A Man Like You (Remake)
Pairing : HUNHAN (Oh Sehun x Luhan)
Cast : Oh Sehun, Luhan, Kim Jongin, and the others.
Warning : Boys Love, Chaptered, Many typos, if you don't like it, just close tab.
Desclaimer :
It is a remake fanfiction from webcomic with same title. The story line is belong to Lezhin as author. Please support the real author with read the original webcomic, http/ko/comic/man_like_you
Summary :
Mimpi Luhan selalu dikunjungi oleh laki-laki yang terkenal pandai di kelasnya, Si Tampan Oh Sehun. Di dalam mimpi, Sehun selalu menyebutkan 'kejadian' yang terjadi di antara mereka, tapi Luhan tidak dapat mengingat apapun. Dan bagaimana bisa mimpi itu terasa sangat nyata? Beruntungnya Luhan, tak lama kemudian, petunjuk tentang 'kejadian' itu mulai muncul dan Luhan bisa mendapatkan kembali ingatannya sedikit demi sedikit. Bagaimanakah hubungan mereka merubah akhir dari semua itu?
Don't forget to review! :)
OH SEHUN
Tinggi, tampan, putih, badan tegap dan berbentuk sempurna, bibir tipis yang menggoda, mata setajam elang, rambut putih platina benar-benar cocok dengan wajah stoic miliknya, dan tak lupa ia benar-benar pandai dalam hal apapun. Selalu menjadi bintang kelas dan pastinya kesayangan para profesor. Seorang laki-laki yang memiliki banyak talenta dengan masa depan yang cerah. A perfect man!
LUHAN
Sebagai perbandingan, aku, seorang laki-laki biasa. Memiliki kepandaian di tingkat menengah, kemampuan dalam hal apapun di tingkat menengah dan terkadang di tingkat bawah, apalagi tampang, sudah dipastikan sangat jauh tertinggal jika dibandingkan dengan si bintang kelas. Meskipun begitu, aku adalah seorang laki-laki yang selalu berjuang untuk masa depanku yang cerah.
Aku... tidak pernah bermimpi ataupun berpikir untuk berurusan dengan bintang kelas sialan itu...
Aku tidak pernah ingat ingin bersama dengan bintang kelas sialan itu...
... karena kita adalah dua hal yang sangat berbeda...
Tapi...
...takdir aneh membuat kita terikat.
Tanpa diduga...
...dia mulai muncul di dalam mimpi-mimpiku.
Si bintang kelas sialan...
Oh Sehun
Terus berlari... lari...jangan berhenti...dia...akan menangkapmu!
"Huff... Haa- huff... haa... ha..."
Aku tidak tau mengapa aku bisa ada di sini... lagi? Di dalam hutan yang gelap dengan sinar bulan purnama menjadi satu-satunya penerangan. Aku... merasa takut. Aku harus pergi dari tempat ini sebelum dia menangkapku. Kakiku terus kubawa berlari meninggalkan tempat gelap ini. Tanpa tau arah aku terus berlari sejauh mungkin agar dia tak menangkapku lagi.
Jangan lihat ke belakang Luhan, teruslah berlari!
Suara hatiku terus menggumamkan kalimat itu, namun itu tak sejalan dengan pikiranku. Aku memang tetap berlari tapi kepalaku masih sesekali menoleh ke belakang seakan mengintip apakah dia tetap mengejarku. Mengabaikan kaki telanjangku yang kesakitan karena menginjak-injak ranting-ranting kayu. Tiba-tiba aku membelalakkan mataku karena dia...
"AH!" Dia telah menangkapku. Dia mencengkeram bahuku dengan sangat kuat dan menarikku ke arahnya. Sakit sekali.
Dan...
...dia menangkapku...
...lagi.
Di malam yang sunyi, di bawah sinar bulan purnama, di dalam hutan gelap, dia... berhasil menangkapku. Mendekapku. Memelukku lagi. Nafasku masih belum tertata dan kurasakan keringatku mengalir di kepala, dada, bahkan punggungku. Dan dia kembali membisikkan kalimat-kalimat itu...
"Jangan kabur lagi dariku."
Entah mengapa pipiku memanas mendengarnya. Jantungku berdegup kencang. Atau ini karena efek lariku yang terlalu kencang?
"Jangan menyuruhku pergi..."
Apa... maksudnya?
Kurasakan badanku diputar menghadap ke arahnya. Aku pun mendongak menatapnya. Pandanganku tak bisa kualihkan. Mimik sendunya membuatku terpaku.
"Kau adalah satu-satunya yang telah membuatku seperti ini..." sekarang dia menatapku tajam. "Jadi..." dia mengeratkan cengkramannya di bahuku. "...bertanggungjawablah!" Apa?!
Dia adalah...
... si gay sialan!
Cahaya terang menerpa wajahku, membuat mataku tak nyaman atas pergantian penerangan yang tiba-tiba ini. Jadi kubuka mataku perlahan sambil sesekali kukerjapkan. Cahaya ini cukup menyilaukan. Ah... ternyata sinar matahari.
Matahari?
Kubuka lebar mataku dan langsung dihadapkan dengan rerumputan hijau yang cukup luas dan dikelilingi pohon-pohon besar.
Tunggu, apa aku masih di dalam hutan?
Aku kembali mengamati sekitar dan saat kubawa pandanganku ke samping lainnya... dia masih di sini. Tertidur dengan bibir yang agak terbuka. Sekejap aku terpana, wajahnya memang tampan. Aku benar-benar masih di dalam hutan, di dalam mimpi anehku sendiri.
Aku telah lupa...
...ketika kau mengingatnya...
Thump thump... thump thump... thump thump...
Kurasakan jantungku benar-benar akan keluar dari tempatnya. Posisi ini benar-benar membuatku takut.
"Kau..."
Aku mencoba membuka mataku perlahan. Dan benar, dia benar-benar dekat denganku. Hidung kami saling bersentuhan, nafasnya berhembus tepat di depan bibirku, dan matanya... menatap tajam ke arahku, namun aku bisa melihat kesedihan di dalam mata itu. Tapi, mengapa?
"...tidak mengingatnya?" dia melanjutkan kalimatnya. Pipiku benar-benar panas dan kuyakin mukaku sudah semerah tomat. Sekali lagi jantungku sangat berisik.
...
dan
Cerita kita dimulai sekarang.
Hai! Aku bawa ff baru tapi remake, semoga aja kalian suka :) Ada yg pernah baca manga ini?? Heheh kalo ada dan kalian hunhan shipper pasti ketagihan wkwkwk Karena manga ini bener-bener mirip hunhan, mulai dari gambar sampe feelnya. Gemesin banget!!!!
Ff pertamaku udah aku discontinued, soalnya aku lupa alurnya hehe maaf ya.
makanya di ff remake kali ini semoga banyak yg suka, review juga jangan lupa, biar aku semangat ngelanjutinnya:) Makasih sebelumnya loh :v
oh iya, ini masih prolognya ya, chap 1 bakal aku post kalo banyak yg suka hehehe
So, don't forget to review!
19/06/17
