Disclaimer Of Fairy Tail: Hiro Mashima

Genre: Romance dan sedikit Humor.

Rate: T

Type: MultyChapter.

Pairing: Natsu, Lucy, and Lisanna.

Warning: Gaje, OOC, Typo(s), Dll

RyuuKazekawa Present:

My Love Story.

Summary: Natsu Dragneel, seorang pemuda yg di buat bingung oleh pilihan terhadap kedua wanita yg membuat dia jatuh cinta. Akan tetapi tidak semudah itu untuk memilih pilihan tersebut. Sorry for bad summary and Read And Review please.

Chapter 1: Hari pertamaku di sekolah.


Info:

Seragam Laki-laki Fairy tail Highschool:

Seragam dalam atau apalah namanya berwarna putih, kemeja yg tidak di kancingkan Berwarna biru dan celana panjang berwarna hitam dengan kerah berwarna putih dan memakai dasi berwarna merah (Kecuali Natsu tidak pakai Dasi).

Seragam untuk perempuan:

Berwarna sama dengan seragam laki-laki, rok berwarna Hitam dan warna dasi sama.


Hari itu, pagi hari yg cerah di kota Magnolia. Aku terbangun dari tidur lelapku, lalu segera bangkit dari kasurku menuju wastafel untuk mencuci mukaku. Dan setelah itu aku segera menuju Balkon apartemen untuk...

#Natsu menarik nafas."Huh, Cuaca cerah sekali hari ini"

#Miawww...

Tiba-tiba kucing tersayangku menghampiri kaki ku.

"Oh kau Happy, sepertinya kau lapar ya" tanya ku pada Happy, kucingku.

#Miawww...

"Hahaha, baiklah ayo kemari"

Aku langsung menuju lemari di dapur tempat makanan kucingku disimpan. Lalu aku mengambil mangkuk makanannya dan menuangkannya makanan itu untuknya.

#Nyam-Nyam...

"Seperti kau lahap sekali makannya, Happy" kataku sambil mengelus punggungnya.

Lalu aku melihat jam yg menempel di dinding dapurku ini. Lalu aku bangkit dan segera menyiapkan sarapan dan bekalku untuk di sekolah nanti, karena hari ini adalah upacara pembukaan sekolah. Ya, aku adalah murid pindahan di sekolahku yg baru. Karena, ayahku yg sibuk dengan pekerjaan kantornya yg selalu berpindah-pindah kota.

Aku mengambil bahan makanan di kulkas lalu menuangkan minyak ke penggorengan dan menyalakan kompor.

Di lain tempat.

Seorang wanita yg sedang tertidur di meja belajarnya dengan sampah kertas berserakan di mana-mana.

#Tok-tok-tok

"Lucy, ayo bangun nanti terlambat !"

Baru di ketahui bahwa nama wanita tersebut adalah Lucy.

Lucy-pun bangun dengan pensil yg menempel di pipi.

"Hoamm...Iya Ibu" katanya sambil mengucek-ngucek matanya dan melepas pensil dari pipinya.

"Ngomong-ngomong jam berapa sekarang ya ?"

Lucy menengok ke arah jam weker di meja dekat tempat tidurnya.

"Hmm...baru jam 6.30, tidur lagi ah"

Lalu Lucy duduk di pinggir tempat tidurnya dan merebahkan dirinya di kasur yg empuk. Tapi,

Connect to Brain

10%

20%

50%

80%

100%

Complete.

"Eh...AKU TERLAMBAT"

Kita kembali ke Natsu.

Setelah sarapan dan Bentoku selesai, aku langsung menuju ke kamar mandi untuk membasuh tubuhku. Setelah mandi, aku langsung memakai seragam sekolah baruku yg bernama Fairy High School terlihat dari lambang peri dengan tulisan Fairy High School di atasnya yg berada di saku baju dan juga aku tidak lupa memakai syal kesayanganku.

Setelah itu aku langsung menuju kamar ayahku untuk mengeceknya. Sesampai di kamarnya aku mengetuk pintu kamarnya.

"Otou-san, Otou-san!" panggilku sambil mengetuk pintu kamarnya.

Tapi tak ada jawaban darinya, langsung saja aku membuka pintu kamarnya dan terlihat kamarnya yg kosong dan aku menemukan kertas kecil di tempat tidurnya. Aku-pun membaca kertas tersebut.

Anakku Natsu, maafkan ayah karena ayah tidak memberitahumu lebih awal. Ayah ada urusan bisnis di negara tetangga, jadi mungkin ayah akan pulang minggu depan. Maafkan ayah sekali lagi ya nak, karena telah meniggalkanmu lagi.

Salam Hangat

Ayah

"Huh lagi-lagi dia pergi, tak apalah itu lebih baik dari pada aku harus pindah sekolah lagi"

Lalu tiba-tiba aku melihat foto keluarga ku yg terpajang di atas meja kantor ayahku. Di sana terpampang wajah ayahku, aku, dan...Ibuku. Ya, ibuku telah meninggalkan aku dan ayahku 2 tahun yg lalu akibat penyakit jantung yg di deritanya dan juga syal yg kupakai ini adalah hadiah ulang tahun dari ibuku untuk yg terakhir kalinya. Tidak kusangka aku meneteskan air mata, lalu aku mengelap air mata tersebut dengan syalku ini.

Aku segera meninggalkan kamar tersebut dan menuju sarapanku. Untunglah sesampainya di dapur sarapanku masih utuh, kukira Happy akan memakannya.

"Ittakadimasu" aku langsung memakan sarapanku dengan lahap.

Akhirnya aku mengakhiri acara sarapanku.

"Terima kasih atas makanannya"

Aku segera mengambil tasku yg berada di kamar dan tiba-tiba aku menemukan Happy yg sedang terlelap di kasur kecilnya yg di beli dengan uang sakuku minggu lalu. Aku mengelus bulunya dan pergi meninggalkan kamarku.

Aku segera meninggalkan apartemen dan pergi menuju ke sekolah baruku. Saat aku keluar dari gedung apartemen, aku melihat banyak pohon bunga sakura yg bermekaran karena sekarang sedang musim semi. Bunga-bunga sakura yg terbawa oleh angin menemani perjalanan-ku menuju ke sekolah. Saat aku mulai sampai di sekolah, aku melihat banyak segerombolan siswa dan siswi yg berpakain seragam yg sama denganku.

"Hei" sapa seseorang yg tiba-tiba menepuk pundakku.

"Eh ?"

"Kau anak baru yg di bicarakan itu ya, perkenalkan namaku Gray Fullbuster" kata orang tersebut memperkenalkan diri.

"Kau tahu dari mana ?" tanyaku.

"Hahaha, secara tidak sengaja aku mendengarnya"

"Hahaha maaf menanyakan hal tersebut, nama-ku Natsu Dragneel salam kenal" jawab ku sedikit canggung.

Aku-pun sedikit berbincang-bincang dengannya, dan akhirnya kami menjadi sedikit akrab. Tak terasa kami berdua telah sampai di depan gerbang sekolah Fairy High School. Halaman sekolah tersebut sangat luas dan juga penataan tamannya begitu rapi begitu pula gedung sekolahnya begitu megah. Ya memang aku pernah kesini sekali saat ayahku dan aku mengurus surat siswa pindahan.

"Baiklah Natsu, kita berpisah disini sampai ketemu di dalam, Natsu" Gray-pun meninggalkanku.

"Ya"

Aku memasuki sekolah tersebut dan sesampainya di dalam aku melihat papan pengumuman besar yg sedang di kelilingi para murid Fairy. Aku berusaha menyelip di antara para murid untuk melihat papan pengumuman tersebut dan akhirnya aku berhasil melihatnya. Aku mencari namaku di deretan nama di kelas 2 dan aku menemukannya, aku berada di kelas 2-B lumayan bagi untukku yg tidak terlalu pintar dalam hal pelajaran.

Aku menyusuri satu-persatu nama kelas untuk mencari kelas 2-B, maklum aku belum hafal seluk-beluk sekolah ini. Aku tidak menemukan papan nama kelas 2-B di lantai 1 akhirnya aku naik ke lantai 2 untuk mencarinya. Tapi,

#Brukk...

Aku menabrak seorang wanita yg sedang membawa buku yg banyak.

"Itaii..." kata wanita tersebut sambil mengelus kepalanya.

"Gomen, apa kau baik-baik saja ?" tanyaku.

"Tidak apa-apa kok" jawab wanita tersebut.

Lalu aku membantu merapikan bukunya yg berserakan.

"Gomen merepotkanmu" kata Wanita tersebut sambil membantuku membereskan bukunya.

"Tidak apa-apa kok, lagi pula aku yg harusnya meminta maaf" jawabku.

Akhirnya aku menyelesaikan menyusun buku tersebut kembali semula, dan juga aku kembali meminta maaf kepadanya. Aku berkenalan dengannya dan aku ketahui bahwa namanya adalah Lisanna Strauss. Wanitanya memang cantik dan juga baik hati, tiba-tiba aku teringat dengan tugasku mencari kelas baruku.

#Kriing...

Ah, kenapa harus bel sekarang. Padahal aku belum menemukan kelasnya.

#Perhatian para siswa dan siswi Fairy High School, di harap berkumpul di aula sekolah karna akan ada upacara pembukaan untuk kelas baru.

Terpaksa aku harus menuju ke aula dengan tas yg masih menempel di pundakku ini.

Skip Time.

"Huh-huh"

"Sial, aku terlambat gara-gara aku bergadang semalam dan aku lupa kalau hari ini adalah hari Upacara Pembukaan untuk siswa baru"

"Aku tidak mau di cap sebagai siswi yg sering terlambat" #Padahal baru kali ini dia terlambat.

Akhirnya Lucy sampai di depan pintu gerbang dan pas sekali saat gerbang tersebut sedang di tutup oleh petugas keamanan.

"Permisi" kata Lucy.

"Hei" omel petugas tersebut.

"Gomennasai" teriak Lucy sambil berlari.

"Huh-huh, pasti yg lain sudah berada di aula sekolah"

"Baiklah, aku harus cepat-cepat ke aula" Lucy pun berlari dengan sangat cepat.

Tapi Lucy saking kencangnya berlari sampai dia-

#Brukkkk

"Itaii... kenapa hari ini sampai 2 kali menabrak orang ?" kata Natsu sambil mengelus kepalanya.

"Itaii...Gomen aku sedang terburu-buru, jadi aku tidak melihat kalau kamu ada di depan" kata Lucy.

"Lain kali Kalau jalan lihat-

Natsu tiba-tiba terdiam...

-Lihat"

Natsu dan Lucy saling bertatap muka.

Dan di mulailah perjalanan kisahku di sekolah ini.

Bersambung.

Gomennasai minna, kalau ceritanya masih agak yah acak-acakan dan disini sengaja ku buat Natsu jadi OOC tapi nanti sifat biasanya akan ku keluarkan. Dan, maaf kalo agak GaJe (Gak Jelas).

Natsu: Oi author ! Kenapa aku di buat menabrak orang dua kali ?

Author: Seterah gue dong #Melet.

Lucy: Oi Author ! Kenapa aku terlambat hah ? Aku tidak mau menjadi wanita yg malas.

Author: eh, kalo itu hmmm...Rahasia.

Natsu dan Lucy: Lalu kenapa aku...eh ?

Author: ehem-ohok-ohok...

Natsu dan Lucy: AUTHOR...!

Author: Sumimasen...

Baiklah, aku meminta saran dan kritik(Tapi bukan Flame) dari kalian minna. Dan untuk para silent reader yg belum punya akun gunakanlah kotak review (Kalau pake Handphone jadi tombol Review) di bawah (Kalau sudah punya akun, Biarlah) dan setelah itu tulis nama kalian di kolom nama ya dan jangan lupa tulis review kalian ya. Ane gak maksa...

Sekali lagi, terima kasih telah menyempatkan waktu kalian untuk membaca fic-ku ini aku ucapkan Arigatou Gozaimashu...

RnR please.