Title: Ngojek, yuk?
Kuroko no Basuke by Fujimaki Tadatoshi
Kurobas Ojek Online AU (Alternate Universe)
Chapter 1: Perkenalan
Warning: OOCness, absurd, gaje, typo(s), missed typo(s), bahasa Indonesia yang tidak memenuhi syarat EYD, etc.
Note: Chapter pertama ini sekedar perkenalan saja, jadi belum ada karakter-karakter Kurobas yang muncul.
Happy reading~~
.
.
.
.
.
Di era globalisasi yang terus menerus maju ini, perkembangan teknologi juga mengalami pesatnya kemajuan. Apa-apa, semuanya menjadi praktis hanya dengan segenggam alat elektronik yang kita miliki. Hal tersebut juga mempermudah kehidupan kita sehari-hari.
Contohnya, fenomena sosial yang tidak pernah luput di Indonesia adalah… (sfx: BA DUM DUM TSS BA DUM DUM TSS)
Berisik oi!
Ehem. Maafkan kegajean ini.
Jadi yang saya maksud di sini adalah—
.
.
.
OJEK!
Ya! Ojek adalah transportasi yang sejak dahulu (entah kapan) sudah eksis di beberapa tempat di Indonesia. Hal tersebut mempermudah kita untuk pergi ke tempat tujuan yang kita inginkan. Kita pun tidak perlu memiliki motor sendiri, tinggal mencari pangkalan ojek terdekat dan meminta abang ojek untuk pergi ke tempat tujuan kita, kemudian membayarnya setelah sampai di sana.
Selain itu, karena memakai motor, kita bisa menjadi nyelip-nyelip kalau sedang macet. Jadi, ojek adalah salah satu transportasi yang dapat dijadikan pilihan di kala kita sedang buru-buru daripada mobil, angkot, dan sejenisnya.
Namun…akhir-akhir ini banyak yang mengeluh akan ongkos ojek yang terlalu mahal. Abang ojek suka menaikkan harganya sendiri sehingga membuat para penumpang menjadi kesal. Udah pake ngotot-ngototan, tetap saja ongkosnya dibuat mahal.
Selain itu, tidak semua tempat semula kita dekat dengan pangkalan ojek. Bagaimana kalau pangkalan ojek tersebut jauh? Masa kita harus naik taksi dulu untuk mencari pangkalan ojek? Ga gitu juga kan?
Udah gitu, jika kita langganan sama satu atau dua ojek, mereka tidak selalu siap sedia untuk mengantar-jemput kita. Bisa jadi mereka sedang mengatar-jemput orang lain atau…yah, lagi males narik. Gitu deh.
Oleh karena itu, karena semakin banyak manusia dengan otak yang cemerlang, diciptakanlah inovasi baru sebagai solusi dari masalah ojek-ojek ini! Yaitu adalah—
.
.
.
OJEK ONLINE! (sfx: JRENG JRENG JRENG)
Eh? Apa bedanya ya?
Oooh, tentu beda sis.
Ojek online intinya sih sama-sama ojek. Bedanya, kita bisa memanggil ojek melalui aplikasi ojek online di gadget kita.
Yang jelas kita unduh dulu aplikasinya, lalu buat akunnya. Buat akunnya pun tidak sulit.
Sesudah itu, kita tinggal memasukkan alamat awal dan alamat tujuan kita, kemudian menunggu sampai ada driver ojek online yang mengambil orderan kita. Selain itu, harganya lebih terjangkau pula! Siapa sih yang gamau hidup hemat nan praktis di zaman modern ini?
Selain itu juga, ada akan gambar peta di dalam aplikasi, sehingga kita bisa melihat ojek online kita berada di posisi mana di saat itu. Juga ada perkiraan waktu kapan driver tersebut akan sampai di lokasi penjemputan. Jadi, kita tidak perlu cemas bertanya-tanya akan posisi driver ojek online kita.
Namun sekarang, sudah ada tiga perusahaan ojek online yang bersaing dengan ketat. Mereka adalah—
Yang pertama, OW-JEK!
Ow-Jek adalah ojek online milik lokal yang sebenarnya paling mainstream dan paling pertama muncul. Harganya sedikit mahal, tapi karena jumlah unit yang banyak maka orderan kita lebih cepat diambil oleh para driver OW-Jek.
Motto mereka adalah "Gak OW kalo ga naik OW-JEK!"
Sumpah, ini author juga nggak paham apaan maksudnya.
Yang kedua adalah GREPE BIKE!
Grepe Bike adalah ojek online kedua yang unitnya terbanyak. Harganya juga lebih terjangkau dibandingkan Ow-Jek. Namun, perusahaan ini mulai beroperasi setelah Ow-Jek, jadi peminatnya belum sebanyak Ow-Jek karena mungkin pada belum terbiasa.
Tenang, namanya memang GREPE Bike, tapi mereka nggak ngegrepe penumpangnya kok.
Motto mereka adalah "One Grepe to Go Anywhere".
Seriusan, mereka nggak grepe kok.
Yang ketiga dan terakhir adalah UBEK!
Ini juga bukan artinya kerjaannya ngubek-ngubek doang. Mereka beneran ojek online kok. Yak, ojek online yang satu ini unitnya paling sedikit karena perusahaannya cukup baru. Tapi harganya juga terjangkau seperti Grepe Bike. Perusahaan ini cukup terkenal pula di luar negeri karena mereka awalnya menerima jasa antarjemput dengan mobil.
Motto mereka adalah "Siap melayani kebutuhan ubek anda".
Sedikit normal…tapi tetap aneh. Sip.
Ketiga perusahaan ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun, ketiganya mempunyai keunggulan yang sama.
Yaitu, mempunyai beberapa driver ojek online yang ganteng.
.
Tunggu dulu, apa itu memang sebuah keunggulan untuk sebuah perusahaan ojek online?
….
Um, saya rasa iya, jadi anggap saja seperti itu. Hehe. /plak
Kalau begitu, selamat menikmati chapter berikutnya~
-to be continued-
P.s. Makasih buat temen-temen ngeRP daku yang udah bantu mencari ide. Aku sangat sayang kalian :"D
Semoga kalian stay gaje ya biar bisa jadi sumber insprirasiku terus /jderr