First LOVE

LeoniaOtaku

Kuroko no Basuke milik Tadatoshi Fujimaki. Author hanya memiliki OC dan Fanfiction.


- Chapter 1 -


"Koraaaa! Miyuki, cepatlah bangun sekarang juga!" teriak seorang pemuda dengan surai hitam bernama Sora.

Miyuki, gadis SMA yang masih tertidur lelap di kasurnya hanya mengerang mendengar teriakan kakaknya. Perlahan ia membuka matanya mendapati kakaknya sudah berdiri di sebelahnya. Perlahan Miyuki mengubah posisinya menjadi posisi duduk sambil menggosok matanya yang masih mengantuk.

"Ohayo, nii-san," sapa Miyuki dengan menguap lebar.

"Jangan ber-ohayo padaku! Cepat mandi, kalau tidak kamu akan telat di hari pertama kamu sekolah!" ucap Sora sambil berjalan keluar kamar meninggalkan Miyuki yang masih setegah sadar.

Setelah beberapa menit, akhirnya Miyuki beranjak dari kasur tercintanya. Ia mengambil handuk dan menuju ke kamar mandi untuk melakukan rutinitas paginya. Setelah menyelesaikan rutinitas tersebut, Miyuki keluar dari kamar mandi dan berjalan ke lemari bajunya untuk mengambil seragamnya.

Seragam yang ia kenakan adalah seragam sekolah Seirin. Miyuki membiarkan rambut coklatnya tergerai. Sambil merapikan poni rambutnya dengan jarinya, Miyuki sedikit melirik menuju ke jam dinding kamarnya.

07.20

Mulut Miyuki terbuka lebar setelah melihat jam yang menunjukan pukul 07.20. Segera Miyuki mengambil jaketnya dan berlari keluar dari kamarnya menuju ke ruang makan. Kakaknya, Sora yang sudah menyadari kepanikan adiknya hanya dapat menggelengkan kepala sambil menghela nafas dengan berat. Segera ia memberikan selapis roti dengan selai stroberi kesukaan Miyuki dan bento yang sudah di ikat rapi kepada Miyuki.

"Ini, aku tau kamu akan berlari ke sekolah,"

"Un, arigatou nii-san!" ucap Miyuki dan segera mengambil roti tersebut dan langsung memakannya. Tak lupa Miyuki memasukan bento nya kedalam tasnya. Ia segera menuju ke rak sepatu dan tergesa-gesa memakai sepatu ketsnya.

"Ittekimasu!" teriak Miyuki dengan roti selai stoberinya yang masih berada di mulutnya dan membuka pintu dengan cepat, tanpa mendengar teriakan balasan dari Sora. Segera Miyuki berlari menuju sekolahnya, tak lupa untuk menyapa tetangganya.

"Ohayo Tanaka-san!" sapa Miyuki pada nenek tua yang tengah menyapu halaman rumahnya.

"Ohayo, Miyuki-chan, pagi yang baik ya," balas Tanaka-san dengan senyuman yang ramah.

"Benar! Ah, Ohayo Tada-san!" sapa Miyuki pada bapak-bapak yang tengah membuka tokonya.

"Ohayo, Miyuki-chan! Terlambat sekolah di hari pertama ya?" tanya Tada-san sambil tertawa sedikit.

"Huh, jangan bilang gitu! Ittekimasu!" Miyuki kembali berlari setelah melambaikan tangan pada tetangganya itu.

Jarak rumah Miyuki dengan sekolah termasuk lumayan dekat, dapat dilalui dengan berjalan kaki. Tapi karena Miyuki bangun kesiangan, ia terpaksa harus berlari menuju sekolahnya. Nama sekolah SMA yang dipilih Miyuki adalah Seirin.

Setelah berlari cukup lama, akhirnya tempat yang ia tuju tampak di matanya. Ekspresi Miyuki langsung berubah ceria dan bersyukur. Segera ia memperlambat larinya menjadi berjalan karena jarak sekolahnya yang sudah dekat. Banyak murid-murid yang mengenakan seragam Seirin dan berjalan ke sekolah mereka. Ada yang berlari, ada yang berbicara dengan teman mereka, ada yang fokus dengan buku mereka, dan lain-lain.

"Silahkan masuk ke klub voli!" teriak seorang cewek dengan menyerahkan brosur formulir pada Miyuki.

"Eh?" Miyuki terkejut dengan tindakan cewek didepannya sampai cewek itu terdorong oleh yang lain.

"Tidak! Dia masuk ke klub drama!"

"Apa? Drama apaan?! Dia itu masuk ke klub dance!"

Gyaaa Gyaa Gya...

Selagi banyak orang yang memperebutkan Miyuki untuk masuk ke klub mereka, Miyuki mengambil kesempatan untuk melarikan diri dari situasi tersebut.

"Uwaa... Aku lupa kalau mulai hari pertama sudah ada permintaan ekskul seperti ini..." ucap Miyuki dalam hatinya sambil ber sweatdrop.

Pandangan Miyuki langsung terjatuh pada papan buleting yang menyajikan denah tempat pendaftaran ekskul. Mata Miyuki langsung mengkap sebuah nama di peta, ekskul yang amat dia ingin masuki. Segera ia melihat jam tangannya.

"Beberapa menit lagi masuk! Semoga mereka masih menunggu!" ucap Miyuki segera bergegeas mencari tempat pendaftaran yang ia cari.

Setelah melawan beberapa arus keramaian murid-murid, akhirnya Miyuki sampai ke tempat tujuannya. Meja yang berada di bawah pohon sakura dan ada papan nama disana menyebutkan...

Klub Basket

Senyuman Miyuki mulai merekah sambil ia berjalan mendekati tempat itu. Langkahnya berhenti di depan meja dimana ada murid cowok dan cewek yang tengah mengamati kertas fomulir pendaftaran di meja mereka.

"A... Ano... Apa aku bisa masuk ke klub basket?" tanya Miyuki membuat pandakan senir didepannya mengarah padanya.

"Eh? Cewek?" tanya senior cowok yang mengenakan kacamata bernama Hyuuga Junpei.

". . . . Ah, tentu saja!" ucap senior cewek bernama Aida Riko dengan senyumannya dan menyerahkan formulir pendaftaran.

"Yatta!" ucap Miyuki bersemangat lalu duduk di kursi untuk mengisi formulir tersebut.

"E-to... Miyuki-chan ya?" tanya Riko memastikan nama Miyuki ketika melihat Miyuki menulis namanya.

"Ah, Hai," jawab Miyuki sambil mengangguk.

"Kau akan menjadi manager di klub basket kan?" tanya Riko.

"Eh? Manager? Um... Sebenarnya ada hal lain," ucap Miyuki sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Ha? Maksudmu?" tanya Hyuuga bingung dengan pernyataan Miyuki.

"Sebenarnya aku ingin bermain, hehe," Miyuki memejamkan tertawa dan tersenyum tipis.

"Haaa!?" teriak Riko dan Hyuuga kaget mendengarnya.

"Ah, tolong jangan terkejut begitu, itupun jika diperbolehkan," Miyuki segera menenangkan senpainya.

"Ng... Bagaimana ini?" tanya Hyuuga pada Riko.

"Hm... Lebih baik liat kemampuannya, jika tidak bisa ia akan jadi manager. Tak apa kan Miyuki-chan?" tanya Riko pada Miyuki.

"Baik!" ucap Miyuki sambil mengangguk dengan semangat. "Ah, ini sudah selesai,"

"Ah, arigatou," ucap Riko menerima formulir tersebut.

"Kalau begitu, aku menuju ke kelas dulu. Jaa, senpai," Miyuki berdiri dan membungkuk sedikit sebelum meninggalkan Hyuuga dan Riko.

"Dia cukup mengejutkan ya?" ucap Hyuuga masih melihat Miyuki berjalan.

"Ya, kau benar," Riko menyetujui dan ia memeriksa formulir Miyuki.

"Teiko middle school?" ucap Riko sedikit terkejut.

"Serius? Kita mendapatkan dua orang dari Teiko!?" ucap Hyuuga tak percaya.


Miyuki berjalan menuju kelasnya. Begitu sudah di depan kelasnya, ia memasuki ruangan itu mendapati sudah ada beberapa murid disana. Pandangan Miyuki jatuh pada murid cowok dengan rambut berwarna baby blue yang duduk dibarisan belakang kanan yang tepat bersebelahan dengan jendela. Miyuki tersenyum dan mendekati murid itu.

"Ohayo, Kuroko!" sapa Miyuki pada cowok dengan rambut baby blue bernama Kuroko.

"Ah, ohayo Akiyama-san," balas Kuroko pada Miyuki yang sudah mengambil tempat duduk di sebelahnya.

"Aku sudah daftar ke klub basket tadi, kau juga kan?"

"Hai,"

"Kau tau? Senpai tadi kaget ketika aku mengatakan akan menjadi pemain,"

"Kalau itu semua pasti kaget."

"Eh!? Kenapa!?"

"Ini kan basket cowok, Akiyama-san itu cewek kan?"

"Sigh... Menyebalkan,"

Selagi Miyuki dan Kuroko bercakap-cakap, pemuda dengan badan besar dan tinggi, pemilik rambut merah gelap yang sudah mengambil tempat duduk di depan Kuroko. Hal ini menyebabkan Miyuki dan Kuroko menghentikan pembicaraan mereka dan melihat cowok itu.

.

Teng... Teng... Teng...

"Baiklah, pelajaran sampai disini, kalian semua bisa pulang," ucap guru di kelas Miyuki.

"Arigatou gozaimasu," ucap semua murid kelas dan guru berjalan ke luar kelas.

"Ne, Kuroko, mau ke gym bareng?" tanya Miyuki sambil merapikan buku-buku. Kuroko hanya menjawab dengan anggukan dan mereka berjalan bersama menuju gym.

"Akiyama-san!" salah satu murid kelas memanggil Miyuki menyebabkan langkahnya berhenti dan menengok ke belakang mendapati murid itu berlari padanya. Melihat itu Kuroko juga menghentikan langkahnya.

"Ada apa?" tanya Miyuki.

"Apa kamu ada waktu sebentar? Eba-sensei mencarimu," ucap cewek itu.

"Eh? Tapi aku mau ekskul," ucap Miyuki.

"Lebih baik kau menemui sensei dulu Akiyama-san," ucap Kuroko tiba-tiba menyebabkan murid cewek yang tidak tau keberadaan Kuroko tersentak kaget.

"Uwaaa! Kuroko-kun! Sejak kapan kau disini!?" tanyanya.

"Daritadi," jawab Kuroko singkat.

"Hm... Baiklah, kau bisa duluan Kuroko, aku akan menyusul nanti," ucap Miyuki pada Kuroko dan dijawab dengan anggukan kepala.

Kuroko lalu pergi meninggalkan Miyuki dan murid kelasnya, berjalan menuju gym. Melihat Kuroko sudah pergi, Miyuki mulai berjalan bersama dengan murid kelasnya ke ruang guru.


Huft... Huft...

Berlari. Saat ini Miyuki mulai berlari dengan kecepatan penuh dari lantai 4 menuju ke lantai 1, ketempat paling ujung yaitu gym.

"Aku terlambat! Aku terlambat! Eba-sensei terlalu lama!" gerutu Miyuki kesal.

Miyuki sudah mencapai lantai satu. Sekarang dia hanya perlu berlari lurus sampai ujung untuk mencapai tempat tujuannya. Keringat sudah mulai membasahin tubuhnya. Ketika sudah sampai depan gym, Miyuki langsung membuka pintu tersebut tanpa aba-aba.

"Gomenasai, saya terlambat!" Miyuki berteriak meminta maaf atas keterlambatannya.

Suara pintu dan teriakan Miyuki membuat semua perhatian orang-orang disana menujunya. Melihat sedikit aneh padanya karena Miyuki yang teregah-egah kecapaian, keringat yang sudah membasahi tubuhnya. Pemandangan ini membuat wajah anggota cowok memerah. Miyuki yang tidak menyadari mulai berjalan pelan menuju Riko.

"Ma... Maaf... Saya... Terlambat," ucap Miyuki terpotong-potong karena masih mengambil nafas dengan teregah-egah.

"Ah, tidak apa-apa. Kudengar dari Kuroko-kun kalau kamu bakal terlambat," ucap Riko tersenyum dan membuat Miyuki bernafas lega.

"Syukurlah..."

"Daripada itu, bagaimana kalau kamu memperkenalkan dirimu?"

"Ah, baik!" Miyuki mulai memindahkan pandangan ke para anggota lain, yang pasti adalah cowok, karena ini klub basket cowok.

"E-to.. Hajimemashite watashi-..." ketika Miyuki akan memperkenalkan diri, ia menghentikan kata-katanya. Tertegun dengan pemandangan yang ia lihat. Para pemain masih dalam keadaan telanjang dada.

"Ke-ke-kenapa me-mereka te-tela-telanjang dada!?" teriak Miyuki kaget dengan wajah bersemu merah karena malu.

"Ah, gomen gomen Miyuki-chan, tadi aku menyuruh mereka buka baju. Aku memeriksa badan mereka," ucap Riko menjelaskan situasi.

"Oh.. Be-begitu..." ucap Miyuki dengan gugup karena mulai mengerti situasi. Walau begitu, tetap saja ia melihat cowok seperti itu amat memalukan.

"Ka-kawai~~~" batin anak-anak cowok dari junior sampai senior. Melihat keadaan itu Riko langsung meng glare mereka.

"Apa yang kalian lakukan!? Lekas pakai baju kaliaaannn! Apa kalian tidak kasihan dengan Miyuki-chan, hah!?" bentak Riko pada semua anggota dan mereka segera memakai kaos mereka.

Miyuki yang sudah melihat keadaan menjadi lebih baik hanya menghela nafas. Melihat itu Riko hanya tersenyum dan menggantikan dirinya untuk memperkenalkan diri.

"E-to... Dia Akiyama Miyuki. Salah satu anggota cewek yang baru disini. Dia akan bertugas sebagai manager," jelas Riko, tapi begitu mendengar kata manager, mata pemain langsung berbinar-binar. Riko melanjutkan ucapannya, "walau dia akan menjadi manager, Miyuki-chan juga mau menjadi pemain,".

Krik... Krik...

"HAAAAAAA!?"

"Serius coach!?"

"Masa cewek!?"

Miyuki yang melihat ketidakpercayaan itu hanya dapat tertawa garing sambil bersweat drop. Selagi semua ribut, dan Riko tidak dapat menenangkan mereka, Hyuuga, sebagai kapten melakukan tugasnya.

"HOI! KALIAN SEMUA! DIAMLAH DAN BERIKAN RESPECT PADA SENPAI KALIAN!" teriak Hyuuga dengan galak membuat mereka diam seketika.

"Arigatou, Hyuuga-kun. Akan kulanjutkan. Reaksiku dan Hyuuga-kun sama dengan kalian. Tapi jika kalian ingin tau, disini tidak ada larangan cewek tidak boleh main di basket cowok. Walau begitu, aku akan tetap menguji Miyuki-chan, jika ia bisa dia akan menjadi pemain, tapi jika tidak dia hanya akan menjadi manager," jelas Riko panjang lebar.

"Kalian semua mengerti?" tanya Hyuuga.

"HAI!"

Miyuki tersenyum melihat situasi tersebut. Ia maju selangkah dan membungkukan badan.

"Yoroshiku ne minna!" ucap Miyuki.

"Baiklah, kalian semua dapat pulang hari ini, latihan akan dimulai besok. Dan Miyuki, setelah ini tolong ikut aku," ucap Riko.

"Eh? Baik..."


Riko sekarang berada di bus sambil mengenakan headphonenya. Ia memandangi pemandangan di luar kaca bus. Ia masih belum percaya apa yang ia lihat tadi.

"Aku tidak mengerti. Angka Kuroko-kun amat dibawah rata-rata, bisa dibilang seperti pemula. Tapi kenapa dia bisa menjadi anggota Kiseki no Sedai?" batin Riko. "Lalu Miyuki-chan. Angka di tubuhnya amat tinggi,"

Flashback : sehabis semua pulang,

"Miyuki-chan, tolong buka bajumu," ucap Riko.

"Eh?!" refleks Miyuki langsung melindungi diri.

"Bukan aneh-aneh, aku hanya perlu memeriksa angka mu. Sebab kau ingin menjadi pemain. Ah, kau hanya perlu melepas bagian atas," jelas Riko.

"Oh.. Ba-baiklah," ucap Miyuki dan mulai melepas seraganya.

Mata Riko terbelalak. Miyuki melihat itu dengan bingung.

"Ada apa Riko-senpai?" tanya Miyuki membuat Riko kembali dari tatapan kagetnya.

"EH? Ah, tidak apa-apa. Pakai bajumu lagi, dan bersiaplah untuk besok," ucap Riko sambil menepuk pundak Miyuki dan pergi keluar dari ruang ganti, meninggalkan Miyuki dengan tatapan bingung.

Now : Kembali di bus,

"Itu bukan angka bagi pemain basket perempuan! Mungkin hampir menyamai laki-laki. Aku tidak mengerti. Kenapa dua anak itu amat membingungkan? Apa mereka itu?!"


"Tadaima," ucap Miyuki sambil membuka pintu rumahnya dan melepas sepatu.

"Ah, okaeri," balas Sora dari ruang keluarga. Segera Miyuki berjalan ke ruang tersebut.

"Maaf aku terlambat, nii-san sedang apa?" tanya Miyuki melihat kakaknya yang sedang fokus terhadap laptopnya.

"Membuat tugas kuliahan. Ah, makan malam mu di meja," ucap Sora menunjuk ke makanan yang ditutup di meja makan.

"Oh, okay," ucap Miyuki dan berjalan ke meja makan. "Itadakimasu,"

Miyuki mulai makan sedangkan kakaknya masih fokus pada laptopnya. Suasana hening. Setelah beberapa menit, suasana ini dipecahkan oleh sang kakak.

"Bagaimana sekolahmu?" tanya Sora sambil menutup laptopnya.

"Hm... Lumayan. Menyenangkan deh," jawab Miyuki sambil tersenyum.

"Kau masuk klub basket?" tanya Sora dan mengambil tempat duduk yang menghadap Miyuki.

"Sudah pasti kan?"

"Kuroko disana juga kan?"

"Ya,"

"Apa ada pemain yang menarik perhatianmu?"

"Ada,"

"Siapa?"

Miyuki meletakan sumpit makannya dan menumpuk mangkuknya lalu berjalan ke wastafel untuk mencuci barang tersebut.

"Cowok tinggi dan berbadan besar, memiliki rambut merah gelap. Wajahnya seperti harimau. Dia juga sekelas denganku," ucap Miyuki sambil membersihkan tangannya.

"Hee... Siapa namanya?" tanya Sora semakin penasaran.

"Namanya... Kagami Taiga," ucap Miyuki tersenyum dan berjalan mengambil tasnya.

"Hee... Ya sudah, cepat mandi dan istirahat," ucap Sora sambil berdiri dan mengelus kepala Miyuki.

"Un, dan tetap semangat dengan tugas kuliah ya! Fighting!" Miyuki menyemangati kakaknya itu dan langsung meninggalkan ruangan itu.

Ia menaiki tangga dan menuju kamarnya. Tas di taruh di kursinya dan ia segera menuju kamar mandi untuk melakukan rutinitas nya. Setelah beberapa saat ia keluar dari kamar mandi dan memakai baju tidurnya. Sambil mengeringkan rambut dengan handuk kecilnya, hp Miyuki bergetar. Segera diraihnya benda itu dan membukannya menemuka dua pesan disana.

Pesan dipaling atas segera Miyuki buka dan berisikan seperti ini.

From : Kuroko Tetsuya
Subject : -

Senang bisa satu sekolah denganmu lagi, Akiyama-san. Semoga tahun-tahun sekolah kita ini menyenangkan. Dan untuk besok, Akiyama-san akan diuji untuk menjadi anggota yang akan bermain basket, bukan manager. Walau aku berfikir Akiyama-san pasti bisa, tapi aku tetap mengatakan ini.

.

Ganbatte

- Kuroko Tetsuya

Miyuki tersenyum mebaca pesan yang dari teman dekatnya. Segera ia membalas pesan tersebut.

To : Kuroko Tetsuya
Subject : Thanks ^_^

Arigato~! Aku juga senang bisa satu sekolah denganmu lagi. Tentu saja aku akan berusaha! Aku pasti akan jadi pemain! O(.O)
Sampai bertemu besok!
Oyasumi~~

- Akiyama Miyuki

Setelah menekan tombol send, Miyuki membuka pesan kedua yang dari salah satu kenalan. Orang yang amat ia kenal. Senyuman yang tersungging di wajahnya langsung menghilang menampakan wajah tanpa ekspresi.


Author Note [A/N]

Konichiwa para reader fandom Kurobasu tercinta~~~!
Disini LeoniaOtaku yang kembali dari HIATUS yang amat panjang.

Bagi yang sudah memfollow fanfiction 'Kimi no koto suki', saya minta maaf lagi! Karena harus meng rewrite lagi.. T_T
Hal ini dikarenakan LeoniaOtaku agak merasa aneh jika membuat cerita sewaktu jaman Teiko. Jadi LeoniaOtaku langsung buat pas jaman SMA Seirin. Mohon maaf dan semoga kalian menerimanya! .

Ceritanya amat berbeda jauh dari sebelum dan sebelumnya. *perasaan LeoniaOtaku aja sih.

Nah, bagaimana pendapat kalian dengan fanfiction kali ini? Apakah lebih menarik? Semoga iya... Hehehe.. *Ketawa garing.

Pada penasarankah pada pengirim pesan kedua di hp nya Miyuki? Atau para reader sudah dapat menebak? ^^/

Daripada itu, biasannya kan LeoniaOtaku selalu memakai penutup dengan chara-chara Kurobasu, tapi kenapa di sini tidak? Jawabannya... Ayolah! Ini masih chapter 1, dan biarlah LeoniaOtaku berkuasa atas penutupan ini! WUHAHAHAHAHA.. *dihajar massa.
Okay, hanya bercanda. Aku akan memulai penutupan dengan chara di chapter berikutnya.

Wah, A/N nya panjang amat. OAO
Serasa tiba-tiba curhat.
Okay, lets finish this!

Don't forget to RnR~!
Please wait the next chapter! ^^

-LeoniaOtaku