Disclaimer : EXO milik SM Enterteiment. Cerita milik Fujisaki B-Rabbit. NO COPY NO PLAGIAT!
Genre : Drama, Romance
Rating : T+
Main Casts: ChanBaek (uke as Gender Switch)
Warning: Sepertinya OOC, AU, Gaje, Abal, dan –semoga tidak ada- Typo. Kesalahan pada judul, genre, bahasa, tulisan dan alur mohon dimaafkan yaaaa m(_ _)m
sekali lagi ... NO COPY NO PLAGIAT!
~Happy Reading ^^~
.
.
A/N:
Annyeong~ Sudah lama banget gak publish ff di sini, dan seneng banget akhirnya bisa publish juga ff ChanBaek meskipun Baekhyun nya masih jadi GS (maafkan aku appa belum bisa nge-feel bikin appa BxB dengan daddy TT). Selama ini Fuji lebih sering jadi reader di ff senpai-nim karena gairah menulis Fuji hilang entah kemana. Mungkin karena efek skripsi gak selesai-selesai atau kuliah sambil nyambi kerja dan di tempat kerja itu tidak menyenangkan (kok curahat? :v)
Oh iya ini merupakan ff yang Fuji buat di salah satu lomba dari fanbase ff exo besar di Indonesia, cuma gak menang :'D Ff yang Fuji kirim itu enggak pakai nama Baekhyun karena peraturan lombanya tidak boleh main cast nya BxB, tapi selama menulis ff ini Fuji membayangkannya ChanBaek dan di ff ini sudah Fuji ubah nama-namanya menjadi ChanBaek.
Sebenarnya ada banyak ide ff ChanBaek yang pingin Fuji tuangkan ke sini, cuma setiap mau di tulis atau di ketik tetiba blank! Hilang begitu aja. Fuji masih newbie di sini, Fuji pingin banget ngobrol sama author veteran ChanBaek jadi Fuji berdoa semoga aja ada author veteran yang baca ff abal Fuji ini dan saling bertukar pikiran sama Fuji, hehehe ...
Itu aja yang pingin Fuji tulis di sini, maaf kalau misan A/N yang ada di awal cerita ini mengganggu kalian TT
.
SALAM CHANBAEK IS REAL !
.
.
Byun Baekhyun berlari sekuat tenaga menuju sebuah restoran dekat tempatnya bekerja. Beberapa saat yang lalu kekasihnya memberikan pesan singkat untuknya. Mengetahui posisi kekasihnya saat ini membuatnya ingin bertemu langsung dengannya.
Sesampainya di sana ia mengatur nafasnya dan masuk ke dalam restoran. Tidak sulit menemukan keberadaan kekasihnya karena suasana restoran yang tidak terlalu ramai. Ia memperbaiki letak kaca matanya dan menghampiri Park Chanyeol, kekasihnya.
"Apa maksudmu, Chanyeol?"
Seketika Chanyeol menengok dan terbelak melihat Baekhyun.
"Baekhyun, k-kau ..."
"Apa maksud dari pesan singkatmu?"
"Ke-kenapa kau bisa tahu aku ada di- ..."
"Jawab saja pertanyaanku!" Kali ini wajah Baekhyun mengeras.
Chanyeol pun terbawa emosi. Selama ini tidak ada perempuan yang pernah membentaknya, bahkan ibunya sekalipun.
"Aku ingin mengakhiri hubungan kita" jawab Chanyeol dingin tak berekspresi.
"Lelucon macam apa ini?! Kenapa kau melakukannya padaku?!"
Teriakan Baekhyun membuat seisi restoran melihat ke arah mereka. Seketika Chanyeol menarik tangan Baekhyun ke luar restoran. Ia tak ingin membuat kegaduhan di sana.
"Lepas! Lepaskan aku! Yak, Park Chanyeol!"
Chanyeol membawa Baekhyun ke parkiran mobil restoran. Ia pun melepaskan cengkraman tangannya.
"Kenapa kau melakukan ini padaku? Apa aku membuat kesalahan? Apa aku menyakiti perasaanmu? Katakan saja, aku akan memperbaiki- ..."
"Aku mencintai orang lain"
Baekhyun terbelak mendengar penuturan dingin dari Chanyeol.
Pikirannya berubah kacau.
"Siapa dia ... KATAKAN SIAPA DIA?" teriak Baekhyun.
"Aku menyukai saudara kembarmu"
Ada perasaan meledak di dalam diri Baekhyun saat Chanyeol menyebutkan saudara kembarnya.
Ia meringis pelan karena nyeri didadanya. Air matanya mengalir tak tertahan.
"Apa maksudmu menyukai kembaranku? Kenapa harus Baekhee? Kenapa ..."
"Aku jatuh cinta padanya sejak sebulan yang lalu"
Sebulan lalu ?
Baekhyun ingat, sebulan yang lalu ia tidak bisa menemani Chanyeol menghadiri pesta reuni teman-teman kampusnya dulu. Sehingga ia menyuruh Baekhee untuk menemani kekasihnya. Itu adalah kali pertama Chanyeol bertemu dengan kembarannya.
"Sejak saat itu kami jadi sering bertemu dan menjadi semakin dekat. Dialah orang yang membuat gairah hidupku kembali. Baekhee lebih cantik dan fashionable. Dia tidak kuno dan kolot seperti dirimu"
Baekhyun paham sekarang. Pantas setelah itu Chanyeol susah sekali ditemui. Ada saja alasan yang membuat mereka jarang bertemu. Bahkan untuk sekedar makan siang bersama pun sulit.
"Jadi selama ini kau berbohong padaku? Kita bahkan akan bertunangan!"
"Sedari awal aku tak mengingankan pertunangan itu. Orang tuaku yang menginginkannya. Mereka ingin balas budi karena kau telah mendonorkan darah untuk kakakku sehingga ia selamat dari kematiannya. Itupun kau berbohong"
"Ap-apa maksudmu?"
"Baekhee mengatakan padaku kalau dialah yang mendonorkan darah untuk kakakku. Bukan dirimu" ujar Chanyeol disertai tatapan tajamnya.
Sakit
Baekhyun merasakan sakit yang mendalam dihatinya.
Semudah itukah Chanyeol percaya?
"Apa kau benar-benar menyukai Baekhee? Kau benar-benar tidak memikirkan perasaanku?" tanya Baekhyun lirih. Wajahnya mendongak membalas tatapan tajam Chanyeol dengan tatapan sendu.
"Ya. Perasaanmu tidaklah penting. Aku sangat mencintai Baekhee. Karena itulah aku memilih untuk mengakhiri semua ini. Aku tak ingin bertunangan denganmu. Aku lebih memilih Baekhee menjadi pendamping hidupku karena kau begitu memuakkan, Byun Baekhyun"
Ucapan Chanyeol benar-benar sukses melukai hati Baekhyun. Seakan-akan ada sebilah pisau yang menusuk-nusuknya.
Sangat sakit sampai rasanya ingin mati saja.
Benar. Kenapa tidak mati saja?
Tiba-tiba Baekhyun menginginkan kematian.
"Seharusnya waktu itu aku tak menyuruh Baekhee menemuimu, jika pada akhirnya kau jadi mencintainya" ujar Baekhyun pelan.
Setelahnya ia tersenyum lebar ke arah Chanyeol.
"Kau ingin hubungan ini berakhir, kan? Baik. Kita akhiri hubungan ini"
Baekhyun pun bersiap-siap pergi dari hadapan Chanyeol.
"Semoga kau bahagia dengan 'kembaran' ku, Chanyeol-ssi"
Baekhyun pun pergi dari hadapan Chanyeol.
"Bagus Park Chanyeol, satu hama berhasil kau singkirkan. Akhirnya aku bisa bersama dengan Baekhee" Setelahnya Chanyeol kembali masuk ke dalam restoran.
[FUJISAKI B-RABBIT NEW]
.
Hari ini Baekhee mengajak dirinya untuk makan siang bersama di restoran dekat tempat kerja Baekhyun. Maka dari itu Chanyeol heran kenapa Baekhyun bisa tahu keberadaan Chanyeol.
Apakah Baekhee yang memberi tahu?
Ah, Chanyeol tak ingin ambil pusing! Toh hubungan mereka telah berakhir.
*PING*
Ada satu pesan masuk dari Baekhyun.
"Buat apa dia menghubungiku lagi? Bukankah dia bilang kita sudah berakhir? Cih!" Chanyeol pun mengabaikan pesan yang di kirim Baekhyun.
Betapa senangnya Chanyeol hari ini bisa lepas dari perempuan kuno macam Baekhyun. Pertemuan Chanyeol dan Baekhyun terjadi saat lima bulan yang lalu, dimana kala itu Park Yoora-kakak perempuan Chanyeol- sedangkan membutuhkan donor darah untuk operasinya. Yoora memiliki hemoglobin yang berbeda sehingga ia membutuhkan donor darah yang pas dan sesuai dengan Yoora. Baekhyun merupakan perempuan yang akhirnya secara sukarela mendonorkan darah untuk Yoora sehingga kakak perempuan Chanyeol selamat dari masa kritisnya. Karena hal tersebut Yoora meminta Chanyeol untuk berpacaran dengan Baekhyun sebagai rasa terima kasih Yoora untuk Baekhyun, dan orang tua Yoora dan Chanyeol pun juga setuju karena mereka merasa Baekhyun merupakan pendamping yang tepat untuk Chanyeol.
Tapi tidak untuk Chanyeol. Ia sangat tidak menginkan perjodohan itu karena baginya Baekhyun terlihat sebagai debu dalam kehidupannya. Baekhyun berpenampilan sangat kuno. Kacamata dengan frame bulat besar, memakai kemeja dan rok panjang berenda, serta rambut yang selalu diikat dan dikepang dua, seperti nerd. Tidak hanya itu, pribadi Baekhyun begitu membosankan, tidak ada tantangan tersendiri untuk Chanyeol sehingga bisa menakhlukan hati seorang perempuan. Baekhyun terlalu penurut dan dan juga menyebalkan. Sungguh, jika bukan karena rasa sayang dan hormat Chanyeol terhadap kakak perempuannya dia pasti Chanyeol sudah menyingkirkan Baekhyun dari awal di hidupnya.
Sampai suatu ketika Chanyeol bertemu dengan Byun Baekhee, saudara kembar Byun Baekhyun. Ia baru mengetahui jika Baekhyun mempunyai saudara kembar. Byun Baekhee merupakan kebalikan dari Byun Baekhyun, ia merupakan gadis yang modis dan kekinian. Ia selalu mengenakan pakaian yang up to date dan ber-merk. Tak ayal Baekhee juga senang mengenakan pakaian yang sexy-hal itu terkadang membuat Chanyeol bergairah dengannya. Pertemuan pertamanya dengan Baekhee saat Chanyeol harus menghadiri reuni teman-teman kampusnya. Dalam reuni tersebut Chanyeol harus membawa pasangan dan di hari itu Baekhyun harus keluar kota untuk ikut bos-nya survei lapangan ke Busan. Awalnya Chanyeol tak masalah, toh Chanyeol juga malu membawa Baekhyun ke reuni kampusnya. Hingga Baekhyun meneyuruh Chanyeol untuk mengajak Baekhee saja ke acara reuni kampus Chanyeol karena untuk menggantikan dirinya dan menemani Chanyeol. Betapa bangganya Chanyeol saat memperkenalkan Baekhee sebagai Baekhyun di acara reuni kampusnya. Banyak yang iri karena Chanyeol mendapatkan gadis seperti Baekhee. Dari situlah Chanyeol menaruh rasa pada Baekhee, begitupun sebaliknya. Mereka jadi sering bertemu, baik itu untuk makan siang bersama, menemani Baekhee berbelanja bahkan mereka pernah tidur bersama. Dari kebersamaan itulah Chanyeol jadi tidak menganggap Baekhyun dan sering menghindari dan membohongi Baekhyun dengan alasan pekerjaan. Sampai suatu ketika Baekhee menceritakan suatu rahasia pada Chanyeol, ia mengatakan kalau selama ini Baekhee lah yang mendonorkan darah untuk Yoora. Hanya saja Baekhyun memaksa Baekhee agar dia yang dianggap mendonorkan darah untuk Yoora. Tujuan Baekhyun melakukan itu karena Baekhyun ingin menguasai harta keluarga Park. Mendengar hal itu dari mulut Baekhee tentu membuat Chanyeol murka dan baginya Baekhyun tidak pantas menjadi penamping hidupnya. Baekhee lah yang seharusnya menjadi pendamping Chanyeol karena Baekhee yang mendonorkan darah untuk kakak perempuannya. Chanyeol pun juga ebih mencintai Baekhee daripada Baekhyun. Maka Chanyeol pun memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Baekhyun dan terjadilah kejadian di restoran seperti tadi.
Sekarang Chanyeol benar-benar senang. Ia tak sabar memberi tahu Yoora dan orang tuanya bahwa perempuan yang pantas menjadi pendampingnya ialah Baekhee.
"Kenapa Baekhee lama sekali? Dia tidak pernah datang telat sebelumnya"
Maka Chanyeol pun menelpon Baekhee.
Sekali ..
Dua kali ..
"Tidak diangkat"
Chanyeol pun mencoba untuk ketiga kalinya.
...
"Yeoboseo, Baekhee kau dimana? Aku- "
"Maaf tuan, apa anda kerabatnya? Pemilik ponsel ini mengalami kecelakaan dan saat ini sedang dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Seoul"
Chanyeol terkejut mendengar ucapan seseorang diseberang telponnya. Segera ia menuju ke rumah sakit tempat Baekhee di rawat.
[FUJISAKI B-RABBIT NEW]
.
Setibanya di rumah sakit, Chanyeol langsung menuju resepsionis rumah sakit tersebut untuk menanyakan keberadaan Baekhee.
"Maaf tuan, tapi pasien atas nama Byun Baekhee tidak dirawat di rumah sakit ini"
"Bagaimana mungkin? Dia baru saja kecelakaan dan aku diberitahu kalau dia dilarikan di rumah sakit ini!"
"Tidak ada pasien atas nama Byun Baekhee, Tuan. Sepuluh menit yang lalu memang ada korban kecelakaan yang dilarikan di rumah sakit ini, hanya saja atas nama Byun Baekhyun"
DEG!
"Di-dimana dia dirawat?"
"Pasien bernama Byun Baekhyun ada di UGD. Tuan lurus saja, lalu belok kiri"
Chanyeol pun langsung menuju UGD. Di depan ruangan itu sudah ada ibu dan ayah Baekhyun yang sedari tadi menangis. Bahkan Yoora, ibu dan ayahnya pun turut hadir di sana.
"Apa yang terjadi?" tanya Chanyeol lirih.
"Baekhyun telah tiada, Chanyeol. Dia sudah tiada" isak Yoora dipelukan ibunya.
Baekhyun tiada? Bukankah itu bagus?
"Tidak ada lagi yang mengganggu hubunganku dengan Baekhee" batin Chanyeol sambil tersenyum tipis.
Ia harus mencari Baekhee untuk memberitahukan kabar hubungan mereka dengan orang tua mereka.
"Lalu dimana Baekheee? Apa dia sudah mendapatkan berita ini?" batin Chanyeol lagi.
Kemana Baekhee? Bukankah mereka saudara kembar? Saudara kembar memiliki ikatan yang kuat, kan?
"Bolehkah aku masuk ke dalam. Aku ingin melihat Baekhyun terakhir kali" ujar Chanyeol dengan wajah yang dibuat sesedih mungkin.
"Masuklah, nak" gumam ibu Baekhyun.
Chanyeol kemudian masuk ke dalam ruangan Baekhyun. Tubuh Baekhyun telah ditutupi oleh kain putih.
"Wah Baekhyun, kau benar-benar mempermudah pekerjaanku untuk hidup bersama dengan Baekhee. Kali ini aku berterima kasih padamu" gundam Chanyeol sambil membuka penutup kain Baekhyun.
Betapa terkejutnya Chanyeol saat melihat wajah Baekhyun. Wajah itu sama dengan paras Baekhee. Selama ini yang Chanyeol lihat Baekhyun selalu mengenakan kaca mata dan selalu mengikat rambutnya persis seperti nerd. Tapi kali ini wajah Baekhyun persis seperti Baekhee. Lagipula mereka saudara kembar, kan?
"Tunggu? Apa maksudnya ini?"
Chanyeol melihat ada ponsel Baekhee di tangan Baekhyun. Perasaan takut tiba-tiba menguap di diri Chanyeol. Ia jadi teringat dengan pesan singkat yang dikirim oleh Baekhyun.
Mungkinkah ...
Buru-buru Chanyeol membuka ponselnya dan membaca pesan singkat terakhir dari Baekhyun
...
...
...
Ketahuilah, aku tidak memiliki saudara kembar.
Maaf aku telah berbohong.
Kau tahu maksudku, kan?
...
...
...
