Tittle : Fight For Freedom.

Rate : T+

Genre : Action, Romance.

Pair : Banyak -_-

Cast : B.A.P's Member, BTS's Member, EXO's Member.

Author : Skinner gitu loh!

Disclaimer : TS, BigHit, SM Entertainment.

Warning : BL, OOC, AU, Miss Typo(s), DLDR, RnR jusaeyo, NO FLAMERS, Support please…

Inspired by Durarara.

Chapter 1 : Blue Side.

# Junhong Pov.

Kau tau? Sangat membosankan menurutku bersekolah di sekolah khusus namja dan berasrama, bukannya aku tidak bisa melirik yeoja, aku bahkan tidak suka yeoja! Tapi, aku memberiatkan keseharianku, harus mandi pagi-pagi sekali, lalu bersekolah hingga sore, lalu kembali ke asrama mengerjakan PR dan belajar, kemudian tidur. Dan itu terjadi sudah 2 tahun ini.

Aku duduk di kelas 2 sekarang. Untuk mengisi waktu luangku, aku membuat sebuah grup rahasia, sebenarnya masalah yang selalu ada di setiap sekolah adalah perkelahian antar siswa, karena itu di sekolah ini muncul beberapa grup, dan semua anggotanya tidak tau siapa ketua mereka atau siapa yang membuatnya. Mereka memiliki warna mereka sendiri. Dan setauku ada 6 warna yang populer saat ini : Merah, Pink, Putih, Kuning, Hijau, dan milikku Biru.

Aku baru membuatnya awal tahun kedua-ku. grup merah atau Red Mask sudah ada sejak tahun pertama. Tapi adanya grup-grup tersebut saat ini banyak sekali terjadi persaingan dan perkelahian. Dan musuh bebuyutan grup-grup kami adalah siswa kedisiplinan kelas 3, mereka menyebut diri mereka EXO. Mereka selalu mengejar siapapun yang membawa Mask dari warna genk masing-masing. Tapi percuma saja, jika mereka menangkap salah satu anggota dan menginterogasi mereka untuk mengatakan siapa ketuanya, mereka tidak akan menjawabnya, karena semua ketua genk tidak pernah mendeklarasikannya.

Red Mask sering sekali berbuat ulah atau diam-diam berkelahi dengan sekolah lain, siswa yang akan berkelahi selalu menutupi setengah wajahnya dengan Mask warna mereka, sehingga tidak akan dikenali.

Tapi untuk Blue Mask sangat jarang berkelahi, aku tidak ingin mereka membuat masalah, kecuali memang ada sesuatu yang harus diperkelahikan. Para ketua biasanya memberi perintah untuk berkelahi lewat ponsel dengan nomor tidak diketahui yang langsung menyebar ke semua anggotanya.

Well, semua akan baik-baik saja jika anggota tidak tau siapa ketuanya. Dan akan sangat menyenangkan melihat para siswa kedisiplinan itu sibuk mencari kami. Mereka sangat menyebalkan. Kudengar tujuan para ketua genk membuat grup ini untuk membalas kekesalan mereka terhadap EXO. Well aku juga seperti itu.

" Junhong! Cepat! Kelas sudah akan dimulai!." Seru Jongup di depan pintu kelas. Aku segera berlari menyusulnya sebelum siswa kedisiplinan berpatroli.

Aku mempunyai 5 sahabat dekat, namanya Jongup, Daehyun, Youngjae, Himchan, dan Yongguk. Kami selalu bersama-sama kemanapun.

" Youngjae-ah! Aku pinjam PR-mu! Aku lupa tidak mengerjakannya malam tadi." Kata Himchan.

" Haissh… selalu saja seperti itu." Gerutu Youngjae sambil memberiikan buku PR-nya.

" Hey kau tau kemarin aktanya EXO menghukum salah satu siswa dari Genk White Mask!." Cerita Jongup.

" Jinjja? Lalu apa yang terjadi?." Tanyaku.

" Well, you know… EXO sudah memergoki anak itu beberapa kali saat berkelahi, jadi mereka memutuskan untuk mengeluarkan anak itu." Kata Jongup.

" Selama EXO belum tau siapa yang ketua genk, mereka tidak akan berhenti." Sahut Yongguk.

" Lebih baik kalian tidak ikut-ikutan masuk genk seperti itu." Kata Youngjae.

" Nde, itu akan lebih baik." Sahut Daehyun.

" Tapi jujur saja aku ingin tau sekali siapa ketua-ketua genk dari 6 warna itu." Sahutku.

" Benar, semua siswa juga terus mempertanyakan tentang 6 orang itu." Kata Yongguk.

" Mungkin 6 orang itu punya dendam pada EXO, jadi mereka membuat genk untuk mempermainkan EXO." Kata Himchan sambil masih menyalin PR-nya.

" Well, siswa mana sih yang suka sama EXO? Mereka terlalu disiplin." Sahut Daehyun.

" Kita lihat saja, apa EXO berhasil mengetahui siapa ketua genk dari 6 warna itu." Kata Youngjae.

" Anak-anak! Cepat kembali ke tempat duduk masing-masing! Pelajaran akan segera dimulai!." Kata Park Seongsaengnim yang baru saja masuk.

Sebenarnya aku sangat ingin tau siapa ketua dari 5 warna lainnya. Well, walaupun itu sangat mustahil, pastinya ketua akan berbuat apapun untuk menutupi identitasnya. Karena jika sudah tertangkap EXO kau tidak akan bisa berbohong. Jadi akan sangat aman jika tidak ada yang tau siapa ketuanya.

Tapi, setahun bersama teman-temanku, mereka tidak tau siapa sebenarnya aku. Mereka tidak akan menyangka jika aku adalah ketua dari Blue Mask. Ini adalah masalahku jadi tidak akan kukatakan pada mereka. Akan sangat bahaya jika mereka juga tertangkap oleh EXO.

.

.

.

.

.

Aku harus cepat-cepat ke kantin, yang lain sudah menunggu.

BRUAKK!

" Ya! lihat-lihat dong kalau jalan!."

" Mi… mianhae sunbaenim…" kataku sambil memberiesi buku-bukuku.

" Tunggu! scraftbiru? Apa kau dari genk Blue Mask hah?! Kau pasti menggunakannya saat berkelahi atau berulah! Katakan apa yang kau lakukan?!."

Sial! Siswa kedisiplinan! Bagaimana ini? Biasanya mereka akan curiga jika ada siswa yang membawa scraft ataupun topeng saat sekolah, apalagi memeilik warna dari salah satu genk di sekolah.

DUAAK!

" Akh!." Jeritku saat mereka menendang tulang keringku dengan keras.

" Cepat jawab! Apa kau tau genk-mu itu sangat membuat kami susah! Cepat jawab atau kami akan berikan hukuman!."

" A.. aku bukan dari Blue Mask sungguh…" kataku.

DUAAK!

Mereka menendangku lagi. Sebenarnya aku ingin sekali memukul mereka, hanya saja jika aku ketahuan bisa berkelahi aku bisa saja dikeluarkan dari sini, aku tidak boleh keluar, karena aku ketua Blue Mask!.

" Ditanya malah diam saja. Ingin dipukul seperti apa hingga kau mau bicara?."

Aku hanya diam, hingga membuat mereka kesal dan menendangku lagi lebih keras.

" Tunggu sunbaenim! Dia bukan dari Blue Mask!."

Saat kulihat ternyata Daehyun, akan sangat bahaya jika dia tau aku adalah salah satu dari Blue Mask.

" Ya! dari mana kau tau?."

" Lihatlah scraft itu baik-baik, ada namanya dan nama kakaknya. Kakaknya memberikannya sebagai hadiah liburan musim panas lalu. Memangnya kakaknya tau jika setiap siswa yang mempunyai scraft berwarna biru akan dihukum? Lagipula aku mengenalnya dan dia bukan dari Blue Mask." Kata Daehyun.

" Bisa saja kau berbohong!."

" Sudahlah Kris, mungkin dia memang benar, anak culun sepertinya tidak bisa berkelahi, jadi dia pasti bukan dari Blue Mask."

" Baiklah, baiklah. Segera bawa temanmu itu ke ruang kesehatan." Sahut Kris sunbaenim dengan ketus lalu berjalan pergi.

Daehyun segera menghampiriku. " Apa kau baik-baik saja?." Tanya Daehyun.

" Nde…"

" Lihat kakimu bengkak, mereka benar-benar keterlaluan. Cepat naik ke punggungku, aku akan bawa ke ruang kesehatan." Kata Daehyun.

Akupun naik ke punggungnya. " Maaf merepotkanmu."

" Gwaenchana, untunglah tadi aku menjemputmu, aku akan kirim pesan ke yang lain, jadi biar mereka tidak menunggu kita. Harusnya kau hati-hati menaruh scraft pemberian hyungmu itu. EXO saat ini sudah sangat sensi dengan Mask dan scraft berwarna." Kata Daehyun.

" Maaf." Kataku pelan.

Untunglah Daehyun tidak tau tentang hal ini. Setelah itu Daehyun mengobatiku di ruang kesehatan. Dan tak lama kemudian Yongguk datang.

" Kau kenapa?." Tanya Yongguk.

" Aku jatuh…" kataku.

" Bohong, pasti kena pukul siswa kedisiplinan kan?." Kata Yongguk, aku hanya mengangguk pelan.

" Cih, mereka itu begitu menyebalkan. Memangnya mereka bisa seenaknya seperti itu hanya karena mereka siswa kedisiplinan? Menyebalkan sekali." Kesal Yongguk.

" Sudahlah, yang penting Junhong sudah diobati." Kata Daehyun.

" Baiklah, baiklah. Yasudah, aku pergi dulu." Kata Yongguk lalu pergi keluar dari ruang kesehatan.

" Yongguk itu kenapa sih? Datang-datang dan marah-marah tidak jelas seperti itu?." Gerutu Daehyun.

" Sudahlah, mungkin dia hanya khawatir." Sahutku.

" Yang lain bahkan tenang-tenang saja." Kata Daehyun.

" Yongguk memang seperti itu 'kan?."

" Yasudahlah, jangan dipikirkan. Kakimu apa sudah kuat untuk berjalan? Pulang nanti biar kugendong sampai asrama." Kata Daehyun.

" Ehh? Asramaku jauh digedung paling selatan."

" Gwaenchana, lagi pula asramaku hanya beberapa blok gedung dari tempatmu." Kata Daehyun.

" Kalau misal nanti aku kuat berjalan aku akan berjalan saja."

" Baiklah, tapi jangan memaksakan diri." Kata Daehyun.

" Araseo…"

" Aku akan belikan makan siang untukmu dulu, tunggu saja disini, aku akan segera kembali." Kata Daehyun.

" Baiklah."

Melihat tingkat ketua EXO yang sepertinya sudah sangat marah sekali melihat kasus-kasus dari keenam genk disekolah, pasti dia akan semakin memperketat penjagaan. Sepertinya lama-lama dia kesal karena merasa dipermainkan.

Jika situasinya tidak didinginkan selama beberapa waktu akan sangat bahaya untuk anak buahku.

Tiba-tiba aku menerima pesan laporan dari anak buahku. Katanya ada beberapa anak dari Blue Mask yang menyerang anak dari White Mask. Ini tidak mungkin! Blue Mask tidak akan berkelahi tanpa ada perintah dariku. Jika dibiarkan White Mask akan membalas dan akan ada perkelahian!. Tapi siapa yang melakukannya?.

Aku segera mencari tau tentang hal ini. Ada laporan bahwa Blue Mask sudah pergi dari tempat kejadian sebelum EXO datang, dan kabarnya siswa White Mask yang dihajar mengalami luka parah dan EXO memutuskan untuk mengeluarkannya.

" Secepat itukah EXO memutuskan? Kapan kejadian ini terjadi? Aku harus melihatnya sendiri! Tapi dengan keadaan seperti ini… Daehyun pasti akan curiga padaku!." Gerutuku.

Aku juga harus mencari tau siapa anak yang memulai ini! Blue Mask akan jadi pemicu perkelahian jika aku tidak berbuat sesuatu! Bagaimana ini? Bagaimana ini? Aku harus mencari dalangnya!

" Junhongie! Ini makan siangnya." Kata Daehyun yang baru saja masuk.

Aku segera memasukkan ponselku lagi. " Terimakasih Daehyunnie." Kataku.

" Nde, diluar ramai sekali." Kata Daehyun.

" Ada apa memangnya?." Tanyaku.

" Blue Mask berbuat ulah. EXO sudah mulai panas lagi kelihatannya." Kata Daehyun.

" Benarkah? Memangnya kejadiannya dimana?." Tanyaku berusaha terlihat biasa saja.

" Dibelakang gedung olahraga, 3 anak White Mask sudah dihajar oleh anak Blue Mask. Tapi yang menghajar sudah kabur duluan sebelum EXO datang." Kata Daehyun.

Secepat itukah beritanya menyebar?

" Lalu apa yang dilakukan EXO?." Tanyaku.

" Katanya mereka akan mengeluarkan 3 anak itu. Mungkin sebentar lagi mereka akan dibawa kemari untuk diobati terlebih dahulu." Kata Daehyun.

" Benar-benar menyeramkan…" Gumamku.

Tak lama kemudian pintu ruang kesehatan di buka dengan kasar, dan beberapa siswa masuk sambil menggotong 3 siswa yang terlihat sudah babak belur itu ke tempat tidur yang tak jauh dari milikku. Lalu 4 siswa kedisplinan juga mengikuti, kalau tidak salah namanya : Chanyeol, Sehun, Kai, dan Tao. Wajah mereka terlihat kesal sekali.

" Apa kita akan mengeluarkan 3 cecunguk itu?." Tanya Kai pada Tao sunbaenim.

" Kita tunggu keputusan Kris. Lagi pula kita harus menginterogasinya lebih dulu. Salah satu dari mereka sudah sering masuk list pelanggaran, mungkin yang satu itu Kris akan mengeluarkannya tanpa pikir panjang." Jawab Tao Sunbaenim.

" Blue Mask dalangnya… Kurasa Kris akan sangat sibuk saat ini. Akhir-akhir ini banyak sekali kekacauan disekolah kita." Sahut Chanyeol sunbaenim.

" Kurasa Kris akan melakukan sesuatu yang lebih menarik setelah ini. Setelah ketua dari 6 genk itu tertangkap, Kris pasti benar-benar akan mengeksekusi mereka! Hihihihihi…" kata Kai sunbaenim.

Sial! Mereka benar-benar akan serius dengan hal ini. Pasti kepala sekolah sudah menyuruh mereka melakukan apa saja untuk menangkap siapa ketua genk dari 6 warna itu. Bagaimana ini? Kris sunbaenim sudah tersulut emosinya. Pasti akan ada hal buruk yang terjadi setelah ini.

" Pura-puralah tidak melihat atau mendengar mereka, atau kau kena marah." Bisik Daehyun.

" Araseo…" sahutku sambil melanjutkan makanku.

.

.

.

.

.

Setelah itu Daehyun menemaniku hingga pulang sekolah di ruang kesehatan.

" Baiklah, ayo naik ke punggungku." Kata Daehyun kata Daehyun setelah aku mencoba beberapa kali untuk berjalan dengan baik tapi tidak bisa.

" Maaf merepotkan." Kataku.

" Gwaenchana, lagipula kau tidak berat sama sekali." Kata Daehyun.

Saat kami akan keluar dari ruang kesehatan kami bertemu dengan Yongguk yang juga akan masuk ke ruang kesehatan.

" Yonggukie?."

" Aku ingin melihat Junhong, apa kakinya sudah tidak apa?."

" Daehyun menggendongku sampai asrama, tapi besok pasti sudah baik-baik saja." Kataku.

" Baiklah baiklah, kalau Daehyun lelah aku bisa menggantikannya nanti." Kata Yongguk.

" Aku bisa kok." Sahut Daehyun.

" Dasar. Ayo cepat pulang, ini tas Junhong dan Daehyun yang tertinggal di kelas tadi." Kata Yongguk.

" Terimakasih Yonggukkie." Kataku.

Kamipun segera ke asrama. Daehyun dan Yongguk benar-benar sudah kurepoti hari ini. Aku harus segera istirahat dan mengurus masalah Blue Mask hari ini.

Saat aku mengerjakan PR-ku di kamar, tiba-tiba aku mendapat pesan bahwa Blue Mask baru saja memukuli anak dari Pink Mask! Sial! Bagaimana bisa? Tidak ada perintah apapun dariku kenapa mereka menyerang grup lain?.

" Sial! Sial! Ada yang tidak beres disini! Kenapa mereka melukai genk lain?." Kesalku.

' Ada sesuatu yang tidak beres!.'

# Junhong Pov End.

.:: To Be Continued ::.

A/N : Nah ini FF action yang pernah aku spoilerin di A/N ff-ku sebelumnya. Lanjut ato gimana nih? Ini udah ready sampe beberapa chapter kedepan aku ngetiknya. Tinggal ngedit dikit aja..

Mohon support-nya yah ^^

Mian banget se banget-bangetnya buat fans EXO, karena aku bikin EXO disini kayak jadi Badman-nya… Well mereka nggak sepenuhnya Badman kok, kan mereka baik bagian ngehukum yang nggak disiplin xD *ngeles *tampoled

Dan selain itu aku nggak terlalu tau mengenai pribadi member EXO, jadi kiranya yang suka EXO kasih tau sifat-sifat mereka gimandos…

Semoga kalian suka, soalnya aku pingin nyoba bikin FF DaeLo yang rada action dikit, biar nggak romance galau aja xD

Kalo kalian ada saran boleh review kok.. xD

.:: Skinner ::.

Mind to review?