MY LOVELY EVIL

Disclaimer: Masashi Kishimotto

Pairing: banyak

Rated: T

Judul: My Lovely Evil

Disclaimer: The black piano

Perkenalan tokoh start: HELL BOYS

1. Uchiha Sasuke adalah salah satu cowok yang menjadi pangeran sekolah karena kemampuannya yang bermain basket patut diacungi jempol, wajah tampan dengan mata hitam onyx, rambut berwarna biru donker yang mencuat kebelakang, kulit putih mulus, serta pesona yang mampu membuat seluruh wanita pingsan seketika –lebay ah-. Ia juga salah satu dari deretan siswa terpintar di SMA K. ia mendapat peringkat 8 dari 1000 siswa di SMA ini. Namun dibalik itu semua ia juga salah satu siswa Troublemaker. Ia sering membawa PSP kemana-mana. Sifatnya dingin dan tidak peduli.

2. Uzumaki Naruto adalah sahabat baik Sasuke. Ahli dalam beladiri terutama karate namun sayangnya ia sangat lemah terhadap pelajaran. Dan karena itu pula ia selalu mendapat peringkat 179 daintara 1000 siswa. Itu saja sudah untung karena ia mendapat contekkan dari teman segenk-nya yang notabene siswa terpintar. Tapi anehnya ia yang menjadi ketua di HELL BOYS. Ciri-cirinya sangat mudah dikenali yaitu rambut pirang bergaya spike yang mencuat keatas, kulit berwarna tan, mata bulat berwarna biru shappire yang membuatnya tampak manis, selalu membawa tongkat baseball kemana-mana –padahal dia bukan pemain baseball-, memilika tanda lahir seperti kumis kucing di kedua pipinya. Pencetak masalah nomor satu di SMA K. Sifatnya ceroboh dan kelewat hiperaktif.

3. Nara Shikamaru. Dia juga salah satu dari siswa terpintar. Dia mendapat peringkat pertama berturut-turut dari kelas 1 sampai kelas 2 sekarang. Benar-benar genius kan?. Ciri-cirinya rambut hitam yang dikuncir keatas menyerupai buntut nanas, mata hitam yang tajam namun dapat melembut ketika dengat dengan keluarganya atau orang yang disayanginya, kulitnya putih bersih, ahli di bidang computer, selalu membawa ipad kemana-mana dan bersikap terlalu dingin jika didekat wanita. Dia juga pencetak troublemaker di SMA K namun tidak terlalu ketara karena ia hanya melakukannya melalui computer. Bisa dibilang ia adalah seorang hacker. Sifatnya pemalas dan selalu mengatakan 'merepotkan'. Ia duduk di kelas 2 superior.

4. Namikaze Kyuubi adalah kembaran Naruto dan kakak kedua Sakura. Dia berada dikelas 2A sedangkan Naruto berada di kelas 2F. Ciri-cirinya sangat mirip dengan Naruto hanya saja Kyuubi tidak memiliki tanda lahir seperti Naruto dan warna matanya adalah orange kemerahan. Cirri-ciri fisik memang sama namun dari segi sifat mereka sangat berbeda Naruto yang bertipe keras dan penuh semangat, sedangkan Kyuubi bertipe tenang dan dinginDia peringkat 15. Yah memang hanya dia yang otaknya lumayan dari kedua saudaranya yang pada bego-bego.

THE BLACK ANGEL

Hyuuga Hinata. Cirri-cirinya, mata berwarna lavender, pipi yang ranum, bibirnya tipis serta rambut indigo panjang yang membuatnya tampak manis. Dia juga merupakan salah satu primadona SMA K. Sifatnya yang baik dan lembut menjadikannya seperti kakak di antara kedua temannya. Dia sangat ahli dalam bidang silat yang menjadikannya tampak seperti cewek tomboy yang anggun. Banyak sekali cowok yang naksir dengannya namun setiap ada yang ingin menjadikannya pacar, maka cowok itu akan langsung patah hati dan tidak mau mendekatinya lag, karena kata-katanya yang kelewat polos dan terang-teraangan. Kata-kata yang sering ia ucapkan kepada cowok adalah 'maaf tapi gue gak bisa jadian sama cowok kayak lo. Soalnya lo sangat alay' dia bahkan mengucapkannya sambil tersenyum manis. Dia merupakan anak tunggal, ia hanya mempunya satu kakak sepupu. Ia ikut kelas percepatan. Ia duduk di kelas 2A.

2. Namikaze Sakura adalah adik dari Naruto dan Kyuubi. Sama seperti Naruto, ia juga sering membawa tongkat baseball, tapi terdapat banyak paku yang menancap di tongkat baseballnya. Dia juga senang mendengarkan music dari Iphone-nya, salah satu kebiasaan Kyuubi. Cirri-cirinya, rambut pendek sebahu berwarna pink yang katanya akan ia cat warna hitam, mata bulat dengan manik emerlard, kulit putih bersih serta bibir tipis dan hidung mancung yang menjadikannya primadona sekolah. Ahli dalam bidang olahraga sama seperti kedua kakaknya , dia juga cukup pintar dalam bidang pendidikan. Setidaknya peringkatnya lebih tinggi sedikiit dari Naruto yaitu 178. Sifatnya seperti Kyuubi yaitu tenang dan dingin namun bisa cepat berubah sifat menjadi penuh semangat seperti Naruto. Yah seperti orang bilang…like brother like sister. Ia berada di kelas 1E.

3. Sabaku No Temari. Cirri-cirinya, rambut pirang yang di kuncir empat, mata coklat, pipi ranum seta bibir pink yang menggoda. Dia mendapat peringkat 2 dari 1000 siswa. Dia merupakan ketua dari The Black Angel. Setelah pindah ke SMA K, The Black Angel dan Hell Boys sering bertengkar karena merebutkan posisi ketua OSIS. Berbeda dengan Hinata, Temari murni kelas 2. Ia ahli dalam bidang karate dan silat. Sifatnya pemarah, cerewet, serta tidak mau kalah. Ia duduk di kelas 2 Superior.

Happy reading

Chapter 1: pindah?

Cit….cit…cit….

Kicauan burung yang saling melantunkan lagunya di pagi hari yang cerah ini. Matahari menyinari kamar bernuansa biru muda yang dimiliki oleh seorang gadis manis yang masih bergulat dengan selimut dan bantalnya. Matahari sedikit mengusik tidurnya, dengan sedikit malas gadis yang bernama lengkap Namikaze Sakura bangun dari tidur lelapnya. Sakura bangkit dari ranjangnya dan berjalan menuju kamar mandi yang ada di kamarnya. Dia lalu membasuh mukanya dan menggosok giginya lalu merapikan sedikit penampilannya yang awut-awutan. Sebenarnya dia sedikit malas bangun hari ini. Dengan langkah gontai dan mata yang masih terkantuk-kantuk, Sakura berjalan menuju dapur tempat ibunya yang sedang menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga mereka namun naas nasibnya, sebelum ia sempat menggapai knop pintu, jidatnya sudah mendarat duluan pada daun pintu.

"A…aduuuhhh" rintihnya sambil memegang jidatnya yang mencium pintu. Matanya dengan sigap terbuku ketika mengetahui pelakunya adalah kakaknya sendiri. "Apa-apaan sih kak! Main bukak aja!" seru Sakura pada kakaknya yang bernama Kyuubi.

"Hn. Maaf, aku kira kau belum bangun." Ucap Kyuubi tanpa rasa bersalah. Sakura memukul bahu kakaknya 'pelan', kemudian ia berjalan mendahului Kyuubi yang meringis sambil memegangi bahunya.

'Anak itu, sama sekali tidak berubah sedikit pun.' Batin Kyuubi sambil menggelengkan kepalanya pelan. Ia lalu mengikuti langkah Sakura turun menuju ruang makan.

"Pagi Ma.." sapa Sakura malas lalu duduk dikursi yang ada di samping ayahnya. Mamanya menoleh dan tersenyum.

"Pagi sayang. Oh ya tolong bangunkan kakakmu ya. Dari tadi mama bangunkan dia tidak mau bangun" setelah mendengar perkataan mamanya, matanya langsung segar seketika dan dia pun langsung melesat menuju kamar kakak pertamanya. 'Hehehe sarapan pagi yang indah setelah kena musibah.' Batinnya sambil mengulas seringai menyeramkan di bibir pinknya.

'Berdoalah kau Nar. Setan kecil kita sedang bangkit.' Batin Kyuubi sambil memandang ngeri ke arah adiknya.

BRAKKKK

Sakura membuka pintu kamar Naruto 'sedikit' kasar namun anehnya kakaknya sama sekali tidak terganggu malahan dia masih menikmati mimpinya sambil senyum-senyum aneh. Sementara Sakura hanya mengeleng-geleng pasrah melihat kakaknya yang agak autis.

"Ckckckck nih orang tidurnya kayak kebo ah…" ucapnya. Sakura lalu berdiri di samping tempat tidur Naruto. Dia lalu mengeluarkan sehelai bulu ayam dan mengosok-gosokkannya ke hidung Naruto. Naruto yang merasa terganggu mengambil bulu ayam itu lalu membuangnya tanpa membuka matanya. Setelah itu dia tertidur lagi. Sakura hanya melongo melihat kakaknya yang dengan santainya mengambil bulu ayam itu dan melanjutkan tidurnya lagi.

"Kak bangun!" teriak Sakura tepat dikuping Naruto namun dia masih tak bergeming. "Dasar duren kebooo!" gerutu Sakura. Ia lalu mendorong-dorong Naruto tapi tak berhasil, dia lalu menampar-nampar pipi naruto sampai agak lebam juga tak berhasil, dia pun sudah menjambak rambut pirang dengan gaya spike itu sampai beberapa helai rontok namun tak berhasil juga.

"GRRRRHHHH DASAR DUREN KEBOOO!" teriak Sakura frustasi. Ia lalu pergi kekamar mandi, setelah itu ia membawa seember air lalu ia menyiramkan air itu ke wajah Naruto dan…

BYUUURR

"Fuuuah…. Ah..hah…b..banjir! Mama banjir! Kamar Naru kebenjiran Ma! Hueee Naru tenggelem! Tolooooonggg!" ucap Naruto yang setengah sadar sambil menggapai-gapai udara tanda minta tolong. Namun seketika ia sadar ketika mendengar suara tawa seorang gadis.

"HUAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH!" tawa Sakura menggelegar di kamar Naruto yang bernuansa warna oranye. Naruto sadar ia lagi-lagi dikerjai oleh gadis setan yang notabene adalah adiknya. Ia melemparkan deaatglare pada Sakura yang masih asik guling-guling tidak jelas, seketika Sakura terdiam lalu tertawa cengengesan sambil berjalan menuju pintu. Setelah ia sampai di ambang pintu dengan segera ia berbalik dan langsung ngibrik kebawah.

"Sory. Tadi mama nyuruh gue bangunin elo hehehe." ucap Sakura sebelum ngibrit kabur.

"SAKURAAAAAAAAAA!" teriak Naruto yang menyadari seluruh tubuhnya basah dan pipinya yang sedikit ada luka lebam.

….O.O…

Teriakan Naruto yang mengelegar sampai terdengar oleh seisi rumah. Papanya hanya geleng-geleng kepala sambil terus membaca koran, karena telah mendengar rutinitas paginya yang sudah sangat biasa. Sementara mama mereka hanya terkikik pelan. Sakura terlihat buru-buru duduk di kursinya tadi. Nafas gadis itu tersengal-sengal seperti dikejar setan.

"Kamu apain lagi kakakmu sampai teriak-teriak kayak gitu lagi Saku-chan?" Tanya mamanya sambil membawa dan meletakkan sarapan pagi mereka di meja makan. Sakura hanya cengengesan tidak jelas sambil menggaruk-garuk pipinya. Ia lalu mengambil roti dan mengolesinya dengan selai strawberry kesukaannya.

"Hehehe hanya bercanda sedikit dengan kakak ma." ucapnya sambil mulai memakan sarapan paginya. Bertepatan dengan kunyakannya yang pertama muncullah Naruto yang sudah rapi dan lengkap dengan aura membunuh dan tongkat baseball di tangannya. Dia langsung duduk di depan Sakura namun sempat memukul kepala adiknya sebelum ia duduk di kursi dan memulai sarapan paginya.

"Aduuuh apa-apaan sih loe kak. Mukul pala orang seenaknya!" gerutu Sakura yang sama sekali tak menyadari kesalahannya tadi. Naruto hanya mengehela nafas bosan dan sedikit kesal karena mengingat penyiksaan 'kecil' yang dilakukan oleh adik setannya ini.

"Udah nyiksa orang gak minta maaf lagi. Dasar adik bodooh" ucapnya kesal sambil memakan roti selai jeruknya. Sementara Sakura mengembungakan pipinya lucu membuat Naruto ingin sekali mencubit pipinya, ia kemudian pindah dan duduk di samping Sakura. Lalu dengan gemasnya dia mencubit pipi adiknya.

"Aduuuuuuuhhhh apa-apaan sih kakak. Udah mukul pala adiknya masih belom puas juga? Sekarang malah nyubit pipi…ugh lepasin kaaakkk" rengek Sakura sambil membalas perlakuan kakaknya. Tak ada yang mau mengalah diantara mereka, malahan mereka malah semakin gencar saling 'bermain' bersama.

"Dasar kekanakan" ucap Kyuubi dingin. Ia hanya mendapat deatglare dari Naruto, namun itu sama sekali tak mempan.

"Apa lo bilang?" Tanya Naruto dengan perempatan di kepalanya. "Kekanakan" ulang Kyuubi dengan tenang.

GYUUUT!

"Aaaaaahhhh apap-apapan lo?" teriak Kyuubi.

GYUUUT!

"Uwaaaaa loe yang apa-apaan. Lepasin!" perintah Naruto yang pipinya ikut dicubit oleh Kyuubi. "Lo yang lepasin duluan!" ucap Kyuubi memerintah. Akhirnya mereka tak ada yang menyerah bahkan sekarang mereka main jambak-jambakkan.

"Sudah. Sudah, kalian ini sudah SMA kok perilakunya masih kayak anak kecil sih?" ejek mama mereka yang mau tak mau membuat Naruto dan Kyuubi diam dan kembali menekuni sarapan mereka dalam diam. Hah…. Begitulah kehidupan dua kembar bersaudara ini dan seorang gadis mungil yang menjadi adik mereka. Memang mereka bertiga sering sekali bertengkar namun begitulah cara mereka saling menunjukkan rasa kasih sayang mereka satu sama lain.

….O.O….

Terlihat seorang gadis berambut merah muda pendek sebahu tengah duduk dengan bosan di taman kota sambil mengutak atik hp-nya.

"uuugh dasar jam karet! Hinata! Temari! Dimana sih loe berdua?" gerutu Sakura sambil tak henti-hentinya ia melihat jam tangan warna putih yang melingkar manis di tangannya, yang kini telah menunjukkan pukul 11 pagi. Sudah dua jam dia menunggu teman-temannya datang namun tak ada satu pun yang kelihatan batang hidungnya. Saat ia sudah berdiri dari tempat duduknya dan bersiap untuk pergi dari taman itu tiba-tiba seseorang meneriaki namanya disusul dengan nafas yang terengah-engah.

"Sakuraaa! Sori telat hehehe" ucap Hinata mewakili Temari sambil sedikit terengah-engah akibat lari marathon yang dilakukannya pagi ini. Sementara Temari hanya senyum-senyum sok polos sambil menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal.

"Sora, sori, gak tau apa loe udah dua jam lebih gua nunggu elu berdua! DUA JAM LEBIH!" ucapnya sambil menekankan kalimat 'dua jam lebih' dan dengan memamerkan jari telunjuk dan tengahnya membentuk huruf V yang diartikannya sebagai angka dua.

"Ia,ia gue tau. Tapi ini bukan kesalahan gue. Kalo aja si Temari gak susah dibangunin gue gak bakal telat." Ucap Hinata sambil melirik Temari. Sementara orang yang dilirik hanya mengembungkan pipinya. Ini juga bukan salahnya kan? Siapa suruh playstasion-nya itu terus menggodanya? –lho?-

"Okokok. Kali ini gue maafin. Nah sekarang, loe pada mau ngapain nyuruh gue datang pagi-pagi gini?" Tanya Sakura sambil duduk kembali di kursi taman dan diikuti oleh kedua temannya.

"Ng….begini Sak….aduh gimana ya?...Ta loe aja yang ngomong gih" ucap Temari sambil menyenggol lengan Hinata yang duduk disebelahnya.

"Lha napa gue?" Tanya Hinata protes. Udah buat orang telat nih anak masi aja ngerepotin, gerutu Hinata dalam hati.

"Udah deh ah loe berdua sebenarnya mau bicara apa sih? Cepetan gih!" suruh Sakura dengan nada gusar melihat tingkah kedua temannya.

"Ng…begini Saku, gue dipindahin ke sekolah lain kata ortu gue sih buat ningkatin prestasi gue. Dan kebetulan Temari juga dipindahin gak taulah alasannya apa" ucap Hinata dengan nada sedih seolah dia akan berpisah jauh dengan Sakura, sahabatnya.

"WHAAAT? Loe berdua mau pindah sekolah? Ke sekolah mana?" Tanya Sakura yang sangat teramat terkejut sekaligus sedih dengan berita ini.

"Ke SMA K" ucap Hinata singkat, jelas dan padat. Sakura kaget mengengarnya, bagaimana tidak itukan tempat kakaknya sekolah. "Ok guys, kalian gak perlu sedih ninggalin gue. Karena kita akan bersama selamanya." ucap Sakura dengan nada gembira. Sementara kedua temannya hanya melongo menatap Sakura.

"Maksud loe?" Tanya keduanya serempak tak mengerti. Sakura mengangguk-anggukkan kepalanya.

"hm..hm..hm… gue bisa ikut pindah kesana hehe" ucapnya cengengesan. "gimana caranya?" Tanya Temari. "gampang. Gue tinggal ngemis sama ortu gue hahaha." Ucapnya sambil tertawa yang menurut kedua sahabatnya sangat aneh. "jadi kita bakal bersama selamanya-kan?" Tanya Temari setelah selesai ber-sweatdrope ria bersama Hinata.

"Iya. BEST FRIEND FOREVER!" teriak mereka bersama sambil saling berpelukkan. Hah…. Indahnya pertemanan. Mereka saling tersenyum dengan penuh gembira. Tak sabar melihat hari esok.

…O.O…

Chap 1 end

TO BE CONTINUE

Hahaha saya yang terlalu tidak jelas asal-usulnya ini kembali membawa fic baru. –padahal fic sebelumnya belom selese- wkwkwkwk tapi tak apa lah. Lagi kepengan wkkwk XD

Semoga fic kali ini tidak terlalu jelek hehehe

Mohon kritik dan sarannya