Hilang Ingatan™ (chapter 1)

By : Widhi Elven (Elven)

Disclaimer : masashi kishimoto sensei

Pairing : NaruHina

Gener : Romance, Humor

Rated : T

Language : Indonesia

Ini fic pertama saya, jadi pasti banyak banget kekurangannya dan mungkin kata-katanya yang ribet mohon dimaklumkan karena saya kan masih baru memulai membuat fic naruto sekaligus request dari teman-teman FANA yang saya kumpulkan di fic ini…

Jadi nikmati ceritanya …

Read and Riview yaa!

.

.

Selamat membaca

.

.

Di pagi hari yang cerah nan damai di sekolah konohagakuen ,,, aku yang masih kelas XII sedang mendapat pelajaran gabungan ilmu fisika dengan jutsu yaitu loncatanku dikurangi berat tubuh dibagi gaya grafitasi dan percepatan saat mengeluarkan jurus dibagi waktu,, di saat itu aku mulai bosan dan berencana membuat novel romance/humor menggunakan carakter anime naruto mumpung punya fanfic naruto bisa share disana… asik dengan hayalanku sendiri didalam kelas yang begitu serius tidak sengaja aku tertawa,, saat aku mulai sadar teman-teman dan kakasi sensei berhasil membuatku terkejut dan memelototiku dengan mata kematiannya yang siap mengeluartkan api abadi amaterasu …. TIIIIIDDDAAAAKKKKK!

Teettttt teetttt tteeettttt !

,,, bel pulang berbunyi,,semua pemblajaran harus di hentikan seketika dan semua siswa harus dipulangkan saat itu juga,, "ni bel pulang apa ngusir ya?"

Aku cepat-cepat mengambil tas dan kabur,, berlari sekencang-kencangnya dan mengeluarkan jutsu kaki seribu entah aku lagi dikejar anjing, lagi ngejar maling, atau lagi dikejar kantip (wah si author curhat.. wkwkwkw) kali ini lari ku lebih kenceng dari sebelumnya hanya buat menghindar dari mereka yang menyeramkan itu..

"syuhh" dengan peluh yang mengucur karena mereka melihatku dengan tatapan itu aku bersyukur dan berterimakasi kepada "bel" itu, jika tidak ada bel itu mungkin saat ini aku sudah mati… author mulai gila sendiri…

ide itu pun aku lanjutkan dirumah,,, "wah ni author pengen banget ikut dicerita".. kata naruto sambil menggampar author,, ngambek gag dikenalin sedari tadi..

"Naruto : gue kapan ni, lama amat sihh!"

"Author : iaa sabar dong,, pengen terkenal juga niichh!"

"Naruto : wahhh ni author satu, nyebelin banget!"

"Author : iaa iaa sekarang oi!"

Kita tinggalkan dulu perkelahian mereka yang gaje itu

.

.

Chapter 1

"Tolong! Tolong aku!" aku mendengar suara gadis meski samar-samar aku segera menelusuri suara itu di kegelapan malam hingga sampai di perempatan cafe ichiraku dekat lapangan,

"Tolong!" suara itu makin keras, sampai aku melihat belokan sesosok gadis sedang diganggu empat peria yang terus menarik-narik tangannya …

Aku melihat wajah menjijikkan yang haus dengan nafsu birahi, aku mencoba untuk tidak melawan mereka karena mereka berempat sedangkan aku hanya seorang diri, aku tak dapat melakukan apapun saat itu, aku berpikir dan terus berpikir, berpikir dengan keras dan sempat terlintas di benakku untuk pergi dan tidak ikut campur dengan urusan mereka, hingga aku melihat tatapan gadis itu yang sangat butuh pertolongan ku, aku juga teringat dengan kata kakekku "menolong lah lebih baik daripada di tolong" dan satu lagi katanya yang paling aku ingat "menolonglah sebelum menolong itu dilarang"... kata-kata itu berhasil membangkitkan semangatku …

"Hey! Lepaskan dia dari tangan mu!" aku teriak sambil berlari mendekatti mereka..

"Rasakan!" aku berlari kesalah satu peria sambil memberikan sekumpulan tinjuku kedepan mukanya yang memerah mungkin kebanyakan minum sake…

"AAaaa sakit, akan ku hajar kau dilain waktu" kata peria yang kuberi pukulan telak di sebelah matanya…

"sempat-sempatnya kau berkata seperti itu sedangkan kau sudah terkapar tak sadarkan diri!" bentak ku…

Mereka terkejut,, dan rasa semangatku terus meluap karna aku berhasil membuat tumbang satu orang dari mereka.. kedua temannya melepaskan pegangannya dari tangan gadis itu untuk bersiap melawan ku dan satunya lagi masih tetap tidak ingin melepaskan pegangannya …

"masih tersisa tiga orang lagi, apa yang harus aku perbuat" pikirku

Otak ini mulai terasa gatal (kebiasaanku kalo mau keluar ide) dan muncullah sebuah ingatan saat aku menonton siaran iklan di TV yang menceritakan tentang "pertarungan antar dua gladiator, lawannya sangat besar berotot dan mukanya sedikit menjijikkan sedangkan ia manusia kecil yang sangat jauh jika dibandingkan dengan musuhnya, dia mempunyai ide agar bisa mengalahkan musuhnya dengan cara memanggil teman-temannya melalui sms"

Dan aku coba ide yang dia lakukan "TULUNGIN COY!" aku ketik sms dan kukirim kesemua, tidak ada balasan sama sekali dari semua teman yang kukirimi sms,, aku baru tersadar, ternyata aku lupa membeli pulsa dan ini sudah tengah malam mungkin mereka semua sudah pada tidur…

"Sial!" disaat itu aku mulai panik…

"Hay anak kecil apa yang kau lakukan di tengah malam begini? Cepat pulang sana!" teriak peria mesum itu..

"Apa yang kau katakan!" balas ku dengan suara lebih kencang,, di saat itu aku dan kedua orang dari mereka berlari maju dan menyiapkan tinjuannya, aku hanya pasrah saat mereka mendekat aku menutup mataku dan meninjukan tangan ini, aku merasa sedih karena tangan ini tidak dapat merasakan tubuh antara kedua pria itu…

"bukk bukk" saat ku buka kedua mataku ini aku sudah melihat tubuh mereka tergeletak di hadapanku dan satu temanya yang memeganggi gadis itu sudah lari terbirit-birit,, "apa yang sebenarnya terjadi?" pikirku heran

Lalu aku mendekati gadis yang bermata lavender meminta bantuan ku itu,

"kau tidak apa-apa ?" Tanya ku

"tidak, aku tidak apa-apa, kau sangat pemberani,, terimakasi ya" sambil mengecup pipiku,, aku sangat gugup sampai-sampai mukaku terasa memanas..

"Arigatou sekalilagi" sambil beranjak pergi dari hadapanku, aku terus menatapnya hingga dia hilang ditelan kegelapan dan tiba-tiba suara yang aneh datang…

Teettttt teetttt tteeettttt ! Bel yang sama ma kisah author di atas..

Mataku mulai tak bisa melihat apa-apa,,,, apa yang terjadi!….

.

.

.

Dan di saat itu juga anak laki-laki berambut pirang, bermata sapire dan berkulit tan itu terbangun dari mimpinya, dengan mata memerah serta tampilan acak-acakan dan ditambah perut yang lapar karena baru bangun dari tidurnya dan melihat di sekitarnya sudah tidak ada siapapun karena sudah keluar…

"Sial! Tidak ada serorang pun yang membangunkanku" gumam naruto

"oh iya Gadis yang dimimpiku itu, sangat familiar… tapi siapa ya?" naruto penasaran

"aku belum sempat berkenalan dengannya tapi aku sangat ingat pandangan mata yang sangat indah itu" kata naruto kagum hingga mukanya memerah karna terus memikirkannya…

"kreeeooouukk" naruto terkejut dengan suara itu,, dia mencari-cari suara itu dan tidak menemukannya hingga suara itu terulang lagi "kreeeooouukk" diiringi dengan perut sakit naruto, dia baru sadar bahwa perutnya yang kelaparan itu mengaung mengejutkannya…

ia pun lekas mengambil tasnya dan beranjak meninggalkan ruang kelas…

"kyaaaa!" Terdengar suara jeritan dari depan naruto,, naruto hanya terdiam seakan tidak ada kejadian apapun layaknya manusia yang tak ada gairah hidup, dia hanya fokus kepada tujuannya untuk makan mie buatan paman cafe iciraku karena perutnya yang sedari tadi sudah tidak bisa ditahan lagi seakan hidupnya sudah berada di ambang kelaparan …

"Na Naruto-kun apa yang terjadi denganmu ? Kau tampak menyeramkan" bisik gadis berambut indigo dan bermata lavender itu terkejut melihat naruto yang berpenampilan aneh dan matanya memerah… (kaya liat setan aja ya) sambil sedikit menjauh karena takut dengan wujud naruto sekarang.

"Diamlah kau hyuga hinata!" Naruto hanya cuek dengan apa yang di katakana hinata karena dia sudah ingin makan siang di cafe langganannya dengan terus melanjutkan perjalanannya.

"Na naruto-kun" Hinata hanya bisa diam menuruti,, kalian pasti tau Hinata itu tergila-gila pada naruto…

"Apa yang kau katakana itu Namikaze Naruto!" anak laki-laki yang bertato aneh berbentuk segitiga terbalik di kedua belah pipinya menarik bahu naruto hingga menghentikan langkahnya.

"Apa urusan mu, jika kau menyukainya ambil saja" kata naruto, dengan nada sedikit menyindir.

"Apaa!" dengan muka memerah kiba mengelaknya,, kiba itu menyukai hinata akan sangat disayangkan hinata cinta mati kepada naruto … (kasian banget tu si kiba hahahaa author tiba-tiba di gigit ma akamaru… teparr!)

"Kalian berdua pacaran ya?" kata naruto sinis

"Na naruto-kun,, itu tidak benar!" Hinata bersikeras sambil memelototkan matanya sampai keluar urat-urat mananya. dilanjutkan dengan muka kiba yang sweetdrope, karena kecewa oleh perkataan hinata yang secara tidak langsung menolak cinta kiba secara sepihak."itu urusan mu, sekarang perutku sudah lapar!" dengan tampang tak bersalah naruto langsung pergi meninggalkan kedua orang yang mematung di depan koridor kelas yang saat itu sudah sepi.

Setelah kepergian naruto, kemudian hinata pun ikut pergi mengikuti naruto. Di sisi lain kiba kecewa karena cintanya diabaikan, serasa ruangan itu sangat mencekam…

"apa yang terjadi dengan ku ini?" kata kiba merintis

"tapi aku tidak boleh membuatku menyerah dengan keadaan ku yang menyedihkan ini … aku akan membuat hinata klepek-klepek dihadapanku" kiba dengan mata keluar api…

Kita tinggalkan dulu sejenak kiba yang lagi mengumpulkan semangatnya…

Diperjalanan

Seperti biasa kemanapun naruto pergi hinata pasti mengikutinya di belakang,, karna sudah terbiasa di ikuti hinata,, naruto tetap melanjutkan perjalanannya ke tempat cafe langganannya itu…

Naruto yang masih kepikiran dengan mimpinya disiang bolong tadi terus memikirkan tentang gadis yang ditolongnya itu…

"ngeeengg!"

" Prakk!"

botol yang bertuliskan oli top1 (karena saya setiap ganti oli motor pakenya oli top1 hahahha) terjatuh dengan suara keras hingga tumpah kemana-mana dari motor yang lewaat di depan naruto tapi jatuhnya sedikit agag jauh ke depan,, karena pikiran naruto hanya tertuju pada ingatan tentang gadis bermata indah itu naruto tidak fokus dengan jalanan…

"siapa gadis didalam mimpiku itu ?" dengan terus mengingat wajah sang gadis,, dan terus memegangi pipinya yang dicium gadis itu sambil senyum-senyum gaje …

Karena saking seriusnya memikirkan gadis yang ada di dalam mimpinya itu, Naruto tidak melihat adanya genangan oli di jalan.. dan …..

.

.

.

"sruuuttt daaaaarrr plaaakkkk ploookkkkk aaakkkkkk.. ssstttttttt aaaahhhhh.." diiringi dengan jeritan kucing di akhir tabrakan itu "meaong!" tak tahu darimana asal muasal suara kucing itu.. sebenarnya itu untuk meramaikan saja

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ELVEN~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Apakah yang akan terjadi pada naruto ?

Akankah dia marah-marah gaje?

Atau kabur dari mereka yang menertawakanya?

Atau ia akan mati karna malu?

Atau kah naruto akan Hilang ingatan?

Tunggu kisah hilang ingatan berikutnya….

To Be Continue

Akhirnya selesai juga chapter pertama, mohon kritik dan saran kalian untuk konflik-konflik chapter berikutnya …Thx for Putra krisna dan admin yang telah membantu menginspirasi fic ini dan juga kepada member fanficerku di fanfic naruto aku persembahkan buat kalian…