WHAT DO YOU WANT?

HunKai-ChanKai..

Saat itu Kai, Sehun, dan Chanyeol sedang syuting acara EXO Showtime episode 3. Seluruh anggota EXO berpasangan berpisah mencari hadiah untuk ulang tahun Chanyeol tanpa sepengetahuan Chanyeol. Chanyeol hanya diberi tahu untuk membeli kado untuk salah satu member sebagai ucapan akhir tahun.

"Ya, aku dengan kalian ya?" Chanyol tiba-tiba datang diantara Kai dan Sehun yang sudah berjalan beriringan.

Sialnya, Sehun yang sejak di van sudah mematenkan Kai untuk ikut dengannya malah diikuti Chanyeol.

Sehun berwajah amat frustasi seakan mengatakan 'what should we do? Why Chanyeol must hang out with us?' dan masih banyak lagi.

"Baiklah! Ayo kita beli hadiah sama-sama" Kai tersenyum seadanya. Ia memang tidak pernah bisa menolak hyungnya yang satu ini.

Sehun merengut agak lama dan berjalan agak lama hingga tertinggal lalu akhirnya Sehun menyusul dan merangkul Chanyol.

"ayo sama-sama!" Sehun menirukan suara Kai yang imut namun terkesan aneh dan mengundang tawa Chanyeol.

….

"Kita tidak hanya berjalan saja, setidaknya kita melihat-lihat" Chanyeol mengusulkan.

Sedari tadi di otak Sehun hanya bertuliskan 'jalan saja terus sampai Chanyeol lelah dan aku akan menarik Kai untuk kabur secara diam-diam' itu hilang.

"Hm" Kai tersenyum sambil menunduk. Ia bingung dan salah tingkah jika bersama dengan hyung tampannya yang satu ini.

"Bagaimana kalau toko topi?" Chanyeol menunjuk salah satu toko topi.

"Kajja" Sehun akhirnya mengikuti keinginan Chanyeol.

….

"Waah ini terlihat bagus" Chanyeol sedari tadi memegangi topi yang amat menarik hatinya itu.

"Sebaiknya tidak, coba lihat yang lain" Sehun berujar tak niat.

Chanyeol akhirnya melepaskan genggamannya pada topi itu dan beralih ke topi-topi lain. Diambilnya topi coklat dengan telinga yang terlihat cute itu. 'ini cute sekali, andai Kai menggunakannya.. sungguh aku akan membelikan ini jika Kai mau, tapi kenyataannya selera Kai bukan yang seperti ini'. Chanyeol memandang sekilas topi itu lalu mencoba menggunakannya namun…

"Tunggu sebentar.. ini tidak muat" Chanyeol sungguh agak malu cepat-cepat ia angkat topi itu dari atas kepalanya.

"Sungguh, kepalaku tidak besar" Chanyeol meneliti topi itu.

"Kepalanya sungguh besar" Sehun memandang malas Chanyeol.

"Ige.. cobalah, sungguh bukankah ini segala ukuran?" Chanyeol menyerahkan topi cute itu pada Sehun.

"hn, perhatikan baik-baik" Sehun berjalan ke depan cermin. Memakainya namun..

"Ige mwoya? Pft.." Sehun tersenyum kecut. Ia tertawa karena tingkah konyolnya, ternyata topi ini memang sempit, ia malu sekali karena Kai diam-diam menertawakannya.

"Hyung, kau ingin memberikan hadiahmu pada siapa?" Sehun bertanya mencoba memecah keheningan.

"Aku.. entahlah aku tidak tahu.." mata Chanyeol bergerak-gerak memikirkan siapa yang sebaiknya ia beri hadiah.

"Hm.. Kai?" Chanyeol menyerukan nama Kai sambil tersenyum.

"Ne" Kai yang sedari tadi mengamati topi-topi membelakangi Sehun dan Chanyeol menoleh.

"Kau tahu kan kalau aku adalah fans Kai?" Chanyeol menatap Kai penuh arti sambil tersenyum.

"Ya, itu benar" Sehun hanya menjawab seadanya.

"Aku sangat mengaguminya, bahkan kami sekarang tinggal di kamar yang sama" Chanyeol tersenyum lebar dan pandangannya tak berkedip sama sekali memandang Kai yang tertawa malu.

"Aku ingin muntah.." Kai berujar munafik untuk menstabilkan jantungnya dan pipinya yang mulai bersemu.

"Kai kau tahu aku sangat serius" Chanyeol tersenyum hangat. Tangan Chanyeol terulur untuk memijat tengkuk sang magnae karena..

'Sial! Berani sekali kau Chanyeol hyung! Kau telah menggoda Kai-ku!' Sehun mengumpat sambil menggigiti bibir bawahnya kesal. Chanyeol tahu bahwa Sehun marah.

"Jadi apakah aku harus keluar?" Sehun menawarkan diri setelah menarik nafas dalam-dalam.

"Silakan, pintunya disana.." Chanyeol berakting layaknya pelayan toko.

Wajah Kai sedikit gusar dan Chanyeol tahu itu. Chanyeol pun memegangi tangan Sehun untuk menghentikan langkah magnae.

"Sebaiknya kau tetap disini. Kau tahu kan, aku bisa salah tingkah bila berdekatan dengan orang yang aku kagumi terutama Kai" Chanyeol memasang wajah manisnya.

"Ne.. ne.." Sehun mengangguk.

Suasana kembali hening sesaat. Kai menunduk melihat topi-topi yang terpampang didepannya. Chanyeol menatap wajah yeppo Kai tanpa berkedip. Sehun menatap jengah Chanyeol dan mencuri-curi pandang wajah manis Kai.

"Ehm.. Kau ingin hadiah apa dariku Kai?" Chanyeol menyakukan kedua tangannya.

"Hm?" Kai mengalihkan pandangannya sehingga bertemu dengan mata indah Chanyeol.

Chanyeol sendiri sedikit terkesima, begitu pula namja albino yang ada diantara Chanyeol dan Kai.

"Aku akan mengabulkan segala permintaanmu, Kai" Chanyeol tersenyum lagi.

"Jinjayo?" Kai mulai tertawa lagi. Sungguh, dalam layar kaca, ia harus berakting sebagai orang yang cool dan manly, susah payah kini Kai mencegah rona merah wajahnya makin terlihat dengan terus tertawa garing.

"Tentu" Chanyeol mengangguk mantap. Sehun akhirnya menatap Kai juga. Jujur, Sehun ingin tahu apa yang diinginkan Kai saat ini. Sehun berharap, ialah orang pertama yang memberikan Kai hadiah itu. Sehun menunggu jawaban Kai dengan tak sabaran, menatap mata indah Kai yang menjadi sayu itu. Sehun bahkan rela tidak berkedip demi melihat namja manis itu.

"Aku ingin rumah"Kai menatap langsung ke mata Chanyeol. Kemudian ia tertawa lagi, ini hanya lelucon darinya namun tanpa disadarinya, Sehun dan Chanyeol malah menganggap serius keinginannya tadi.

Sejenak Park Chanyeol dan Oh Sehun melongo dengan otak yang tiba-tiba berfungsi 1000 kali lipat karena permintaan dari si manis Kai.

"Okay.. aku akan memberikanmu rumah" Chanyeol tersenyum dengan sangat bersinar. Kini dalam rumus Chanyeol adalah 'tabung gajimu untuk membuat istananya dengan Kai sebagai permaisurinya kelak'.

Sehun sendiri termenung memikirkan keinginan Kai itu. Kemudian dengan perlahan Sehun mengangguk samar namun mantap. Sehun akan bekerja lebih keras untuk mewujudkan keinginan Kai-nya.

…..

"hyung sendiri ingin dibelikan apa?" Kai bertanya dan Chanyeol segera beranjak untuk mengambil topi berbulu yang diinginkannya sejak dulu.

CLING!

Evil Oh Sehun menampakkan seringai dan tatapan evilnya. Seketika itu juga tangan Sehun meraih tangan Kai dan menggenggamnya erat.

"Ayo!" Sehun berbisik semangat menarik Kai keluar toko.

"Yah.. aku ditinggalkan.. aku sendiri lagi.." Chanyeol memasang wajah super masamnya.

…..

Sehun dan Kai kini berada diluar toko.

"Sehun, kau kesana, aku kesana, kita akan bertemu nanti" Kai memberi arahan agar Sehun berjalan berlawanan arah dan berpapasan nanti.

"Aku ingin bersamamu Kai-ah" Sehun menggenggam erat tangan Kai.

"Andwae, setidaknya, jika aku atau kau tertangkap Canyeol hyung, salah satu diantara kita bisa mencari kado" Kai melepaskan genggaman Sehun di tangannya.

"Heeh.. arraseo" Sehun berjalan ogah-ogahan. Dan Kai segera berjalan kearah berlawanan.

"Hm, karena sekarang Chanyeol hyung tidak berada disekitar, aku harus segera bertemu dengan Chanyeol hyung" entahlah, lidah Kai kini sedang senang menyebut-nyebut nama hyungnya itu tadi.

TRRRRRT.. smartphone Sehun bergetar.

"Ah, dia menelfon" Sehun berkata dengan girang dan segera mengangkat telepon dari Kai.

"Oh, Sehunna.. kau dimana?" Kai berjalan santai.

"Kau dimana?" Sehun malah bertanya balik.

"Aku ada di blok berikutnya" Sehun menatap cemas. Matanya menyipit mencoba mencari keberadaan Kai.

"Ok Ok" Sehun merasa sedikit lega. Pasalnya ia kira Kai sudah melewatinya.

"Ok, kau berjalan kearah kiri dan aku kekanan, kita akan bertemu kan?" Kai memberi intruksi.

"Ok Ok, kita pasti bertemu" Sehun tersenyum.

"Aaah.. kau disini.." Kai berujar dengan suara imutnya.

"Aha! Yehet!" Sehun merasa senang karena mendengar suara cute Kai meski hanya lewat telepon dan merasa makin senang karena dengan bertemunya Kai dengan dirinya, itu bisa berarti mereka jodoh (?)

"Ah siapa itu?" Kai merasa sedikit silau karena cahaya.

"Ohorat~" Sehun memberi kode bahwa itu benar dirinya.

"Kita harus pergi sekarang" Kai mempercepat jalannya mendekati Sehun, begitupun Sehun.

"Sekarang, ayo mencari hadiah dengan nyaman" Sehun melipat kedua tangannya didepan dada, menatap Kai dengan penuh harap dalam poker facenya. Mungkinkah ini menjadi date (?)

"Geure, kajja" Kai segera memutus kontak matanya dengan Sehun.

"Aah.. Chanyeol hyung sangat sulit untuk lepas" Kai berkata bagaikan Chanyeol itu sebuah permen karet yang selalu menempel padanya. Dan itu benar, sebagai fans setia dan ehem.. pemendam perasaan cinta.

"Jadi, kita harus membeli topi atau berjalan ke sekeliling lebih lama?" Kai bertanya pada Sehun.

"Berapa harga topi itu? Itu sangat mahal, aku tidak punya banyak uang" Sehun memandang kearah lain, dan itu artinya sehun berbohong. Kai tahu itu, pasalnya kemarin Sehun barusaja dikirimi uang dari keluarganya yang bisa dibilang cukup kaya raya. Itu artinya tabungan Sehun cukup tebal kini selain karena gajinya.

"hahaha" Kai tertawa garing, memandang jengah kepada Sehun yang tidak mau mengeluarkan sedikit uangnya.

"benar, aku tidak punya uang" Sehun menatap ke jalan. Dan Kai enggan menatapnya.

Sehun tadi sudah berjanji dalam hatinya untuk menabung dan membelikan Kai rumah mewah, ia harus irit dalam pengeluarannya!

Melihat Kai yang sedikit cemberut akhirnya Sehun luluh juga.

"Baiklah, kita lihat dulu harganya , kajja" Sehun hendak menggenggam kembali tangan Kai namun Kai dengan segera mengantongkan tangannya.

Sehun mendenguskan nafasnya, inilah yang akan terjadi jika Kai ngambek. Kai tidak akan ingin disentuh sama sekali.

"Permisi," Sehun dan Kai masuk kembali kedalam toko itu. Kemudian segera bertanya pada pelayan.

"Berapa harga topi ini?" Kai menunjuk topi yang tadi diinginkan Chanyeol hyungnya.

"65.000 won" pelayan itu memberitahukan harga.

"auuuhhh…" segera Sehun mengeluhkan harganya dan Kai hanya ikut berseru berusaha menutupi senyum gelinya mendengar suara Sehun yang aneh menurutnya.

Sehun sendiri tak bisa mengedipkan matanya melihat Kai yang tersenyum malu-malu.

Entah Kai sungguh tidak tahu jalan pikiran Sehun. Topi itu bahkan termasuk murah, Sehun bisa membeli 10 dan uang tabungan Sehun bahkan dapat membeli 1000 topi itu.

"Ah, ini-ini, kalau yang ini berapa?" Kai memegang topi yang lain. Tentunya pandangan Sehun ikut terbawa dan segera menoleh.

"Aku akan membeli itu" Kai menunjuk topi yang sedari tadi diinginkan Chanyeol, Kai hendak mengeluarkan kartu kreditnya namun dicegah oleh Sehun.

"Waeyo?" Kai menatap bingung kearah Sehun.

"Kita lihat topi lain dulu" Sehun mengajak Kai untuk melihat-lihat topi yang dipajang rak toko itu.

"Jika kau membeli barang yang diinginkannya, itu tidak akan menjadi menarik" Sehun berucap. Berusaha mengajak Kai untuk membeli barang lain, sungguh, Kai tadi hendak membeli topi itu. Tapi masa Sehun rela jika membeli topi itu dengan uang Kai sendiri? Mau ditaruh dimana wajahnya nanti didepan calon istrinya! Dia harus bisa menafkahi Kai dan anak-anaknya(?) kelak dengan uang yang dicarinya sendiri!

"Ini bukan karena mahal" Kai hendak menerangkan pada Sehun, bahwa Kai ingin membelikan topi itu untuk Chanyeol.

"Aigo, bagaimana ini bisa mahal, ini sungguh tidak mahal" Sehun berusaha memberi image wah-nya.

"Waw" Kai yang tadi tertarik dengan topi merah yang sedari tadi dilihatnya, ketika melihat labelnya segera terkejut kecil. Ini mahal-pikirnya.

Wajah cute Kai memandang topi itu seakan berkata 'Sehun! aku ingin itu' dengan childishnya.

"Aha" Sehun segera melihat Kai dan Sehun tahu.. Kai menginginkan itu. Kai kembali berkutat melihat-lihat topi-topi disana. Berpindah sedikit demi sedikit kedepan dan Sehun mengikuti disampingnya.

Kini Sehun berada didepan rak topi merah tadi. Kepalanya sedikit menunduk mengamati topi itu.

Sehun dilema antara menabung untuk rumah keluarga atau topi yang pastinya akan cocok dan jika digunakan akan Kai, Kai akan semakin imut dan menggemaskan!

"Ayo pergi ketempat lain!" Sehun akhirnya meraih keputusan untuk keluar dari toko itu.

"Geure kajja.." Kai menjawab sambil sedikit menunduk, melihat untuk terakhir kalinya topi merah itu.

"Permisi" Sehun meminta maaf karena tidak jadi membeli. Kai terlihat sedikit mengambek dengan berjalan cepat terlebih dahulu keluar dari toko topi tersebut.

-TBC-

Itu yang aku lihat kalo lihat EXO Show Time pas itu, lihat deh Kai mau ambil topi yang merah tapi lihat harganya trus langsung bilang 'waw' trus Sehun kayak mikir mau beliin Kai topi itu. hehe..

Review oke! :D