All character from Naruto isn't Mine but belongs to Masashi Kishimoto
"Dia hanyalah seorang gadis biasa yang hanya tinggal bersama ibu tirinya beserta dengan anaknya yang seumuran dengannya di sebuah rumah kecil. Setiap harinya gadis itu diperlakukan tidak baik oleh saudaranya dan juga ibu tirinya itu, gadis itu selalu melakukan pekerjaan rumahnya seorang diri. Ia tak memiliki ingatan masa kecilnya dan siapa kedua orangtuanya, hanya kalung berbentuk bunga sakura ini lah yang ditinggalkan oleh orangtuanya.
"Pada suatu hari ibu tiri gadis itu menyuruhnya untuk mengambil sebuah kayu bakar di hutan belantara. Dan tentu saja ia sempat menolaknya karena tak ada satu pun yang berani memasuki hutan itu. Ia mendenger sebuah rumor bahwa penduduk desa ini tidak kembali setelah memasuki hutan belantara itu. Namun, ibunya terus memaksanya dengan alasan suhu udara yang semakin dingin dan mereka membutuhkan kehangatan. Dengan terpaksa ia memasuki hutan belantara itu dengan rasa takut, kedua maniknya terus bergerak kesana kemari memastikan tak ada hewan buas yang akan menerkamnya.
Setelah cukup jauh berjalan, akhirnya ia menemukan kayu bakar itu. Segera ia kumpulkan lalu membawanya kembali kerumah.
'Srek'
Terdengar suara dari balik semak yang tak jauh dari tempatnya berdiri. Gadis itu pun segera berjalan kembali menuju rumahnya dengan langakah tergesa gesa. Ia takut berada disini, tempat ini memilik aura yang tak biasa. Gadis itu pun akhirnya berlari hingga akhirnya ia tersandung akar pohon dan membuat tubuh mungil itu menghantam tanah yang keras.
"Ouch!" rintih Sakura dan melihat lutut kakinya yang mengeluarkan cairan merah kental. Tiba-tiba beberapa orang berdiri dihadapan Sakura, dapat ia lihat sepasang taring dan kedua mata yang berwarna merah menyala.
"V.. Vampire!" Sakura berusaha untuk melarikan diri tapi beberapa vampire itu menahan Sakura dengan cepat. Mereka bersiap untuk menancapkan taring tajamnya ke kulit putih Sakura sebelum seorang pria tampan datang untuk menyelamatkan gadis itu. Seorang pria dengan rambutnya yang mencuat kebelakang berwarna hitam dan tatapan tajamnya seperti elang itu yang mengarah kepada dua vampire yang akan memakan gadis itu. "S..Siapa kau?" tanya Sakura kepada pria yang berdiri dihadapan gadis itu, bukannya menjawab pertanyaan Sakura, pria itu dengan secepat kilat membunuh vampire liar itu hingga menjadi debu.
Setelah membunuh vampire liar itu, pria yang telah menyelamatkannya berbalik menghadap Sakura. Namun tiba-tiba tangan pria itu meraih sebuah kalung yang dikenakan Sakura dengan raut wajah yang menunjukkan keterkejutannya. "Bagaimana kau mendapatkan kalung ini?" tanya pria itu sembari menatap Sakura dengan tajam. "E..Eh? i..ini peninggalan dari orangtua ku" jelas gadis itu dengan rasa takutnya, takut jika pria dihadapannya ini juga akan memakannya. Tapi, kenapa pria ini begitu terkejut saat melihat kalung Sakura?.
"Kau harus ikut denganku, tapi obati dulu lukamu itu" ucap pria itu yang tampaknya tak tertarik dengan bau darah yang keluar dari lutut kakinya. "Jangan menolak" perintah pria itu saat Sakura berniat untuk menolak ajakan, ah atau lebih tepatnya sebuah perintah dari orang yang tak ia kenal. Tapi anehnya, gadis itu malah menuruti perintah pria itu untuk ikut dengannya. Setelah ia menutupi luka dilututnya dengan kain yang ia robek dari gaun selututnya, tangan pria itu menggenggam tangan mungil Sakura dan dalam sekejap mereka pun menghilang. Mereka, ah mungkin hanya Sakura lah yang tak menyadari sepasang mata yang memperhatikan gadis itu sejak tadi dengan sebuah seringai mengerikan.
To be continued...
Saran dan kritik kalian sangat berharga bagi ku~
