Disclaimer!= I do not own L&G

Yes…..

I am here…

In this, pitch black

Cramped room

Indulges in

My relationship with people

Yes…..

I am here….

Playing pranks….

A little, bitter sweet devilish pranks…

I am just keep barking, shouting

To a people whose out of my range

Yeah...

I am here…

In my tiny, little heart

Shattered by adults egoism

Acting tough, yet weak

Acting brave, yet coward

Until I meet her…..

Part 1

"I"

ini bermula dari sebuah cerita simple, cerita tentang seorang anak genius, kaya, dari keluarga yang disegani semua orang, anak harapan, anak ajaib, Prodigy, itulah julukannya.

Cerita ini meceritakan tentang seorang yang jatuh ke dalam lubang dalam, namun berhasil mencapai posisi tingkat, namun, menimpan keraguan, kesedihan, dan diatas semua itu, penyesalan

Brett Astaire, begitu nama anak ini disebut, dia, anak sulung dari sebuah keluarga besar, pendiri NASA. Tentu saja, dia menjadi harapan bagi seluruh orang disekelilingnya,

Brett, Memiliki banyak Adik dan kakak, dari istri" dan selingkuhan ayah dan ibunya, itulah dia mendapat banyak pesaing. Hanya saja, Brett adalah anak pertama dari pasangan suami istri yang sah dan memiliki kedudukan tertinggi dibanding penerus penerus lainnya.

Selain garis keturunan, Brett juga memperkuat kedudukannya sebagian penerus denagn IQ supernya dan dirinya yang mampu memecahkan rumus" Albert Einstein pada umur 2 tahun.

dibalik semua kejayaannya, Brett merasa bahwa hidupnya kosong, segalanya, misteri manapun, dapat ia pecahkan dengan sedikit pemikiran. Brett Astaire, bosan akan segala rutinitasnya sebagai harapan, ia berharap, akan sesuatu yang misterius namun indah, dapat menyentuhnya dan mengeluarkannya dari kebosanannya, rutinitasnya sebagai seorang boneka.

Sejak umutnya 6 tahun, dia mulai membangkang, ia bergabung pada geng motor dengan cara menghajar kapten lama geng motor tersebut, lalu mengambil alih grub miliknya. Dia merokok, berkelahi dan melakukan hal" yang tidak sewajarnya ia lakukan, bagi seorang anak berusia 6 tahun, maupun sebagai seorang penerus kepemimpinan NASA.

Orangtuanya menghardiknya, memukulnya, dan menghukumnya, namun, Brett tidak pernah gentar. Ia terus teguh dalam pendiriannya, tidak bergeming dengan segala perlakukan orangtuanya. Ia terus mencari sesuatu yang berharga baginya

I am for myself,

Nothing can bind me down

I am….

A lone wolf

Sampai ketika, Brett berumur 7 tahun, disanalah, di tempat itu, ia bertemu Edge Blaze,seorang anak berandalan, playboy dan mampu mengimbangi, bahkan sedikit mengungguli Brett dalam urusan perkelahian.

Hari ini, Brett Astaire yang kini berusia 10 tahun, menemui Edge Blaze yang sudah menunggunya di samping taman di Las Vegas, kota kelahiran Edge, dimana taman tersebut berada disamping danau, dengan gundukan besi melingkar yang biasa diduduki Brett dan Edge saat berkumpul di taman tersebut, di taman itulah dia bertemu dengan Edge

"Yo!" kata suara periang lelaki berambut merah, berumur 9 tahun, yang juga dewasa sebelum waktunya.

"hai," kata Brett tenang,

"apa kabar?" kata Edge kepada Brett

"baik, bagaimana? Hari ini apa rencana kita?" kata Brett

"yuk, kita kebut kebutan di jalan biasa!" kata Edge

"panggil anggota genk mu" kata Brett

"kau juga, lalu, pastikan bensinmu penuh!" katanya lagi

Meski umur mereka baru 9-10 tahun, mereka bertindak layaknya anak SMU berandalan.

Edge sendiri, merupakan anak ahli mekanika terahli di Las Vegas, kekayaannya sudah mampu membeli pulau pribadi, kapal ferry, pesawat pribadi dan lain lain. Edge juga diwarisi bakat tersebut, namun sama halnya dengan Brett, dia juga tidak menginginkan itu dan ingin hidup lebih bebas.

Mereka terus menerus memacu motor mereka bersama sama dengan teman teman se-gank mereka sampai di depan mini market, Edge dan Brett tertarik untuk membuat onar didalamnya, lantas, mereka segera mengerubungi mini market itu lalu mulai memukuli orang orang disana,

Sampai saat Brett ingin memukul penjaga took mini market itu, terdengarlah suara jeritan Edge, sahabatnya, yang juga pandai berkelahi.

"ouch ouch!" rintih Edge yang baru saja dipukul pria asing yang terlihat berumur 15-16 dengan rambut perak pendek, sedikit jabrik, dengan mata coklat kemerahan yang kontras dengan warna rambutnya, yang menenteng kantung plastic berisi majalah berupa majalah fashion untuk wanita, manga/komik, coklat dan beberapa makanan kecil yang sepertinya makanan snack sehat

"siapa kau?" teriak Brett marah, tahukah kamu siapa orang yang kau pukul?

"Edge Blaze, penerus utama keluarga Blaze, ahli mekanika terahli di Las Vegas, kan?" kata pria itu tenang,

"siapa kau? Jawab!" teriak Brett dengan nada lebih tinggi

"namaku Joseph Goodwin, sudah, yah? Aku harus pergi menjenguk adik kecil ku yang sakit, aku memukul temanmu itu karena dia hamper saja membuatku menjatuhkan barang barangku, ditambah lagi, dia yang mencoba memukulku lebih dahulu" kata pria itu sambil melangkah meninggalkan Brett yang marah, dan Edge yang masih tersungkur di atas tanah/aspal

~Part 1 finished~

Author's note = aku pengen bikin setiap chapter rata" segini panjangnya, mudah"an terwujud yah? Soalnya keki juga liad cerita gua tinggal scroll down sekali langsung abis satu chapter (padahal bikinnya capek)

Thx 4 reading, review yah? hhe