TAKDIR YANG KEJAM

'Hufft...haaa'

Hembusan nafas dari seseorang yang sedang berada di atap sekolahnya. Sambil menghisap rokoknya ia menatap 10 orang yang berada didepannya, Yah! mereka sekelompok bajingan yang selalu membuat keonaran disekolah.

"Ada perlu apa kalian mengajakku ke atap sekolah, huh?" tanyaku.

"Bajingan kau Sasuke! Kau sengaja meniduri adikku untuk balas dendam bukan?!" tanya salah seorang dari mereka.

'Cih..'

"Dengar bangsat, aku tidak peduli dia adikmu atau bukan, ada hubungan dengan masa lalu atau tidak. Selama aku menginginkannya aku bebas untuk meniduri siapapun didunia ini!" kataku sambil menyeringai.

Kutatap mereka semua dan sepertinya mereka akan melakukan 'sesuatu' kepadaku.

'Ini akan menjadi...menarik' pikirku.

"Sasuke, kau merupakan seorang putra dari keluarga ternama namun, insiden 'itu' tidak ada hubungannya dengan adik Izumi" kata Baron.

Ah...ya mereka adalah gangster disekolahan ku ini. Ketuanya tentu saja yang berkata padaku barusan, Baron. Dan satunya lagi yang merengek menangis seperti banci itu Izumi yang adiknya kutiduri dan ia marah besar akan hal itu.

"Bicara apa kau Baron?! Aku melakukan itu bukan karena masalah 'itu' hanya saja..." Sejenak aku terdiam dan menyeringai "AKU MENIDURI AKIRA ADIK IZUMI KARENA MENGINGINKANNYA..AHAHAHAHA!"

Sukses besar aku membuat mereka semua marah, terutama Baron yang semenjak tadi tatapannya biasa kepadaku namun kali ini berbeda dia marah akan hal yang kuucapkan barusan.

Dengan tidak berlama-lama lagi Baron memerintahkan anggotanya 9 orang tersebut menyerangku secara bersamaan. 5 kiri dan 4 kanan serangan dua arah...

'Ini terlalu mudah' pikirku.

Pertama, aku berlari kepada 5 orang yang ada disebelah kiriku dahulu, mereka terkejut akan hal itu. kuhadapi 2 orang dahulu si kepala borak dan rambut jabrik.

BUAGHHH

PAKKK

BREAK!

Aku berhasil menyerang organ vital mereka berdua dan mematahkan leher si botak dan tangan si jabrik, tentunya itu ampun untuk 'Membunuh dan menyakiti' sekaligus. 3 orang sisanya melayangkan tinjuan ke arah kepala, dada, dan perutku.

BUK! CRAKC!

Shit! Mereka berhasil mengenaiku...Namun, pertarungan tidak akan seru kalau hanya aku yang mengenai mereka saja bukan?!

"Hanya segitu saja kemampuan kalian?" tanyaku sambil menyeka darah yang keluar dari pelipis kanan "Baron, tidak mengajari kalian dengan baik rupanya...HAHAHA!" tawaku keras kepada mereka.

"Mati kau bajingan!" teriak mereka bertiga.

SLAASSHHH

CROTTT

BRAK!

Kulihat Baron membuka mulutnya lebar (menganga) seakan tak percaya apa yang ia saksikan dalam waktu sebentar tadi. 4 orang yang menyerangku dari arah kanan pun sama terkejutnya layaknya Baron.

Ya! Aku membantai mereka ber-tiga sekaligus, Dengan menebas pisau ke leher mereka ber-tiga dengan cukup dalam sampai mereka mati. Aku memang sengaja menyimpan pisau ini didalam saku celana untuk jaga jaga...dan tentunya mengancam gadis gadis untuk bercinta denganku HAHAHAHAHA! Inilah mengapa aku menyukai dunia dan isinya.

Posisinya begini aku berada ditengah kumpulan mayat 5 orang tadi sambil menyeringai layaknya Iblis yang akan menghukum orang-orang tersebut. Baron dan 4 lainnya meneguk ludah mereka sendiri dan ketakutan layaknya anjing yang lemah tak berdaya.

"Oi para bangsat apa hanya segini saja kemampuan kalian?!" tanyaku.

kulihat Baron dengan senyum liciknya menjentikkan jari kanan tangannya dan mereka menyerangku bersamaan. 4 orang termasuk Izumi melayangkan tinjuan dan tendangan se area tubuhku. Namun, aku berhasil menghindar hanya saja tangan dan kakiku terkena pukulan yang cukup kuat.

'Ck...menyusahkan saja, mereka berbeda dari 5 orang sebelumnya' pikirku.

"Hoi.. Ada apa Uchiha Sa-su-ke? Apa kemampuanmu menurun sekarang? Aku akan menyiksamu setelah aku mengalahkanmu agar kau tahu rasa sakitnya adikku saat diperkosa olehmu!" kata Izumi sambil mengeluarkan lidahnya mengejek.

"Ya tentu saja...adikmu nikmat sekali waktu itu, payudaranya yang sangat besar dan putingnya berwarna cokelat...HAHAHAHA serta Vaginanya yang berwarna merah muda itu..SUNGGUH NIKMAT, BANGSAT!" kataku kembali mengejek.

"K-kau MATI KAU BAJINGAN!" teriak Izumi.

Aku kembali menyeringai, hanya saja pandanganku tiba tiba kabur dan aku kehilangan konsentrasi, seperti ada yang menusukkan pisau ke punggungku dan ternyata itu benar! Si bangsat Jabrikn yang melakukannya.

'Fuck aku lupa dia kan hanya tangan kanannya saja yang kupatahkan itu tidak membuat dia mati...shit' umpatku kesal sambil jatuh jongkok ke tanah.

"Mati kau sialan! HAHAHAHA-AKHHH!" teriak si Jabrik

Aku menghunuskan kedalam mulutnya pisau yang berada di tangan kanan ku dan merobek isi didalamnya. Dia mati, namun-

SREEKKK

CROOT

BUAGH

Aku terlena mereka sudah didepanku si bangsat Baron yang menendang kepalaku dan Izumi yang menghunuskan pisau kecil miliknya ke tenggorokkan ku. Tiga orang lainnya menginjak dan menendang tangan, kaki, dan badanku.

BLUARGHH

Aku mengeluarkan banyak darah dari mulut dan hampir semua anggota badan ku.

"Kau lihat SASUKE?! HAHAHA AKU BERHASIL MEMBUNUHMU DAN KAU AKAN MATI DISINI!" teriak Izumi sambil menggorok tenggorokkan ku. kulihat mereka tersenyum dan bahkan tertawa ketika Izumi terus menancapkan pisau kecilnya ke tenggorokkan ku, terus ia ulangi sampai akhirnya kesadaranku memudar...

Ya! Aku mati mengenaskan oleh para bajingan sialan itu. Bola mataku dicongkel Baron dan diinjaknya, Izumi tidak berhenti menusuk nusuk tenggorokan, dada, serta badanku ia mengeluarkan isi perutku dan...MEMAKANNYA! Ya dia sudah kehilangan kewarasannya baginya adiknya adalah orang yang berharga dan aku merebutnya dan menidurinya. yang lainnya? mereka menginjak-injakku dan memmatahkan jari jemari tangan dan kaki ku. Ya itulah aku seorang pelajar SMA yang mati mengenaskan oleh para bajingan tersebut.

SYSTEM ON

[

{BIODATA}

Nama: Uchiha Sasuke HP: 100/100

Umur: 15 Tahun Mana: 250/250

Level: tidak ada Status: Penduduk Desa I

{INVENTORY}

1 x Pisau 'Green Wood'

10 x Health Recovery

10 x Mana Recovery

{MONEY}

Gold: 1000

Silver: 500

{SKILLS}

-Sharingan eyes- [Upgrade]

-Flash Attack-

]

SYSTEM OFF

'Ughh'

Erangku kesakitan saat membuka mataku, perlahan aku membuka kedua mata dan menatap pohon besar dengan dedaunan lebat yang mengelilinginya. Sejuk akan terpaan angin yang membuat siapapun tenang merasakannya..tunggu...

"What the fuck!" aku terkejut dan langsung duduk serta melihat sekitar.

Ditengah hutan yang lebat dan angin yang sejuk, aku melihat sekitar.

'Akh!'

Kepalaku mendadak sakit dan ingatanku kembali puliha, ya aku mengingatnya dimana para bajingan sialan itu membunuhku dengan sadis hanya saja yang ku pikirkan jika aku sudah mati..lalu...

"Dimana aku sekarang? eh?" terkejut bingung. didepan mataku ada tombol kuning dan ada bacaan Press akupun bingun melihatnya namun tak ku hiraukan. dengan terperangah sakit disekujur badan ku paksakan untuk berdiri. setelah itu ku lihat sekitar benar benar tidak ada orang disini. Shit! aku dimana sekarang, disekelilingku hanya terdapat hutan tidak ada apapalagi dan hanya satu pohon besar dibelakangku saja.

BIPPP!

Suara tersebut mengagetkanku, ya suara tombol kuning tersebut menyala nyala seperti perintahnya untuk di push(tekan). Akupun menekannya dan keluarlah...status?

+++++ STATUS +++++

{BIODATA}

Nama: Uchiha Sasuke HP: 100/100

Umur: 15 Tahun Mana: 250/250

Level: tidak ada Status: Penduduk Desa I

{INVENTORY}

1 x Pisau 'Green Wood'

10 x Health Recovery

10 x Mana Recovery

{MONEY}

Gold: 1000

Silver: 500

{SKILLS}

-Sharingan eyes- [Upgrade]

-Flash Attack-

A-apa apaan ini?! tiba tiba muncul layar didepanku dengan tulisan yang ane seperti ini. Lama ku baca tentang status yang aneh muncul dihadapanku sekarang.

"Penduduk desa I?" tanyaku. What? Apa apaan ini? Desa apaan? Disini hanya ada hutan saja. pikirku.

Tiba-tiba

PING!

%%%%%%%%%%%Selamat%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%Datang%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%Di%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%Berst Village%%%%%%%%%%%%%%%%%

Sebuah pesan singkat yang terdapat di layar kedua didapanku, yang bertuliskan 'Selamat Datang'? Apa maksudnya? Apa jangan jangan...Shit! AKHHH! Erang ku kesakitan yang tiba tiba menyerang kepalaku. kududukan sejenak dan berbaring di bawah pohon besar itu. lama kubaca tentang Status yang ada didepanku ini, ada hal yang menarik yaitu pada bagian Skills terdapat 2 Skills yang menarik bagiku, tapi jujur aku tak dapat dan tak tahu bagaimana menggunakannya.

'Hadeeh...'

Aku melepas rasa pegalku dan berdiri kembali dan menutup layar tersebut dengan mengayunkan 2 jari tanganku 'Kebawah lalu keatas' dan layar pun tertutup. Aneh. pikirku.

Jadi, kalau 'Kebawah lalu keatas' itu menutup maka...

Aku tersenyum kembali dan berjalan meninggalkan pohon besar itu.

Ya, Aku Uchiha Sasuke seorang pelajar yang terbunuh telah hidup kembali kedunia 'Unik' ini. Prinsipku sekarang adalah 'Aku akan bertahan hidup walaupun aku mati'. Sambil menyeringai ku berjalan lurus diiringi angin yang sejuk menerpa.

Sungguh takdir yang kejam, namun dibalik kejamnya takdir itu aku menyukai setiap kekejamannya.

Disisi lain

"Kiba, apa kau akan masuk kedalam sana?" tanya seseorang yang berkacamata hitam

"Tentu itu tujuan semua orang didunia ini, kurasa hahahaha!" tawanya.

Mereka pun berjalan bersama memasuki pintu gerbang yang cukup besar.

"Ah! Hai kiba!" kata seseorang dibelakang menyapa.

"Yo! Naruto, apa kabarmu nanas? haha" tawa Kiba.

"Berhenti mengejekku sialan!, atau kau ingin 'Challenge' dengan ku hah?!" teriak Naruto, ia sambil mengeluarkan Pedangnya yang cukup besar dan panjang dengan gagangnya berwarna kuning keemasan.

Kiba pun tersenyum dan mengeluarkan Claws Bladenya (kayak cakar Wolverine gitu hehehe~) tanda ia siap meladeni Naruto. Saat suasana menegang, tiba tiba...

"Kalian hentikan!" kata gadis bermata indigo dan surai rambutnya yang berwarna biru tua itu.

"Apa kalian tidak tahu sedang berada dimana ha?!" teriaknya.

"Kalian sedang berada di Akademi Aleccius dimana asal semua 'Knights' belajar awalnya dari sini!"

"Woah! HAH?! Memangnya kau siapa berani beraninya menggangguku dalam Challenge" sentak Naruto.

Disentak oleh Naruto seperti itu Hinata hanya diam dan menatap Naruto sambil tersenyum.

"Hee~ begitu yah kalian orang luar emang tidak punya kesopanan sama sekali...BYAKUGGAN!"

SINGGG

"Akh!" teriak Naruto dan Kiba bersamaan. keduanya jatuh tersungkur dan mereka merasakan hawa dingin menusuk hampir ke jantung.

"Cewek ini gila sekali!" teriak Kiba sambil menatap Hinata.

Hinata dengan senyumnya meneruskan 'Siksaan' kepada mereka. Namun...

"Hinata apa yang kau lakukan?" tanya seorang gadis cantik dibelakangnya.

TO BE CONTINUED

Ok sekian dulu ceritanya gimana? mantap? Hehehe...

Silahkan Kritik dan Sarannya untuk saya pribadi agar pengembangan cerita dan alur kedepan tidak bosan dan menyenangkan.

Sekain..eh, SEKIAN!