Gangster

Park Chanyeol | Byun Baekhyun

romance, marriage life, comedy *maybe*

GS (GENDER SWITCH)

Summary:

Park Chanyeol seorang CEO yang terkenal dengan sikapnya yang dingin, sexy dan panas yang selalu dapat membuat membuat wanita manapun bergairah setiap kali menatap matanya. Namun apa yang terjadi jika ia memiliki istri yang lebih muda 7 tahun darinya, istrinya yang masih menduduki bangku SMA tahun terakhir dan lebih mengejutkan lagi jika istrinya merupakan ketua gangster? "aku benar-benar akan menghamilimu sekarang juga Byun Baekhyun jika kau masih tawuran lagi" " apa? Dasar ahjusi gila"

Baekbo99

Present

" aw aw.. kau menyakitiku Do Kyungsoo"

" mianhe Baekhyun-ah aku tidak sengaja. Bagaimana bisa kau mendapat pukulan tepat di sudut bibirmu Baek"

" aku tidak sempat menghindar disaat aku berhasil menghancurkan wajah menjinjikkan Youngjae itu. Hingga akhirnya anak buahnya berhasil memukulku awawaw..pelan-pelan Do Kyungsoo"

" aku sudah berusaha sepelan mungkin Byun Baekhyun"

Kyungsoo dan Baekhyun terus saja berdebat mengenai tawuran yang baru saja mereka alami. Dua gadis berbadan mungil yang merupakan siswa tahun terakhir tersebut masih saja berceloteh ria mengabaikan sosok lain yang kini tengah menatap mereka datar. Datar dalam arti bosan. Park Chanyeol, laki-laki bertubuh tinggi dengan telinga lebar itu kini tengah duduk, memandangi dua gadis yang sejak sepulang sekolah tadi sibuk dengan dunianya sendiri. Mengabaikan dirinya yang terang-terangan mengkhawatirkan salah satu gadis diantara mereka. Namun mungkin perasaan khawatir itu hilang setelah mendengar beberapa jeritan yang tidak bias dibilang lebih pelan, mengingat jeritan yang hamper mencapai lima octave milik Baekhyun.

" aku benar-benar akan merebut jalur timur setelah ujian sekolah selesai nanti Kyung"

" setelah ujian sekolah? Aku tidak yakin jika kau akan mengingat niatmu untuk merebut jalur timur itu"

" benar kata Kyungsoo, akan lebih baik jika kita merebutnya setelah Ulangan harian besok Baek"

PUKK..

Tepat sekali setelah laki-laki berambut pirang yang diketahui bernama Min Yoongi berucap, Park Chanyeol yang kebetulan duduk disampingnya memukulnya dengan gulungan Koran pagi membuat laki-laki berambut pirang tersebut meringis.

" jangan menghasutnya bocah. Lebih baik kalian belajar yang rajin agar nilai kalian semakin baik" ucap Chanyeol

" kami selalu mendapat peringkat teratas tanpa harus belajar, ahjusi" Luhan, gadis yang memiliki wajah hamper menyerupai Barbie tersebut menjawab perkataan Chanyeol membuat Chanyeol menghela nafasnya pasrah.

Ia sudah hafal betul mengenai sahabat calon istrinya tersebut. Dimulai dari gadis Cina bernama Xi Luhan yang memang benar-benar ditakdirkan dengan mulut mungil namun berisi pedas. Do Kyungsoo, gadis yang tak kalah mungil seperti Baekhyun dan berkekuatan besar. Pertama kali saat ia mengetahui jika sahabat mungil calon istrinya tersebut ketika mendapati Kyungsoo yang tengah memlintir pergelangan Yi Fan hingga memerah dan saat itu juga ia berfikir jika tidak semua orang berbadan kecil itu lemah. Ok lupakan bagian itu. Terakhir laki-laki berambut pirang yang baru saja ia pukul setelah proses 'penghasutan' terhadap istrinya. Laki-laki yang diketahui bernama Min Yoongi. Min Yoongi adalah satu-satunya laki-laki yang dekat dengan ketiga gadis tersebut, dimanapun mereka berada pasti akan ada Min Yoongi diantara mereka. Kadang dirinya selalu cemburu terhadap sahabat laki-laki calon istrinya tersebut. Yah meskipun itu konyol namun Chanyeol memang benar-benar tidak bisa menutupi kecemburuannya tersebut. Hingga pernah suatu hari ia menuduh jika Yoongi telah merebut Baekhyun darinya dan terpaksa ia menerima pukulan dan tendangan keras diperutnya dari Baekhyun.

" hei katanya mereka memiliki pimpinan baru"

" benarkah?" Min Yoongi, laki-laki tersebut bergesar lebih dekat kearah Baekhyun membuat Chanyeol geram sendiri dan akhirnya menarik paksa kerah bajunya.

" hm..aku mendengarnya langsung dari Daehyun"

" Daehyun? Sejak kapan kau dekat dengan penggila nomor satumu itu Baek" cercah Luhan. Gadis tersebut bahkan melupakan persoalan yang tengah mereka bicarakan.

" aku tidak dekat dengannya, hanya saja aku tidak sengaja mendengar pembicaraannya dengan rekan SHS lainnya" lanjut Baekhyun.

" hng"

" Luhan, kau tidak berniat untuk menggoda Daehyun"

" akan aku lakukan dalam waktu dekat ini Kyung"

" ingat Lu, kau harus menggodanya hingga ia benar-benar takluk padamu. Kau masih ingatkan siasat dariku untuk menggoda beberapa anak buah lawan kita"

" Baek_"

" aku masih ingat Baek, tapi aku tidak yakin bisa menggodanya kali ini"

" Baek_"

" sepertinya aku sendiri yang harus menggodanya untuk_"

" TIDAAAAKKK"

Chanyeol terengah setelah teriakannya. Panggilan terhadap calon istrinya sama sekali tidak ditanggapi ditambah lagi Luhan si boneka Barbie yang menyela panggilannya membuatnya tidak tahan untuk tidak berteriak menghentikan ide gila calon istri kecilnya tersebut. Sementara keempat bocah yang duduk didepannya hanya memandangnya dengan tatapan bingung. Sikapmu terlalu berlebihan Park. Kau sudah seperti ahjuma-ahjuma yang tengah bergosip ria.

" ahjusi, kau baik-baik saja?" Tanya Kyungsoo memastikan.

Bocah bermata bulat dan tidak kalah mungil dari Baekhyun tersebut pasalnya pernah mengira jika Park Chanyeol memiliki alter ego yang menakutkan. Bisa saja ia berfikir jika Chanyeol akan berubah sifat lagi dari pendiam menjadi gila seperti sekarang ini. Hentikan pemikiran konyolmu Kyung -_-

" apa maksud kalian ingin menggoda mereka? Kalian tidak berniat untuk benar-benar menggodanya kan? Kalian_"

" Kya ahjusi, kenapa ahjusi sampai berfikir seperti mereka mammpptt_"

Tangan besar nan lebar Chanyeol kini dengan apiknya menyekap mulut beringas Min Yoo Gi yang lagi-lagi akan menyela pembicaraannya. Cukup sudah pembicaraan mereka megenai goda menggoda Daehyun yang membuat otak waras Chanyeol jungkir balik memikirkan bagaimana cara mencegah perbuatan tidak senonoh calon istri mungilnya bersama teman-temannya itu.

" kalian benar-benar tidak ak_"

" WOI WHAT'S UP DUDE"

Menggeram…

Memejamkan mata…

Tangan terkepal erat…

Siapa saja tolong hentikan emosi Park Chanyeol yang sebentar lagi siap meledak. Byun Baekhyun yang menyadari jika perubahan sikap Chanyeol yang sebentar lagi akan meledak segera mendekati calon suaminya tersebut dan merangkul leher Chanyeol, membuatnya harus menumpu berat badannya mengingat tinggi tubuhnya yang jauh dari tinggi Chanyeol.

" hallo ahjusi Wu tidak biasanya kau mampir kesini" Baekhyun berucap sambil menampilkan senyum terbaiknya meskipun terlihat idiot dimata ketiga temannya.

"hng..ya aku ada perlu dengan Chanyeol dan kalian? Apa kalian sedang mengadakan pesta?" jawab Wu Fan

Laki-laki berambut pirang yang diketahui bernama lengkap Wu Yi Fan dengan aksen wajah Kanada-China tersebut tampak mengernyit menatap Chanyeol bagaimana ekspresi mengenaskan yang sengaja ditunjukkan kepadanya. Ia hamper saja ingin merangkul Chanyeol jika saja Baekhyun tidak bertingkah aneh.

" oh ya eum..baiklah nikmati waktu kalian diruang kerja"

Baekhyun segera mendorong Chanyeol menautkan jari jemari calon suaminya tersebut dengan jari jemari Wu Fan, bermaksud menyuruh dua lelaki pebisnis itu untuk segera meninggalkannya diruang tengah.

" aku tidak tahu apa yang terjadi hingga membuatmu menatapku ngeri Park"

" kau baru saja merusak suasanaku Kris"

Wu Fan laki-laki yang dipanggil Kris tersebut hanya ber'Oh' ria mendengar penjelasan rekan bisnisnya. Ia menduduki satu-satunya sofa yang ada diruangan ini dan meraih salah satu novel kesayangan Chanyeol, mengabaikan Park Chanyeol yang masih saja merasa dongkol akan pembicaraannya tadi.

" apa yang terjadi hari ini dengan si mungil"

" dia mengikuti tawuran lagi dan aku tidak bisa membiarkan hal ini lagi"

" kau lupa ya, si mungilmu itu tidak hanya sekali dua kali mengikuti tawuran Park Chanyeol dan kau lihat sendirikan jika Baekhyun baik-baik saja"

" tapi kali ini berbeda Wu Fan. Dia melibatkan seorang laki-laki dalam tawurannya" jawab Chanyeol menggebu-gebu sementara Kris menatapnya datar akan pembicaraan konyol rekan sahabatnya ini.

" aku rasa susu strawberry yang kau minum dua hari yang lalu membuat otakmu sedikit miring Park"

"hng.."

" kau melupakan satu hal jika Baekhyun bukan gadis manis dalam bersikap. Pintar dan sebanding dengan predikat disekolahnya sebagai ketua gangster penguasa block barat. Apa kau tidak berfikir jika seorang gangster tidak membutuhkan seorang laki-laki sebagai anak buahnya? Contohnya Min Sugar_"

" Suga namanya, Kris Wu"

" ya itu maksudku. Seharusnya kau berfikir lebih jauh tentang hal itu dan wajar saja jika disetiap tawuran melibatkan seorang laki-laki"

" tapi ini berbeda. Dia…dia bilang akan meng_"

" menggoda. Hentikan pemikiran konyolmu Park. Baekhyun tidak akan melakukan hal semenjijikkan itu. Jikalau dia melakukan hal itu pasti ada alasan dibalik tingkahnya. Tao juga akan melakukan hal itu untuk mengorek informasi dari lawannya dan tentunya dengan cara yang lebih masuk akal" lagi-lagi Kris menghela nafasnya kasar.

Ia tidak habis fikir bagaimana bisa Chanyeol berfikir sedangkal itu mengenai calon istrinya. Ya Tuhan cinta benar-benar membuat seseorang menjadi psikopat mendadak.

" sebaiknya kau pikirkan tawaran menggiurkan dari Song Yejin beberapa hari yang lalu. Bukankah kau akan untung banyak jika kau berhasil membodohi wanita jalang itu"

" dan menerima pukulan keras di tulang rusukku dari Baekhyun. Bagus itu adalah cara tercepat menuju surga Kris"

Tawa Kris meledak seketika mendengar perkataan Chanyeol. Ia melupakan satu fakta jika calon istri dari rekan kerjanya tersebut seorang ketua gangster. Gadis yang siap memberi pukulan pada siapapun jika mengusik miliknya terkecuali untuk orang tuanya. Chanyeol menghela nafasnya kasar, pembicaraannya mengenai Song Yejin membuatnya teringat dengan negosiasi gila yang dianjurkan wanita yang sialan pernah menjadi mantan kekasihnya itu. Negosiasi yang membuat otaknya jungkir balik memikirkan apa yang akan selanjutnya terjadi jika ia tidak segera member kepastian kepada wanita tersebut.

" kau hanya perlu menyetujui menjadi kekasihku dan status sekaligus kasus tawuran gadis mungilmu itu akan aman berada ditanganku. Jika kau menolak, bersiap saja perusahaanmu dan gadis kecilmu itu pasti akan banyak yang akan mencelakainya"

Tampak hampir 10 siswa maupun siswi tergeletak dengan erangan serta beberapa luka yang mengharuskan mengeluarkan darah ditubuh mereka. Byun Baekhyun, si gadis berambut merah tersebut tampak berdiri dengan peluh yang hamper membasahi seluruh pelipisnya karena adu jotos yang dilakukannya bersama kelompok gengnya. Ia tersenyum puas ketika melihat bagaimana kondisi Daehyun –salah satu musuhnya- tergeletak mengenaskan dengan beberapa luka.

" itu akibatnya jika kalian tidak memberikan informasi secara mendetail" ucap Baekhyun.

" Baek sebaiknya kita lekas kembali kesekolah. Biar mereka diurus anak buah kita" ucap Luhan mendesak pasalnya gadis itu sedikit tidak rela harus meninggalkan pelajaran Biologi yang 100% tidak ia sukai tapi karena guru baru yang baginya tampan ia jadi tidak rela untuk melewatkannya.

" aku tidak bisa meninggalkan anak buah kita sendiri menanggung semua ini"

" ya..kau memang tidak harus meninggalkan mereka disini sendiri karena aku bisa saja menghabisinya sekarang juga"

" Mino"

" kau masih mengingatku cantik"

" sebaiknya kita kembali Baek_"

" pergilah duluan. Aku akan menyusul kalian setelah semuanya selesai"

" Baek_"

" Kyungsoo, Suga kalian beritahu Yuta dan Mark untuk segera menyelesaikan laporan biologinya. Cepat pergi"

" tapi Baek_"

" jika kubilang pergi maka pergilah Lu"

Kyungsoo segera menarik pergelangan tangan Luhan dan menyuruh teman-temannya untuk ikut kembali ke kelas menyisakan Baekhyun dan Mino yang masih saja terdiam. Baekhyun dengan seribu pemikirannya dan Mino dengan senyum menawannya memandang gadis yang dulu pernah menjadi kekasihnya.

" kau kembali?" Tanya Baekhyun

" ya, aku kembali karena dirimu"

Baekhyun menghembuskan nafas beratnya untuk kesekian kali. Matanya terpejam pikirannya selalu dipenuhi oleh sosok bayangan yang dulu pernah mengisi relung hatinya sebelum sosok tersebut meninggalkannya tanpa alasan yang jelas dan tanpa pertemuan perpisahan. Selama ini ia tidak tahu dimana keberadaan laki-laki tersebut yang ia ketahui jika dirinya harus pindah ke luar negeri bersama seluruh keluarganya karena pekerjaannya. Empat tahun sudah ia tidak bertemu dengan mantan kekasihnya dan hal ini membuatnya dengan mudah untuk melupakan lelaki tersebut meskipun awalnya terasa sangat sulit. Song Mino, laki-laki dengan tatapan tajam dan kulit hitamnya ialah cinta pertamanya sebelum Chanyeol datang dan menemani hari-hari beratnya. Pikirannya kalut hingga ia tidak menyadari jika calon suaminya tengah memeluknya membubuhkan tanda cinta dilehernya.

" apa yang kau pikirkan sayang?"

" oppa. Tidak, aku hanya bingung"

" bingung?"

Chanyeol menegakkan tubuhnya yang sempat tertunduk menyamai tinggi Baekhyun dan membalikkan tubuh mungil gadis tersebut. Menatap gadis mungil yang hampir 4 tahun ini menarik perhatian hatinya.

" ada sesuatu yang terjadi disekolahmu sweaty?"

" ti…tidak" jawab Baekhyun terbata, gadis tersebut mendadak gugub saat ditatap intens oleh calon suaminya dan tentunya Chanyeol sendiri mengetahui jika gadis mungilnya tengah berbohong.

" mencoba berbohong padaku, sayang?"

" tidak, aku tidak berbohong. Hari ini tadi tidak ada sesuatu yang terjadi. Aku mendapatkan nilai A+ bersama Mark dan Yuta"

" Mark? Yuta? Apa kau mendapat anggota laki-laki lagi di tim kelompokmu sayang?"

" Ya. Tentu saja" jawab Baekhyun enteng. Gadis tersebut masih saja belum menyadari bagaiamana gilanya Park Chanyeol jika mendapati dirinya satu tim dengan anak laki-laki.

" oh ya Tuhan. Sudah berapa kali aku mengatakan padamu untuk tidak memilih anak laki-laki sebagai teman kerja kelompokmu sayang. Jika kau membutuhkan bantuan, aku bisa membantumu kapanpun kau butuh bantuan sayang"

" ya itu bisa saja terjadi jika saja kau bukan seorang CEO Park Enterprise melainkan seorang siswa kelas 12"

" lalu apa bedanya jika aku seorang CEO dan aku seorang siswa, Baek"

Ok cukup. Ini akan memperburuk suasana hatimu Baek. Park Dobimu yang tampan ini tidak akan mengalah bicara jika itu sudah menyangkut seorang laki-laki yang ada disekitarmu. Tidak akan ada gunanya jika kau mendebat panjang lebar Byun Baekhyun. Baekhyun berjalan selangkah dan menangkup wajah calon suaminya hingga membuat laki-laki kelebihan tulang itu sedikit membungkuk.

" suami Park ku yang tampan, aku tahu aku cantik, manis dan memiliki banyak penggemar pria yang dengan terang-terangan menunjukkan perasaannya padaku"

Selamatkan dirimu Baek dari singa yang berhasil bangun sekarang. Park Dobimu yang tampan ini sudah menggeram kesal akan pembicaraanmu tadi dan kau perlu saran untuk mengembaikan ke keadaan semula.

"Tapi percayalah hatiku dan seluruh cintaku hanya milikmu dan satu-satunya untukmu. Jadi jangan khawatir jika aku akan berpaling darimu. Karena.."

Baekhyun menunjukkan dadanya lalu beralih ke dada Park Chanyeol, menunjukkan dimana hati dan perasaannya dengan tenang bersembunyi.

" hatiku sudah bersembunyi disini"

Park Chanyeol tersenyum lebar, menampakkan deretan giginya yang putih bersih dan menurut Baekhyun cocok untuk iklan pasta gigi. Senyum idiot yang disukai Baekhyun. Chanyeol menarik tubuh mungil Baekhyun dan beralih mengangkat gadis mungil tersebut. Membubuhkan beberapa ciuman di bibir merah muda calon istrinya tersebut.

" aku mencintaimu sayang. Aku mencintaimu sangat Byun Baekhyun"

" aku juga mencintaimu Park Dobiku yang tampan"

TBC

Hiyaa ff apa ini waks:v

Hallo hallo hallo aku kembali lagi dari sekian keterpurukanku masalah ponsel dan pekerjaan sampinganku. Aku udah mau publish ini sejak lama tapi mood aku akhir-akhir ini selalu berubah dan berdampak buruk di ff yang udah pada numpuk di laptop. Aku juga udah niat banget mau publish ff HunHan yang Beautiful Memory tapi setiap ngetik ditengah jalan moodku udah hilang lagi. Aku nggak mungkin maksain buat nglanjutin sementara moodku bener-bener jelek. Sekali lagi maafkan aku ne. Aku janji kok bakal lanjutin itu ff Cuma nunggu moodku balik lagi. Sekali lagi maafkan aku ne.

Btw review nya ne