Moshi-moshi reader sekalian. Apa kabar hari? Sehat kan? Kuharap kalian sehat untuk membaca dan me-review fanfic saya. Kali ini update chap. 5 nih! Kyaa senangnya~
Pairing: MikaNatsume, NogImai, HaradAndou,
Summary: Kali ini keluarga Hyuuga benar-benar dilanda masalah besar karna ucapan Natsume yang sembrono dan tanpa pikir panjang! Mikan yang bodoh, nganggap ucapan Natsume itu serius dan menyanggupinya! Gimana nih? Apakah mereka berdua harus terpecah belah akibat masalah ini? RnR please..
Disclaimer: GAKUEN ALICE ©2002 Tachibana Higuchi
Rated: T (ntar kalo M dikira Lemon)
Genre: Humor/Parody-Hurt-Family (Woy! Genrenya kebanyakan tuh!)
A/N: kalau ada salah-salah ketik, saya mohon maaf. (-_-)
Warnning! :
Fic. Ini mengandung OOC yang amat sangat tinggi. Di crita ini, critanya :
Natsume+mikan= Aoi
Luca+Hotaru= Yo-chan so pasti!
Tsubasa+Harada= Nonoko
Trus, sumire suka godain natsume, yuu tobita hanya jadi orang yang dipersalahkan, tapi muncul kok, walau bentar bgt. Oke, kita mulai aja fic ini!
Chapter 1: After Honey Moon
Problem
A
Gakuen Alice Fanfic
By:
Hime Uguisu
-padahal harusnya ini fic pertama saya, tapi karna saya nulisnya di hp, jadi baru sempet diterbitin sekarang deh, maaf kalau kemampuan menulis saya cuma segini, maklum anak umur 13 tahun. Hope you enjoy this fic, oke? maaf saya gak sempet ngedit nama pake huruf kapital karena waktu yang udah mepet-
A/N: kalau saya jadi ikut IFA, mohoooooooonnn... Vote saya! Onegaiiiii...! huahaha... #ngarep *digeplak reades*. ayo ikut berpartisipasi dalam IFA 2010, ya!
Paginya in natsume house...
"Kuro! Sarapan dah siap, cepet turun dari kmar!" Teriak mikan dari lantai bawah.
"Iya! Cerewet amat dasar baka!" Teriak natsume(kuroneko) dari lantai atas. Lalu terdengar suara seseorang melangkahkan kaki menuruni anak tangga.
"Iya, iya, aku sudah siap, skarang, mana sarapanku?" Kata natsume menghampiri mikan.
"Ini, diatas meja." Kata mikan sambil tersenyum ceria, namun palsu.
"Heh, gak usah senyum-senyum kayak gitu! Dasar palsu!" Teriak natsume di depan wajah mikan.
"Woy, kagak usah muncrat kali ngomongnya!" Teriak mikan.
"Kagak, lebai!" Bentak natsume.
"Eh, mau gw anter lw sampe pasar?" Tanya natsume baik-baik.
"WHAAA...TTT?" Teriak mikan sambil meloncat menjauhi natsume. "PASAR? Gak level kalee..!" Teriak mikan.
"Heh, lo itu pantesnya blanja di pasar!" Balas natsume. Pada awalnya natsume sempat kaget sekali dengan tingkah mikan tadi. "Mau gw anter gak?" Tanya natsume yang sudah back to step cool.
"Hahaha, mau nganter gw naek apa, Nat Su Me? Naek becak, apa naek bajaj? Knapa gak skalian aja naek gerobak?" Tawa mikan meledak bagaikan gendrowati (kan dia cewek).
"Naek mobillah! Lo kira gw semiskin itu apa Mikan Sa Ku Ra!" Kata natsume yang emosinya sudah meledak-ledak.
"Maaf deh natsume..." Kata mikan sambil menahan tawa.
"Udah, diem aja lo!" Kata natsume sambil berjalan menuju keluar rumah.
Pindah rumah, tengtengtengteng..buz! (Author mulai gajee...)
Di rumah luca nogi, imai masih tertidur dengan pulasnya di ranjang super luas, bermotif tengkorak(ralat) bermotif kelinci(? Masa' serius? -author goblok, lw yg ngetik, lw juga yg nanya- ckckck).
"Imai, bangun udah pagi. Sarapannya udah siap." Kata luca sambil mendekati hotaru.
"Sayang, ayo bangun!" Luca mulai menggerakkan badan hotaru.
"HEI KAU!(Pake nadanya Jan Di yang waktu mau ngehajar cowok yang udah...halah, malah cerita BBF!)
"Kenapa imai?" Tanya luca gugup.
"Jangan menyentuhku! Baka gun!" DUAR(hanya efek suara).
"Imai, kok gitu!" Kata luca sambil memegangi kepalanya.
"Biarin! Lagian lo pegang-pegang!" Protes hotaru. Keluarga aneh, padahal kalo gak salah(pasti bener) setelah menikah, nama keluarga ceweknya bakal ganti jadi nama keluarga cowoknya, kok luca masih manggil hotaru pake imai.
"Memangnya aku gak boleh pegang istriku sendiri? Terus aku bolehnya pegang istri siapa?" Tanya luca.
"Istri orang gila depan rumah kita!" Teriak imai tepat di telinga luca.
"IMAI!" Teriak luca sambil menutup telinganya. Imai hanya tersenyum sinis.
"Ya udah, ayo kita sarapan Lu Ca No Gi!." Kata imai pake nada dejiko kalo ngomong UsAda, bagi yang gak tau, itu sih DL!
"Iya." Balas luca singkat dengan senyum mautnya. Hati semua' binatang' langsung terguncang(hanya binatang). Luca lalu beranjak dari kasur dan berjalan membuka pintu kamar. Imai lalu mengikuti luca. Mereka berdua lalu sarapan berdua di meja makan dengan hiasan bunga mawar, lilin-lilin, pokoknya jadi kayak canddle light dinner yang romantis abis deh(halah, author kebanyakan ngayal fic romance). Kenyataannya tidak begitu! Mereka berdua makan di meja makan super luas dan di atas meja sudah tertata rapih makanan-makanan mewah ala prancis dan jepang. Aku jadi iri ama imai!.
In tsubasa andou's house(takut dikira tsubasa ozora) -author banyak bachioott...!-
"Pagi sayang!" Sapa misaki dengan hangat ketika melihat suaminya itu sampai di meja makan. Tsubasa lalu menghampiri istri kesayangannya tersebut(kesannya istrinya ada banyak gitu..).
"Pagi juga, sayang!" Kata tsubasa sambil mencium pipi misaki(so sweeett).
"Mama, nonoko laper mau makan" kata nonoko sambil menarik baju misaki(harada).
"Iya sayang." Kata misaki pada putri kesayangannya itu. Mereka lalu sarapan sekeluarga dengan tenang. Benar-benar keluarga yang harmonis.
In natsume house..-eh salah- in natsume office..
Natsume memarkir mobil bmw hitam miliknya. Natsume lalu membuka pintu mobilnya, mengunci mobilnya, mengaca di kaca spion(gak penting!)
"Gue keren banget, ya!" Gumam natsume. Ia lalu berjalan memasuki kantornya. Disana sudah panyak pegawai wanita berkumpul menyambut natsume.
"Kyaa..itu hyuuga-san datang!" Teriak salah satunya .
"Pagi!" Sapa natsume dingin.
"Natsu-san itu keren banget ya!" Bisik mereka. Natsume hanya tersenyum kecil.
In luca's office...
"Pagi pak presdir!" Sapa pegawai perusahaan (milik luca).
"Pagi" sapa luca dengan ramahnya. Tiba-tiba terdengar suara langkah orang yang berlari menuju luca.
"Nogi-sama, Nogi-sama!" Teriak orang itu. Merasa dirinya dipanggil, luca pun menengok.
"Ada apa?" Tanya luca.
"Dokumennya ketinggalan!"Seru pelayan luca. Ia lalu menyerahkan amplop coklat pada luca.
"Dokumen? Dari siapa?" Tanya luca sambil menerima amplop coklat tersebut.
"Dari nyonya nogi-san."Kata pelayan itu.
"Imai?" Tanya luca.
"Iya!" Luca lalu membuka amplop tersebut. Ternyata di dalam amplop tersebut adalah selembar kertas putih bertuliskan:
pulang jangan malem-malem, kalau sampe jam 7 blm ada di kamar, kita CERAI!.
"Ima...I" kata luca gugup ketakutan.
Malam harinya in natsume house...
"Gw pulang!" Teriak natsume dari depan pintu rumah.
"Iya, iya, bentar gw bukain!" Teriak mikan dari dalam rumah.
"Cepet, pegel nih gw berdiri di depan rumah!" Teriak natsume sambil terus menggedor-gedor pintu rumah. Mikan lalu membuka pintu rumah.
"Heh, tai banget sih lo, baru juga berdiri bentar udah protes. Dasar suami gak guna!" Teriak mikan ketika membuka pintu untuk natsume.
"Sopan bener lo ama suami!" Teriak natsume. Sementara mereka masih terus teriak-teriakan bagaikan orang stres, kita pindah ke rumah luca, yuk!
Jam 7 kurang 5 menit...
Setelah sebuah mobil mewah parkir tepat di depan rumah mewah juga tentunya, seorang pria..(Ce..I..leh.. Luca di bilang pria!-author heboh sendiri-). Yang tak lain adalah luca nogi, lahir tanggal 16 maret...halah, ngapain sebutin biodatanya! Author gendheng! Ckckck...kasian. Luca segera berlari menuju kamar tidurnya. Ia membuka pintunya dengan sangat cepat, dan langsung duduk di tempat tidur. Di tempat tidur sudah ada imai yang sedang duduk sambil terus melihat jam tangan rolex-nya.
" Jam 7 tepat, kau itu ontime sekali ya, luca?" Kata imai.
"I..I..iya." Kata luca yang masih terengah. Luca lalu merebahkan tubuhnya di kasur.
"Luca.." Kata imai sambil ikut merebahkan tubuhnya di kasur.
"Iya.." Kata luca pelan. Imai lalu memejamkan matanya dengan agak lama, baru kemudian ia membuka perlahan matanya(eksotis abizz-mang author tau artinya eksotis? Jawaban: enggak-) yang ungu indah itu.
"Kita nikah udah berapa lama, ya?" Tanya imai.
"Satu bulan, kenapa imai?" Tanya luca lembut.
"Mau punya anak gak?" Bisik imai pelan dan lembut.
"HAH?" Respon luca kaget. (Lalu bagian ini kita skip aja!).
Malamnya di rumah natsume...
Mikan sudah memejamkan matanya di atas kasur. Suasana saat itu tenang sekali, sampai seorang mata merah datang mengganggu suasana.
"MIKANN..!" Teriak natsume tepat di telinga mikan.
"Napa sih? Ganggu aja!" Kata mikan ngomel-ngomel.
"Gak apa-apa, pengen ganggu kebahagiaan lo aja!" Jawab natsume enteng.
"Natsume.." Kata mikan sedih. Natsume hanya tertawa.
"Mikan" kata natsume mengawali pembicaraan serius.
"Iya?" Tanya mikan jutek karna masih sebel.
"Lo bahagia gak sih nikah sama gue?" Tanya natsume serius.
"A...a..gue..." Kata mikan gugup. Mikan lalu berhenti bicara dan merenung. Suasana sunyi senyap. Hanya suara jangkrik pengganggu yang terdengar.
"Mikan, jawab!" Kata natsume sedikit menghentak.
"Gue..gue.." Mikan gugup.
"Gila...?" Tanya natsume yang niat ngelanjutin omongan mikan.
"Gue..gila.."Kata mikan. Mikan lalu diam.
"Heh!" Bentak mikan sambil gigit natsume, hehe, gak atuh, mangnya mikan anjing apa(kiba tersinggung-kok nyasar ke naruto-) mikan marah sambil mukul natsume.
"Haha, ampun!" Canda natsume sambil tertawa lepas( bukan tertawa lepas kendali, ntar masuk marzuki mahdi, lagi!-bagian RSJ-nya-). Mikan tersenyum manja, khas cewek centil gitu!
"Gue, ada seneng nya, ada rugi nya juga nikah sama lo natsume!" Kata mikan.
"Kok gitu jawabannya!" Protes natsume.
"Hehe" mikan tertawa.
"Apa yang bikin lo rugi nikah ama gue?" Tanya natsume.
"Karena lo gak bisa ngajak gue jalan-jalan ke prancis, numpang WC di jerman, canddle light dinner di swiss, truz nginep di hotel di new caledonia!" Kata mikan matre.
"Dasar, gilanya lo sama kayak kakek lo yang gendheng ntu!" Bentak natsume.
"Kenapa? Itu smua mungkin kok. Hotaru aja bisa!" Kata mikan cemberut.
"Knapa lo gak nikah aja ama luca!" Kata natsume sewot.
"Kan luca udah buat hotaru!" Mikan ngeles. Natsume swt(sweatdropped). Jadi kalau hotaru gak ada, luca mau lu sabet gitu?
"Dah ah, capek gw mau tidur, malam kian larut, waktunya tarik selimut, jangan denger lagu dangdut, takut ntar manggut-manggut!" Kata natsume.
Natsume: author sialan imej gua ancur lebur nih gara2 ngomong kaya barusan!
Author: suka-suka gua dong! :P
Natsume lalu memejamkan matanya dan tidur. Mikan juga menyusul natsume ke alam baka-eh salah- menyusul natsume tidur.
TBC...
Hehe, akhirnya setelah sebulan lebih, chapter 1 ini tamat juga!(Padahal ceritanya cuman sedikit). Aku senang. Tapi masih belum bisa tenang, coz masih banyak chap yang mesti ku selesain. Jangan lupa review, ya! Dan kunjungi .com
