Menjelang siang, seorang dengan manik yang menatap tajam kearah perempuan dengan setelan denim yang sedang berdiri memesan makanan dikantin kampus.
"Hey! Apa yang kau lihat?" Ujar seseorang yang sedang bersamanya, Hyunbin namanya.
"Dia cantik bukan? Lihatlah kakinya yang jenjang dan rambut panjangnya itu" ujar seseorang dengan manik setajam pisau belati.
"Haha Siapa? Dia? Lumayan juga, apa kamu mau memacarinya?" Ujar Hyunbin sambil sesekali melahap french friesnya.
"Entah, aku tidak mengenalnya"
"Terus kau harus kenal dulu? Yasudah kenalan sana! Tunggu apalagi? Sudah berapa tahun lamanya dirimu menjadi jomblo, hah?"
"Biarkan, jangan dihitung, lagipula aku malas untuk berpacaran"
"Mau sampe kapan kau jadi jomblo terus? Mau jones seumur hidup? Yasudah aku mau kekelas dulu sebentar lagi ada dosen, duluan ya bro" Hyunbin pergi menjauh dari lelaki bermanik tajam tersebut.
Lelaki tersebut masih memandangi perempuan itu, sampai akhirnya yang dipandangi pergi setelah memesan makanan.
Kang Euigeon, lelaki dengan gaya berandal dan rambut coklat ini sedang kesepian, dia belum pernah merasakan rasanya berpacaran atau sekedar memegang tangan pasangannya.
Jangankan untuk berpacaran, bahkan untuk sesekali ngobrol dengan teman perempuan saja ia segan, Euigeon adalah orang yang disegani karena auranya yang dingin, untuk sekedar bergaul pun dia pilih-pilih. Walau begitu dia mendapatkan banyak perhatian dari banyak mahasiswi dikampusnya karena ketampananny, dan sikap dinginnya itu menambah kesan misterius.
Padahal tidak bisa sembarang orang yang bisa berteman dan ngobrol dengannya, hanya orang tertentu dan yang sudah dekat saja.
"Daniel! Cepatlah kesini! Aku sudah memesan makanan untukmu, cepat kekantin, sebelum makananmu menjadi dingin"
"Loh? Hyung dimana?" Tanya seseorang ditelepon
"Dikantin, kau dimana?"
"Didepan gedung fakultasmu Hyung!"
"Haeee, yaudah buruan kekantin!"
"Meluncur BosQ"
Dan panggilan terputus secara sepihak.
Pria itu menatap tajam keponsel yang ia pegang daritadi.
Ong Seongwoo namanya, pria dengan wajah bak aktor tampan, tapi mempunyai kemampuan menari dan suara yang tak kalah keren dibanding wajahnya yang rupawan.
Yang ditelepon tadi, itu pacarnya Seongwoo.
Sebut saja dia Kang Daniel, sikapnya sangat lembut seperti permen kapas dan selalu ceria, bahkan dia orang yang hangat dan ramah, mataharipun kalah hangatnya dengan keramahan Daniel.
tak heran kalau dia punya banyak teman dimana-mana, Daniel juga teman kecil Seongwoo, maka dari itu keduanya sangat dekat bahkan mereka berpacaran sampai sekarang ini. Walaupun beda satu tahun, mereka selalu masuk dalam satu sekolah yang sama, sekarang Daniel mengikuti jejak Seongwoo, yaitu berada dikampus yang sama, tapi beda fakultas.
Mereka tahu kalo hubungan mereka tidak wajar, tapi hati tidak bisa dibohongi.
Ibarat kata, kalo sudah cinta, kotoran kerbau rasa hamburger, mau gimana pun tetap enak(?)
Banyak teman-teman keduanya yang sudah tau perihal hubungan mereka, awalnya mungkin menganggap kalau itu sesuatu yang salah, tapi lama kelamaan mereka semua bisa menerima dengan perlahan walaupun butuh waktu yang lumayan lama untuk mengakui kalau keduanya mempunyai hubungan istimewa.
Seperti Jaehwan, atau yang kerap dipanggil Bapak ini, awalnya Jaehwan menentang mentah-mentah kalau Seongwoo dan Daniel itu berpacaran. Tapi akhirnya dia bisa menerima juga, bahkan menjadi ongniel shipper juga
"Ong? Gimana? Dimana dia?" Tanya Seseorang bermarga Hwang.
Hwang Minhyun, teman satu kelasnya Seongwoo dan Jaehwan, punya fans yang banyak, beruntungnya Minhyun diberkati dengan sikap ramah dan senyuman yang menghangatkan hati, maka dari itu fansnya tidak pernah berkurang sedikitpun, yang ada malah bertambah banyak seiring dengan munculnya lengkungan dibibir Minhyun yang membuat hati berdebar.
"Dia bilang didepan gedung fakultas kita, padahal aku sudah mengirimkannya pesan di LINE supaya dia langsung kekantin" ujar Seongwoo yang mengusap wajahnya kasar
"Mungkin dia belum sempat membuka LINE" ujar Jaehwan yang sudah melahap makanannya
Tak lama, Seongwoo menatap pria bersurai pink, dan melambaikan tangannya pada pria "pinky" itu.
Daniel langsung berlari menuju kearah Seongwoo.
"Hyung! Maaf... Aku gak baca LINE darimu, tadi dosennya ngaret terus makan jam istirahat sedikit, jadi setelah dosen itu keluar aku langsung kefakultasmu, gamarah kan?"
Seongwoo tersenyum dan mengacak surai pink Daniel.
"Kok kamu yang kaya uke sih kalo begini?"
"Lah iya, dia kan semenya ya?" Ujar Jaehwan sambil melanjutkan makan.
"Yaa daripada gadapet jatah kan, gak ada salahnya minta maaf hehe" sungging Daniel pelan, dan jangan lupakan gigi kelincinya yang mencuat keluar saat ia tertawa.
"Oh jadi minta maaf cuma buat minta jatah?" Goda Minhyun
"Iya, Hyung kan mudah marah soalnya, kalau gak minta maaf nanti pasti bakalan didiemin, bahkan pernah 3 hari aku didiemin sama Seongwoo Hyung"
"Heran, ada aja couple yang kaya kalian" ujar Minhyun frustasi
"KAPAL KU SEDANG BERLAYAR!" Jaehwan nyanyi.
TBC
Eeaa kapalku sedang berlayar!
Gemes dah sama couple ini, jangan lupa votement sobat.
Lanjut atau tidak nih? Comment eaa x
