Who your love?

Naruto Mashashi Kisimoto

Warning! : Geje, abal, aneh, dll

.

.

.

Summary :

Sakura yang memang telah lama memendam rasa pada sang Uchiha, bahkan tak menutupi rasa sukanya sama sekali-sama seperti para fans Sasuke yang lainnya- terkaget saat Sasuke 'menembak'nya. "Yang benar saja? Tak mungkin! Aku yakin ini hanya mimpi!"

.

.

.

Normal POV

Sasuke berjalan di koridor sekolah yang sedang lenggang itu, tentu saja lenggang mengingat sebentar lagi pelajaran akan dimulai. Namun bukannya berjalan menuju ke kelasnya, dia malah berjalan menuju atap-tempat favoritenya. Haah, entahlah, dia sedang malas belajar.

Sasuke terduduk sambil menyender ke dinding, sebelah kakinya tertekuk dan sebelahnya lagi ia selonjorkan. Tiba-tiba ia merasa sakunya bergetar, segera dia ambil ponsel flip berwarna biru dongker itu. Disana tertera sebuah pesan

Dari : Sakura

xx-xx-xxxx

Kau dimana Sasuke-kun? Pelajaran akan segera dimulai, mengapa kau tak ada dikelas? Apa kau sedang sakit?

Sasuke menghela nafas pelan, lalu memasukan ponselnya kembali kedalam sakunya. Tak dihiraukannya ponsel yang kembali bergetar itu, karena dia yakin pasti gadis itu lah penyebabnya. Sasuke merasa heran, mengapa ada orang seberisik dia? Bahkan kelakuannya sangat memalukan-baginya- dan amat menyusahkan. Apalagi teriakannya yang memekakan telinga itu. Fans-fansnya sudah tak waras, itulah pemikiran Sasuke.

Kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing

Bel berbunyi, namun Sasuke tak juga bergeming dari tempatnya. Oh, demi tuhan! Sekarang sudah bel istirahat, kalau pekerjaannya hanya gini-gini saja, apa gunanya dia berangkat sekolah?

Yah, namun siapa sih yang berani menegurnya? Ia merupakan anak bungsu dari seorang Uchiha, pewaris Uchiha-corp yang kekuasaannya telah mencapai lima Negara bagian. Tak salah bukan bila ia disegani sekaligus dikagumi? Apalagi dengan modal muka yang bias dibilang sempurna itu, pantas bukan fans nya begitu banyak? Bahkan walau sikapnya benar-benar dingin, hal itu malah dianggap cool oleh para fansnya. Yah, sepertinya orang butapun pasti akan tergila-gila padanya, kan?

Sasuke memandangi awan yang berada tepat diatas kepalanya, sampai terdengar suara pintu terbuka,

Krieeeet

Sasuke memalingkan kepalanya kearah pintu, melihat siapa yang dating dan mengganggu 'istirahat'nya itu.

Seorang gadis berambut indigo masuk dan menutup pintu atap pelan sambil menunduk, sedangkan Sasuke tetap tak bergeming sama sekali dari tempatnya. Ia hanya memerhatikan gadis bermata lavender tersebut.

Gadis itu duduk dibangku yang memang tersedia diatap itu, sepertinya ia tak menyadari keberadaan pangeran tampan kita ini, karena ia terduduk dibalik bayangan gedung KHS itu.

Membuka kotak bentou nya, gadis itu terdengar bergumam "Itadakimasu" sebelum akhirnya memasukan telur gulung ke mulut mungilnya.

Sasuke berjalan menghampiri gadis itu, dan duduk persis disebelahnya. Refleks gadis itupun menengok melihat siapa yang tanpa permisi duduk disebelahnya itu.

"Sa-sasuke-san?"

"Hn"

"A-apa yang k-kau lakukan disini? Dan d-dari kapan kau berada d-disini?"

"Sebelum kau datang." Jawab Sasuke singkat.

"O-oh, maaf k-kalau aku mengganggu."

"Hn"

"S-sebaiknya aku p-pergi"

Hinata-nama gadis itu- telah menutup bekalnya kembali dan bersiap untuk pergi ketika Sasuke mencengkram lengan kirinya.

"Mau kemana?"

"A-aku pergi. S-sepertinya aku m-mengganggumu."

"Memang siapa yang bilang?"

"T-tapi a-aku,"

"Hn, duduklah." Kata Sasuke seraya menarik lengan Hinata lembut.

Hinata merupakan anak tunggal dan merupakan pewaris dari Hyuga-corp, perusahaan terkaya ketiga setelah Uchiha-corp dan Namikaze-corp tentunya. Ia merupakan anak kalem dan pemalu, namun anggun dan terkesan elegan. Dari kabarnya, ia menyukai pewaris dari Namikaze-corp yaitu Naruto yakni sahabat Sasuke.

Berbeda dari para gadis lainnya, ia tak tergila-gila pada Sasuke dan malah menyukai sahabat Sasuke. Dan itulah yang membuat Sasuke tertarik untuk mendapatkan Hinata. Ia berfikir, bagaimana bias ia kalah oleh seorang Naruto? Seseorang yang menurut Sasuke idiot dan berisik. Yah walaupun ia bias dikatakan tampan dan memiliki cukup banyak fans juga, tapi tetap saja, Sasuke ingin membuktikan tak ada yang dapat mengalahkannya, walaupun itu merupakan sang sahabat.

Beda halnya dengan Sasuke, menurut Hinata, Naruto merupakan orang yang istimewa. Sikap serta senyumannya (baca : cengiran) yang hangat kepada setiap orang, mampu melumerkan hatinya dalam sekejap.

Tentu bukan berarti Sasuke membenci Naruto, tentu tidak. Naruto sudah seperti saudara bagi Sasuke, tapi kau tahukan ego seorang Uchiha? Selalu ingin menang dari siapapun, apalagi Sasuke yang memang merupakan orang yang egois dan ditambah merupakan keturunan Uchiha, yah jadilah dia seorang yang semaunya sendiri.

"A-apa yang sedang kau lakukan d-disini Sasuke-san?" Tanya Hinata, memecah keheningan yang terjadi diantara mereka.

"Mengambil udara segar." Jawab Sasuke seadanya.

Keheningan kembali melanda, sampai Sasuke bertanya

"Apa yang kau sukai dari Naruto, Hinata?"

Blush

"A-apa m-maksudmu Sas-sasuke-san?" Hinata berbalik bertanya pada Sasuke dengan wajah yang telah berganti warna sewarna dengan warna buah kesukaan Sasuke, menambahkan kesan imut pada wajah cantiknya.

"Aku dengar kau menyukainya kan? Apa yang kau sukai darinya?" Sasuke kembali bertanya.

"B-bisakah kita tak membicarakan hal ini?" Tanya Hinata kembali, terlihat ia enggan untuk membicarakan hal ini.

"Tidak" Jawab Sasuke singkat.

"M-mengapa?" Tanya Hinata-lagi.

"Karena ini penting bagiku." Jawaban Sasuke membuat Hinata semakin terheran.

"Eh? A-apa karena kau adalah s-sahabat Naruto-kun?"

"Bukan"

"L-lalu?"

"Karena aku menyukaimu"

"A-apa?"

Jawaban Sasuke benar-benar mwmbuatnya kaget sampai ia kehabisan kata. Wajahnya terasa amat panas sekarang.

.

.

.

TBC

H-hai Minna-saaaaan! :D ini fic pertamaku, hancurkah? Aku mohon RRC yh, ini aku buat sehari sebelum UKK loh #dikemplang

Maaf, sebenrnya ini sasusaku fic, tapi chap awal malah banyak sasuhinanya yah? Sorry banget yah minna, chap besok bakal ada ko sakuranya ;) ini cuman awal mulanya doang ko *ceilah

Oiya maaf juga karena pendek, yah waktu saya terbatas sih. Terus gatau nnti bias update kilat atau engga doain bias yh minna ;)

Semoga ga mengecewakan dan memuaskan yah ini fic, mkasih udh mau baca. Ngarepnya sih gaada silent-readers #digampar ehehhehe XD akhir kata

R

E

V

I

E

W

Please? :D

03-06-2012 (Jian Jiun)