Pertama kali... mungkin juga bukan yang pertama kalinya saya bikin fanfic... Cuma account lain aja... enjoy...
Boleh minta izin gak, buat fanfic-fanfic lain yang gak dilanjutin lebih dari 6 bulan ke atas, pengen me coba lanjutin gitu, bikin ending sendiri... boleh?
(taruh garis disini)
"Yukari Yuzuki. Berumur 29 tahun. Tindak pelanggaran: menjadi ketua dari suatu organisasi kejahatan, yang sudah melakukan berbagai macam kejahatan yang bisa dibayangkan oleh saudara sekalian di ruangan ini."
Di tengah ruangan itu berdirilah figur seorang perempuan, berambut biru dan pakaian formalnya, dengan kedua tangannya dirantai.
Penghakiman atas perempuan ini akan dilaksanakan atas segala macam kejahatan yang organisasi yang dipimpin olehnya lakukan: penyeludupan obat-obatan, korupsi, terorisme, pembajak, cracker, dan macam lainnya.
"Dia adalah pemimpin dari grup itu, sudah pantas kalau dia dihukum mati!" Kata seorang prosekutor di sana.
"Kegiatan dia sudah berhenti 5 tahun yang lalu dan dia sudah menjadi seorang yang tidak melakukan kejahatan macam seperti itu lagi. Lagipula, dari segala hal yang dia lakukan, tidak ada korban jiwa satu pun. Tidak pantas kalau dia dihukum mati! Dia sudah berubah!" Balas pengacara Yuzuki.
Dan pengadilan itu berlangsung lama, dengan segala diskusi yang dilakukan, saksi-saksi yang dipanggil, bukti-bukti yang diperlihatkan, waktu istirahat yang diberikan, dan akhirnya para juri mencapai suatu keputusan, yang akan disampaikan oleh sang hakim.
"Yuzuki Yukari, engkau dihukum seumur hidupmu!"
Dan dengan itu palu diketuk, menandakan bahwa keputusan hakim sudah final.
Dengan begitu, ruangan sidang dibubarkan, dan Yuzuki digiring oleh dua petugas masuk, bukan ke penjara, tetapi ke ruang laboratorium.
"Apakah aku akan dijadikan kelinci percobaan?" Tanya Yukari.
"Ketika sang hakim memutuskan bahwa seseorang akan dihukum seumur hidupnya, itu berarti bahwa hidup mereka akan selalu ada di balik jeruji besi sampai kematian mereka. Tetapi itu tidak berlaku kepadamu. Kau akan mengerti maksud kami nanti." Kata salah satu petugas itu.
Yukari disuruh tidur di ranjang yang disediakan, dan dari sebelah kiri muncul seseorang yang terlihat seperti profesor.
"Kau akan dimasukan ke dalam dunia virtual. Kau bisa saja dibilang kelinci percobaan, tapi jika ini berhasil, kau akan tinggal di dunia elektronik itu selamanya, dan jika gagal, kau dengan mudahnya langsung koma, tinggal menunggu mati." Kata penjelasan profesor itu datar.
"Hm." Itu saja responnya.
"Hukumanmu adalah ini: dibuang ke dunia lain dimana kita selalu memonitor tindakanmu disana, untuk dijadikan data pribadi untuk kepentingan kami, sampai kamu mati." Kata profesor itu sambil minum kopi.
"Dan jika tidak ada yang memuaskan untukmu?" Tanya Yuzuki.
"Kita bisa saja meninggalkanmu disana untuk selamanya, tak diberi kemungkinan juga jika kau memang bisa tinggal di 'dunia lain' itu, kehehehehe..." jawaban profesor tersebut.
Dan eksperimen itu dimulai. Sebuah jarum infus dimasukan ke dalam pembuluh darah Yuzuki, dan itu saja. Yang Yuzuki tahu setelah itu adalah bahwa kesadarannya lenyap, hitam.
(taruh garis disini)
...kurang ide... ini cuma prolog aja... maaf kalau pendek...
Shijima Yoiyaru, out.
