U Belong With Me
Pair : SasuFemNaru,GaaFemNaru,SasuSaku,dll
Disclaimer : Masaksih kishimoto *plaaak dikejar kejar pake parang. Maaf maksud nya Masashi Kishimoto
Rate : T
Genre : Romance/Friendship,AT
Warning : Gaje,OOC,Aneh,dll
Naruto, Sasuke,Gaara,TenTen,Hinata,Neji,Kiba = 17 tahun
Kyubi,Temari,Shikamaru,Kankuro = 19 tahun
Hallo minna san saya author baru disini. Maka, saya mohon kepada senpai-senpai dan sensei-sensei sekalian memberikritik dan saran kepada saya. Terima Kasih.
:D
Naruto POV
Perkenalkan nama ku Namikaze Naruto . Aku sekolah di Konoha International High School. Aku sekarang duduk di kelas 11-1 IPA . Sebentar lagi aku berusia 17 tahun, tetapi aku belum memiliki seorang kekasih . Betapa kasihan nya diriku ini *plaaaak dirasengan. Aku memiliki ciri-ciri berambut pirang panjang, bermata sapphire, memakai kacamata yang tebal, dan jelek( itu menurut pendapatku). Tetapi, keluargaku bilang aku ini manis dan cantik. Tapi aku hanya menganggap itu hanya pujian karena aku anggota keluarga , keluargaku bisa diatakan kaya dan memiliki otak diatas rata-rata. Ayahku adalah Direktur Namikaze corp. , sedangkan ibu ku adalah pemilik butik terkenal di Konoha, dan kakak ku sedang melanjutkan kuliah di Suna untuk membantu Ayah ku bekerja d Namikaze corp. Hanya aku tak menginginkan hal tersebut karena aku HANYA memiliki teman yang sedikit. Itu pun bisa dihitung jari. Hal itu karena aku hanya anak jelek yang tak pandai bersosialisasi.
Tapi itu bukan sepenuh nya kesalahan ku. Aku sering mencoba untuk dekat dengan yang lain, tetapi mereka selalu menjauhi ku. Tetapi aku tak menyerah suatu saat pasti aku akan memiliki teman yang banyak. Teman – teman ku hanya lah anak dari rekan kerja atau pun teman dari orang tua ku.
Yang pertama adalah Hinata Hyuga dan Neji Hyugaa mereka adalah anak dari pemilik Hyugaa Corp. rekan bisnis ayahku. Hinata adalah adik dari Neji, mereka saudara kembar. Yang kedua adalah Kiba Inuzuka, dia adalah anak dari teman ibu ku yang sama-sama membuka butik. Tetapi ibu Kiba membuka butik nya di daerah Kiri dan ayahnya juga rekan kerja ayah ku. Dia adalah kekasih dari Hinata Hyuga . Yang ketiga adalah Ten Ten, lain lagi dengan cewek bercepol dua ini. Dia adalah kekasih dari Neji, makanya aku dan dia berteman. Yang keempat adalah sahabat ku yang paling baik yaitu Gaara No Sabaku. Dia adalah anak dari teman ibu ku yang membuka butik di daerah Suna. Dia sangat baik dan mengerti aku. Dia mempunyai 1 kakak perempuan bernama Temari dan kakak laki-laki bernama Kankuro. Yang kelima adalah Shikamaru Nara. Dia adalah anak dari wakil Direktur di Perusahaan ayahku. Dia juga merupakan kekasih dari Temari nee . Dan yang terakhir adalah Sasuke Uciha, dia adalah laki laki yang aku sukai bukan lebih dari itu dia adalah laki laki yang aku cintai. Dia adalah rekan bisnis terbesar ayahku, orang tuaku dan dia pun sudah berteman sejak kecil. Jadi hubungan keluarga ku dan keluarga nya sangat dekat. Tetapi, rasa cinta ku ini harus ku pendam dalam dalam mengingat dia sudah memliki seorang kekasih yang bernama Sakura Haruno. Yah aku akui dia memang sangat cantik. Tetapi, yang aku tidak tahu mengapa dia selalu bersikap dingin dengan ku. Apakah dia cemburu kalau aku dekat dengan Sasuke? Aku pun tidak dapat memastikan nya.
"Naruchan ayo turun sayang ayo makan malam"
"ya bu sebentar lagi" aku menjawab dan segera turun.
Sampai di ruang makan
"Waaaaaaahh ada ramen, kenapa ibu tidak mengatakan nya dari tadi aku kan sudah lama tidak makan ramen" kataku sambil memanyunkan bibir dan mengembungkan pipiku sambil makan ramen (? Lah dasar author bodoh, bagaimana cara nya aku makan? Gomen ne Naruchan .. hhe .. yayaya . back to story) maksut nya setelah selesai ngambek barulah naruto memakan ramen nya.
Hening
"Naruchan bagaimana dengan sekolah mu, sayang?" kata Tousan setelah selesai makan.
"emmm.. seperti biasa tousan"
"oh baiklah . Naruchan, besok aniki mu akan datang. Katanya dia sudah sangat rindu dengan 'adik kecil' nya. Dia juga akan membawa tamu spesial."
"Hontou? Tapi aku kan bukan anak kecil lagi. Huh dasar baka aniki. Tapi aku senang akhir nya aniki ku tersayang kembali lagi setelah sekian lama . hahahaha. Lagi pula siapa tamu itu tousan?"
" Hah dasar Naruchan baru juga bulan kemarin tidak ketemu , di bilang lama. Dan siapa tamu nya, itu rahasia" kata Kaasan
"ukh.. Kaachan sama Toucchan sekarang main nya rahasia-rahasia an ni" jawabku sambil memajukan bibirku
Tousan dan Kaasan hanya tertawa melihat tingkahku.
End Naruto POV
(Skip Time)
Keesokan harinya di KIHS
"Ohayou minna san" sapa Naruto ke teman–teman nya dengan suara cempreng nya
"Ohayou Naruchan" kata Hinata dan TenTen
"Ohayou Naru" kata Kiba dan Neji
"Hn" kata Sasuke dan Gaara
"Hey apakah kalian sudah mengerjakan tugas dari Orochi sensei ?" tanya Naruto
"UAAPAAAA? " kata ralat teriak Kiba dan Ten Ten
"Hahahahahaaha . coba lihat wajah kalian lucu sekali.. Hahahaha" kata Naruto tidak berhenti tertawa
"Haha lucu yah NA-RU-CHAN" kata Ten Ten
'Glek.. waduh kaya nya aku harus lari ini sebelum ..
"Kyaaa.."
"haha ini baru nama nya lucu . yakan Naru chan.. hahaha" kata Kiba dan Tenten sambil tertawa iblis
"aaaa… hentikan pipi ku kan sakit.. "
" itu salah mu sendirikan Naru"
"Sasuke bantu aku"
"Hn. Dasar dobe" kata Sasuke , bukan nya membantu malah dia langsung pergi kekelas
"dasar TEME, awas kau nanti.. Gaara bantuin aku dong" kata Naruto pake puppy no jutsu
"Sudah lah Kiba , Tenten kasihan kan Naru. Pipinya sudah merah tuh."
"HUH.. iaiaia .. awas nanti kau naru" kata Tenten
Sedangkan Naru
Sudah lari sambil menarik tangan Gaara
Sampai di pembelokan dan
BRAAAAAK
Terdengar suara bom alah maksud nya orang jatuh
"AUUU.. hey kalau jalan pake mata dong" kata orang yang jatuh tertabrak tadi
"aaah.. Gomen ne Haruno san. Aku tak melihatmu tadi. Sekali lagi gomen ne Haruno san"
"HAH. Ternyata kau .. dikemanakan mata mu,HAH? Kau sudah punya mata EMPAT masih saja menabrak orang. Bagaimana jika mata mu cuma 2? Mungkin pohon juga akan kau tabrak. Dan lihat ini baju ku jadi basah semua. Kau harus mengganti nya Dasar KODOK jelek." Kata Sakura sambil memarahi Naruto
"Maaf Haruno san. Tadi Naruto sudah meminta maaf, tidak seharusnya anda berkata seperti itu." Kata Gaara sambil membantu Naruto bangun.
"maaf katamu? Hah. Bagaiman dengan baju ku ini.? Ini tidak akan kering hanya dengan meminta maaf."
"Aku punya pakaian ganti, aku akan meminjamkan nya kepada mu Haruno san."kata Naruto
"cih. Aku tak sudi memakai pakaian orang jelek seperti mu" kata Sakura sambil berjalan melewati Naruto
"Hah sudah lah Naru tak usah kau pikirkan orang seperti dia. Dan kau tidak apa-apakan?"
"Ia. Sankyuu dan Gomen Gaara. Aku selalu menysahkan mu" kata NAruto sambil tertunduk.
"Sudahlah tidak apa-apa. Ayo kita masuk, sebentar lagi masuk" kata Gaara sambil mengacak rambut Naruto
"Huh Gaara, rambutku kan jadi berantakan" kata NAruto sambil mengembungkan pipi
Sedangkan Gaara hanya tersenyum. Dan hal itu membuat Naruto blushing.
Mereka tidak menyadari bahwa dari tadi mereka di perhatikan oleh seseorang..
Di Dalam Kelas
"Oiii.. dari mana saja kalian? Untung si Bakoro beluum datang, klo tidak sudah dibuat percobaan untuk ular-ular nya kalian" kata Kiba kepada dua orang di depan nya sambil bergidik ngeri
" Iya nih dari mana kalian? Habis berkencan yah?hehehe" kata Tenten
"Ano.. Naruchan apakah itu benar?" kata Hinata
"HAH? TENTU SAJA TIDAK" kata GaaNaru kompak dan blushing
"Ihhh.. jawaban nya aja sama bareng lagi.. waahh bentar lagi ada yang jadian nih"kata Tenten
"hahaha benar sekali itu tenten" kata Kiba
" Itu tidak benar sama sekali" kata Gaara
" Iya itu sama sekali tidak benar" kata NAruto
"yang bener?"Tanya Kiba
"sudah lah Naruto, kita tidak usah berdebat dengan mereka lagi" kata Gaara sambil menarik tangan Naruto
Mereka tidak menyadari ada aura tidak mengenakan dari seseorang
(Disini SasuNaru duduk sama-sama di bangku paling belakang, didepan nya Gaara dan Lee,di samping nya Kiba dan Hinata, dan di depan KibaHina Neji Tenten)
Saat Naru duduk dia menyapa Sasuke , tetapi Sassuke tidak menjawab. Begitu seterusnya sampai mereka pulang.
Sasuke sudah pulang duluan bersama Sakura dan hal itu membuat Naruto sakit hati.
Di dalam mobil
"Sasuke kun kenapa? Ada yang salah?"
"hn" kata Sasuke sambil berhenti di depan halte bus
"loh?mengapa berhenti Sasuke kun?"
"aku ingin kita putus"kata Sasuke
"hah? Apa yang kau katakan?"
"aku ingin kita putus dan keluar dari mobilku sekarang"
"ta-tapi Sa…" kata-kata Saua terpotong dengan suara berat Sasuke
"kau telah menyakiti DOBE-ku . Aku tak ingin ada yang menyakiti nya. Tidak boleh ada yang memarahinya atau pun menyakitinya. Dan sekarang aku ingin kau keluar dari mobil ku"
"tapi aku bisa jelas.."
"KELUAR"
Sakura pun keluar dengan berlinang air mata.
'awas kau Naruto aku akan membalasmu. Lihat saja nanti siapa yang akan mendapatkan Sasuke' kata Sakura dalam hati sambil terrsenyum sinis
Lain Tempat
Bandara Internasional Konoha
Terlihat seorang perempuan sedang bosan menuunggu. Dan tak bberapa lam kemudian datang seorang pemuda dengan seorang perempuan.
"Hey baka imouto sampai kapan kau mau disitu terus?" Tanya seorang laki-laki berambut merah kepada seorang perempuan yang sedang melamun di bangku penunggu.
"ah … hha gomen ne nii chan. Habis nya niichan lama banget sih. Dan siapa dia? Apakah dia tamu spesialnya?"
"hah dasar baka imouto. Benar dia adlah tamu special nya dia ini adalah kekasihku, dia berkata dia ingin ke Konoha dan bertemu dengan mu. Nama nya adalah Karin. Karin kenalkan dia adalah baka imouto ku."
"hallo namaku Karin . nama mu pasti Naruto kan? Dia sering bercerita tentang mu loh Naru chan" kata Karin
"hallo juga Karin nee chan.. benarkah? Apa yang dia ceritakan tentang ku?"
"hah merepotkan sekali mereka ini.. dasar perempuan" kata Kyubii sambil berjalan meninggalkan dua orang yang sedang bergosip ria
"hey kalian ingin ku tinggalkan atau pergi sekarang?" kata kyubii
"hah.. iaiaia baka aniki .. nanti kita lanjutkan di mobil ya Karin nee"
"ia"
Di dalam mobil
" apakah kalian sudah selesai bergosip, hah?" Tanya kyu
"BELUM" kata 2 orang yang ditanya bersamaan
"hah , memang nya kalian bicarakann apa sih? Kok heboh banget?"
"kami sedang membicaran kan kyu nii. Aku aru tahu kalau nii itu pernah jatuh dari kursi karena kaget.. hahaha aku jadi ingin melihatnya"
"hey, jangan bicara kkann aku lagi. Sudah hentikan"
Mereka terus berdebat sampai mereka sampai di mansion Namikaze. Sedangkan Karin hanya tertawa melihat perdebatan ini
Di dalam mansion
" Aku pulang " kata Kyuu dan Naruto
" Selamat datang sayang" kata MinaKushi
" Selamat sore Jiisan dan Baasan" kata Karin
" Selamat sore. Dan tidak perlu memanggil jiisan atau baachan. Panggil kami kaachan dan touchan saja." Kata Kushina sambil tersenyum kearah Karin
" Terima kasih O-Okachan dan O-Otouchan" kata Karin
Mereka pun menghabiskan hari dengan bercerita dan makan.
Keesokan hari nya
"Ohayou Sasu Teme" sapa Naruto. Tetapi bukan nya di jawab malah Naruto di tinggalin. Hal ini berlangsung selama beberapa hari. Dan hal ini membuat Naruto cemas.
"Hey apakah kalian merasa kalau Sasuke belakang ini bersikap sangat err dingin?"Tanya kiba
" bu-bukan kah Sasuken kun selalu bersikap seprti itgu setiap hari?" kata Hinata
" Benar kata Kiba , Hinata. Sekarang Sasuke memang lebih dingin daripada biasa nya." Timpal Tenten
"Lebih tepat nya dia dingin sejak dia putus dengan Sakura." Kata Kiba
"Apakah dia tidak ingin putus dengan Sakura?" Tanya nya lagi
"Entahlah" kata Tenten
Sedang kan Neji Dn Gaara hanya membaca buku.
Naruto POV
'Ada apa ini Teme? Mengapa kau berubah? Apakah ada yang salah? Apakah benar yang dikatakan Kiba? Jika itu benar berarti aku harus menjauhi mu seperti yang kau dan dia ingin kan. Walaupun hatiku akan sakit.'
Normal POV
Flashback
Sakura,Ino,Tayuya sedang berdiri di depan gerbang masuk KIHS. Mereka sedang menunggu seseorang.
"Sakura target sudah datang" kata Tayuya
'heh. Lihat saja Naruto siapa yang akan menang' kata Sakura dalam hati
"Ummm… Naruto bisakah kita bicara sebentar?" kata Sakura
"Eh Haruno san.. bisa. Memang nya ada apa?"
"Tak usah seformal itu Naruto panggil aku Sakura saja. Sebelum nya aku minta maaf atas apa yang sudah ku perbuat pada mu sebelumnya Naru chan."
" Ah iaa.. Tidak usah minta maaf Sakura chan , aku sudah memaafkan mu sejak lama." Kata Naruto sambil tersenyum
"Kita langsung ke inti nya saja ya Naru. Apakah kau sudah mendengar berita kalau aku hiks sudah hiks pu-putus hiks dengan Sasuke?" Tanya Sakura sambil menangis
"Sudah lah Sakura chan jangan menangis terus, itu bukan salahmu" kata Ino sambil menenangkan Sakura
"Hah? Putus? Kapan? Apa masalahnya?" Tanya Naruto bertubi-tubi
"Aku hiks memutuskan Sasuke hiks karena aku cemburu melihatmu selalu dan terlalu dekat dengannya hiks. Aku sekarang menyesal. Dan bisakah kau sekarang menjauh dari nya hiks?" kata Sakura
"Anoo.. maaf kan aku Sakura chan. Akan aku usahakan untuk tidak terlalu dekat dengan Sasuke lagi. Tenang saja." Kata Naruto sambil nyengir kuda
' Aduh apa yang harus kulakukan? Aku tidak ingin menjauhi si Teme. Tapi aku juga tidak boleh egois. Kami-sama apa yang harus kulakukan?' kata Naruto dalam hati.
'hahaha.. lihatlah Naruto , kepolosan mu akan sangat membantuku untuk merebut Sasuke kembali ke tangan ku' kata Sakura dalam hati
End Flashback
Skip Time
Mansion Namikaze
"Aku pulang" kata Naruto
"Selamat datang. Naru ayo makan siang dulu." Kata Kushina
" Ia kaachan."
Di ruang makan
"Naru, tousan dan kaasan akan pergi keluar kota selama 1 minggu. Jadi baik-baik dengan aniki mu ." kata Minato
"Hounto? Mmm baiklah. Tapi jangan lupa oleh-oleh untuk ku ya tousan. Hehehe"kata Naruto sambil nyengir kuda
Kyubi pun langsung mengacak-acak rambut Naruto
" Kyubii nii rambut ku kan jadi berantakan." Kata Naruto
Sedang kan yang lain hanya tertawa.
"oia Karin nee nanti bisa kekamar ku tidak?"
"Iya. Memang nya ada apa?"
"Ada yang ingin aku tanyakan."
"baiklah."
Naruto POV
Dikamar Naruto
Clek
Aku mendengar suara pintu terbuka. Ku lihat seorang wanita cantik berambut merah. Jujur aku sangat iri dengan kecantikannya. Memang Kyuu nii tidak salah memilihnya. Andai aku secantik Karin nee.
Normal POV
"Ru.. Ruto.. Naruto .." kata Karin sambil mengipas ngipas tangan nya kedepan muka Naruto
"ah ia" kata Naruto setelah kembali kedunia (?) (woooi lu kira gw kemana author geblek? Hahaha Naru chan kan abis dari dunia lain kan?(author langsung kabur karena dikejar sama Naruto) hah. Hah. Hah udah deh back to story aja)
" Ada apa Naruchan kenapa kamu melamun?" Tanya Karin
" Karin nee aku ingin meminta tolong. Apakah boleh?"
"Tentu saja sayang. Apa yang bisa nee bantu?"
"Apakah nee bisa merubah ku. Maksud ku merubah tampilan ku?"
" Kamu sudah cantik Naruchan. Memangnya mengapa kau ingin merubah tampilan mu? Atau jangan-jangan ada laki-laki yang kamu sukai ya?"
"Sebenarnya sih iya, tetapi aku merasa tidak pantas bersamanya. Karena dia banyak yang menyukai dan mereka pun lebih cantik daripada aku. Maka aku ingin meminta bantuan Karin nee. Bisakan nee?"
" Iya. Mari kita mulai dari rambut mu."
Setelah beberapa jam mereka pun selesai.
" Nah Naru sekarang sudah selesai. Kau bisa buka matamu." Kata Karin
Naruto pun membuka mata nya. Dia terlihat sangat tak percaya dengan buah hasl karya calon kakak iparnya tersebut.
"Naru apakah kau tidak suka? Aku minta maaf jika kau tak suka." Kata Karin sambil menundukan kepalanya. Tetapi, Karin hampir terjatuh karena Naruto ternyata memeluknya. "Tidak nee. Aku sangat suka. Arigatou nee. Aku sayang padamu." Kata Naruto sambil melepas pelukannya
"Sama-sama. Aku kira kau tidak suka dengan hasilnya. Soalnya kau terlihat sangat syok. Hehehe" kata Karin
Keesokan harinya
Naruto POV
Aku sedang merapikan rambut dan penampilan baruku. Aku sebenarnya tidak percaya kalau yang ada di kaca itu adalah bayangan diriku. Aku terlihat sangat berbeda. Karin nee memanh hebat. Tapi apakah dia akan suka dengan penampilan baruku ini? Kami-sama semoga dia suka. Aku pun segera keluar dari kamar. Di bawah aku melihat Tousan,Kaasan, dan Kyuu niii melihatku seperti melihat hantu. Mereka tak berhenti menatapku sampai-sampai mereka tak berkedip. Apakah aku terlihat jelek?
"Errr Tousan,Kaasan,Kyuu nii mengapa melihat ku seperti itu? Apakah aku terlihat jelek?" Tanya ku
"Na-Naru chan kau terlihat berbeda kau sangat cantik." Kaasan menjawan dan jawaban itu membuatku sangat senang.
" Be-Benarkah?" Tanya ku
" I-Iya benar Naru chan kau sangat cantik." Kata Tousan dan lansung mendapat anggukan dari Kyuu. Kulihat Karin nee tersenyum kepada ku.
Haah.. Aku sangat senang hari ini. Tapi apakah nanti disekolah akan seperti ini? Haaaaahh.. Semoga saja lah. Aku mendengar Kyuu nii memanggilku. Itu artinya aku sudah harus berangkat kesekolah. Aku sangat gugup. Tapi aku harus bisa.
Di KIHS
Aku turun dari mobil sport Kyuu nii. Hal yang pertama kulihat adalah beberapa anak perempuan memandangku lalu berbisik-bisik. Apakah aku terlihat jelek? Lalu aku pun berjalan kekelas. Sampai dikelas aku dikagetkan oleh seseorang yang sudah ku kenal
"Hy.. Kau anak baru disini ya? Nama ku Tenten . Namamu siapa?" Kata tenten. Hey apakah mereka tak mengenaliku? Sebegitu parahkah? Aku pun menjitak kepala Tenten seperti yang biasa kulakukan kalau dia sudah mulai Lalo. Aku pun meninggalkan nya. Kulihat dia tak terima dan lansung berjalan kearahku.
Normal POV
Terlihat seorang perempuan bercepol dua dengan muka tak dapt diartikan berjalan kearah perempuan berambut pirang.
" Hey apa-apaan kau. Baru masuk sudah menjitak kepala orang sembarangan. Dan itu adalah tempat duduk sahabatku. Mengapa kau langsung duduk disitu,HAH? Memangnya siapa kau?" Kata wanita bercepol dua a.k.a Tenten itu
"Haaaahh.. Kau bilang kau sahabatku tapi malah kau tak mengenaliku. Bagaimana sih?" Kata wanita berambut pirang a.k.a Naruto
"Aku bukan mengatakan kau sahabat ku! Tetapi, Naru.. Hey kau adalah Naruto? Kau Naruto Namikaze?" Tanya Tenten yang hanya dibalas anggukan oleh Naruto
" Mengapa kau tidak mengatakan nya dari tadi? Aku kan sampai buang-buang energi untuk memarihi mu Naru chan."
"Habis nya waktu aku mau menyapa mu kau sudah bertanya panjang lebar seolah kau tak tahu siapa aku. Jadi ku jitak saja kepala lalo mu itu." Kata Naruto sambil mengeluarkan novel nya.
" Kau benar Naruto? Waaah kau terlihat lebih manis sekarang." Kata seseorang yang ternyata adalah Pain teman sekelas Naruto dan langsung mendapat anggukan dari yang lain.
"Naru aku keluar dulu ya. Kau mau ikut atau tidak?" Tanya Tenten
" Tidak. Aku ingin membaca saja." Kata Naruto
" Baiklah. Bye Naru chan"
Kabar perubahan penampilan Naruto pun menyebar cepat di KIHS. Hal tersebut membuat Sakura naik pitam. Dia pun segera ketempat Naruto berada.
Sakura POV
Heh. Dasar perempuan bodoh. Sudah untung kemarin kubarkan kau pergi. Awas saja kalau kau berani mengambil SASUKE ku. Akan kubuat kau menderita.
Di kelas IPA XI-I
Aku melihat seorang wanita yang sangat cantik. Bahkan cantik nya melebihiku. Dan hey apa yang barusan kiu katakana. Aku adalah perempuan terCANTIK di KIHS. Dan aku adalah pacar dari Uciha Sasuke. Tak ada yang boleh mengambil tempat ku. Lihat saja, akan kubuat kau menyesal Namikaze san.
Setelah sampai dibangkunya aku pun lansung ,menarik tangan nya. Aku dibantu Ino dan Tayuya membawa si pirang ini kea tap sekolah. Aku akan member pelajaran tentang apa yang telah dia perbuat. Kulihat dia terus memberontak dan menangis. Huh aku tak perduli dia ingin apa. Yang aku mau cuma member pelajaran kepadanya yang telah mengambil jhati Sasuke yang boleh memilikinya HANYA aku seorang tak boleh ada yang tak ada seorang pun disini.
"Hey kau kodok sudah kukatakan untuk tdak mendekati Sasuke lagi. Tapi kau malah makin berani." Kata ku
" A-Aku memang sudah tidak mendekati Sasuke lagi S-Sakura chan." Aku mendengar dia menjawab sambil ketakutan.
"Kau memang tidak mendekati nya tetapi kau merubah penamimpilan mu supaya dia mendekati mu kan? Dan sejak kapan aku membolehkan mu memanggil nama kecilku,hah?"
"Bukan kah kemarin kau yang menyuruh ku untuk memanggilmu Sakura?" jawab nya
"Aku tak pernah menyuruhmu memanggilku begitu!" bentak ku. Aku lihat dia menangis. Rasa nya aku ingin sekali menampar wajahnya. Saat aku akan menampar wajahnya tiba – tiba …
TBC
Review plis
Aneh ya? Jelek ya? Gomen ...
