TOHOSHINKI
Cast : Yunho , Changmin , Jaejoong , Yoochun , Junsu (TVXQ/DBSK/ JYJ )
Genre : Fantasy - mungkin -
Rating : K-T
Summary : karena saya tidak pandai membuat summary jadi ~~~ no summary ^-^
Warning : Typo - pasti - , no boys love [ maaf ^-^] , gaje - jelas - , ini hanya lah sebuah cerita yang mampir di otak ku dan tidak ada maksud terselubung di baliknya, hanya refleksi dari kerinduan ku dengan mereka berlima ...
Jung Yunho ~~ Fighting !
Kim Jaejoong ~~~ Fighting !
Kim Junsu ~~~~ Fighting !
Park Yoochun ~~~ Fighting !
Shin Changmin ~~~ fighting !
DBSK FIGHTING
JYJ FIGHTING
Bigeast , sebuah kerajaan yang luar biasa kaya , penuh kemakmuran dan kebahagiaan. Sebuah kerajaan yang di pimpin 5 orang pangeran yang luar biasa tampan hingga menyerupai puluhan dewa-dewa dilangit. Pangeran utama adalah pangeran yang dipilih oleh peri keadilan dan kebijaksanaan dia adalah U-Know seorang yang berkharisma serta penuh dengan aura pemimpin , dia sangat keras namun juga penuh pertimbangan. Pangeran kedua adalah dia yang terpilih untuk menempati posisi itu sebagai penengah dan pemegang kendali, dia adalah Hero sosok kuat namun penuh dengan kehangatan. Selanjutanya pangeran ketiga adalah dia yang dipilih oleh peri kehangatan , dia selalu memancarkan aura kehangatan dan persahabatan yang penuh dia adalah Micky. Pangeran ke-4 adalah Xia , meskipun terkesan acuh namun dia adalah sosok yang pemikir , dan yang terakhir Max dia sangat dingin pada siapapun namun memiliki kesetiakawanan yang tinggi.
Keadaan Bigeast sangat tentram dan nyaman , membuat tak satupun penghuni disana yang ingin meninggalkan kerajaan tersebut. Tak ada pertikaian disana yang ada hanyalah persahabatan yang luar biasa indah. Namun kenyamanan itu tak bertahan lama , tepatnya 5 tahun yang lalu saat seorang yang mereka sebut Darkside muncul dan menyamar menjadi salah satu bagian dari kerajaan. Menghasut satu persatu pangeran yang memerintah disana, hingga perpecahan itu terjadi. Pangeran Hero, Micky , dan Xia memutuskan untuk pergi meninggalkan kerajaan , bersembunyi disatu sudut yang tak mungkin diketahui oleh Darkside dan kawanannya , disebuah lembah terlarang di Bigeast. Keadaan makin parah dengan sebagian rakyat Bigeast mulai bertikai satu sama lain , adapula yang memutuskan pergi dari bigeast karena kekecewaan mereka pada para pangeran.
Dan kini 5 tahun berlalu, melihat keadaan yang semakin parah membuat ketiga pangeran itu memberikan sedikit pemberontakan dengan mengumpulkan beberapa kawan dari kerajaan lain.
" Aku tidak sanggup berdiam diri lebih lama lagi dari ini hyung " namja bersuara husky (Micky) itu berkata pada seorang namja lain yang tengah menata makanan mereka pagi ini.
" Aku sedang menunggu kesempatan "
" Kesempatan itu tidak akan ada jika kita tidak mencarinya " kali ini namja cubby dengan suara melengking basah nya (Xia ) menginterupsi , menarik sebuah kursi kayu di samping namja husky.
Sret ~~~
Namja yang dipanggil keduanya Hyung atau biasa dikenal dengan jaejoong atau pangeran Hero mendudukkan tubuhnya dihadapan kedua pangeran yang lain.
"Aku punya rencana Su-ie " katanya pada pangeran Xia atau Junsu
"Aku sudah mengutus TOP untuk menyusup kedalam istana dan melihat apa yang akhir-akhir ini terjadi " Jaejoong melanjutkan kata-katanya saat melihat mata kedua adiknya itu menunjukkan keingin tahuannya.
"Lalu " kali ini Yoochun atau Micky yang membuka suaranya sambil menyantap hidangan lezat yang tersedia diatas meja
"Aku sedang menunggu laporannya , dan akan memulai rencana jika dia telah kembali" jaejoong menutup perbincangan mereka pagi itu.
Akh , penasaran bagaimana mereka sampai tidak di kenali oleh yang lain sebagai pangeran. Tentu dengann sihir penyamaran yang mereka kuasai dengan sedikit perubahan nama yang mereka lakukan , hanya beberapa kerabat dari kerajaan lain yang mengetahui perihal penyamaran mereka.
Brak ~~~
Bunyi debaman keras terdengar di sebuah ruangan lantai 2 mansion di lembah terlarang akh atau mungkin sebuah mansion milik JYJ itulah yang diketahui beberapa orang disekitar lembah.
Tap
Tap
Tap
"Yak ! apa yang kau lakukan disini Nam-ssi " lengkingan lumba-lumba milik junsu menggema di ruangan itu. Bagaimana tidak jika saat ini dihadapannya salah seorang kerabat meraka masuk secara tidak elit dengan menghancurkan sebuah dinding.
"Mian… junsu-yah "
"Apa kau lupa pintu masuknya woo hyun-ah " Yoochun menyusul dibelakang junsu
"Aha … mian … mian pangeran aku akan segera memperbaikinya" tanpa menunggu lama namja yang di panggil woo hyun itu merentangkan tangannya dan seketika batuan-batuan disekitarnya terbang dan tertata rapi menggantikan dinding yang dirusak olehnya tadi.
Tiga namja tadi tengah bersantai di ruang tengah mansion , permadani merah yang menjadi symbol bigeast tertata rapi ditengah ruangan , menjadikan ruangan santai itu begitu klasik dengan sentuhan –sentuhan warna emas yang berpadu dengan merah disana.
"Jadi apa yang membuatmu datang kesini " cukup lama mereka menikmati kesunyian hingga yoochun memutuskan bertanya pada namja tadi.
"Tidak ada hanya merindukan hyung saja " Woo hyun mengendikan bahunya
"Jae hyung sedang keluar mencari bahan makanan , " junsu berucap , cukup jengah dengan kelakuan namja cantik disampingnya itu setelah pengrusakan dinding yang dilakukannya.
"Aku tahu , aku bertemu dengannya di perbatasan tadi "
Cukup hening setelah pembicaraan terakhir mereka hanya sebuah suara dari beberapa binatang liar yang berada disekeliling mansion yang cukup megah itu.
Hingga keheningan yang mereka ciptakan itu terpecah oleh suara lengkingan nyaring dari arah luar mansion.
"Apa itu … " segera saja junsu meloncat berlari diikuti dengan yoochun dan namja nam tadi.
"Bagaimana mungkin kau baru membicarakan hal ini pada ku hyun joong-ah "
Itulah yang terdengar oleh tiga namja tadi saat ketiganya telah sampai di halaman mansion mereka. Hero jaejoong yang tengah berteriak kesal pada namja manly dihadapannya yang sedang berwujud serigala coklat.
"Shit ! kau membuatku kesal joong "
Brak ~~`
Pintu mansion tertutup keras seiring dengan menghilangnya jaejoong dari pandangan ke-4 namja disana akh lebih tepatnya 3 namja dan seekor serigala.
"Apa yang terjadi hyung " junsu berjongkok mengelus lembut kepala serigala hyun joong "
"…. "
"Ah … chunnie , kembali kan hyung ke bentuk manusianya ppali "
Yoochun menutup mata kemudian , membuka mata sayunya dan serigala itu kembali menjadi seorang namja tampan.
"Hah .. dia mengerikan " hyun joong berucap saat tubuhnya sudah kembali menjadi manusia
"Kau membuat pawang gajah mengamuk hyung " Woo hyun berucap sambil mengemut lollipop yang entah dia temukan dimana.
"Apa yang kau katakana hingga membuatnya marah joong " yoochun berucap sambil menggiring ke 3 nya memasuki mansion di belakang mereka.
"Aku mengatakan seunghyun tertangkap oleh pasukan Drakside"
Yoochun menatap tak percaya namja disampingnya itu , begitu pula junsu dan woohyun.
"APAAAAAAA!" spotan yoochun dan hyunjoong berjengit kaget mendengar teriakan melengking dan suara lumba-lumaba dari arah belakang mereka.
"Bisakah kalian tidak berteriak seperti itu , kalian ingin membuat mansion ini rubuh hah " desisan dingin dari arah depan membut keempatnya kaget.
"Hah , hyung kau lebih mengagetkan kami "Yoochun berucap mengacuhkan namja yang menurut mereka sangat cantik melebihi aprodite itu.
Hero , Micky , Xia saat ini tengah mendudukkan diri mereka disebuah ruang yang mereka sebut sebagai ruang rapat , ruangan yang diselimuti beberapa sihir gabungan dari ketiganya.
"Kita tidak mungkin mengirim orang lagi untuk memasuki kerajaan " hero kali ini menampakkan peran pangerannya.
"Lalu " micky menghirup aroma minuman di cawan peraknya , kemudian mengedarkan pandangan kearah hero dihadapannya.
"Kau memanggil orang kemari , siapa? bau nya seperti asing " perkataan micky itu diangguki oleh xia
"Kau akan tahu nanti , sekarang abaikan bau dan aura itu hanya pikirkan bagaimana kita harus bertindak" seperti sosok penengah dan penenang , hero mengambil alih perhatian kedua adiknya itu
"Yoochun bagaimana pendapatmu " lagi jaejoong mengalihkan tatapannya pada namja cassanova yang kita sibuk dengan buku mantra baru nya. Bukan , yoochun bukan tidak mendengarkan sedikitpun perkataan jaejoong dia mendengarkan semua yang dikatakan bibir cherry itu ataupun yang masih berada di dalam kepala sosok hero itu, namun kini dia tengah memusatkan pikirannya untuk mengabaikan bau yang mungkin akan mengancam mereka itu. Ya , yoochun mempunyai sensitifitas berlebih namun tetap tak sebanding dengan pangeran terpilih.
"Hah ..aku hanya mengikutimu pangeran , aku benar-benar tak bisa berpikir jernih saat ini dengan bau yang semakin mendekat , kau tahu dan sangat tahu pangeran "
Dak ~~~
Dak ~~~
Pintu ruangan tempat mereka berkumpul itu bergetar , menandakan ada seseorang atau sesosok yang mencoba memasuki penyegel didepan pintu. Hal itu ,membuat yoochun dan junsu dalam posisi siaga mengabaikan sang hyung yang tampak santai. Jaejoong menjentikkan jarinya , seketika itu ruangan terbuka menampilkan tiga sosok yang menurut yoochun dan junsu sedikit menyeramkan.
Seekor badak bercula satu mendekati keduanya , dibelakangnya 2 ekor srigala dengan bulu putih abu dan juga hitam , hampir saja keduanya melancarkan serangan kalau saja jaejoong tidak segera menghentikan nya.
"Ck .. kalian membuat dongsaeng ku siaga menyerang chingu-deul "
Plop ~~~
Seiring dengan perkataan jaejoong itu ketiga hewan buas itu berubah menjadi namja-namja manly. Dihadapan yoochun yang tadinya seekor badak kini berubah menjadi namja dengan mata sipit serta tangan kekar.
"Kalian terlalu berlebihan pangeran , " ujarnya menurunkan emosi kedua pangeran bigeast itu.
"Aku jihoon kau bisa memanggilku bi rain " tambahnya lagi lalu menempatkan dirinya disamping jaejoong.
Kedua namja dengan wujud srigala itu pun juga berlaku sama yang putih abu bernama kim bum namja manis itu menempatkan diri di kursi milik yoochun tadi.
"Maaf mengejutkan mu pangeran " ucapnya santai sambil mengedipkan mata pada junsu , dan seketika itu pun junsu menjadi sedikit blank dengan tingkah namja manis itu. Dan itu tentu saja membuat yoochun makin berang.
"Yak! Kau beraninya-"
"Aigoo , pangeran kau terlalu temperamental " kali ini sebuah suara bass milik sosok yang tadi berwujud srigala hitam – ok taecyon –
"Micky , duduklah mereka teman ku , mereka tak akan menyakiti kalian aku jaminannya jadi hentikan sikap waspada kalian itu menakutkan " kali ini jaejoong yang berucap dan seketika itu tatapan waspada milik yoochun menghilang.
"Jadi , apa rencana kalian " ucap jihoon saat setelah memastikan yoochun duduk dikursinya.
"Sedikit menyusup ke area kerajaan menurutku tidak buruk "
"Kau akan mengutus siapa lagi kali ini pangeran " kali ini kim bum yang berucap
"Sudah cukup seunghyun hyung yang tertangkap " lanjutnya
"Benar , aku sudah mengawasi penjagaan kawanan Drakside disana dan itu sangat ketat " ucap taecyon
"Aku bahkan tak tahu caranya seunghyun hyung bisa menyusup sejauh itu dalam istana "
"Cara itu tak mungkin lagi kita lakukan pangeran "
"Kenapa tidak , kau takut hyung " mata doe jaejoong mengerling pada jihoon
"Kalau kalian takut , aku yang akan menyusup kali ini "
Brakkk ~~~~
Seketika bangku yang diduduki junsu itu patah , karena disentak kuat oleh pangeran xia
"Kau gila , mereka mengincar inti yang ada didalam dirimu dan kau seolah menyerahkan diri dengan menyusup kesana … " emosi junsu naik seketika , junsu atau xia bukan tipe pangeran yang mudah tersulut emosi hanya saja kali ini berbeda .
"Berpikirlah hyung , jangan bertindak gegabah " yoochun mencoba menenangkan junsu sambil mata sipitnya melirik sang hyung yang duduk tenang di tengah mereka.
"Kau tidak mungkin kesana dan menyerahkan dirimu , kerajaan ini taruhannya pangeran " jihoon menatap datar jaejoong. Saat mengetahui keadaan di dalam kerajaan , jujur saja jaejoong tak mampu berpikir jernih , satu-satunya cara yang dia punya adalah menyerahkan dirinya , namun itu juga bukan jalan yang baik mengingat tubuhnya lah yang diincar.
Brak ~~~
Hampir saja kim bum berucap , lagi-lagi dinding ruangan itu runtuh dan dari sana nampaklah 2 namja yang juga merupakan kerabat dekat mereka.
"Ini gawat … jinjja …aish … aku bingung ottokae "
Plak !
"Tenanglah woohyun –ah , kau akan semakin membuat mereka bingung "
"Ada apa hyunjoong-ah , woohyun-ah " jaejoong bangkit berdiri , menjentikkan jarinya membuat dinding itu kembali semula.
"Kau selalu membuat rusak rumah ku " Junsu menatap tajam woohyun yang langsung menunduk ngeri melhat deathglare dari pria montok itu.
"Mian pangeran Xia , kami tidak bermaksud " hyunjoong menjawab perkataan junsu tadi lalu menatap jaejoong
"Hyung , pangeran Max di tidurkan dalam ruangan X " mendengar itu ke-enam pasang mata itu membelalak tak percaya dengan perkataan hyunjoong. Dan lebih terkejut lagi saat mereka mendengar perkataan woohyun.
"Pangeran utama yang melakukannya"
Sing~~~~
Seketika aura dalam ruangan itu menjadi hitam , mencekam. Desisan angin pun seolah membekukan aliran darah. Yoochun menatap terkejut saat melihat bola mata jaejoong berubah menjadi merah darah , bahkan junsu pun menatap tak percaya.
"Jihoon hyun , menyingkir dari tempat mu sekarang " yoochun mencoba bertelepati dengan sosok namja disamping jaejoong, dan benar saja sedetik kemudian tubuh pangeran hero diselimuti api hitam yang membuat siapa saja yang berada didekatnya terbakar. Taring runcing keluar memanjang dari bibir cherrynya, sungguh sosok inilah yang sangat ditakuti oleh ke-4 pangeran bigeast yang lain.
"Jae hyung – "
"Jangan mendekat " yoochun berdesis saat melihat woohyun yang mencoba mendekati sosok hero yang lain itu.
"Hyung … tahan emosimu "
"…."
"Pangeran … kau akan membakar kami , cobalah tahan emosimu "
Yoochun memejamkan mata , mencoba bertelepati dengan sosok hero yang lain dihadapannya.
"SHITT ! " yoochun mengerang , junsu memeluk erat lengan yoochun ,
"Sial , emosinya tinggi sekali aku tak bisa mengontrolnya " yoochun berucap membuat 6 pasang mata disana menatap tak percaya pada yoochun.
"Kita keluar , segel ruangan ini sekarang " yoochun menambahkan lalu membawa junsu berteleportasi meninggalkan ruangan itu yang akan terbakar dengan api hitam dari jaejoong itu.
Yoochun , junsu , taecyon , jihoon , kim bum , hyungjoon dan woohyun yang mereka kini berada di ruang tengah mansion .
"Mengerikan sekali " taecyon membuka suaranya.
"Kalian pernah melihat dia berubah seperti itu" kali ini jihoon berkata sambil melemparkan pandangan nya pada junsu dan yoochun. Dan hanya anggukan yang menjadi jawaban dari keduanya.
"Lalu bagaimana , kita tidak mungkin membiarkan dia membakar mansion inikan " kim bum bergidik negeri membayangkan bentuk dari pangeran cantik yang dikenalnya itu.
"Ruangan itu sudah aku segel khusus jadi apinya tak akan menyebar " yoochun menghela nafas lelahnya.
"Apa hyung akan baik-baik saja " woohyun menatap nanar pintu ruang rapat yang
"Entahlah , dulu yunho-hyung yang mengatasinya " lirih junsu
6 pasang mata disana menatap yoochun yang tengah memejamkan matanya.
"Apa yang kau lakukan pangeran " jihoon menepuk bahu namja cassanova itu.
"Mencoba bertelepati "
"Pangeran … "
"…"
"Ayolah , jae hyung … tahan emosimu jangan seperti ini "
"…. "
"Hyung , aku mohon kau menakuti kami semua "
Set ~~~~
Yoochun membuka mata sipitnya , bola mata hitam itu berubah menjadi emas membuat junsu yang berada disampingnya terkejut.
"Chunnie , jangan bercanda … aishh jinjja yoochun-ah " junsu mendadak panic menggoyang-goyangkan bahu yoochun.
"Dia kenapa – " pertanyaan taecyon terabaikan saat melihat junsu , hyunjoong dan woohyun berlari menuju ruangan tempat jaejoong disegel.
Brak~~~
"Hyung .. hentikan hyung …lepasakan yoochun " junsu berteriak dan kejadian didalam ruangan itu sontak membuat jihoon , kimbum , maupun taechyon mengaga tidak percaya. Sosok cantik nan lembut hero kini tengah menghisap inti dari pangeran micky .
"Hiks … aku mohon pangeran … lepaskan yoochun … hiks … hyung-ie " junsu berlutut tepat di depan jaejoong walau berjarak 100 meter.
"Pangeran … kami mohon " ucapan hyungjoon perlahan mengembalikan warna mata jaejoong walau api yang menyelimuti dirinya belum sepenuhnya hilang.
Bruk ~~~
Dembuman terdengar dari arah ruang tengah seiring dengan tubuh yoochun yang terjatuh.
"Yoochun " lirihan jaejoong terdengar seiring kembalinya sosok pangeran hero yang cantik itu
2 hari setelah kejadian itu jaejoong, yoochun , junsu , jihoon , taecyeon , kim bum , hyun joong dan woohyun kembali berkumul dimension JYJ.
"Aku telah memantau keadaan kerajaan selama 2 hari terakhir ini " taecyon membuka pembicaraan.
Kentara sekali para namja yang mengelilinginya tampak antusias , dilihat mata mereka intens menatap sosok manly srigala hitam gelap itu.
"Aku berpikir apa yang dikatakan pangeran hero itu benar , satu-satu nya cara adalah menyusup dan pangeran sendiri yang kemungkinan bisa melakukannya"
"Apa kau gila , aku tidak mengijinkan " junsu yang sejak awal ide itu tercetus terus memberikan penolakan , dia tidak ingin kehilangan satu-satu nya kakak yang menjadi panutan dan pelindungnya sejak kecil itu.
"Junsu , kita dengarkan yang lain dulu " yoochun mencoba memberi pengertian.
Perkataan itu diiringi dengan helaan nafas junsu , dan dengar kasar dia membanting punggungnya kesandaran sofa
"Jae , kali ini bagaimana rencana mu , dan jika kau tidak lupa ruangan X ada di ujung belakang kanan , berhadapan dengan pintu keluar menuju red ocean " jihoon menyesap minumannya , mata nya menjeling saat mendengar desisan telepati yoochun.
"Huh , masih bisakah disebut red ocean jika sekarang warnanya hitam pekat "
Hening , setiap pasang mata disana menanti jawaban apa yang keluar dari mulut pangeran terpilih dihadapan mereka.
"Hah~~~ " helaan nafas lelah –mungkin- atau helaan nafas frustasi terdengar dari bibir semerah cerry.
"Entah , kalian setuju atau tidak tapi inilah cara ku –"
TBC
NB : Bold + Italic buat percakapan melalui telepati ,,,
Jadi bagaimana temand ^-^ tertarik kah untuk baca cerita gaje ku ini ^-^
Tolong ... kritik dan saran nya yak ...
Dan sekali lagi , ini hanya sebuah cerita tanpa maksud tertentu ...
karena sebagai seorang fans aku masih menginginkan mereka bersama ( bernyanyi bersama dan beraktifitas maksudnya ) tapi sekarang aku tetap mendukung apapun yang mereka berlima lakukan
Terima kasih ^-^
ALWAYS KEEP THE FAITH
CASSIOPEIA FIGHTING !
JYJ FANS FIGHTING !