BAD BOY GOOD BOY

Cast:YunjaeYoosuMin

Genre:Comedy,Romance

Author:Jung Hae Rin

.

.

.

"Kembali kau kim young woong!".

Teriakan seorang seonsangmin terdengar menggema di koridor dong bang high school. Sementara namja yang diteriaki hanya menolehkan kepalanya ke belakang tanpa berniat menghentikan larinya.

"Berhenti dan kemudian menerima hukuman itu?dalam mimpi mu Lee seonsae".Cibir young woong.

Kim young woong,murid dong bang high school angkatan ke dua. Namja ini sekilas nampak sangat menggemaskan dengan doe eyes,kulit putih tanpa noda,dan bibir merah merona semakin membuatnya seperti yeoja. Namun dibalik wajahnya yang tergolong cantik untuk ukuran namja,young woong termasuk siswa yang sering membuat onar disekolah. Bersama dengan ke 4 temannya mereka sering kali keluar masuk ruangan konseling untuk mendengarkan ceramah yang pastinya akan mereka acuhkan.

"Kau apakan lee seonsae tadi?"Tanya namja bermata musang jung yunho salah satu partner crima young woong saat mereka berada di atap sekolah. Membolos.

"Aku tidak melakukan apa-apa?hanya sedikit memberi kejutan padanya"Jawab young woong tanpa ada rasa bersalah.

"Hyung aku ada kabar menarik".Seorang namja tinggi tiba-tiba muncul.

"Apa?kau tidak sedang membicarakan kontes makan lagi kan shim changmin?"Ucap young woong.

"Anio~hyung,kali ini sangat menarik"Jawab namja bernama changmin.

"Tumben sekali kau bolos hmm?murid tingkat satu sepertimu biasanya tidak berani membolos"Ujar yunho.

"Aish kau itu hyung terlalu banyak tanya,aku mendapatkan info yang sangat menarik,kalian ingat seirin high school itu bukan?".Ucap changmin.

"Ne,lalu?". Young woong terdengat serius saat nama sekolah itu disebut. Sekolah yang menjadi musuh bebuyutan untuk sekolahnya.

"Ku dengar nanti malam mereka akan mengadakan balapan liar hyung,ku rasa kita bisa sedikit bersenang-senang". Bola mata changmin berbinar-binar membayangkan kesenangan apa yang akan mereka dapatkan nanti malam.

"Kalau kau bisa mengalahkan yoon doon joon dalam balap nanti malam ku rasa akan menarik hyung"Tambah changmin.

"Pukul berapa balap itu dimulai?"Tanya yunho yang sepertinya mulai tertarik.

"Pukul 23.00 didaerah chungcheong dijalan bekas gudang besi"Jawab changmin.

"Arraseo nanti malam kita berangkat,yun kau jemput aku pukul 20.00,oya dimana si jidat lebar dan junsu?".Tanya young woong.

"Aish kau seperti tak mengenal mereka hyung,semenjak mereka jadian mereka lebih sering berduaan"Jawab changmin seenaknya.

"Kalau kau iri kau bisa mencari kekasih shim changmin"Ejek yunho.

"Ah kalau itu aku sudah menetapkan target ku hyung"Jawab changmin bangga.

"Nuguya?"Seru yunho dan young woong kompak.

"Ra-ha-si-a"Ujar changmin sambil berlari menjauh dari ke dua hyungnya.

.

.

.

Rumah bergaya minimalis itu nampak tenang dan damai. Namun ketenangan itu tidak berlangsung lama saat terdengar suara jeritan sang empunya rumah.

"KIM YOUNG WOONG APA YANG KAU LAKUKAN PADA GURU MU!". Teriak seorang namja cantik dengan spatula ditangannya.

"Yak umma jangan berteriak seperti itu,kau tidak malu pada tetangga?"Jawab young woong berusaha menghindari pukulan ummanya.

"Lalu apa yang akan kau jelaskan pada umma hmm?". Kini suara ummanya terdengar lebih lembut,namun aura gelap masih menyelimutinya.

"Sudahlah chullie wajar saja kan kalau young woong itu sedikit nakal"Lerai seorang namja gagah melihat 'istri' dan anaknya yang selalu terlihat 'akrab' ini.

"Lagi-lagi kau memanjakannya hannie"Ucap kim heechul umma young woong.

"Appa bangga pada mu young woong,teruslah menjadi namja yang kuat agar dapat melindungi umma dan dongsaeng mu"Ujar hangeng appa young woong mengelus pelan kepala anaknya.

"Kalau umma aku rasa tidak perlu perlindungan appa,mendengar umma berteriak saja aku yakin semua penjahat akan kabur"Ucap young woong tanpa melihat aura gelap dari ummanya.

"Aigo~anak umma sepertinya rindu diikat pada pohon di taman belakang ne"Ujar heechul dengan seringai andalannya.

Hangeng tersenyum melihat istri dan anaknya yang kini sedang berkejar-kejaran mengelilingi rumah mereka. Sampai sebuah suara mengalihkan perhatiannya.

"Annyeong~aku pulang". Suara merdu itu menghentikan acara kejar-kejaran heechul dan young woong.

"Joongie umma sudah pulang"Seru heechul melihat anaknya yang satu lagi.

"Ne umma,umma sedang masak eoh?kenapa membawa spatula?".

"Anio~umma sedang menghukum hyung mu itu,joongie mandi ne setelah itu kita makan malam".

"Arraseo umma".

Kim jaejoong,kembaran young woong bahkan mereka seperti duplikat sangat sulit untuk membedakannya. Namun untungnya sifat jaejoong tidak seliar young woong. Jaejoong yang sejak kecil sakit-sakitan terpaksa menjalani home schooling agar pendidikannya terjamin. Si bungsu keluarga kim ini mendapat perhatian penuh dari appa,umma,dan hyungnya sehingga membuat jaejoong agak sedikit manja.

"Joongie kemana saja seharian tadi?"Tanya young woong dikamar jaejoong. Meskipun mereka berdua kembar tapi mereka mempunyai kamar sendiri.

"Tadi joongie pergi ke taman hyung,lihat ini lukian joongie yang tadi joongie lukis"Ujar jaejoong menunjukkan hasil karyanya.

"Kau memang pandai melukis joongie,lain kali hyung minta tolong dilukis joongie ne".

"Ne hyung"Jawab jaejoong antusias.

"Kajja kita turun sepertinya makan malam sudah siap"Ajak young woong.

Suasana makan dirumah keluarga kim nampak sangat hangat. Sesekali terdengar celoteh jaejoong yang riang. Namun tak jarang suara debat antara heechul dan young woong. Hangeng sebagai kepala keluarga setia mengamati keluarga kecilnya yang bahagia ini.

"Yak young woong,jangan kau habiskan semua telurnya berikan untuk joongie"Seru heechul melihat anak sulungnya memakan semua makanan dengan rakus.

"Gwenchana umma,joongie sudah kenyang kok"Jawab jaejoong.

"Arraseo joongie minum obat setelah itu istirahat umma tidak ingin kau kecapekan"Ujar heechul.

"Ne umma".

.

.

.

"Eh,hyung mau pergi?"Tanya jaejoong melihat hyungnya berpakaian rapi.

"Ne,hyung akan pergi menginap dirumah yunho"Jawab young woong mengacak pelan rambut jaejoong.

"Aish hyung jangan buat rambut joongie berantakan nanti joongie tidak tampan lagi"Protes jaejoong.

"Joongie memang tidak tampan tapi joongie cantik"Goda young woong.

"Joongie namja hyung bukan yeoja"Gerutu jaejoong kesal.

Ting Tong... Ting Tong..

"Ah sepertinya itu yunho,joongie tolong bukakan pintu ne hyung mau mengambil tas"Ujar young woong.

"Arraseo"Jawab jaejoong.

Cklek..

"Nugu.."

Belum selesai jaejoong bertanya yunho langsung merangkul jaejoong dengan erat.

"Kajja kita berangkat young woong"Ucap yunho sepertinya belum sadar siapa yang dipeluknya.

Hana..

Dul..

Set..

"Huwee appa umma hyung!ada ahjushi mesum yang merangkul joongie huweee"Tangis jaejoong pecah saat seorang namja asing tiba-tiba merangkulnya.

"Mwo?"Kini yunho menatap jaejoong bingung.

"Omo?ada apa joongie?"Seru heechul panik dengan wajah penuh masker.

"Joongie gwenchana?Tanya hangeng tak kalah panik dengan istrinya itu.

"Yunho?sedang apa kau?"Giliran young woong yang bingung,ia menatap jajeoong yang menangis dan yunho yang sepertinya syok melihat ada 2 orang yang berwajah sama.

"Mianhae ahjuma ajushi"Ucap yunho sopan setelah mengetahui bahwa yang ia rangkul itu adalah saudara kembar sahabatnya.

"Gwenchana yunho"Ujar hangeng lembut.

Sementara jaejoong masih menangis sesengukan dipelukan heechul.

"Jaejoong-ah mianhae,ku kira kau itu young woong"Ujar yunho merasa bersalah pada namja cantik itu.

"Joongie,yunho sudah minta maaf jangan menangis lagi ne"Ujar heechul berusaha menenangkan jaejoong.

"Ne umma"Jawab jaeoong dengan suara parau.

"Omo neomu kyeopta"Batin yunho melihat wajah jaejoong yang semakin mempesona.

"Yak jung yunho sampai kapan kau memandang jaejoong dengan pandangan mesum itu"Tegur young woong.

"Ah~ani"Jawab yunho gugup.

"Appa umma kami pergi dulu ne,besok aku akan pulang"Pamit young woong yang mengaku akan menginap dirumah yoochun sahabatnya.

"Ne hati-hati"Pesan hangeng.

.

.

.

Tawa menggema dirumah yang terlihat sangat mewah itu.5 orang namja tengah berkumpul sambil tertawa tanpa henti membuat suasana dirumah itu semakin ramai meskipun sudah malam.

"Jadi kau membuat adik young woong hyung menangis?"Ujar changmin tanpa berhenti tertawa.

"Hentikan sikapmu yang selalu memeluk orang sembarangan itu yun,kau bahkan dikira ahjushi mesum"Kini giliran park yoochun yang berbicara.

"Apa kembaran young woong benar-benar mirip yun?"Kali ini kim junsu namjachingu park yoochun yang sepertinya cukup pintar untuk menanyakannya.

"Ne sangat mirip sekali"Jawab yunho tanpa memperdulikan tawa dari changmin dan yoochun sementara young woong sedang sibuk dengan psp ditanganya.

"Hanya saja dia lebih cantik"Tambah yunho.

"Jinjja?aku ingin bertemu dengannya young woong"Ujar junsu antusias.

"Aku heran kenapa kembaran mu seperti malaikat kau seperti evil?"Celetuk yunho mengingat jaejoong sepertinya lebih manja.

"Yak!kau ingin sepatu ini melayang dikepala mu hmm"Seru young woon.

"Hyung sudah waktunya kajja kita berangkat"Ucap changmin setelah berhenti tertawa.

"Ne ayo kita bersenang-senang malam ini"Seru yoochun tak kalah heboh.

Tbc-