Hetalia Axis Powers © Hidekaz Himaruya


A/N : Newbie! :) Dimohon bantuannya. Niatnya bikin dari A sampe Z, tapi sekarang cukup sampai J dulu m(-w-)m

Warning(s) : Drabble. UkLiech. Singkat. Romance yang tidak berasa-_- Typo? Semoga nggak ada. OOC? Kemungkinan. Abal dan nggak jelas ...

Mind to RnR? :)


.::.

About Us

.::.

A – Adhere

Arthur Kirkland dan Lili Zwingli adalah sepasang kekasih.

Selalu bersama sejak hari pertama mereka berpacaran. Saat istirahat, pulang sekolah, terkadang saat datang ke sekolahpun bersama.

Bagaikan amplop dan perangko.

Melekat antara satu dengan yang lain.

Membuat iri beberapa pelajar lain ...

B – Because

Alasan Arthur menyukai Lili?

Butuh waktu cukup lama bagi Arthur untuk menjawab pertanyaan dari salah satu temannya; Feliciano Vargas.

"Git. Sepertinya kau tidak menerima 'tidak tahu' sebagai jawaban," ucap Arthur pelan, "Kusimpulkan aku harus menjawab ..."

"Vee~"

"Karena, aku menyukainya, sudah lama aku memperhatikannya, lalu aku menginginkannya dan sekarang aku memilikinya," kata Arthur. "Tidak ada alasan yang jelas, aku hanya tahu ... dia segalanya untukku. Kurasa jawabanku cukup jelas. Jadi, bisakah kau keluar? Masih ada tugas osis yang harus kuselesaikan."

"Vee~ terima kasih, Arthur," pemuda ber-ahoge itu meninggalkan ruang osis. 'Bisa dijadikan artikel untuk koran tidak, vee~?'

C – Caterpillar

"Mulai hari ini. Saya, Gilbert paling awesome akan merawat ulat ini hingga berubah menjadi kupu-kupu awesome seperti yang merawatnya," kata seorang pemuda albino seraya meletakkan sebuah toples di atas mejanya.

"Ketika sudah jadi kupu-kupu, mau kau apakan, mon ami?"

"Diberikan kepada Eliza tentu saja," kata Antonio—teman Gilbert dari kelas sebelah.

"Jangan sebut nama tidak awesome itu! Sekarang Gilbert yang awesome harus menyelesaikan tugas suci yang tertunda. Tidak awesome sekali jika tidak dituntaskan," ucap Gilbert seraya pergi meninggalkan kelas, diikuti kedua teman dekatnya.

Lili mendekati toples tadi. Seekor ulat berukuran cukup besar terdapat di dalamnya. Dengan lahap memakan daun-daun yang sudah disediakan.

'Mirip alisnya Arthur...'

D – Dish

Hari ini Lili datang ke rumah Arthur. Sesekali dia ingin bermain di rumah kekasihnya itu. Dan Arthur mempersilahkan.

Sambil duduk di ruang tamu rumah Arthur, Lili menunggu kekasihnya yang tidak muncul-muncul.

"Maaf membuatmu menunggu," Kata seseorang yang membuat Lili menatap si empunya suara. Yang tidak lain adalah Arthur, dengan sesuatu di tangannya.

"Halo, Arthur,"

"... Ini, aku buatkan untukmu," ucap Arthur sambil meletakkan sebuah piring di meja kecil depan Lili duduk.

Benda-benda kotak monokrom ditumpuk sedemikian rupa menjadi hidangan yang Arthur sebut kue manis, "Semoga kau menyukainya ..."

Lili mengambil salah satu kue tersebut dan mengigitnya.

"Lumayan," kata Lili sambil tersenyum, membuat Arthur cukup senang.

.

.

.

Keesokan harinya, Lili tidak masuk sekolah karena keracunan makanan.

E – Empty

Sebuah album kosong berada di tanganArthur.

Kosong, memang. Tapi tak lama lagi, Arthur akan menempelkan foto-fotonya bersama Lili.

Sebagai bukti pernah adanya hubungan diantara mereka jika suatu saat mereka sudah tidak bersama lagi.

Walaupun Arthur tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

F – Future

Bicara soal masa depan.

"Become one with me, da."

Arthur dan Lili hanya diam ketika mendengar coretperintahcoret ajakan Ivan.

.

Menggabungkan Inggris dan Liechtenstein mungkin jadi ide yang lebih baik bagi mereka.

Atau mengganti marga Lili menjadi Kirkland saja? Lebih efisien.

G – Glutton

Arthur terus menatap Alfred yang sedang menyelesaikan sesi makan hamburgernya yang entah sudah ronde keberapa. Arthur menempelkan dagu pada telapak tangan kanannya, dengan mata yang tidak terlepas dari pemuda berkacamata—Alfred yang duduk tak jauh darinya.

Membuat Lili sedikit keheranan.

"Arthur."

Tidak ada jawaban.

"Arthur ..."

Sang empunya nama masih diam. Lili mengibaskan tangannya di depan wajah Arthur. Membuat pemuda itu mengerjapkan matanya sebentar lalu menatap Lili.

Arthur langsung menggenggam erat tangan Lili menggunakan kedua tangannya.

"Kumohon, jangan biarkan anak kita nanti menjadi pelahap seperti hamburger freak itu," kata Arthur sambil menatap gadis di depannya. Membuat wajah gadis tersebut merah padam.

H – Hand

Kapas-kapas putih berguguran, membawa dingin pada belahan bumi tempat ia jatuh.

Tangan mereka berdempet, dengan jari-jari yang saling mengisi kekosongan di sela-sela jari masing-masing. Singkatnya, mereka bergandengan tangan. Menyalurkan kehangatan masing-masing.

Sukses membuat Lili tersipu malu dan Arthur menengadahkan kepala, berusaha menyembunyikan rona dan senyum aneh di wajahnya dari Lili.

I – Invincible

Bahkan dia mau melawan Vash Zwingli yang tidak menyetujui hubungannya dengan Lili.

Tidak ada yang bisa menghalanginya.

Karena dialah sosok british gentleman yang tidak terkalahkan.

british gentleman milik Lili seorang.

british gentleman yang saat ini sedang membaca mantra di sudut ruang kelas.

J – Juvenile

Arthur dan Lili, duduk berdampingan di halaman sekolah.

Waktu istirahat terkadang indah.

Waktu para remaja bisa bertemu dengan pacar mereka, duduk berdampingan, rangkul-rangkulan, dan tak jarang sekedar membuat iri para pelajar kesepian frustasi belum punya pacar.

"Dasar anak muda zaman sekarang, aru," kata Wang Yao coretkesepaincoret.

.::.

Lanjut?

.:::.

Thanks for reading! Mind to Review? :3