Kei adalah novel milik Erni Aladjai, terbitan Gagasmedia. Saya tidak mengambil keuntungan materiil apapun dari penulisan fanfiksi ini.
the shape of sea
.
.
.
ketika ada yang bertanya mengenai bentuk lautan
jawablah itu kita, sayangku
aku adalah ombakmu
kau adalah buihku
pada laut, pelukmu dan rengkuhku berlabuh
.
ketika ada yang bertanya dimana aku
jawablah aku ada di laut, sayangku
napasku berbaur, bertukar dan tertindih
oleh angin, oleh bau matahari dan air asin
pada laut, kaubisa mencumbuku sesukamu
.
ketika ada yang bertanya dimana dirimu
akan kujawab kau ada di dermaga, sayangku
bila cinta adalah seorang pelaut yang tak kunjung berhenti
bila anjungan adalah sebuah kecup penuh rindu
bila surat pada sakuku adalah kata terakhir dari orang yang akan mati
maka sungguh,
pada laut, kaubisa dengar namamu namamu namamu kusebut
.
ketika ada yang bertanya dimana kita
jawablah, kita tak kemana-mana, sayangku
kita berasal dari telur yang sama,
menghirup udara yang sama,
makan dari ibu bumi yang sama,
pada laut, orang demi orang tersesat
pada laut, aku selalu diantarkan kembali pada senyummu
.
ketika ada yang bertanya dimana lautan
jawablah, itu ada pada kedua matamu, sayangku
tempatku berpulang, kemudian meringkuk seperti bayi yang baru lahir
bergelung merindu peluk, menunggu lagu-lagu sendu
terlelap, dalam waktu berhenti maju
tak perlu takut, sayangku, tak perlu menangis karena kita adalah satu
pada laut, kita akan kembali dan lahir dan kembali dan abadi
.
.
.
.
.
.
.
END.
a/n:
Kei adalah novel yang menghabiskan waktu paling lama untuk saya baca. Beberapa kali saya kerap berhenti membaca dan melanjutkan di lain waktu. Tapi, ending yang tak tertebak membuat saya cukup puas. Adakah yang sudah pernah baca juga? Saya cinta Sala dan Namira, btw, dan ini merupakan puisi yang terinspirasi dari mereka berdua, melalui sudut pandang Sala. Saya ingin sekali mengunjungi Pulai Kei huhu btw saya tahu saya tidak terlalu pandai menulis puisi, tapi tak apalah sesekali, belajar mengembangkan diri. Kritik dan saran akan selalu diterima dengan tangan terbuka. Terima kasih sudah membaca!
