Disclaimer: Bleach sama semua chara emang buatan dan punya Kubo Tite-san,

bunga matahari itu punya saia,

tapi khusus Kurosaki Usawari itu buatan saia :D

Writer: Kurosaki Usawari

Editor: Hitsugaya Toushirou (sementara)

Warning: Jangan tiba tiba nabok saia kalo misalnya chara di fanfic ini jadi gaje maunya apa... Seperti saat Hitsu-chan ngerampas style milik Ichimaru :D

(Hitsugaya) Oh, jangan lupa REVIEWnya yah...

Hichigo And The Sunflower

Orihime masih memandangi bunga matahari yang tumbuh di bawah pohon. Dia sebenarnya harus ke Soul Society untuk upacara pelantikannya sebagai kapten divisi 4, tapi entah kenapa tiba tiba Orihime terpaut kepada bunga matahari itu.

"Dia mirip Shirosaki," ucapan itu tidak sengaja terlontar dari mulutnya. Tiba tiba, sebuah bayangan putih melesat dan berada di samping Orihime. Secara reflek Orihime segera sadar dan melanjutkan mengayuh sepedanya. Sang bayangan putih keheranan.

"Kenapa aku seperti bunga itu?" pikirnya bingung. Hichigo kemudian bershunpo mengikuti Orihime di belakangnya. Jarak antara hidungnya dengan leher Orihime sangat dekat. Entah kenapa untuk saat itu Orihime tidak bisa merasakan keberadaan Hollow yang berada tepat di belakangnya. Tapi firasat Orihime berkata kalau ada sesuatu yang mengikutinya.

Orihime akhirnya sampai di Soul Society setelah dijemput Renji, Hitsugaya dan Gin. Selama perjalanan, Orihime terus merasa ada sesuatu yang membayanginya.

"Inoue!" panggil Renji yang berada di belakang.

"Kenapa, Abarai-Fukutaichou?" tanya Orihime.

"Di... Di... Di be-belakangmu!" Terlambat. Hichigo segera memasuki tubuh Orihime.

"Uwaakh!" Orihime merintih, kemudian pingsan. Hitsugaya segera dengan sigap menangkap Orihime.

"Orihime!" seru Hitsugaya.

"Ah," Gin menyadari sesuatu yang aneh dengan Hitsugaya, tapi dia berpikir bahwa itu bukan waktu yang tepat.

Sesampainya di ruang kerja Hitsugaya...

"Aah, tidak ada Kurosaki rupanya," kata Gin malas.

"Hah? Apa maksudmu Ichimaru-Taichou?" Hitsugaya yang memangku Orihime (dan memakai jaketnya Hitsugaya) kaget dengan wajah yang super duper aneh. Gin dan Renji malah ngakak gaje.

"Kurosaki kan' pacarnya, setidaknya bisa ngasih napas buatan," kata Renji.

"..!" Hitsugaya melotot kaget, kemudian menghela nafas. Tiba tiba, tangannya yang dingin disentuh sesuatu yang hangat. Tangan Orihime.

"Eh?" Orihime langsung bangun dan menjauh dari Hitsugaya.

"Go, gomen! Hitsugaya-Taichou!" seru Orihime membungkukkan badan, lalu menyilangkan tangan kalau kalau Hitsugaya mau menyerangnya.

"Tidak hollowfication?" gumam Renji.

"Itu karena aku sudah keluar," kata Hichigo yang berdiri di dekat pintu.

"Cih..." Gin mendengus kesal.

"Orihime!" seru Hichigo sambil memeluk Orihime hingga mereka jatuh.

"Aduh, sakiiit," rintih Orihime.

"Lepaskan Orihime!" seru Hitsugaya sambil meletakkan ujung Hyourinmaru di leher Hichigo.

"Atau..."

SYAT!

"Kenapa Hitsugaya dan Hollownya Ichigo itu memanggil Inoue dengan nama kecilnya?" gumam Renji dengan muka aneh. Gin senyum senyum gaje banget, lagi.

Hichigo dan Orihime sampai di sebuah pohon sakura. "Shirosaki! Apa tujuanmu kesini!" tanya Orihime sambil mengeluarkan Shun Shun Rikka.

"Orihime," panggil Hichigo dengan senyuman milik Ichigo. Jantung Orihime berdegup kencang. Hichigo?

WUUUUSH.

"Aishiteru, Orihime." Bersamaan dengan sakura yang gugur, Shirosaki Hichigo menyatakan perasaannya.

"Pembohong! Koten Zanshun!" Tsubaki langsung menyerang Hichigo. Dengan gesit Hichigo menghindari Tsubaki dan menangkapnya.

"Menangkap Tsubaki dengan tangan kosong?" gumam Shun'ou. Hichigo menarik Resurreccionnya dan berniat membunuh Tsubaki.

"Gawat! Kalau begini Tsubaki bisa mati!" gumam seseorang di balik pohon cemara.

"Bankai! Daiguren Hyourinmaru!" seru Hitsugaya yang kemudian membekukan Hichigo.

"Re, reitou no jounetsu..." gumam Ayame menirukan ucapan Kubo Tite.

"Hitsugaya-Taichou?" seru Orihime sambil berjalan ke arah Hitsugaya.

"Orihime? Kamu nggak apa apa kan?" tanya Hitsugaya sambil menunduk.

...

"SIEEEEEEEE!" teriak beberapa shinigami yang dikomandani Ikkaku (disuruh Renji).

*pesh* Seketika Orihime dan Hitsugaya blushing

"Diam!" teriak Hitsugaya dengan muka merah.

"Hitsugaya-Taichou..." Orihime sweatdrop. Sedangkan Gin dan Renji ketawa gaje lagi.

"Apa?" tanya Hitsugaya yang masih sewot.

"Aku mau ngasih kamu ini," kata Orihime menyerahkan amplop hitam.

"Inouee!" panggil Renji.

"Ah?" Orihime menoleh.

"Kamu harusnya pake amplop pink!" kata Gin.

"Ihh, emang Orihime naksir aku apa?" kata Hitsugaya mengibas kibaskan tangannya.

"Bisa saja nggak, bisa saja kamu yang suka, pendek!" kata Renji.

"Haaah!" Hitsugaya nampak tenang. di dalam inner-worldnya, sebenarnya Hitsugaya ngebanting meja, kursi, lemari, ember, pintu, kardus (?) sehingga taman bunga matahari inner-worldnya juga ancur. (emang ada?) Hyourinmaru yang lagi asyik main PS100 (?) kaget ngeliat masternya yang kayak hollow gila... Nggak ada bedanya sama Hichigo...

Sedangkan di real world, tiba tiba Hitsugaya ngemaling stylenya Gin: senyum senyum gaje.

Lily dan Baigon yang sedari tadi diam, memberi isyarat agar Tsubaki, Ayame, Shun'o dan Hinagiku berubah jadi jepit lagi. Suasana hening. Tiba tiba ada langkah shunpo a la Eyeshield 21.

"Maaf Hitsugaya-Taichou!" kata gadis itu. Hitsugaya menyeka air matanya dan tersenyum sambil memegang bahu gadis yang tingginya hampir sama dengannya. Dia bernama Usawari.

"Maaf soal apa?"

"Maaf mengganggu taichou! Ada tugas penting dari Yamamoto-Taichou, kita harus menangkap Hollow yang lepas dari kandangnya," kata anak itu. Hitsugaya hanya tersenyum.

"Kalau soal itu, kita bertiga bisa cari bersama kan?" kata Hitsugaya lalu tersenyum tulus. Renji, Gin, dan semua shinigami disana terpana dengan senyuman seorang pemilik frozen passion. Bahkan Byakuya dan Sen-Chan juga menganga. Hanya Orihime yang tidak

kaget.

"Dasar anak kecil," kata Hichigo yang ternyata berada di ranting pohon beringin.

"Hitsugaya Toushirou," panggil Orihime kesal.

"Jangan pacaran di tempat seperti ini."

GUBRAK!

Hitsugaya baru inget kalo dia dan fukutaichounya lagi menebar pesona ke seluruh ruang dan waktu (ada yang cemburu?)

Hitsugaya dan Usawari langsung bershunpo menjauh. Sedangkan Ikkaku, Gin, shinigami yang baru paduan suara, dan shinigami yang kebetulan lihat, langsung cabut ke pos masing masing. Hanya Renji dan Orihime.

Hanya berdua.

"Ada hubungan apa kamu dengan anak SD itu?" tanya Renji.

"Sebenarnya aku sekarang nggak cinta sama Kurosaki, dan sekarang aku suka sama Hitsugaya-Taichou," jawab Orihime ragu.

"Ooh." Renji pergi, dan meninggalkan Orihime sendirian.

To Be Continued

Untuk selanjutnya, aku mau kasih judul Heart. Memang sama dengan judul chapter 354, tapi nggak apalah ^_^

Ngomong ngomong soal Usawari-Chan, nama lengkapnya adalah Kurosaki Usawari. Dia sepupunya Ichigo yang sebaya. Dia meninggal saat umur 11 tahun, di hari ulang tahun Ichigo. Rukia langsung membawanya ke akademi tanpa merasa mempunyai hubungan apapun dengan Ichigo dan Usawari (saat itu... Rukia nggak tahu kalau Usawari sepupunya Ichigo, dan nggak pernah dengar nama Kurosaki Ichigo). Hanya saja, menurut penelitiannya, Usawari mempunyai reiatsu yang sama besar-atau mungkin lebih besar-dengan saat Rukia bertemu dengan Ichigo untuk yang pertama kalinya.

Satu catatan: Kurosaki Usawari itu tokoh buatanku sendiri, tidak akan muncul di manga, anime, video game atau semua yang berhubungan dengan Bleach :)