Perbincangan Pagi
The Story by Kadalbotak
Characters by Masashi Kishimoto
Tragedy (Hopefully)
Rated T
Naruto terduduk di atas kasur sambil memandang ke arah luar, lewat jendela kamarnya yang kusam. Ia teringat tentang sebuah kisah, dimana ada seorang gadis riang gembira yang selalu tersenyum padanya, saat ia bekerja sebagai penjual kue di pinggir jalan.
Setiap pagi saat ia mulai membuka kios-nya, gadis yang masih mengenakan seragam SMA itu selalu lewat di jalan di dekat kios-nya, dan tersenyum dengan senyuman sehangat musim semi. Naruto selalu membalas senyum itu dengan anggukan kecil di sertai senyum simpul.
Di suatu siang di bulan Juni, ia melihat gadis itu menyebrang jalan sendirian. Dan tiba-tiba, sebuah sepeda motor dengan kecepatan tinggi menabraknya. Ia terhempas dengan keras dan berdarah. Hari-hari berikutnya ia tahu, jika gadis itu kehilangan pengelihatannya.
Genggaman hangat di tangan itu membuat Naruto menoleh. Ia lirik istri tercintanya, Hinata.
"Bisa bantu aku ke kamar mandi, sayang?"
"Tentu." Naruto tersenyum ke arah istrinya.
"Aku selalu merasakan mataku tak bisa melihat."
Naruto memejamkan matanya. Ia merutuk dalam hati.
Cuma ide yang numpang lewat. sayang kalau gak ditulis. cuma drabble kok, jadi jangan protes kalau pendek yah, hahaha.
