Drabble! Saya iseng bikin one-shot. Kali ini 27K, OTP yang paling saya sukai! Baca dan review juga fanfic saya yang lain, Today Brilliant Blue *promosi!*
Disclaimer: Sampai kiamat, KHR nggak akan pernah jadi milik saya, ini milik Akira Amano-sensei! Saya fans yang memakai karakter milik beliau untuk membuat suatu cerita
Warning: 27K Fluff! 3333 Saya kayaknya kebanyakan baca Harlequin, deh
Read and Review, please?
Di Suatu Malam Berbadai di Yunani
Hujan deras membasahi pesisir selatan Yunani. Cuaca sangat dingin. Namun tidak di suatu Villa bergaya Mediterranean. Di dalam sana sangat hangat. Mengapa? Karena ada yang bulan madu!
Sasagawa Kyoko berdiri di jendela di ruang tamu, mengawasi hujan yang akan menjadi badai. Seorang pria merengkuhnya dari belakang.
"Maaf,"bisik pria berambut coklat itu, "Aku tidak mengira hujan akan turun sederas ini,"
Kyoko menggeleng anggun, sambil tidak lupa memberikan senyum terindahnya "Tidak apa, kita bisa pergi besok saat cuaca sudah membaik, Tsu-kun""
Sawada Tsunayoshi dewasa membaui rambut wanita yang baru ia nikahi itu dengan penuh kasih, tercium harum bunga lily. Euforianya menggelegak diam-diam. Ia akhirnya dapat menikahi Kyoko, yang ia cintai selama hampir 15 tahun lebih.
Setelah menjadi Boss Vongola, perlahan-lahan, Tsuna mulai mendapat kepercayaan diri. Akhirnya, dua tahun lalu, Tsuna berhasil menyatakan cintanya. Dan ia benar-benar berteriak kegirangan lantaran Kyoko 'menerima'-nya. Mereka pun mulai berkencan, menikmati hari-hari yang indah.
Walau jarak bertemu, karena kesibukkan Tsuna yang luar biasa menumpuk sebagai Boss, Kyoko tidak pernah mengeluh dan menuduhnya macam-macam. Ia sangat mempercayai Tsuna. Karena ia tidak ragu melamar Kyoko bulan lalu.
Dan sekarang mereka disini, di Yunani untuk berbulan madu. Tsuna berencana mengajak Kyoko jalan-jalan, tapi hujan mengurung mereka untuk tetap di rumah.
Dari kepala, sekarang wajah Tsuna berjalan menuju leher Kyoko yang mulus. Ia menyibakkan rambut panjang gadis itu,
"Benar tidak apa?" Tanya Tsuna lambat-lambat, mempererat dekapannya. Kyoko mengangguk, seraya menyentuh tangan suaminya yang berada dipinggangnya.
"Ya, lagipula kalau begini, kita jadi punya banyak waktu untuk melakukansesuatu."
Tsuna terkekeh, dikecupnya leher Kyoko, yang mendesah pelan. " 'Sesuatu' yang bagaimana?"
Don Decimo membalikkan tubuh istrinya sehingga Kyoko menghadapnya. Mereka saling bertatapan sebelum Kyoko merangkul lehernya dan menciumnya. Di bibir.
Tsuna sangat menikmati saat-saat seperti ini. Tangannya mengusap bahu Kyoko lembut. Ada yang menggebu-gebu dalam benaknya.
Kyoko melepaskan rangkulannya setelah beberapa menit bibir dan lidah mereka beradu. Ia tersenyum. Kyoko memang selalu tersenyum,
"Aku takkan heran kalau sepulang dari Yunani aku akan hamil, Tsu-kun," Goda Kyoko sambil tertawa kecil.
Tsunayoshi berpikir bahwa ia telah menikahi bidadari. Bidadari yang cantik dan anggun luar biasa.
"Aku mencintaimu, Kyoko,"
"Aku juga mencintaimu, Tsunayoshi,"
Mereka saling berpelukan dan berciuman lagi. Dan memutuskan untuk melanjutkan yang berikutnya di tempat tidur.
Kamar mereka menjadi hangat. Di Suatu Malam Berbadai di Yunani
Review adalah harta karun bagi saya! Please Review, Minna~
