Pairing Yunjae

" Haaahh…", desah lelah seorang namja di depan sebuah toilet. "Capek sekali hari ini," keluhnya sambil memandang ke empat pintu toilet yang masih tertutup karena masih ada orang di dalamnya, Dia bersandar di dinding dan memejamkan matanya, berusaha mengusir rasa lelah di tubuhnya.. Bagaimana tidak lelah, pagi-pagi begitu bangun tidur dia harus mengurus ketiga dongsaengnya, lalu bekerja sebagai OB di sebuah perusahaan ternama dan berakhir sebagai pengantar minuman di sebuah bar saat malam hari.

Tiba- tiba dia dikejutkan dengan sepasang tangan yang memeluk pinggangnya dengan erat. Spontan dia membuka matanya . Tampak seorang ahjussi mesum telah menatapnya dengan penuh nafsu. "Tu…tuan.. apa yang tuan lakukan?"tanyanya panik. "Apa yang kulakukan? Hm… menikmati hidup mungkin,"jawabnya asal-asalan sambil terus mendekatkan wajahnya ke arah namja itu berusaha untuk menciumnya. Tentu saja namja manis itu segera mengelak dengan panik. "Lepaskan tuan.." berontak namja itu ketakutan.

Ceklek! Terdengar suara pintu toilet terbuka. Namja itu merasa agak sedikit lega berharap orang yang keluar dari toilet itu akan menolongnya. Tapi…. Namja itu harus menelan kekecewaannya saat melihat orang itu melenggang begitu saja dari toilet. Rasanya namja itu hampir menangis saat ahjussi mesum itu terus saja memaksakan ciumannya.

Ceklek! Terdengar suara pintu lagi, sekilas namja manis itu melirik ke arah orang itu dan berharap dia mau menolongnya. Tapi lagi-lagi.. Orang yang baru keluar dari toilet itu berjalan sempoyongan karena mabuk "Dasar mesum!" gumamnya saat melihat pria paruh baya itu sedang menghimpit tubuh seorang pelayan bar di dinding dan berusaha menciumnya.

Namun langkahnya untuk keluar dari toilet terhenti saat di dengarnya, "Tolong tuan, lepaskan saya.. kumohon..' pinta namja itu. Plak! Sebuah tamparan keras melayang di pipi namja manis itu. "Diam! Cukup kau puaskan aku saja! Aku akan membayarmu mahal. Mengerti!" bentak ahjussi itu sambil terus berusaha menciumnya lagi. "Ta..Ta Tapi saya bukan pelacur tuan. Lepaskan!"

Tanpa banyak pikir lagi, orang itu langsung berbalik, menarik kerah ahjussi mesum itu dan langsung melayangkan tinjunya bertubi-tubi. "Dasar kurang ajar!" teriaknya marah. "Siapa Kau! Berani-beraninya ka…!" Belum sempat ahjussi itu menyelesaikan kata-katanya orang itu terus memukulinya. Puas memukuli ahjussi mesum itu, dia berbalik mendekati namja manis tadi yang sekarang masih berdiri gemetar merapat didinding dengan air mata yang terus mengalir dari matanya. Sedabgkan namja iru masih tampak ketakutan saat orang yang menolongnya itu mendekatinya. Dia takut orang itu juga akan bertindak sama dengan ahjussi mesum itu mengingat mereka sama-sama sedang mabuk.

Tubuh namja itu membatu saat dirasakannya kedua tangan orang itu memegang pipinya dengan lembut sambil tersenyum. "Siapa namamu?" tanya orang itu. "Pa..Park Jaejong "jawabnya gugup. "Don't cry.. I will always protect you.. my angel," ucapnya sebelum mendaratkan sebuah ciuman hangat di keningnya lalu beranjak pergi masih dengan langkahnya yang sempoyongan meninggalkan Jaejoong yang masih sibuk menenangkan detak jantungnya….

TBC