For you!
Dulu saat bunga-bunga bermekaran, kau sangat senang. Berlari kesana sini membawa bunga, memanggil namaku untuk kau ajak bermain, bersama.
Dulu kau selalu tersenyum tulus untukku. kau tulus mencintaiku, dan aku juga begitu padamu. Sangat amat tulus mencintaimu.
Dulu setiap hari minggu, kau mengajakku untuk membeli Ice cream coklat yang kau sukai. Menurutku kau sangat manis seperti Ice cream itu. Semakin sering kau membeli Ice cream coklatmu, semaki manis rupamu.
Apa kau ingat saat aku memberimu boneka beruang yang sangat besar, untukmu?. Kuharap kau ingat, saat itu kau sangat senang. Beruang itu yang selalu saja menemanimu tidur, didekapanmu.
Kita selalu bersama, sampai-sampai semua iri pada kita. Begitu juga orang-orang yang melihat kita dijalan, menurut mereka kita sangat Romantis. Menurutku bukan hanya itu kita selalu akan menjaga perasaan satu sama lain.
Saat ini kau dan aku sudah cukup umur untuk melangsungkan acara suci. Saat seminggu yang lalu aku melamarmu, Aku tau kau sangat kaget. Kau menangis, menangis kebahagiaan.
Saat waktunya tiba, kau datang berpautan dengan tangan ayahmu mengarah kepadaku, disitu kulihat kau seperti seorang malaikat. Kita mengikat janji suci, dan saat telah disahkan oleh sang pendeta. Kita berbagi ciuman, yang menandakan kita akan selalu bersama sampai ajal menjemput.
Tapi, semenjak kau… sakit. Sakit yang menurut Dokter, bisa membunuhmu. Aku kuat. Kita sama-sama kuat, berjuang untukmu. Menemanimu seperti bercerita atau hal-hal yang lebih menarik dibandingkan berbaring dikasur seharian.
Aku tau mungkin kau tidak mendengarkan melewati indra pendengaranmu. Tapi aku percaya kau mendengarkanku melelui Hatimu, hatimu yang selalu membuatku luluh didepanmu itu.
Perasaan yang kualiri dari hati ke hatimu, untuk menemani kesendirianmu. Aku yakin, mimpimu hanyalah sebuah kekesongan. Untuk itu aku akan menemanimu setiap hari.
Tapi kau pergi meninggalkanku. Meninggalkanku begitu saja, aku tak tahu harus bagaimana saat kau pergi. aku tak memikirkannya, bahkan ku tak ingin memikirkannya.
Aku mencintaimu. Mencintaimu Sakura. Gadis musim semiku. Gadis yang memukat hatiku. Terimakasih untuk segalanya, hari-hari yang kita lalui sangat membahagiakan. Hari yang tak kulupakan.
Terimakasih atas takdir terindah yang telah kau berikan,Tuhan.
Uchiha Sasuke.
