulai melancarkan serangan pada kalian secara berbondong kau tidak dapat menolong ibumu".

"Kau pasti bercanda kan Kyuu?'' raut wajah Naruto mulai cemas.

"..aku sedang tidak bercanda padamu"serius Kyuubi.

"Tidak mungkin ini semua tidak mungkin,ini semua pasti bercanda.. ya ini semua pasti bercanda ya.."

REAL WORLD

"TIDAK MUNGKIN"teriak Naruto.

"Naruto,kau sudah sadar.. tenanglah nak".Raut wajah Kushina yang semula khawatir mulai menjadi lega dan anaknya kini sudah sadar dari pingsannya.

"Kaasan tidak akan kemana mana kan.."khawatir Naruto.

"Kaasan tidak akan kemana mana Naruto.."lembut ibunya tersebut.

'Ibumu akan mati Naruto dan saat itu juga kau tidak akan bisa menyelamatkannya'

Tiba tiba ingatan percakapannya dengan Kyuubi mulai terngiang di benaknya.

BRUGG!

"Tetaplah disisiku sudah berapa lama aku pingsan Kaasan."tanya Naruto sambil memeluk ibunya.

"Kau sudah pingsan selama 3 hari saat ini istirahatlah dahulu,Kaasan akan memanggil dokter untuk memeriksamu"saran Kushina sambil melepaskan pelukannya.

"Baiklah dan cepatlah kembali"angguk Naruto.

Kushina pun segera keluar untuk memanggil dokter.

CKLEEK

"Sudah sadar Naruto?''tanya Hokage Ketiga.

"Sudah Hokage Jiji".jawab Naruto.

"Bagaimana perasaanmu dan keadaanmu sekarang?"tanyanya kembali.

"Untuk keadaanku sekarang sudah cukup membaik,Kyuubi juga sudah membantu untuk perasaanku sekarang ini masih sedih karena warga desa masih membenciku dan Ibuku apalagi…".

Untuk kali ini Naruto memang tidak dapat mengungkapkan rahasianya pada Hokage yang sudah dianggap sebagai kakeknya itu juga yang sudah banyak membantunya.

"apalagi apa.. jangan membuatku khawatir Naruto"ucap Hokage.

"Tidak apa apa kok Jiji"seru senyum yang dipaksakan,Naruto mencoba membuat Jiji nya tidak khawatir.

"Baik Naruto.. aku tidak dapat berada disini dengan kertas sialan itu telah menungguku pergi dulu Naruto,lagipula Kaasanmu juga akan segera Naruto"pamit Hokage.

"Jaa.. Ji-ji.."

DUA HARI KEMUDIAN

Saat ini Naruto sedang berada di kamar diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit,Naruto dan ibunya langsung segera saat ini juga kekhawatirannya berada tidak dapat melupakan apa yang dibicarakan Kyuubi waktu itu.

'Ibumu akan mati dan saat itu juga kau tidak akan bisa menolongnya'

"Naruto kau belum tidur.. ada apa memangnya"tanya ibunya.

"Kau tidak akan kemana mana kan Kaasan?"

Yang ditanya malah balik saat ini Naruto tidak dapat menyembunyikan rasa khawatirnya pada ibunya tersebut.

"sudah kubilang.. kaasan tidak akan kemana mana tidurlah"cobanya melembut.

"Baiklah ibu"

Baru 10 menit saja mereka,tertidur tiba tiba saja warga Konoha mendobrak pintu rumahnya.

BRRAAKK

"Dimana kau jalang.. keluar kalian!"teriak salah seorang warga.

Terlihat banyak warga dengan membawa berbagai senjata mulai masuk ke rumah hanya warga saja beberapa ninja juga terlihat ninja tersebut juga terlihat membawa persenjataan yang lengkap.

Di dalam Kamar

"Kaasan ada apa ini.. warga desa kenapa tiba tiba mendobrak pintu kita?''

"Kaasan juga tidak tahu Naruto!"

Terlihat raut kecemasa di wajah benar benar sangat panic warga desa mulai mengepung rumah mereka.

"apa jangan jangan.."

'Ibumu akan mati dan saat itu juga kau tidak akan bisa menolongnya'

'Tidak mungkin itu terjadi'batin Naruto.

Namun dirinya juga tidak mungkin bisa mengelaknya karena saat ini warga sudah berada di depan mereka.

"Kaasan.. sebaiknya kaasan segera pergi dari akan menghadapi mereka semua"

"Tidak Naruto kau pergi dari sini biar kaasan yang menghadapi mereka"tolak kasaannya.

"Tapi kaasan.."

"PERGI NARUTOO"teriak kaasannya.

"Baiklah kaasan.. tapi kaasan harus kembali bersamaku lagi"pinta Naruto.

"Cepatlah pergi.."

Dengan segera Naruto mulai berlari meninggalkan kaasannya.

"Kenapa kalian diam saja.. cepat serang wanita jalang itu dan kejar anak itu.."

Satu persatu warga mulai yang tampak kewalahan menghadapi mereka dikarenakan jumlah yang tak seimbang ditambah lagi dia seorang wanita.

TRRANK.. BUUGHHH..

Hanya suara dentingan senjata dan bogeman dari warga yang dapat didengar saat keadaan Kushina yang sudah sangat parah mulai terpojokkan di sudut tembok.

"Mau lari kemana kau jalang.."

Beberapa warga mulai mendekat dengan senjatanya yang sudah siap mereka gunakan pada Kushina.

"to..tolong ampuni aku..Uhhuukk..".Terlihat darah segar mulai membasahi terbata bata Kushina berbicara.

"Mana mungkin kami memaafkanmu jalang.. sekarang terimalah ini.."

JRAAASSSHHHH

"AAARRRRRGGGHHHHH"jerit Kushina.

Dari luar Naruto yang mendengar jeritan kaasannya mulai khawatir yang menyuruhnya untuk kembali membuatnya mau tak mau harus kembali.

Pemandangan yang mengerikan tersaji didepan matanya saat dia sampai .. dibunuh dengan tusukkan kunai di dadanya atau tepat di jantung saja Naruto menghampiri ibunya tersebut.

"Kaasan jangan tinggalkan aku kaasan.. jika kaasan mati siapa lagi yang akan selalu berada di sisiku"isak Naruto.

"Na..na.. . tolong.. jaga.. di..rimu Uhhukk.. jad..ilah ninja yang kuat.. Uhhukk.. hanya itu yang ingin ibu sampaikan.. padamu… tolong..penuhi permintaan ibu ini… makamkan mayat ibu..di de..sa Uzushiogakure.. tanyakan.. le..tak desanya pada Kyuubi.. dan selamat jalan Naruto.. Kaasan menyayangimu.."dengan sekuat tenaga Kushina menyampaikan permintaan terakhirnya pada Naruto.

"Kaa..kaasan.. jangan pergi Kaasan.. bukalah matamu kaasan.. kaa.. kaasan.. KAASANNNNN!"

BBLAAARR!

KANTOR HOKAGE

BBLAAARR!

'Apa itu tadi.. kenapa tiba tiba ada suara ledakan'

"Neko,Bear segera kalian selidiki apa yang sedang terjadi dan darimana suara ledakan itu berasal"perintah Hokage Ketiga.

Anbu yang segera muncul pun langsung segera melaksanakan perintah dari Sandaime Hokage tersebut.

"Baik Hokage sama."

'Semoga tidak terjadi apa apa terutama pada kalian,Naruto,Kushina'.

At NARUTO

"Aku..aku tidak akan mengampuni kalian semua..dan kalian harus mati saat ini juga".

Terlihat perubahan wujud pada Naruto,matanya yang semula biru sapphire kini menjadi mata merah Kyuubi,rambutnya yang pirang mulai bercampur dengan warna merah dan cakra yang berwarna merah yang mulai menyelimutinya.

"Bagai..bagaimana ini,Kenapa dia tiba tiba menjadi mengerikan".Terlihat warga desa yang semula senang telah membunuh Kushina seketika gemetar melihat Naruto seperti ini.

Namun karena fisiknya yang memang terbilang masih kecil dan lemah membuatnya ambruk saat ini Naruto berusia 10 tahun dan masih tergolong anak anak.

Tiba tiba keluarlah seorang laki laki(kalian bayangin saja Menma tapi dengan Rambut yang berwarna kuning yang didominasi dengan merah) dari dalam tubuh Naruto dengan perawakan 18 tahun yang merupakan wujud dari Kyuubi itu sendiri.

"Untuk saat ini kalian mungkin masih bisa bernafas lega,tapi entah berapa tahun lagi aku tak tau bagaimana akan menanggung balas dendam dari penderitaan Naruto"dengan suara yang khas berat Kyuubi berkata pada warga desa segera Kyuubi membawa tubuh Naruto dan Kushina pergi dengan menggunakan sunshin.

END FLASHBACK

Terlihat 3 orang yang sedang bersembunyi di dalam gua terpencil di adalah Naruto,Kyuubi dan mayat yang mengingat semua memory tentang peristiwa tersebut mulai membuka matanya.

''Kyuu sebaiknya kau segera bersiap siap,kita besok malam akan segera pergi dari desa ini dan menuju ke desa Uzushiogakure agar cepat juga memakamkan Kaasan"ucap Naruto dengan nada dinginnya.

Semenjak 1 hari kematian kaasannya Naruto mulai berubah menjadi juga masih sangat sedih dengan kematian juga berjanji akan kembali ke desa Konoha bukan untuk perdamaian tapi untuk kehancuran desa tersebut.

"Yah..yah.. aku akan bersiap aku juga sudah menyegel ibumu agar kita tak perlu mengankat angkat ibumu di perjalanan nanti''jawab yang masih dalam wujud manusiannya mulai bersiap siap untuk keberangkatnnya juga memintanya agar tetap memakai wujud manusianya untuk selamanya karena saat ini dia hanya Kyuubi menolaknya,karena dengan menjadi wujud manusia maka akan menjadikan dirinya hanya mempunyai sepertiga dari cakra aslinya dan menjadikan dirinya bukan Biju lagi jika terus memakai wujud manusiannya lebih dari Satu melihat banyaknya penderitaan yang telah dialami Naruto selama ini membuatnya mau tak mau menuruti kemauan Naruto tersebut.

" itu aku akan membuat surat yang akan kukirim ke Hokage Jiji,paman Iruka,Paman Teuchi dan Ayamenee sebagai juga akan berjanji bahwa hanya akan melindungi mereka saat penyeranganku nanti karena hanya merekalah yang menganggapku keluarga".

BESOK MALAMNYA

At Kantor Hokage

TOK!TOK!TOK!

''Masuk"

"Hokage-sama,anda mendapatkan surat dari seseorang"ucap Anbu tersebut.

"Kau taruh saja disitu,aku akan membacanya setelah mengerjakan tumpukan kertas ini"jawab Hokage Ketiga.

"Baik pamit undur diri."

Dengan begitu Anbu tersebut pergi meninggalkan ruangan tersebut menggunakan hamper satu jam Sandaime Hokage tersebut menyelesaikan tugas tugas yang menumpuk tersebut barulah Sandaime tersebut membuka dan membaca surat tersebut.

Kepada: Hokage-jiji.

Hokage-jiji,terima kasih telah begitu banyak membantu dan merawat aku dan begitu baik kau sudah kuanggap sebagai kakekku dan keluargaku sendiri selain Iruka-sensei,Teuchi-jisan dan kutahu warga desa semua tidak menginginkanku untuk berada akan pergi dari desa ini dan aku tidak menerima juga yang akan memakamkan Kaasan juga akan kembali ke desa ini tapi bukan untuk perdamaian melainkan untuk kehancuran itu juga aku akan menciptakan perdamaian karena bagaimanapun juga ayahku adalah seorang saat penghancuran itu aku pastikan semua yang kuanggap keluarga akan malam ini juga aku akan pergi dari desa aku berpamitan tinggal dan sampai jumpa.

Dari: Cucumu,Naruto Uzumaki.

'Jadi ledakan itu berasal darimu aku menyesal tidak dapat membahagiakan mereka berdua istrimu telah mati di tangan aku minta maaf semoga kau bahagia di luar sana Naruto.'batin Hokage Ketiga sambil menitikkan air dia amat sangat menyesal tidak dapat membahagiakan mereka dirinya hanya dihampiri rasa penyesalan.

GERBANG DESA KONOHA

"Kau sudah siapkan kita segera pergi sekarang"ucap Naruto.

"Yah.. semua sudah siap.."jawab Kyuubi.

"Mari kita berangkat Kyuu".

"Ayo.."

Setelah berhasil membuat pingsan penjaga gerbang desa Konoha,Izumo dan Kotetsu Kyuubi dan Naruto segera pergi meninggalkan desa untuk menuju desa Uzushiogakure yang sampai saat ini tidak diketahui siapapun atau ninja terkuat manapun pasca invasi 3 desa ke desa Kyuubi yang sudah diberi tahu oleh Kushina letaknya dan warga asli Uzushiogakure yang mengetahui letak desa tersebut.

'Darisini aku akan mengubah segalanya dan menjadikan mereka menanggung derita yang telah kualami ini'Tekad Naruto.

TO BE CONTINUE

FICNYA PENDEK INI HANYA PERMULAAN GUYS… Untuk chapter selanjutnya akan diusahakan lebih panjang dan menarik jadi ditunggu saja.

NB : UNTUK PAIRNYA SAYA MASIH BINGUNG.. APA NARUTO X KYUUBI atau NARUTO X LAINNYA jadi saya buka votting untuk pairnya:

KYUUBI : % (KYUUBI DISINI LAKI LAKI)

KARIN : %

MEI T : %

ATAU KARAKTER DARI LUAR DESA KONOHA ATAU THE MOVIE NYA (kecuali Temari dan Konan).Tidak ada tenggat waktu dalam votting bisa saja langsung cepat saya ambil yg terbanyak atau lambat.

Halooo.. bagaimana FIC ini memuasakan atau memang kurang memuaskan saya akan segera memperbaiki di chapter ini info sedikit

Untuk kekuatan dari teman2 dan karakter lain di FIC Narutoi ni sama seperti di aslinya mulai dari kecil sampai nanti tapi juga aka nada beberapa saja yang kemampuannya sengaja saya tingkatkan..REVIEW,SARAN,DAN KRITIK SANGAT DIBUTUHKAN dan MAAF JIKA ADA KESAMAAN DALAM CERITA DENGAN KALIAN AUTHOR LAIN KARENA KALIAN JUGA YANG MENGINSPIRASIKU DAN BAGIAN YANG SAMA ITU PULA ADALAH BAGIAN YG TERBAIK DAN MUNGKIN JUGA TIDAK