"mommy, aku akan mengunjungimu"

"benarkah, kau akan pergi ke LA? apakah sendiri atau dengan daddymu?"begitulah percakapanku dengan aegyaku. bukan anak kandung tapi Seo Juhyun. dia selalu memangilku mommy dan memanggil taeyeon daddy. mungkin karena dia adalah seorang maknae maka aku dan taeyeon lebih memberi perhatian dibandingkan kepada yang lain.

sudah hampir satu bulan aku tinggal di LA, aku merindukan soulmateku, Kim Taeyeon. yah, dia adalah soulmate, bestfriend, partner in crime, dan separuh nyawaku. meskipun aku sudah tidak bergabung dengan SNSD tapi aku selalu keep in touch dengannya. rinduku sudah tak terbendung. tapi aku juga tidak mau melupakan mimpiku. beruntungnya aku karena Taeyeon terus mendukungku dalam mencapai mimpiku.

Baru kali ini aku merasakan yang namanya LDR, sangat tidak mengenakan ternyata. dan aku kira mudah menjalani LDR. tapi aku harus bertahan. aku tidak mau mengecewakan Taetae karena telah rela bekerja keras di saat orang lain mulai berlibur.

Aku tahu kenapa dia menyanggupi untuk membuat album natal. karena dia tidak mau terpuruk dalam kerinduan. rindu yang sama seperti rinduku.

Tiba-tiba ponselku bernyanyi, panjang umur dia. ketika aku sedang memikirkannya diapun menelponku.

"halo"

"yeobo..." jawabnya.

dia sedang merengek. "bogoshipo..."katanya.

"nado bogoshippo" jawabku.

"apakah kau akan datang ke konserku?" katanya dengan nada memelas.

"sorry..." kataku dengan penuh penyesalan.