Who's There?
By: OrangeMaple
Fiction Rated: K – Indonesian – Romance/General/Friendship
Disclaimer: Prince of Tennis karya Konomi Takeshi
Pairings: TezuFuji (onesided of Fuji to Tezuka), onesided of Eiji to Fuji, Oishi to Eiji, Taka to Fuji
Warning: Tezuka sama sekali tidak muncul dalam fic ini. Cenderung angsty.
Summary:
Eiji penasaran dengan foto yang disembunyikan Fuji. Persahabatan, ketulusan, dan kebimbangan mewarnai kisah patah hati yang dialami banyak karakter ini.
Chapter 1 – Siapa disitu? –
Di ruang klub tampak sang tensai merapikan lokernya yang berantakan. Disampingnya sebuah racket bag teronggok kaku. Tiba-tiba tangan kecil itu meraba sesuatu. Lalu ditariknya tangannya dan didapatinya sebuah bingkai foto berwarna oranye muda dengan hiasan bola tenis di pinggirannya.
Sang tensai mengamati sosok dalam foto itu. Tampak merenung, lalu tersenyum.
"Yo! Siapa di dalam?" tiba-tiba sebuah suara manja dan riang muncul dari balik pintu. Pintu terbuka, itu Kikumaru Eiji.
"Fuji, nya! Sudah datang duluan? Latihannya masih 1 jam lagi, nya,"
Kikumaru meletakkan racket bag-nya di atas bangku panjang.
"Hmm.." sang tensai hanya tersenyum.
"Hoo., lagi beres-beres, nya? Mau kubantu?" Kikumaru menghampiri sang tensai
"Tidak, tidak usah" jawab Fuji sambil lagi-lagi tersenyum.
Kikumaru tidak mengacuhkan, ia terus berjalan menghampiri Fuji.
"Ng? Foto apa itu?" Kikumaru menuding bingkai foto yang sedang dipegang Fuji.
(lagi-lagi) Fuji hanya tersenyum.
"Hoi? Fujiiii!! Kau dengar tidak?? Foto apaaa??" Kikumaru mulai merengek.
(lagi-lagi) Fuji hanya tersenyum.
Kikumaru mencibir. "Peliiitt!!" sahutnya sambil cemberut.
"He he he," kali ini Fuji tertawa kecil.
"Ini foto seseorang," sahut Fuji kemudian.
Kikumaru tersentak.
"Siapa? Siapa? Foto siapa? Siapa itu? Siapa?" Kikumaru tampak penasaran.
Fuji hanya tersenyum (lagi-lagi).
"Huaaa…Fujii, Siapaaa? Siapa orang dalam foto ituu??" Kikumaru mulai merengek lagi.
Fuji tersenyum lebih lebar.
"Orang..yang sangat spesial," jawab Fuji penuh teka-teki. Lalu tersenyum puas.
"Haaaahh??" Kikumaru tampak kebingungan. Keningnya berkerut-kerut.
"Tapi tidak akan kuberitahu," sahut Fuji dengan santai dan melengos keluar ruangan.
Tinggallah Kikumaru yang terbengong-bengong.
"Tezuka-buchou? Hmm..Taka-san? Hmm..jangan-jangan Ochibi-chan? Hmm..," Kikumaru bergumam sendiri.
Plak! "Ouch!"
Sebuah bola tenis mengenai kepalanya.
"Heei!! Siapa yang melakukannya?!" teriak Kikumaru sambil memijit kepalanya.
"Hmm..Kikumaru Eiji. Kalau sedang bengong, daya konsentrasi menurun drastis. Hm, hm," Inui sibuk meliuk-liukan penanya di atas buku datanya.
Kikumaru melongo.
"Data yang bagus," sahut Inui kemudian sambil tersenyum puas.
Kikumaru bergidik. "Apa-apaan, sih? Dasar si Inui ini," katanya dalam hati.
"Eiji. Kenapa dari tadi tampak bingung?" Oishi menghampiri Kikumaru.
"Jangan bengong dong, senpai" Momoshiro menyeletuk.
"Aku tidak bengong, nya! Aku sedang berpikr!" protes Kikumaru. Semua yang ada di sana terkejut. "Haa??"
Kikumaru tidak mempedulikan orang-orang yang tengah kebingungan itu. Lalu melengos begitu saja sambil bergumam lagi.
"??"
Angin bersemilir.
"Hmm…Fuji memang dekat dengan Tezuka-buchou. Bahkan gosipnya kacamata yang dipakai Buchou sekarang, hadiah dari Fuji. Hmm..lalu, lalu.." Kikumaru masih bergumam.
Awan hitam mulai bergulung di angkasa. Sepertnya hendak hujan.
"Hmm..Gosipnya, beberapa kali Fuji dan Oishi nonton bareng di bioskop, hmm..lalu, lalu.." Kikumaru masih bergumam.
"Hmm…, katanya semenjak Taka-san melindungi Fuji dari Wave shot milik Ishida dari Fudomine, Fuji sering mengantarkan Taka-san check-up, dan setelahnya mereka makan sushi bareng..hmm..lalu, lalu…"
"Hmm…bandana Kaidoh yang baru itu gosipnya pemberian dari Fuji. Si kaidoh juga selalu memakainya..Hmm.., lalu, lalu…"
"Waktu perayaan tahun baru kemarin, Inui dan Fuji memakai sweater hitam yang sama, entah itu tidak sengaja atau memang sengaja…Hmm.., lalu, lalu…"
"Hmm…Menurut kabar burung, Fuji dan Momo-chan sering pergi memanacing bareng..Hmm.., lalu, lalu…"
"Hmm…Ada yang bilang kalau gantungan kunci loker baru milik Ochibi-chan yang berbentuk bintang itu..hadiah dari Fuji. Hmm..lalu, lalu…"
"Hmm…Agh! Fans-nya dikalangan siswa-siswi lain juga banyak! Hmm, hmm.."
"Eiji!" tiba-tiba sebuah suara mengagetkan Kikumaru.
Kikumaru berbalik. "Fuji, nya?"
Fuji menghampiri Kikumaru.
"Eiji, sedang apa di sini?" Tanya Fuji dengan cemas.
"Kata Inui, kau tampak aneh hari ni. Apa kau baik-baik saja?" Tanya Fuji lagi.
"Humm..bagaimana , ya?" sahut Kikumaru. Lalu,
"Tidak akan kuberitahu," lanjutnya sambil melengos.
Meninggalakan Fuji yang tampak keheranan.
A/n: Hai, saya orang baru di sini, mohon dukungannya m( )m
Rencananya saya akan membuat fanfic ini bersambung menjadi beberapa chapter. Sekitar 2-3 chapter lagi. Tapi tentu, kalau ada yang tertarik membacanya. Karena itu, jika kalian menyukainya dan menginginkan lanjutannya, tolong kasih review yaa :D
Next Chapter's Spoiler :
Chapter 2 – Salah paham –
