GAME lOVE
Sword Vampire Lover
"Umma! Umma! Lihat! Aku dikirimi CD game terbaru dari Paman Kris!" Sehun, anak tampan berkulit albino itu berlari mengitari meja dapur tempat ummanya yang bernama Kyungsoo menghias kue cake Blueberry.
Kemudian ia duduk diseberang meja berhadapan dengan Kyungsoo,
"Umma! Look! Edisi terbaru dan terbatas! Hanya ada 20 didunia!" Sehun membuka kemasannya dan memandanginya dengan senyum menawan.
"Iya-iya. Sudah bilang terimakasih sama Paman Kris di Jepang belum?" ummanya bertanya sambil memasang buah blueberry untuk lapisan kedua cake.
"Untuk apa bilang terimakasih.. Paman Kris kan yang memiliki perusahaannya" Sehun melihat brand dari game yang dipegangnya.
. Merupakan perusahaan game terbesar dan terkaya di dunia. Berpusat di Tokyo, Jepang. Seluruh hasil game yang dibuat selalu laris dan berkualitas terbaik. Selalu ditunggu-tunggu bagi pemain game sejati. Dan salah satu yang ditunggu itu adalah yang dipegang oleh Sehun sekarang.
"Game yang kau pegang itu kan terbatas Sehun, kalau dijual pasti harganya lebih dari 10 juta. Kau harus tetap berterimakasih" Kyungsoo akhirnya selesai memasang seluruh blueberrynya.
"Tapi Paman Kris sudah berjanji padaku akan memberi ini untukku. Itu berarti dia hanya menyelesaikan janjinya" Sehun ini emang susah berterimakasih.
"Yasudah, ambilkan umma kotak merah di kulkas" Kyungsoo menaruh lapisan cake terakhir. Kemudian mengoleskan krim vanilla dan blueberry berseling-seling untuk permukaan cakenya.
"Bukalah" Kyungsoo menyuruh Sehun membuka kotak merah tersebut.
"Wah! Umma! Ini kan buah kesukaan Kai! Strawberry!" Sehun tersenyum riang,
"Ini cake untuk Kai. Tadi Kai membantu umma menjaga toko" Kyungsoo tersenyum melihat anaknya yang sangat antusias jika mengungkit Kai.
"Tadi Kai di toko bersama umma? Kenapa tidak bilang? Sehun kan mau main sama Kai" Sehun merajuk memperlihatkan wajahnya yang cute.
"Umma emang sengaja. Soalnya kamu sudah janji bakal les biola sore tadi. Kalau umma bilang Kai ada di toko pasti kamu bolos les lagi" Kyungsoo mencubit hidung Sehun,
"Appo umma! Biarin, Sehun kan teman setia sama Kai" Sehun berkata sambil memegangi hidungnya.
"Setia apa setia? Sampai segitunya.." Kyungsoo menggoda Sehun. Dan respon Sehun tak jauh beda. Wajahnya memerah. Sehun sendiri tidak tahu sampai sejauh apa perasaannya pada Kai.
"S.. Ah! Udah umma! Jangan ganggu!" Anak evil ini langsung menjadi.
"Siapa yang ganggu, umma kan hanya tanya.." Kyungsoo kembali membuat Sehun salah tingkah. Kyungsoo hanya tertawa geli melihat anaknya yang malu-malu.
"Sudah, nih. Besok sekolah berikan ini pada Kai jangan lupa bilangin terimakasihnya Umma, arra?" Kyungsoo memasukkan sepotong cake blueberry yang atasnya sudah dipenuhi buah strawberry kedalam kotak kaca berwarna ungu.
"ne, umma" Sehun membawa kotak bekal itu kekamarnya.
SKIP..
At School..
Chatrstikrlon Grefwolfe High Scool. Sekolah elit dimana didalamnya hanya dihuni oleh anak-anak kaya raya dan anak pintar beasiswa. Disinilah Oh Sehun, anak dari keluarga dan keturunan kaya raya itu bersekolah. Sekolah ini milik kakeknya yang bernama Siwon, masih cukup tampan dan sayang jika kenyataanya ia sudah memiliki seorang cucu. Sehun punya teman sejati sejak TK bernama Kim Jong In atau yang biasa dipanggil Kai. Kai adalah anak kaya raya juga, hampir menyaingi Sehun. Mereka berdua sama-sama pintar dan menjadi flowerboys di sekolah.
03.45 PM
Sekolah barusaja usai. Seluruh anak bergegas pulang. Dan sekarang kelas hanya diisioleh dua anak laki-laki yang setiap hari selalu duduk bersama dan bermain bersama. Selalu bersama.
"Kai, kau sekarang ingin kemana?" Sehun bertanya sambil melihat Kai diatasnya. Sehun menggunakan paha Kai untuk tiduran sedang Kai duduk dengan santainya sambil membaca komik.
"Aku mau.. Aku mau keatap sekolah" Kai memandang keatap sekolah lewat jendela disampingnya.
"Oke, ayo kesana" Dan Sehun menggeret Kai keatas atap sekolah. Sehun menggenggam tangan Kai erat.
Tanpa Sehun sadari, wajah Kim Jong In memerah dan detak jantungnya menjadi tidak normal. Kai merasakan sesuatu yang lain setiap bersentuhan dengan namja tampan bernama Oh Sehun ini.
Sekarang mereka sedang ada diatap sekolah. Tidak ada siapa-siapa disana. Sekolah yang kelewat luas membuat penjaga sekolah terlalu malas untuk mengecek setiap ruangan terutama atap sekolah yang berada dilantai 10.
"Kai, ini. Terimalah" Sehun memberikan kotak kaca berisikan sepotong cake blueberry pada Kai.
"Waah… ada strawberrynya! Sehun, gomawo.." cup! Secara refleks saking senangnya Kai mencium pipi Sehun. Yang dicium hanya dapat melongo.
"eh? M.. mianhae.." Kai sadar akan apa yang dilakukannya kemudian ia hanya dapat menunduk.
"Kai.." suara Sehun menjadi berat dan sexy.
"Jonginnie.." Sehun berbisik tepat ditelinga Kai yang membuat jantung Kai kembali berdetak tidak normal.
GREP!
Sehun langsung meniduri Kai kemudian membelai wajah cantik itu.
"Kim Jong In, kau pernah mencium siapa saja selama ini?" Sehun melihat Kai dengan pandangan menusuk.
"Waktu.. waktu TK aku pernah sengaja.. mencium seseorang.. yang aku cintai" Wajah Kai memerah.
"Orang itu bernama.."
Sehun merasa amat cemburu. Dengan cepat ia menyambar bibir penuh merah milik Kai sebelum nama orang yang Kai cintai itu menjadi daftar orang yang dibunuh olehnya.
CHU~!
Mereka langsung melakukan hot kiss. Kai terlihat pasrah dengan mengalungkan tangannya pada leher Sehun. Sehun sendiri mulai melepas kancing baju seragam Kai satu persatu. Sehun masih setia meniduri Kai. Ciuman mereka menjadi semakin panas saja. Setelah cukup lama Kai akhirnya memukul ringan pundak Sehun untunk mengisyaratkan bahwa ia sudah kehabisan nafas. Dengan berat hati Sehun melepaskan ciuman panas itu. Kemudian beralih pada leher jenjang milik Kai. Dibuatnya beberapa kissmark yang membuat Kai mendesahkan namanya.
Setelah cukup puas, Sehun turun menuju kedua buah nipple Kai. dijilat dan di sedotnya dengan lihai sehingga Kai mulai meracau.
"Sehun.. uungh.. more.." entah keberapa kalinya Kai mengatakan itu. Dan Sehun selalu mengabulkannya.
"Kai.. kau manis sekali..srllp.. srllp.. emh.." Sehun benar-benar bernafsu pada Kai.
"Sehun.. eemh.. fuck me.." mendengar itu seolah Sehun tersadar. Ia langsung bangkit kemudian mengancingkan seluruh kemeja seragam Kai.
"K.. Kai.. maaf.. aku tidak sengaja.." Sehun memandang lurus kearah Kai.
"..." Kai masih terdiam. Ia juga bingung kenapa ia pasrah dan ikut merasakan hal aneh yang menyenangkan baginya.
"Se.. sebaiknya kau makan cakenya. Itu buatan umma, dia berterimakasih karena kau membantunya ditoko kemarin" Sehun menunjuk pada kotak kaca disebelah Kai. berusaha mencairkan suasana.
"i..iya" Kai langsung membuka kotak kaca tersebut lalu menggigitnya memakannya tapi..
"Aww! Periih.." Kai merasa ada luka pada bibirnya. Luka itu terasa perih saat terkena krim cake. Sehun yang mengetahuinya menatap Kai horror. Astaga Oh Sehun.. sebegitu besarkah nafsumu tadi sehingga tidak sadar melukai bibir indah Kai.
"Sehun.. bibirku robek.. aku tidak bisa memakan cake terenak buatan ummamu.." Kai memanyunkan bibirnya yang sakit dan menunjuk-nunjuk lukanya.
"Kau kasar sekali Tuan Oh!" Kai menggerutu sebal sambil memalingkan wajahnya dari hadapan Sehun. Sifat Kai benar-benar childish.
"Hehehe, Jonginie ngambek eoh? Sini, aku punya cara agar Jonginie bisa memakan cake itu" Sehun menunjuk pada cake yang berada di piring saji yang dipegang Kao.
"Bagaimana caranya Sehunnie?" Kai mendekat pada Sehun. Ia benar-benar penasaran sehingga sangat antusias ingin mendengarkan ide Sehun.
"Sini cakenya" Sehun langsung merebut cake blueberry yang ada buah strawberry kesukaan Kai.
Seketika itu piring cake berpindah ketangan Sehun. Sehun langsung menggigit cake yang ada dua iris strawberry diatasnya. Kai langsung protes dan makin marah pada Sehun.
"YAK! SEHUN! Kenapa kau malah memakannya!? Itu punyaku! Aku tidak mau tahu pokoknya kau harus..HMPPPH !?" Amukan Kai terbungkam oleh..
-TBC-
*Game Love*
Review please
Ini sebenarnya FFku KaiHun, tapi makin lama bikin makin enggak kerasa feelnya.. lebih feel HunKai dan tentunya aku ini HunKai Shipper, tentunya kita yang sebangsa harus mendirikan HunKai diantara couple yang ada! Menjadikan HunKai official couple bagaimanapun caranya! Hehe..
