Fic ini udah saia publish sejak hari Jumat lalu, saat ulang tahun Beh Ecung. Tapi entah mengapa fic ini menghilang T^T
Kena report abuse juga kali ya... Nasib... Nasib... :(((
.
.
.
.
.
When I don't see you, I'm perfectly fine and I can move on. But the second I see your face, I'm back to wishing you were mine again.
.
.
.
.
.
.
Queen is King's © Jenny Kim
Super Junior © God, SMEnt, ELFs, Their Parents and of course Themselves
Rated: T++ *Rating apaan nih?*
Warning(s): Always Boys Love, MPREG, OOCness, Typo, etcetera-etcetera~
.
.
.
.
.
'Klik!'
Kamar gelap itu berubah terang benderang setelah seorang pemuda tampan bersurai hitam arang menekan saklar di dinding di dekatnya.
Iris mutiara hitamnya membesar. Menatap tak percaya pada seorang pemuda mungil yang tengah terlelap di ranjang mereka. Tanpa busana. Gaun pengantinnya tergeletak begitu saja di lantai bersama pakaian dalamnya.
Pengantinnya... Seseorang yang baru saja dinikahinya hari ini... menghabiskan malam pertama mereka dengan pria lain.
Pemuda mungil itu menggeliat kecil. Terusik karena nyala lampu yang dihidupkan. "Jongwoonnie Hyung, kenapa lampunya dihidupkan? Apa sudah pagi?" tanyanya sambil menahan kantuk.
Jongwoon terdiam. Apa tidak ada rasa bersalah sedikitpun di hati istrinya? Bagaimana mungkin Ryeowook-nya bersikap biasa saja tanpa merasa berdosa setelah tidur dengan pria lain di malam yang paling Jongwoon nantikan?
Dada Jongwoon bagai tersayat duri melihat tanda merah, bukti kepemilikan, yang menghiasi sekujur tubuh sang istri. Dari leher sampai ke dada dan perut. Ryeowook benar istrinya, 'kan? Lalu mengapa yang memilikinya bukan Jongwoon?
"Wookie..."
"Hyung, kenapa pakai baju lagi? Apa... apa Jongwoonnie Hyung mau pergi?" sela Ryeowook. Suaranya semakin lirih. Tak rela jika sang suami pergi.
Untuk sejenak, Jongwoon merasa seperti kehilangan otaknya untuk berpikir. Pakai baju lagi? Dia sama sekali belum pernah membuka bajunya! "Wookie, apa maksudmu? Katakan padaku, apa yang terjadi?!"
Ryeowook menatapnya seolah bertanya apa-kau-salah-makan? "Kau ingin aku bicara apa? Menceritakan proses bercinta yang kita lakukan?" tanyanya sarkastik.
"Ki...ta...?" Jongwoon menatap istrinya tak percaya. Apa kau bercanda, Wookie? Pikirnya bingung.
"Hyung, jangan bilang kau lupa! Kita baru saja melakukan 'itu' dan kau sudah melupakannya secepat itu?!" Ryeowook mendelik marah. Ini pengalaman pertamanya. Memberikan 'keperawanannya' kepada sang suami. Namun mengapa Jongwoon begitu mudah melupakannya bagaikan angin lalu? Kenapa Jongwoon tidak menghargainya sama sekali?
Jongwoon menggeleng. Tubuhnya melemas. "Tidak... tidak mungkin..." lirihnya. Dia belum masuk ke kamar pengantinnya sekalipun semenjak mengucapkan ikrar suci di altar beberapa jam yang lalu. Ayah mertuanya mengajaknya berkenalan dengan para kolega bisnisnya serta bermain kartu sampai jam tiga pagi.
Tidak mungkin dia ada di kamarnya dan bercinta dengan sang istri!
"Jongwoonnie Hyung, ke-kenapa?" tanya Ryeowook berubah cemas.
"Tetap di tempatmu, Wookie!" seru Jongwoon saat melihat gelagat sang istri akan turun dari ranjangnya.
"Jongwoonnie Hyung, ada apa sebenarnya? Jangan membuatku takut!" keluh Ryeowook.
"Ti-tidurlah lagi! Aku... aku harus menemui seseorang."
Ya, menemui seseorang. Seseorang yang dianggap istrinya sebagai dirinya. Seseorang yang bagaikan cermin untuknya. Dan seseorang itu pula yang mengacaukan malam pengantinnya.
.
.
.
.
.
'BRAK!'
Jongwoon membuka kasar pintu geser dihadapannya dan melangkahkan kakinya masuk. "KING!" teriaknya murka.
"Ah, Jongwoon... Apa kabar, adikku sayang?" Pemuda berambut hitam yang sama seperti Jongwoon namun bermata kuning emas berdiri dari duduknya dan merentangkan kedua tangannya.
BUGH!
Sebuah tinjuan keras mendarat di pipi pemuda yang dipanggil King tersebut. King tersenyum menyengir sambil menyodokkan lidahnya ke area pipi dalam mulutnya. Pipinya berdenyut sakit, namun ia tak menampakkan ekspresi sakit sedikitpun.
"BRENGSEK KAU, KIM YESUNG!" Jongwoon mendaratkan pukulannya lagi pada sang kakak kembarnya sampai jatuh tersungkur.
King, atau yang bernama asli Kim Yesung itu terkekeh pelan. Meludahkan darah di mulutnya kemudian bangkit berdiri. "Aku brengsek?" tanyanya menunjuk hidungnya sendiri.
BUAGH!
"LALU KAU APA? BAJINGAN?!" balas Yesung seraya memukul balik wajah sang adik.
"Errkh..." Jongwoon mengerang memegangi pipinya yang lebam. "Kau meniduri istriku!" Ia mencengkeram kerah kemeja Yesung dan menariknya kasar. Mengadu dahi mereka.
Yesung mendesis. Balas mencengkeram kerah tuxedo adiknya. "Kau merebutnya lebih dulu dariku!"
"Dia yang datang padaku!" ucap Jongwoon membela diri.
Yesung mendecih. "Itu karena dia mengira kau adalah aku! Kau menipunya!"
"Memangnya apa yang harus kukatakan? 'Wookie, orang yang kau cari bukan aku, tapi Kim Yesung, ular viper yang menjadi kembaranku,' begitu?!"
Yesung terdiam. Matanya menyorot bengis. Emas bertemu mutiara.
"Dia milikku, King! Aku yang manusia, sama sepertinya, bukan ular sepertimu!" tegas Jongwoon pedas.
"Akulah orang yang dicintainya! Kau menipunya sehingga dia bisa menjadi istrimu! Dia milikku, Woon! Cintanya hanya untukku!" kata Yesung sengit.
"Selamanya kau tidak akan bisa bersamanya! Kau ular, dia manusia! Jangan melawan takdir, King!"
"Kita juga terlahir dari takdir yang dilawan, Woon! Ingat itu!"
"Sudahlah, King. Kau iri padaku, 'kan? Aku selalu mendapatkan apapun yang kau mau. Umma lebih memilihku menjadi manusia daripada kau, Wookie pun menikah denganku, karena itulah kau melakukan itu pada Wookie! Kau ingin membalasku!"
Yesung menendang perut Jongwoon hingga jatuh membungkuk. Mencengkeram rahang sang adik, mengangkat wajahnya dan mempertemukan mata tajam mereka. Emas dan mutiara kembali beradu.
"Terbalik, Jongwoon! Kau yang iri padaku! Umma menyesal memilihmu, hatinya lebih berat untukku! Keraguannya membuatku bisa memiliki wujud manusia juga sepertimu! Dan Queen... Kau merebutnya dariku untuk membuatku marah!"
"Aku benar-benar mencintainya! Sudah kubilang, aku tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya. Bicara padanya bahwa kakakku adalah ular, cih, itu gila!" Jongwoon membuang muka. "Dia ditakdirkan untukku, King. Karena aku manusia, bukan seekor ular! Aku... satu level lebih tinggi darimu!"
Yesung mendengus. Menolehkan wajah sang adik supaya kembali menatapnya. "Oh ya? Kenyataannya, ular yang kau anggap remeh ini yang merasakan tubuh istri tercintamu untuk pertama kalinya. Di malam pertama kalian pula," cemoohnya. Yesung menepuk-nepuk pipi adiknya, meremehkan. "Aku ini terlalu sempurna untuk dibandingkan denganmu, adik kecil!"
"KEPARAT KAU, KING!"
"Berhentilah berdebat! Memperebutkannya bagai seekor tikus putih yang ingin kalian santap, itu menggelikan, babo!" ejek seorang pemuda cantik tepat sebelum Jongwoon menonjok wajah tampan kakaknya untuk ketiga kalinya.
"Afro!" Yesung melepaskan rahang adiknya.
"Jangan memanggilku Afrodite, King! Kau membuatku muak!" desis pemuda cantik itu lagi. Cengkeramannya menguat pada leher pemuda mungil dalam dekapannya.
"H-hyung..." Ryeowook terisak lirih. Antara kecewa mendengar perdebatan dua pria di depannya dan ketakukan karena kuku-kuku hitam panjang Heechul menembus kulit lehernya.
"Daripada kalian memperebutkan bocah kecil ini, lebih baik aku menjadikannya makan malamku. Pilihan yang terbaik, bukan?" Heechul tersenyum sinis.
"Heechul Hyung, jangan sakiti Wookie! Please.." mohon Jongwoon.
Yesung menggeram. "Jika kau berani menggigitnya seperti dulu lagi, aku bersumpah akan menghancurkan wajah cantikmu, Afro!"
Heechul terkikik geli. "Kalau begitu pilih salah satu! Mengalah untuk saudara, atau tetap maju dan hanya akan mendapatkan mayatnya," ancamnya seraya menjilati leher Ryeowook yang memiliki bekas gigitan.
"Aku tidak akan mengalah padanya, Afro!"
"Tiga.."
"Wookie itu istriku, Heechul Hyung! Aku berhak atasnya!"
"Dua.."
"Afro/Hyung!"
Heechul membuka mulutnya perlahan. "Sa—"
"FINE, AKU MENGALAH!"
"...—tu.."
"AAKHH...!"
"QUEEN/WOOKIE!"
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.
A/N: Buat awalan sih pendek dulu, nunggu tanggapan readerdeul. Lanjut atau enggak? Janji deh ga bakal panjang2 :)
Special buat ulang tahun Beh Ecung tercinta~ XXD
Yesung dan Jongwoon itu kembar ya~ baca ulang kalau kurang paham^^
Pilih mana? YesungxRyeowook (KingxQueen) atau JongwoonxRyeowook?
Jangan ketipu ama judul XXD
RnR, please~
Yesung's Concubine
—Jenny Kim—
