Hello, World!
Higanbana Rin Lidde~2008/2010
Drama/General. K+
Pandora Hearts by Jun Mochizuki
Morning Dreamer by Girls Dead Monster
Warning! OOCness, Abalism, AU, Oz's P.O.V
Kriiiiiing!
Jam alarm berdering keras, sepuluh detik lebih lama lagi, dan telingaku akan pecah. Hey, jangan menatapku dengan tatapan seperti itu!
Ayolah... Biarkan aku tidur sedikit lebih lama. Kepalaku benar-benar pusing. Pesta di rumah Gilbert tadi malam memang menarik dan berkesan, tapi efek sampingnya ternyata seperti ini.
Jangan tertawa! Aku belum cukup umur untuk minum alkohol! Jangan berfikiran macam-macam. Aku cuma minum jus saja, kok!
Dasar... Menyingkirlah, aku mau duduk. Ah, badanku berat...
Hoahem... Aku benar-benar mengantuk. Hari apa hari ini? Hari minggu ya? Huh, satu-satunya hari liburku terusik karena alarm, dan kau! Terima kasih sudah membangunkanku dari mimpi indahku.
Kau tahu, kan? Enam hari yang sibuk dalam seminggu, aku sudah cukup berusaha keras. Kurasa...
Jadi, biarkan saja aku tidur! Ah, jangan memandangku dengan tatapan itu. Kau meruntuhkan imej seorang Oz Vessalius, kau tahu!
Hey, kawan! Tenanglah, jangan bermuka masam begitu. Aku berjanji, akan menceritakan pengalaman tadi malam padamu, begitu aku merasa sudah cukup tidur.
Ah! Jangan lemparkan bantal itu! Iya, iya! Aku bangun.
Kenapa kau mengikutiku, hah? Tunggu di depan pintu toilet! Aku hanya lima menit saja, kok!
Ya, aku sudah selesai. Tak kusangka kau benar-benar menunggu di depan pintu toilet.
Kenapa? Lagu baru? Oh, iya! Aku baru saja menulis partitur lagu yang bagus. Akan kumainkan untukmu nanti. Iya! Tentu saja, meski aku yang memainkannya, semua melodi dan harmoni itu adalah milikmu. Hei, jangan merah padam begitu! Aku tidak merayumu!
Tapi, kurasa mungkin ada baiknya sedikit merayumu. Ah, jangan mengepalkan tinju begitu, itu akan terasa sakit begitu mendarat di mukaku.
Sabar, sabar. Jangan memaksaku. Aku mau mandi dulu. Setelah itu, kita sarapan dengan cookie dan kopi susu. Ah, iya. Terdengar sedikit menyedihkan. Apa boleh buat, keuangan di akhir bulan untuk pelajar yang merantau sepertiku ini... Tidak usah dibahas, aku merasa kasihan dengan diriku sendiri.
Jangan ikuti aku ke kamar mandi! Tunggu saja, lah...
Aku selesai! Bagaimana kalau kita ke atas dan aku akan memperdengarkan lagu baru itu untukmu. Kau mau? Hehe, sepertinya kau menyukainya...
Ya, aku juga sangat menyukainya. Lagu itu sangat indah.
Sudah pukul delapan pagi. Berarti sudah setengah jam aku bangun. Astaga, kesadaranku rasanya masih belum terkumpul sepenuhnya. Jadi kau berjalan di belakangku saja, takut-takut aku tiba-tiba terjatuh dan tidur lagi. Ah! Maaf! Aku bercanda!
Musim dingin seperti ini, memang lebih baik bersantai-santai saja. Bagaimana denganmu? Kau terlihat tidak pernah kelelahan. Selalu saja membuntutiku.
Mungkin dari sini, segalanya akan lebih menarik, iya, kan?
Kau benar-benar menarik. Aku benar-benar tidak sabar memperdengarkan lagu itu padamu.
Ngomong-ngomong, jika aku tinggal sendirian, sedari tadi aku berbicara dengan siapa?
