Kejadiannya Pasca Episode 31 berakhir
Point-point Intisari:
· Banjou Ryuuga mendapatkan Form baru. Croz-Z Magma
· Pasca berakhirnya film Accel World Infinite Burst
Story By: Craeston a.k.a Vryzas
Disclaimer: Ishimori Production, Kawahara Reki
Warning: OOC, AU, typo, EYD yang belum sempurna
Tiba-tiba, ketiga orang mengalami pingsan dan tidak menyadari kalau ini bukanlah dunia mereka. Banyak bangunan runtuh telah hancur berkeping-keping. Tidak ada yang menempati, jalan rusak hingga tanah tidak merata. Ditambah lagi, langit malah gelap dan tidak bersinar.
Banjou Ryuuga dan Kazumi Sawatari, tergeletak di tanah. Hingga beberapa menit kemudian, Banjou mengucek kedua matanya.
"Aree? Ini di mana?" tanya Banjou.
Dia menengok sekitar dan mendongak ke atas. Tidak ada Skywall di sana. Bahkan, tidak ada penghuni yang ditinggali.
"Sento! Sento! Di mana kau—"
Tiba-tiba, kepalanya terbentur sama Kazumi Sawatari. Pria berjaket coklat tebal, rambut coklat dan seorang Kamen Rider Grease.
"Kazumin. Sedang apa kau?"
"Sedang apa gundulmu!" katanya menendang bokong Ryuuga. "Aku sendiri juga gak tahu."
"Huh! Terus lu kenapa nendang-nendang bokong gua, huh!"
"Mau ngajak ribut nih orang!"
"Apa kau bilang! Lu sendiri yang ngajak ribut!"
Keduanya saling mencengkram kerah baju mereka. Hingga kemudian, ada seorang avatar berteriak. Dan menengahi pertengkaran mereka. Banjou dan Kazumi terbelalak melihat avatar tidak jelas itu.
Avatar berbentuk manusia, dengan faceplate warna hijau yang bisa dibuka untuk mengonsumsi makanan. Tubuhnya sendiri berwarna perak, dengan armor warna sama. Termasuk bagian siku, kaki dan pinggang. Pundaknya membentuk separuh lingkaran sehingga terlindungi dari cedera atau musuh berbadan kekar. Ditambah lagi, avatar tersebut memiliki sayap yang bisa terbang, melebihi kecepatan supersonic.
"Kalian berdua kumohon hentikan pertengkaran ini,"
"Hah! Siapa lu?" Tanya Banjou.
"Etto~ Namaku Silver Crow. Sa-salam kenal," ujarnya malu.
"Tapi ini dimana kita?" Tanya Kazumi. "Terus di mana Mii-tan? Nasctia di mana, huh!"
"Oi! Daritadi lu mikirin Mii-tan, Mii-tan mulu! Misora namanya! Dan juga, kita sekarang gak tahu kemana Sento! Apa lu gak sadar?"
"Mii-tan, aku kesepian tanpamu. Kumohon, tunjukkan wajahmu yang penuh imut dan pelukanmu yang hangat,"
Banjou geregetan melihat tingkah laku Kazumi yang tidak jelas. Namun, Silver Crow bingung. Dua orang ini bisa masuk ke dalam Burst Link, tanpa Neuro Linker. Dia ingin bertanya lebih lanjut. Tapi, dia memutuskan membawa mereka berdua ke Black Lotus alias Kuroyukihime.
"Bagaimana kalian bisa ada di sini? Padahal tidak punya Neuro Linker?"
"Nero Link? Apaan tuh?" Tanya Banjou.
"Neuro Linker," Tiba-tiba ada suara dari arah belakang.
Tidak salah lagi. Suara itu begitu riang, egois, sok keren dan membuat kesal Banjou. Tapi disisi lain, dia adalah kawan yang bisa dipercaya dan selalu menegakkan keadilan. Namanya Sento Kiryuu. Dia mengenakan setelan jas coklat, sepatu kiri merah dan sepatu kanan hitam, mengenakan kaos hitam bergaris putih serta Build Driver di pinggangnya.
"Sento! Lu darimana aja!" katanya.
"Maaf, aku barusan menyelidiki tempat ini. Jujur kita terhisap menuju Alternative Earth,"
"Alternative Earth? Jadi maksudmu ini bukan dunia kita?" kata Kazumin.
Sento mengangguknya. Silver Crow hanya termangu mendengar jawabannya. Bukan hanya itu, auranya terlihat. Dan menunjukkan organic dan inorganic. Kelinci dan tank menyatu menjadi satu. Selain itu, samping kanan yang bernama Banjou, malah menunjukkan aura kemarahan atau semangat plus naga bersinar. Kazumi sendiri adalah robot. Meski begitu, dia sedikit kebingunan. Dikarenakan sosoknya terlalu memuja seseorang sekaligus passion yang membara.
"Ini adalah Brain Burst,"
"Brain … apa?"
"Brain Burst. Ayolah, apa perlu kuberi pisang supaya pintar?"
"Diamlah!"
"Benar begitu kan, Silver Crow? Bukan, Arata Haruyuki?"
Tentu saja dia shock. Namanya pun tersebar. Kini, Silver Crow menengok kanan kiri, apakah Burst Linker tahu namanya. Untungnya, tidak ada yang mendengarnya.
"Ba-ba-bagaimana kau bisa tahu namaku?"
"Tentu saja aku tahu. Karena, Build Driver milikku mendeteksi keberadaan dunia ini. Begitu juga Sclash Driver. Hanya saja, untuk menampung semua data, membutuhkan Hazard 4+. Walau Banjou sendiri bodoh cara penggunaan detector cable,"
"Apa kata lu pade! Sekali lagi lu bilang—"
"Dengan kata lain, aku bisa saja melawanmu, Silver Crow. Kapanpun kau mau. Sayangnya, kita bertiga harus kembali ke duniamu dulu,"
"Tunggu, kenapa harus aku?" Tanya Silver Crow.
Belum lagi Black Lotus mau menerima mereka bertiga. Jika Legion lain tahu ada orang asing ke dalam, maka mereka menjadikan Sento Kiryuu sebagai sandera. Dan Nega Nebulus jadi terancam.
"Karena kau tahu seluk beluk dunia ini. Toh kembali ke dunia asal kami butuh waktu juga. Benar kan Banjou?"
"Ho-oh. Karena itulah, aku meminta bantuanmu, Silver Crow-san,"
Belum mendapat jawaban, mereka bertiga diserang oleh seorang avatar. Bisa dibilang sama seperti Silver Crow.
Tampilannya lebih elegan dan sedikit tajam pada senjatanya. Lebih tepatnya, robot. Kakinya tidak menyentuh tanah, alih-alih terbang. Warnanya hitam dan ungu. Kedua lengan adalah pedang tajam dan faceplatenya berbentuk segitiga ungu.
"Sepertinya kalian bertiga tahu rahasia kami. Sekarang, siapa kalian sebenarnya?"
"Se-senpai?"
Kazumi berdeham dan merogoh robot sclashjelly. Dia menunjukkan ekspresi serius dan mulai berpose.
"Kau pasti Black Lotus ya?"
"Hoo … kau tahu namaku juga. Menarik," kata Black Lotus dan menyerang Kazumi dengan kecepatan tinggi.
Dia memasukkan Robot Sclashjelly dengan cepat sambil berlari. Kazumi menarik tuasnya dan berkata.
"Henshin!"
Tiba-tiba, ada gelas berada di dalam tubuh Kazumi. Warnanya hitam dan kuning.
"Tsubureru! Nagareru! Afurederu! (epic orchestral music) Robot In Grease! Buraa!"
Kazumi berubah menjadi Kamen Rider Grease.
Silver Crow menerima data terbaru. Dia membuka dan betapa terkejutnya isinya sebagai berikut:
Rider Statistics
§ Rider Height: 203.0 cm
§ Rider Weight: 118.3 kg
Ability Perimeters:
§ Punching Power: 31.3 tons
§ Kicking Power: 34.3 tons
§ Maximum Jump Height: 54.0 m
§ Maximum Running Speed: 100 m. per 2.5 sec.
"Senpai, berhati-hatilah. Dia sangat kuat,"
"Aku mengerti, Silver Crow,"
"Naa~ apa Kazumin perlu dibantu juga?"
Namun mata Sento mengawasi Black Lotus dengan seksama. Dia penasaran dengan isi bagian Black Lotus itu sendiri.
~o0o~
Di bangunan tua, tepatnya daerah Shinjuku …
Semua member Leonids telah dihabisi oleh seorang Rider. Mereka tidak berdaya dan tergeletak di tanah. Sedangkan Blue Knight berusaha bangkit berdiri.
"Ka-kau monster!"
"Tenang saja kok. Aku tidak tertarik point yang kalian semua punya," katanya pergi meninggalkan Blue Knight. "Aku mencari seseorang yang lebih kuat dariku."
Namun, Blue Knight tidak menyerah. Avatar tersebut menggunakan ability Unlimited Driving Force untuk meredam Rider itu. Namun, ditangkis dengan mudah. Bahkan dia menekan tuas sclash driver dan bersiap menyerang.
"Crack Up Finish!"
Dia menggunakan ability Cruncher Edges pada kedua kakinya, terus menggunakan Cruncher Fang untuk menghancurkan musuh berkali-kali sebelum musuh terlempar.
Blue Knight yang berusaha melindungi diri dengan pedang miliknya, tidak bisa bertahan lama. Bahkan sampai dirinya terpental. Dia mendongak ke atas sambil mengucapkan beberapa kata.
"Kau kuat. Boleh tahu siapa namamu?"
Orang tersebut membuka crocodile crack bottle dan kembali menjadi normal. Dia tidak menatap Blue Knight sama sekali. Pakaian yang dia kenakan mirip seragam militer JSDF, yaitu warna hijau. Di sisi lain, para member tidak mampu mendeteksi identitas dirinya, dikarenakan penglihatannya terkena damage olehnya.
"Namaku tidak penting," ujarnya dingin. "Tapi kalian boleh memanggilku ... Kamen Rider Rogue. Itu sudah cukup,"
To be Continued
P.S: Update Crossover Kamen Rider x Accel World dua minggu sekali, Karena fokus pada Dark Souls Arc.
