Disclaimer: punya MK sensei
Pair: Sasufemnaru, selingan Gaafemnaru
Persephone adalah dewi dunia bawah. Dia adalah putri Zeus dan Demeter. Nama lainnya adalah Kore ("gadis").
sebelum diculik dan dinikahi hades, Dia adalah Dewi musim semi, Jagung,buah,dan bunga.
setelah dinikahi Hades sifat Persephone pun berubah, sifat hangat mentarinya, senyum polos miliknya, menghilang digantikan sifat dingin dan datar. Rambut pirangnya, juga berubah warna menjadi merah melambangkan. Panasnya api dunia bawah. itu semua karena pengaruh Hades... Hades memberikan sebuah mantra kepada Persephone.
Persephone terbebas dari mantra hades, berkat Pandora asisten pribadi hades yang menghancurkan mantra tersebut. Karena merasa iba pada sang dewi.
Persephone yang sadar lantas memilih mengakhiri hidupnya, karena depresi dan terkekang tidak dapat kembali kedunia atas. Hades yang mengetahui sang istri tercinta mati bersumpah akan mencari dan menunggu reinkarnasi istrinya dengan meminta bantua sang keponakan Athena.
PERSEPHONE
"Jadi, apalagi kembalilah padaku Persephone."
Naru pov
"Jadi, apalagi kembalilah padaku Persephone."
Aku terdiam membeku menatap kedepan, dia seorang lelaki asing yang berdiri di depan mataku, datang entah dari mana. Menatap dengan mata onyxnya yang tajam, mulutnya terbuka menyampaikan perkataan aneh yang tak ku mengerti.
"Saiapa kau.? dan siapa Persephone.? " aku bertanya sambil berusaha fokus memperhatikan penampilannya. Jaz orang orang kantor, rambut hitam pantat ayam, mata onyx, kuperkirakan manusia dihadapanku ini berusia kira kira 25th, lalu apa urusannya dengan mahasiswi berusia 18th sepertiku memang sih wajahnya tampan. tapi aku kan sudah punya pacar.
"Aku, aku suamimu dan para manusia memanggilku Hades." aku berusaha berjalan mundur, berniat kabur darinya. namun sepertinya hal itu disadari olehnya, dan dia menatapku dengan tajam seolah berkata 'jangan berani kau pergi lagi dariku'. Aku tidak mengerti, memangnya siapa yang mau dengan pantat ayam seperti itu. meski harus kuakui Tuhan memberikan ketampanan di atas rata rata pada wajahnya.
"a apsih maksudmu."
"aku mengerti." dia menyeringai kecil dan menatapku sepertinya dia memiliki rencana.
"apa.?"
"untuk saat ini kau pasti belum mendapat ingatanmu kembali.? Apa kau tak merasa aneh mengapa hanya di Jepang salju tidak turun.?" dia berjalan kearahku mengambil sesuatu dari Jaznya, dan menyerahkannya padaku.
"apa ini.? " tanyaku dengan bodoh tentu saja itu sebuah foto yang terlapis bingkai Hitam. aku menatap foto itu dengan mata membulat, aku hanya fokus memperhatikan seorang wanita berambut merah yang memakai gaun hitam, sebuah gelang emas dilengan, pinggangnya terpasang korslet emas. Wajahnya begitu mirip denganku apa dia kembaranku.? dan soal salju tidak turun di Jepang itu benar, kaasan bercerita terakhir salju turun adalah sebelum aku dilahirkan.
"ini aneh, sungguh aneh, bagaimana bisa." dia mendekat ke arahku dengan sebuah seringai kecil, aku tertegun dan segera mengambil langkah mundur. Namun naas aku tesandung batu dan terjatuh.
Meringis kecil berniat mengumpat namun ku urungkan ketika tangannya memegang pergelangan tanganku.
"Aku adalah suamimu, aku adalah Dewa mu Hades, kau adalah istriku, kau adalah Dewi ku Persephone." aku bingung untuk menjawab apa, tatapan matanya begitu posesiv, dan tidak ingin dibantah.
"dan kau akan mendapatkan ingatanmu kembali." itu suara terakhir yang kudengar sebelum tubuhku melemas, pandanganku mengabur, dan kegelapan mulai mengahampiriku.
Sebelum benar benar terlelap samar samar aku melihat sosok yang mirip denganku, tengah berdiri menatap daratan gelap dihadapannya dengan pandangan kosong, setelah itu kegelapan benar benar menghampiriku.
T. B. C
Osh! Fic baru lagi :v, mohon klik review yang menyukai cerita Gaje ini ^^ terimakasih.
