Cast : Kim Taehyung BTS . Jeon Jungkook BTS .

Genre : Lovehurt, Romance, hurt, . Boyxboy

Disclaimer : The story is mine. The story is about BL, don't like. Don't read. Don't copy without permission

Rating : PG-15

Story :

Bonus Chapter

Musim sudah silih berganti, namun luka itu masih terasa nyata untuk pria itu.

.

" Ku mohon. Anggaplah ini sebagai permintaan terakhirku," pinta Taehyung dengan lirih. Kepulan udara keluar dari bibir beku lelaki bermantel tebal itu. Lelaki itu menggosok kedua telapak tangannya untuk menghangatkan tubuhnya yang nyaris membeku-bahkan gejolak dingin dihatinya lebih dingin dari udara diluar gedung bertingkat itu. Atensi lelaki itu memohon-pada intercom di hadapannya. Hanya untuk menunggu sebuah jawaban. Lebih dari satu jam menunggu tak membuatnya gentar. Lelaki itu masih berdiri- di depan pintu itu- dengan harapan tinggi. Menelan semua kemungkinan buruk yang akan terjadi. Menelan semua kesalahannya-seolah hubungan mereka baik- baik saja.

Sedangkan manik pekat pria itu menatap layar di depannya dengan datar. Dengan setelan piyamanya ia berdiri mematung didepan alat canggih-yang tertempel dengan baik di dinding rumahnya. Melihat sosok yang pernah ada dihatinya dengan acuh- meskipun separuh dari dirinya meringis melihat lelaki itu kedinginan di luar sana. Salju tengah turun bersama dengan angin ribut. Dingin. Beku. Namun kesalahan lelaki itu membuatnya tak peduli dengan lelaki yang tengah menatap- intercom itu dengan harap. Ia dapat menangkap sebuah harapan yang besar dari mata coklat Taehyung. Pria itu tersenyum miring, melihat penyesalan lelaki itu.

" Taehyung-ssi.." akhirnya pria itu membuka suaranya setelah monolog berjam – jam dari Taehyung. Desisan yang dikeluarkan pria itu seolah memperingatkan Taehyung-lelaki yang pertahanannya hampir runtuh.

" Jungkook-ya." Suara Taehyung yang hampir berbisik, namun masih dapat terekam jelas di intercom itu. Menyalurkan suara yang hampir membuat pria itu jatuh ke dalam sosok Taehyung. Namun, tidak kali ini. Ia sudah mendirikan tembok kokoh diantara mereka- yang nampaknya berhasil memberi batas dirinya pada lelaki berambut hitam itu. Jungkook menghela nafas beratnya. Berpikir ratusan kali untuk mencari jalan terbaik untuk mereka. Juga dirinya.

" Baiklah. Aku kembali padamu, Taehyung-ssi- " pria itu membiarkan kalimatnya tergantung membiarkan Taehyung berekspetasi. Ia tau ini terlalu kejam, namun lukanya di masa lampau tidak bisa ia tampik. Musim sudah silih berganti, namun luka itu masih terasa nyata untuk pria itu. Luka yang Taehyung berikan.

" – sebagai bagian bonus dari permainanmu yang kemarin. Sehari." Keputusan final Jungkook sukses membuat Taehyung tercekat. Lelaki itu membeku menelan kata – kata yang dilontarkan pria bermata gelap itu. Mungkin inilah yang disebut dengan karma . Taehyung mengangguk kaku sembari tersenyum miris.

- END-

a/u : Haloo ~~ aku Nik. Ini pertama kalinya aku buat ff disini