Little Family
Author : exobabyyhun
Cast : Kim jongin, Oh sehun , Taeoh . lainnya meyusul.
Genre : romance , family
Declaimer : This mine
This is KaiHun fanfic /GS/ typo
Sebelumnya saya mau memperkenalkan diri sebagai author yang baru saja terjun ke dunia fanfiction ini . Biasanya saya sendiri hanya menjadi pembaca yang suka review-review ga jelas -_- . Tapi berkat rasa ingin tahu saya yang besar terhadap author saya memberanikan diri menulis Fanfic ini . Jadi saya mohon setelah membaca fanfic ini para pembaca dapat memberi reviewnya baik berupa saran atau kritikan . Sekian yah cuab cuab dari saya :" Oh ya! DLDR! Thanks ;D
Summary :
Memiliki keluarga yang manis adalah impian setiap orang termasuk Sehun .
oOo
Oneshot
oOo
Minggu pagi ini adalah pagi yang indah , sangat indah bagi sehun . Kalian tau kenapa? Oke mari kita lihat . Sehun sudah terbangun dari tidurnya sedari tadi , namun saat ingin beranjak dari ranjang empuknya sehun melihat sesosok namja tan yang tampan tertidur di sebelahnya dengan pulas , niatnya tadi ia urungkan karna sepasang tangan melingkari pinggang rampingnya . Dan sekarang? Dia sedang menikmati wajah tampan itu sambil memainkan rambutnya , sesekali mengelus pipi namja tan tersebut . Ah benar benar pagi yang indah bukan?
Saat sehun masih asik dengan jemarinya memainkan rambut yang menutupi wajah namja tersebut dia tersentak pasalnya namja tersebut memeluknya semakin erat dan menariknya mengubah posisi menjadi sehun diatasnya .
" ahh kenapa tidak memberiku morning kiss sayang?'' suara jongin yang serak khas orang baru tidur itu menyadarkan sehun dari kagetnya. Suaminya itu selalu membuat sehun terkejut , namun sehun menyukainya . Pasti . Ya Kim Jongin , jongin adalah suaminya . Tidak mungkin bukan kalau sehun tidur dengan seorang pria sebelum berstatus resmi? Hey! sehun itu anak manja dan baik , jadi hal seperti itu tak akan terjadi okey.
"kau sudah bangun? Sejak kapan?" ucap sehun . Jongin hanya terseyum lebar sambil mengeratkan pelukannya di pinggang sehun . Sehun mencoba merubah posisi namun gagal , sehun menatap jongin kemudian memutar matanya malas saat jongin balas menatapnya dengan penuh arti .
CUP!
Sehun mencium jongin sekilas . Dia paham tatapan jongin tadi . "sekarang biarkan aku bangun jonginnie ~ kau tak mau sarapan , hm?" tanya sehun lembut.
"aku ingin memakan mu sayangg~" balas jongin menggoda . Sehun memukul dada jongin pelan kemudian menenggelamkan wajahnya di ceruk leher jongin menembunyikan wajahnya yg memerah . "aigoo uri mommy sangat manis saat merona haha" ucap jongin sambil tertawa pelan.
Clek.
mendengar suara pintu terbuka membuat keduanya menoleh ke arah dimana suara itu berasal . " mommy? kenapa mommy di atac daddy?" tanya taeoh purta kecil mereka yang berumur 3 tahun.
Sehun langsung tersadar langsung bangkit dan turun dari ranjangnya menuju taeoh kemudian menggendongnya . " anak mommy yang manis sudah bangun eoh . teo mau sarapan apa , hm? Mommy akan segera membuatkan susu untuk teo , apa teo suka?" ucap sehun mengalihkan pertanyaan putranya . Sehun jelas bingung akan menjawab apa , jadi ia memilih untuk mengalihkannya .
Jongin terkekeh melihat sehun sedikit panik . Jongin kemudian bangkit dari kasur untuk mandi saat melihat sehun keluar kamar membawa taeoh kecil mereka pergi ke dapur . Setelah jongin selesai mandi dia turun ke lantai bawah rumahnya . Dia terseyum manis melihat interaksi sehun dan taeoh .
"mommy saat besal nanti teo ingin menjadi sepelti daddy boleh kan mom?" tanya taeoh dengan logat cadelnya imut .
"hey jagoan daddy memang harus seperti daddy saat besar nanti okey" jawab jongin yang mendengar pertanyaan taeoh pada sehun seraya mengusak rambut anaknya dan menciumi pipi gembulnya gemas .
" ahaha daddy cetop ~ . . ahaha daddy ~ teo mohon ahaha" chanyeol geli di ciumi daddynya seperti itu . jongin berhenti menciumi taeoh kemudian menyamakan tingginya dengan taeoh yang duduk di kursi . " janji pada daddy untuk mejadi anak yang baik saat besar nanti , okey?" ucap jongin . taeoh menganggukan kepalanya pasti . " tentu caja daddy , teo janji"jongin tersenyum mendengarnya.
Sehun sangat bahagia melihatnya , bahkan sekarang matanya berkaca-kaca . Jongin membuatnya semakin jatuh cinta , padahal dulu saat sekolah jongin adalah berandal. pekerjaanya hanya membuat onar . Tapi siapa sangka sekarang dia merupakan direktur dari perusaan keluarga KIM yang bahkan sekarang semakin besar karna bersatu dengan perusahaan keluarga OH . Jongin menjadi sosok pemimpin yang sangat berkharisma dan di segani banyak orang . Namun bila di rumah jongin menjadi sosok hangat untuk taeoh , terlebih sehun .
Jongin memeluk sehun "kenapa menangis sayang? Hm?" tanya jongin . "ti-tidak aku tidak menangis jongin . ini air mata bahagiaku memiliki malaikat seperti kalian" jawab sehun tersenyum .
Jongin memeluknya erat " kau lah malaikat ku sayang , kau memberiku juga seorang malaikat kecil kita yang manis itu . aku sungguh berterima kasih pada tuhan karna memberi kalian di hidup ku" sehun memjamkan matanya saat jongin mencium dahinya setelah menyelesaikan ucapannya.
Selesai sarapan keluarga kecil itu bermain di kolam renang yang ada di halaman belakang . taeoh sedikit merengek karna masih takut untuk belajar renang padahal dia sudah pakai pelampung .
Sekarang mereka sedang istirahat karna lelah bermain air . " mom , bicakah teo punya adik? Teo ingin mempunyai teman belmain di lumah . Kita akan pelgi membelinya kan mom?"tanya taeoh membuat sehun terkaget .
"teo sayang , adik tidak bisa di beli seperti teo membeli mainan di toko . teo harus menunggu lama untuk itu sayang" jawab sehun halus takut kalau taeoh akan menangis bila ia salah bicara.
Taeoh menunduk diam . Jongin menggendongnya cepat . " jagoan tidak menangis . daddy janji akan memberikannya pada teo secepatnya , teo percaya pada daddy bukan?" ucapan jongin membuat sehun memdelik menatapnya tajam "yak! Seenaknya saja kalau bicara kau kim jongin!"
Taeoh menangis keras dibuatnya karna teriakan sehun tadi . Sehun panik bukan main , dia tidak bermaksud sungguh . "teo sayang dengarkan mommy" rayu sehun sambil berusaha menggendong taeoh yang memeluk leher jongin erat . "maafkan mommy sayang ~" namun teoh masih menangis keras .
"okey bila teo tidak mau berhenti menangis mommy tidak akan memberikan teo adik" ucap sehun menyerah . sehun bukannya tidak mau memiliki anak lagi , dia takut jika perhatiannya berkurang pada taeoh karna mengurus baby . taeoh itu sangat manja sepertinya .
Taeoh langsung berhenti menangis , dia menoleh kearah sehun dengan mata yg berkaca kaca bahkan pipi gembulnya dan hidung mungilnya yang menggemaskan itu memerah. "mommy tidak bohong kan hiks teo hiks teo cudah belenti menangic jadi hiks apa teo dapat adik?" taeoh mejawabnya sambil terisak karna habis menagis .
"ne , tapi teo harus menunggu . memiliki adik itu tidak cepat . teo harus bersabar , otte?" sehun berusaha memberi pengertian . "hm teo akan menjadi anak baik mom" ucap taeoh mantap .
Jongin yang sedari tadi diam ikut tersenyum , dia bukannya tidak mau membantu sehun menenangkan anaknya yang manis ini . Tapi egonya untuk membuat sehun hamil lagi lebih besar , jadi dia memilih dan diam menanti jawaban sehun . Dan yang pasti membuat jongin senang adalah jawaban sehun untuk bersedia memiliki anak lagi . ahh betapa bahagianya dia saat ini .
.
.
Diruang keluarga kediaman kim ini terdengar suara tawa riang dari satu satunya anak keluarga itu . taeoh tak berhenti tertawa saat bermain dengan jongin . jongin duduk di sofa , dia lelah bermain kejar kejaran dengan taeoh . taeoh itu sangat aktit sepertinya dulu , tapi semoga tidak nakal sepertinya.
Saat makan malam pun tiba , sehun sibuk berkutat di dapur . keluarga kecil kim bukan tidak punya asisten rumah tangga , sehun sudah sepakat pada jongin untuk tidak menyewa asisten untuk memasak juga . dia ingin keluargannya memakan masakannya itu saja .
"makanan sudah siap , apa tidak ada yang lapar?" tanya sehun sambil melihat jongin yang duduk di sofa dan taeoh yang menarik narik tangan jongin minta di temani main lagi.
"kajja kita ke ruang makan teo , lihat mommy sudah menunggu" ucap jongin seraya bangkit dari posisinya . saat sudah di depan sehun ia mengecup sekilas bibir sehun . "setelah makan malam nanti ada yang ingin ku bicarakan sayang" ucap jongin lembut .
"aku tau maksud mu , aku juga akan membahas itu nanti . sekarang kita makan dulu . lihat? Teo sudah duduk manis di tempatnya" jawab sehun sambil melirik taeoh di meja makan . jongin duduk di ujung meja makan , tempat kepala keluarga duduk . mereka makan dengan tenang . sesekali terdengar taeoh yg bernyanyi anak anak sambil makan . sedangkan sehun dan jongin hanya bisa menggelengkan kepala dan ternyemum melihatnya .
Selesai makan malam taeoh duduk di ruang keluarga menikmati acara kartun faforitnya , terkadang terkekeh saat ada adegan kartun yang lucu . lalu dimana orang tuanya? Sehun dan jongin duduk di ayunan yang ada halaman belakang menghadap kearah bangunan sambil melihat taeoh yg fokus pada televisi lewat dinding kaca yang menjadi pembatas .
"sehun sayang kau serius dengan ucapanmu saat renang tadi kan?" suara jongin memecah keheningan diantara mereka .
Sehun menoleh kearah jongin yang merangkulnya mesra . "aku tak tau jongin , aku tidak memungkiri jika ingin punya anak lagi , kau juga bukan? Tapi aku memikirkan taeoh . dia sedang aktif , aku takut dia kurang perhatian jika aku benar benar mangandung nanti" ucap sehun mengeluarkan keresahannya.
Jongin tersenyum , dia beruntung memiliki sehun sebagai istrinya . sehun begitu menyayangi taeoh sehingga me-nomor-duakan keinginannya . jongin memeluk sehun sambil mengusap kepalanya "kita akan menjaga taeoh bersama sama . taeoh tidak akan kekurangan apapun . bahkan kalau perlu aku akan ijin pada appa untuk mengurangi jam kerja ku agar aku dapat memerhatikan mu dan taeoh jika memang benar kau hamil nantii . bagaimana?"jelas jongin sedang membujuk sehun .
"aish jangan , tanpa di kurangi saja kau sering pulang cepat" ucap sehun mendengus . "hey! itu karna kau , kau selalu lewat di pikiran ku . membuatku rindu dan ingin cepat berada dirumah bersama kalian" jawab jongin. Setelah itu keadaan kembali hening lagi .
"jadi bagaimana? Apa kita perlu pindah kerumah orang tua ku atau orang tua mu saat hamil nanti?" tanya jongin . "kau niat sekali ya . tapi sepertinya itu bukan ide buruk , kita bisa pindah saat kandunganku mulai besar nanti" ucap sehun sambil berfikir .
Jongin terseyum riang . 'Yes bujukanku berhasil' batin jongin sambil menyeringai mesum . "bisa kita mulai program memiliki baby nanti malam?" tanya jongin yang langsung di balas injakan di kakinya . " dasar mesum , aku membencimu tuan kim" ucap sehun sambil melepas pelukan jongin .
"haha ayolah sayang , lebih cepat lebih baik" rayu jongin pada sehun . langkah kecil yang terdengar menarik perhatian mereka . dapat dilihat taeoh berlari kecil menghampiri mereka . " mommyyy~ teo ngantuk , ayo kita tidul mom ~" rengek chanyeol .
Jongin segera menggendong taeoh . " ayo , daddy akan menyayi untukmu sebelum kau tidur " jawab jongin sambil menciumnya . taeoh membalas dengan pelukan dileher jongin dan merengek kecil . sepertinya taeoh benar benar mengantuk .
Jongin dan sehun kemudian berjalan masuk kedalam rumah dengan taeoh yang ada di gendongan jongin , sedangkan tangan jongin yang satu berada di pinggang ramping sehun . "aku akan menidurkan teo di kamarnya . kau ke kamar saja duluan , bersiaplah"ucap jongin menggoda.
"aku benar benar membecimu , KIM" kata sehun sambil mempotkan bibirnya.
.
.
"Dan aku sangat mencintaimu Kim Sehun haha" balas jongin sambil tertawa dan memasuki rumah bersama .
.
.
.
END
HAHHHH AKHIRNYA SELESAI JUGA FF PERTAMA KUUU . MOHON REVIEWNYA . AKU JANJI KALAU REVIEWNYA BANYAK GAK PEKE LAMA BUAT UPDATE BIKIN SEQUELNYA SESUAI RENCANA AKU :"D
TERIMA KASIH UNTUK YANG SUDAH BACA ;D
