Jaehyun & Doyoung

cast

Jung Jaehyun

Ji (Kim) Doyoung (GS)

and NCT members


Happy Reading!^^

Awan-awan terlihat begitu mendambakan kehadiranya didekat mereka, seketika mata bulatnya menyipit. Ia tersadar dari lamunanya tentang hal-hal yang telah lama mengganggu pikiranya, dia menghela nafas sejenak lalu berkata dalam hati secara optimis, bahwa dia bisa melakukan hal itu, dia sanggup, dia mampu, dan dia akan berhasil. Sesekali terdengar hembusan nafasnya dan tersenyum melihat sebuah poster yang menggambarkan kebahagiaan orang yang dia rindukan.

Johnny POV.

Ji Doyoung, nama yang manis walaupun aku sendiri belum tahu bagaimana wajahnya. Hansol memang melarang kami untuk melihat foto adik kesayanganya itu, dengan alasan dia tidak ingin adiknya itu dijadikan objek khayalan Taeil hyung dengan hal 'iyaiyanya' tapi keberuntungan tengah melanda diriku akhir-akhir ini. Hari ini aku di suruh Hansol hyung untuk menjemput adiknya itu di bandara. Ya setahuku Ji Doyoung datang ke Korea untuk melanjutkan sekolahnya. Ya semoga saja adiknya Hansol itu gadis yang manis, tak kalah manis dengan Oppanya yang memang sangat manis.

Author POV.

" Aish, Ji Doyoung itu yang mana sudah hampir setengah jam aku berdiri disini dia tidak melihatku, aku sudah cukup pegal" keluh Johnny yang tengah berdiri di antara kerumunan orang yang menjemput sanak keluarganya di bandara sambil mengangkat tinggi-tinggi banner bertuliskan ' Ji Doyoung'

" Ah, apakah dia?" pikir Johnny yang melihat seorang gadis yang memakai topi rajutan yang menjuntai yang sedang melirik sana-sini.

" Ji Doyoung?" tanya Johnny memberanikan diri.

" Ah, ne. Nugu ?" tanyanya yang masih memandang Johnny dengan tatapan penuh selidik dan waspada.

" Aku Johnny teman satu grup oppa mu, aku disuruh Hansol hyung untuk menjemput mu" jawab Johnny dengan senyum manisnya.

" Ji doyoung, khamsamnida Johnny ssi telah menjemput saya" jawab Yuri sopan.

" Choenma, panggil saja aku Johnny oppa, biar kita lebih akrab" ujar Johnny yang lagi-lagi tersenyum ramah.

" Ne, jongmal gomawo Johnny oppa" jawab Doyoung sambil membungkukan badannya dan dengan kepala yang menunduk. Hal ini membuat Johnny gemas bukan main, ternyata Doyoung yang didepanya sangatlah polos dan terlalu formal.

Doyoung POV

Ah walaupun Hansol oppa tidak menjemputku, aku cukup senang karena Hansol oppa menyuruh temanya, setidaknya aku tidak perlu berkeliling dulu untuk menemukan dorm Hansol oppa. Saat perjalanan pulang seperti ini, aku hanya melihat Johnny oppa yang sibuk dengan jalanan tanpa mengalihkan pandanganya sama sekali. Tanpa sadar aku pun terkekeh pelan, membuat Johnny oppa melirik ke arah ku.

" Waeyo Young?" tanyanya bingung.

" Ani oppa , apakah Hansol oppa menyebalkan selama tinggal di sini?" tanyaku yang masih tersenyum-senyum sendiri mengingat bagaimana Hansol oppa menangis meminta pindah ke Seoul.

" Hansol hyung, salah satu hyung terbaik dia lembut tapi terkadang dia benar-benar mengerikan, oh ya ke aegyoanya tidak ada yang menandingi" ujar Donghae dengan semangat.

" Aish, aku juga berpikir seperti itu oppa, pasti akan menggemaskan haha" ujarku tak sanggup menahan tawa lagi. Ternyata Johnny oppa orang yang cukup menyenangkan. Hari pertama ku berada di Korea telah menemukan teman yang mengasyikan. Aigoo bahagianya aku.

Johnny POV

Benar dugaanku Ji Doyoung itu benar-benar cantik. Badanya yang mungil, matanya yang besar, hidung mancungnya, dan bibir yang sangat menggoda, rambutnya hitam dan panjang bergelombang. Ah neomu kyeopta.

" Doyoung ah, kau mau berkeliling atau makan dulu tidak? Tenang oppa akan mentraktirnya untuk hari ini" ajaku .

" Jinjja? Aku mau makan ramyun oppa" ujarnya dengan tatapan yang berbinar.

" Ne, oppa akan mengabulkanya" ucapku sambil mengelus rambutnya. 'Omoo Johnny apa yang kau lakukan? Kau baru berkenalan dengannya' Akhirnya akupun membawa Doyoung menuju salah satu tempat makan ramyun yang cukup pouler disini. Kelihatan sekali dia benar-benar menikmatinya.

" Enak tidak?" tanyaku yang masih memperhatikan wajahnya.

" Enak oppa, ramyun Korea memang paling T.O.P deh" jawabnya sambil mengancungkan kedua ibu jarinya.

" Ya sudah makanya pelan-pelan saja tapi jangan terlalu lambat. Kamu pasti ingin berkeliling lagi kan? Jangan habiskan waktu oppa yang sempit untuk mengantarmu berkeliling dengan makan ramyun seperti itu" ucapku padanya.

" Ne oppa gomawoo" ujarnya dengan berseri-seeri. Aigoo dia manis sekali, sekarang aku yakin 100% kalau dia ini memang betul adiknya Hansol hyung.

Hansol POV.

Akhirnya aku pulang juga ke dorm. Loh kok sepi sekali, aku hanya melihat Jeno yang sedang sibuk dengan majalahnya, Mark yang sedang asik menghafal lirik rap nya. Taeyong sedang pulang kerumahnya jadi bisa dipastikan keadaan dorm betul-betul kacau.

" Jeno, Johnny belum pulang ya?" tanyaku.

" Sepertinya Johnny hyung belum pulang sedari tadi dia keluar hyung" jawab Jeno yang sukses membuatku khawatir. Apakah aku terlalu bodoh untuk membiarkan orang seceroboh Johnny menjemput adiku? Ah ani, dia harus bisa. 'Aku harus percaya pada namja raksasa itu' berusaha meyakinkan diriku sendiri.

" Oh ya hyung, tadi ngapain aja di kantor ?" tanya Jeno yang akhirnya meninggalkan majalahnya.

" Rapat tentang kapan mengaudisi untuk proyek sangjanim selanjutnya" ucapku sambil tersenyum. Akhirnya aku pun menjatuhkan diriku di samping Jeno sambil sesekali berkhayal kalau adiku akan mengikuti audisi itu. Memikirkanya saja sudah membuatku terkikik geli.

Satu jam kemudian Doyoung tak kunjung datang, entah apa yang membuat Doyoung terlambat pulang. para member pun bahkan Taeyong telah menunggunya dengan antusias di rumah.

" Ah, jinjja Johnny sebenarnya selamat tidak membawa adiku ke dorm ini?" ujarku bertanya frustasi kepada yang lain.

" Tenanglah hyung, aku kan udah ngasih dia les menyetir sebulan full kok" jawab Mark dengan cengiranya.

" Benar hyung, kau seharusnya tenang saja aku kira mereka hanya terlambat" ujar Taeyong menenangkanku. Sebenarnya dalam hatinya pun aku tahu dia cemas, apalagi dengan mengetahui keterampilan Johnny dalam menyetir memang paling rendah diantara kami. Akhirnya kami pun kembali duduk dan berdoa agar mereka berdua cepat datang.

Author pov

"Annyeong, maaf aku terlambat pulang" ucap seseorang yang diyakini oleh semuanya itu adalah suara Johnny.

" YA! Johnny ya kenapa kau lama sekali apa kau menyenggol nenek-nenek yang tengah menyebrang atau kau menabrak anak kucing eoh?" ujar Hansol langsung mengampiri Johnny yang hanya cengo mendengar perkataan hyungnya. Member lain hanya terkikik menahan tawa karena perkataan Hansol dan ekspresi Johnny yang benar-benar sangat menggelikan.

" Mianhae hyung, tadi aku mengantar adikmu berkeliling sebentar" ujar Johnny jujur sambil disertai cengiran khasnya.

" Hi, oppa how are you?" ujar seseorang di belakang Johnny.

" Aigoo Doyoung ah jongmal bogoshipo" ujar Hansol langsung menghambur kedalam pelukan Doyoung.

" Nado oppa" Ujar Doyoung sambil terus memeluk Hansol dengan erat.

" Kau kemana saja Doyoung ah?" tanya Sungmin melepas pelukan mereka.

" Hanya berkeliling dan juga makan ramyun" jawab Doyoung polos.

" Kau hanya makan ramyun ?" tanya Taeyong.

" Nee, habis ramyun itu enak apalagi yang asli Korea" ujar Doyoung dengan semangat. Hansol hanya menatap adiknya bingung. Dia berfikir apakah Doyoung belum pernah memakan ramen sebelumnya?

" Haha hyung sepertinya dia kemari bukan untuk menemui mu, tapi dia kemari hanya untuk mencoba ramyun disini " ucap Mark dengan tawa yang keras yang langsung mendapatkan deathglare dari Hansol yang malah membuat yang lain ikut tertawa dengan keras.

" Sudah hyung jangan menatap aku seperti itu aku takuuut" ujar Mark dengan jelas sekali dia tidak merasa ketakutan justru dia tengah menggoda Hansol yang malah mengerucutkan bibirnya dan menatap sebal pada seluruh orang yang ada disitu.

" YA Minhyung!" geram Hansol tak tertahan. Tapi tetap saja Mark dan yang lainya malah semakin gencar menggoda dan menertawainya. Tanpa mereka sadari kehebohan mereka telah membuat sesorang tak dapat menahan rasa kesalnya lagi.

Jaehyun POV

" Aish, mereka ribut sekali, sedang menertawakan apa sampai sebegitunya" ucapku geram karena kencan panasku terganggu oleh suara-suara para hyung gila yang berada di ruang tengah.

" Sepertinya harus aku sendiri yang menghentikan kegilaan mereka kali ini" ujarku bermonolog ria lalu bergegas menuju tempat dimana hyungdeul untuk menghentikan kegilaan mereka yang sepertinya lebih parah dari yang terdahulu, sambil tetap mengenggam kekasihku erat.

Author POV

Suara pintu kamar yang dibuka pun terdengar, tapi tak ada satupun orang yang menyadarinya. Dengan sangat jelas ia masih mendengar tawa, dan godaan yang para hyung dan dongsaengnya lontarkan untuk Hansol. Jaehyun pun tak habis pikir, tawa ceria yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi tawa beringas yang sangat mengganggu. Bagaimana itu tidak berubah, yang tertawa saat ini bukan 1 atau 2 orang tapi 4 orang, ia menekankan kata '4' pada otak jeniusnya.

" Hyuung dongsaengie! hentikan tawa mengerikan itu, kalian bisa membangkitkan jasad para pahlawan sekarang juga, dan lagi kalian telah mengganggu hari langka untuku, hari sepuasnya aku berkencan dengan kekasihku" ujar Jahyun dengan suara yang ditinggikan dengan harapan para membernya berhenti tertawa. Namun perkataanya benar-benar tak di gubris, dia benar-benar merutuki nasibnya sebagai anak tengah di sini karena ia tidak dapat menjitak kepala mereka agar dapat menghentikan kegilaan mereka saat ini.

" Jae, kau sudah selesai berkencan eoh?" tanya Johnny.

" Kencanku terganggu karena kalian dasar babo" ujar Jaehyun yang langsung mendapatkan tatapan heran dari para membernya dan tatapan bingung dari seorang yeoja. Kali ini justru Jaehyun yang menatap sosok yeoja tersebut dengan intens, dan sesekali mengerjapkan matanya dan mencoba meyakinkan matanya dengan apa yang beru dia lihat.

" Kamu?!" tunjuk Jaehyun pada Doyoung, yang ditunjukpun hanya menaikan alisnya tanda kebingunganya dan senyum simpul yang terlihat pada bibir seorang lainya.

TBC


Yeheay, akhirnya kesampaian buat post ff ini, padahal ff Mausebar belum aku upload chapter barunya hohoho. Maafkan juga kalo masib banyak typo xD. Semoga kalian suka ya ^^ dan biaar afdol beri aku masukan ataupun kritik tentang ff ini maupun Mausebar. Gomawo Chingudeul~ JaeDo Shipper~