Banyak sekali hal yang diimpikan oleh setiap orang dalam hidup ini, mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar. Rasanya menjadi orang yang sukses, orang nomor satu, orang yang dapat menikmati semuanya tanpa mengkhawatirkan apapun, hidup bahagia bersama pasangan, membahagiakan orang yang disayang, membuat bangga orang-orang dan segala macam hal lainnya. Itu semua pasti diinginkan oleh semua orang didunia ini, atau adakah yang tidak ingin bahagia di dunia yang kita tinggali ini? Setelah Mengingat betapa kerasnya kehidupan yang dijalani.
Inilah kehidupan dimana adanya kuasa para penguasa, berkeliarannya para pengkhianat, tempatnya orang saling menjatuhkan, dan yang paling parah uang pemegang segalanya.
Ekspetasi dan realita.
Ketika kita asik membicarakan impian, membayangkan bahagianya semua yang diimpikan tercapai, rasanya menjadi orang yang dapat membanggakan orang-orang dan hidup bersama pasangan di kehidupan kita yang sukses.
Prang!
namun itu semua hilang dan kembali disadarkan oleh sebuah kenyataan hidup yang sesungguhnya. Mungkin banyak dari kita yang bisa menikmati itu semua dengan mudahnya, mereka berhasil. Mereka mampu menggapainya, tapi lihatlah kembali bahwa kita hidup didunia ini tidak hanya dengan orang-orang itu. Rumitnya keadaan, serta tanggungan harus dijalani nemenuhi kebutuhan membuatnya harus melupakan atau bahkan merelakan impiannya.
Dan ia pun sadar bahwa terkadang apa yang dinginkan, dimpiikan, diidamkan tidak selalu sesuai dengan apa yang kita mau.
.
.
.
A DREAM
Kuroko no Basuke © Tadatoshi Fujimaki
Story by Hadiocta
WARNING : OOC, OOT, TYPO dan segala macam kekurangan lainnya.
Don't like don't read
-Happy Reading-
.
.
.
Prologue
Dingin terasa malam itu jalanan yang biasanya ramai kini sangat sepi, terlihat bahwa ruko setempat telah ditutup oleh pemiliknya. Kawasan yang biasanya sangat ramai oleh pembeli serta lalu lalang orang disiang hari ternyata seperti ini keadaannya setelah berakhirnya aktivitas.
Minimnya penerangan lampu membuat kawasan ini terlihat seperti tidak berpenghuni, hanya ada beberapa sedikit penerangan dari lampu ruko. Itu pun jika pemiliknya peduli akan keadaan rukonya, tidak banyak masih bisa terhitung. Jika dibedakan dengan siang hari, kawasan ini nyaris seperti tempat lain. Padahal waktu baru menunjukan pukul 9 malam.
Pria berperawakan tinggi itu kini sedang menikmati patroli malamnya di kawasan tersebut. Tubuhnya dibaluti jaket kulit tebal berwarna hitam, celana bahan dengan warna serupa serta sepatu docmart original. Wajahnya tidak terlihat jelas karna syal hitamnya menutupi sampai hidungnya, serta topi yang dikenakannya sengaja mengahalangi wajahnya.
Langkahnya mengalun dengan santai sedang menikmati kegiatannya tersebut, telinganya ia sumbat dengan earphone tanda ia sedang mendengarkan sebuah musik. Matanya ia edarkan kesekitar kawasan itu, berupaya memeriksa keadaan dan seketika matanya menangkap sesosok.
Terlihat seorang yang meringkuk didepan ruko yang hanya beralaskan selembar koran bekas, hawa yang dingin malam itu membuat keadaannya terkesan sangat memprihatinkan. Pria itu tidak tahu pasti apa yang dilihatnya itu orang betulan atau bukan.
Dengan rasa penasaran pria itu menghampirinya perlahan dan hati-hati. Setelah tepat didepannya, pria tersebut mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya, terlihatlah sebuah pistol yang kemudian ia todongkan kearah orang yang sedang meringkuk didepannya.
Ketika hendak menarik pelatuknya, mata mereka saling bertatapan.
"Kau-"
Tbc
...
Author Note: Hola! Fic kedua di knb, setelah fic gaje saya knb story lawak. Pengen buat x reader nih tokohnya si jutek mayuzumi! Ada yg tertarik? Monggo... di ripiuw yaahh!
