Warning Lemon Inside! dont like? dont read it!
Main Pairing : Sasuke x Sakura
AU, alur sesuka hati author terutama lemonnya hohoho
cerita ini hanya untuk kesenangan semata
Happy Reading! :3
#####
Chapter 1. Selamat Makan
#####
"Sasu... ah.. ah.. stop kita masih di dalam sekolah! aaah!" Jerit Sakura sambil berusaha melepaskan diri dari ciuman maut Sasuke yang sedang menjalar ke lehernya. Sensasi yang diberikan Sasuke kepadanya terasa sangat memabukkan.
"Yakin kau mau aku berhenti sekarang juga?" Tanya Sasuke sambil menyeringai.
Kalau diperhatikan, keadaan Sakura sungguh sangat menggoda. Paras cantiknya yang sudah sewarna seperti tomat kesukaannya akibat cumbuan pemuda itu, dengan rok tersingkap menunjukkan paha putih mulusnya, dan kancing seragam yang sudah terbuka sebagian. Tidak lupa, kissmark yang sudah ia berikan di sepanjang leher jenjang itu dan bibir merah merekah Sakura yang terlihat bengkak. Tak henti hentinya pemuda raven ini mengulum bibir kekasihnya agar desahannya tidak terdengar terlalu jelas keluar ruangan saat tangannya menjelajah tubuh gadis ini.
Yak, mereka sedang berada di dalam ruang UKS sekolah, dengan dalih ingin mengantar Sakura yang sedang kurang enak badan kepada Kurenai-sensei, Sasuke pun menemani Sakura ke ruang UKS. Tetapi, sesampai di ruangan, yang terjadi adalah Sasuke tidak bisa menahan hasratnya ketika melihat kekasih hatinya ini duduk diatas tempat tidur UKS.
"Aah Sasu-kun aku mohon... berhenti sebelum Tsunade-sensei datang kemari.. aaah."
perlawanan Sakura pun sia-sia karena tenaganya kalah dengan tenaga Sasuke. Posisi badan pemuda itu telah berada diatas tubuhnya seakan-akan mengurungnya.
Jari jari Sasuke pun dengan sigap menyingkap bra berenda pink yang Sakura gunakan hari ini. Setelah itu, pemuda ini pun memberikan sentuhan lembut terhadap benda kenyal tersebut. Dilihatnya puting dada Sakura mulai mengeras akibat perbuatan tangannya. Gemas melihat pemandangan yang disuguhkan didepan mata, pemuda Uchiha ini langsung melahap puncak dada tersebut. Tidak lupa ia gigit lembut benda tersebut, yang membuat Sakura semakin tidak tahan menahan sensasi di dadanya.
"Kau tau Sakura? Kau terlalu manis untuk bisa aku acuhkan." Ujar Sasuke lembut sambil menatap mata emerald gadis tersebut dengan pandangan yang seseorang yang siap melahap mangsanya.
"Ta, tapi Sasu-kun... aku takut ada orang yang masuk ke dalam ruangan ini." Sambil melirik pintu masuk yang tepat berada di samping belakang kepala pemuda bermata onix tersebut.
Tempat mereka sekarang sedang bercumbu ini hanya terhalangi oleh gorden tipis ala rumah sakit, bila ada orang yang masuk ke dalam ruangan UKS, hanya akan terlihat bayangan-bayangan samar di dalam gorden tersebut. Tetapi tetap saja beresiko.
Sasuke yang mendengar alasan sakura pun hanya mendengus geli. Pikirannya sudah ditutupi kabut nafsu yang tidak bisa ia bendung lagi daridulu, dan keadaan Sakura sekarang pun sudah sangat mendukung kegiatannya. Tidak perduli apa kata Sakura, ia pun tetap melanjutkan aksinya.
Melihat gelagat Sasuke yang tidak perduli dengan ucapannya, Sakura pun mulai melawan. Ia mencoba mendorong tubuh sixpack kekasihnya ini agar menyingkir dari atas tubuhnya. Akan tetapi, tubuhnya yang sudah sangat lemas akibat perbuatan sasuke, tidak dapat memberi perlawanan yang cukup kuat.
Melihat gadisnya mulai melawan, membuat Sasuke menyeringai dan datanglah sebuah ide yang sangat cemerlang. Ia ingin mewujudkan fantasi liarnya tersebut terhadap gadisnya yang juga sudah terbakar nafsu seperti dirinya. Hanya saja, harga diri gadis itu sangat tinggi sehingga terkadang masih memberikan perlawanan-perlawanan kecil yang tidak berarti bagi seorang lelaki seperti Sasuke. Ia pun mencopot dasi yang ia pakai dari kerah bajunya dan mengikat tangan Sakura dengan dasi tersebut ke kepala ranjang tempat tidur yang menjadi tempat bergumul mereka. Seketika pula Sakura menjadi berang dengan perbuatan kekasihnya yang berambut hitam sehitam matanya.
"Sasuke! Apa yang kau lakukan! Lepaskan aku sekarang juga atau aku akan uhmmpp.. sas.. uhmpp."
Sasuke membungkam suara gadisnya dengan sebuah ciuman yang dalam. Lidahnya pun memaksa masuk ke dalam mulut gadis itu, mengajak lidahnya agar saling beradu. Sakura yang masih berang pun berusaha memalingkan mukanya agar ciuman ini berakhir. Akan tetapi, Sasuke pun menahan kepalanya dan memiringkan wajahnya sendiri agar dapat memperdalam ciuman tersebut. Lelah setelah berusaha melawan, Sakura pun menyerah dan pasrah dengan permainan Sasuke.
Decak suara lidah yang saling beradu memenuhi ruangan ini. Saat keduanya merasakan pasokan oksigen di dalam paru paru mereka sudah habis, mereka pun menghentikan kegiatan mereka sambil terengah-engah. Terlihat benang saliva yang mengalir di dagu Sakura.
"Sasu-kun please lepaskan aku, jangan ikat aku seperti ini, aku jadi tidak leluasa bergerak." kata Sakura sambil memasang muka memelas.
Sasuke yang melihatnya pun semakin menyeringai senang dan menjawab permintaan sakura dengan membisikkan sesuatu di telinga gadis berambut pink tersebut.
"Aku tidak mau melepaskanmu Saku-chan, dengan mengikatmu seperti ini, semakin mempermudahkan aku untuk menjelajahi tubuh sexy-mu ini."
Pemuda Uchiha ini pun membuka baju seragam beserta kaos dalamnya dan melemparkannya sembarang tempat. Ia sengaja tidak mencopot baju seragam Sakura, hanya ia singkap sana sini agar bisa memperlihatkan tubuh sexy kekasihnya. Menurutnya, Sakura dengan pakaian berantakan seperti ini benar-benar membuat kepalanya seperti akan meledak karena menahan gejolak nafsu.
"Saatnya aku melahap tubuh sexy-mu Saku-chan. Selamat makan." ucap Sasuke sambil menyeringai tipis memandangi tubuh Sakura.
#####
#TBC
Gomen kalo ada typo atau kekurangan lainnya
Makhlum saya author baru masih belajar *sujud*
Review dari kalian aku tunggu loh~ untuk perbaikan aku juga hehehe
Salam mencium petir~
