Disclaimer: Dynasty Warriors dan seluruh character di dalamnya bukan punyaku. Tapi di cerita ini, Yangmei atau tepatnya Sun Yangmei itu OC buatanku sendiri (di sini dia jadi anaknya Sun Ce). Sementara Zhou Ying itu namanya sudah tercantum di sejarah... getu. Dan sebenarnya banyak lagi OC-OC di dalamnya. Perlu aku sebutin namanya? Kayaknya nggak perlu dulu... (Weleh... nulis disclaimer aja panjang banget...)
DEG!
DEG!
Akhirnya, tiba juga aku ngepublish ceritaku yang aku bilang masterpiece ini... Aduh... aku rasanya bener-bener takut kalo nggak sesuai harapan... maaf... Justru karena namanya Masterpiece, aku jadi bingung harus nulis gimana supaya bagus... Sungguh2 maaf kalo nggak sesuai harapan...
BTW, sekedar kata pengantar aja... cerita ini saya persembahkan untuk Xiahou Fang AKA silvermoonarisato, Mocca-Marochi, dan IXA Cross. (Weleh... bener-bener sok formal deh authornya ini...) Terima kasih untuk segala dukungannya selama di FaceBook (terutama atas saran-sarannya). Moga2 ceritanya bisa sesuai yang kalian harapkan.
Yahh... langsung aja mulai, wokey? Please R&R, ya?
Aku sering mendapat mimpi aneh...
Aku sedang duduk berhadapan dengan wanita tak bernama ini.
Tapi, mimpi itu terasa nyata sekali.
Aku tidak tahu apakah itu adalah sebuah ingatan yang jauh atau hanya mimpi yang konyol.
Ah...
Kenapa 'ia' datang lagi?
Apa aku harus mendengar cerita yang sama setiap saat?
Menjawab pertanyaan yang sama?
Lu Yi,
"Ya?" Aku menjawabnya, seperti biasa.
Kamu tahu cerita mengenai Phoenix? Cerita mengenai Feng dan Huang?
"Tidak."
Cerita itu indah sekali...
Feng dan Huang adalah sepasang burung Phoenix yang selalu berdampingan
Konon mereka selalu bersama-sama
Makhluk yang paling setia pada pasangannya diantara seluruh makhluk hidup yang lain
Mereka mencintai setiap makhluk hidup
Manusia, hewan, dan tumbuhan, semuanya berteman dengannya
Terutama mereka yang menjaga keharmonisan dengan pasangannya
Feng dan Huang selama ini selalu menjaga tanah China ini
Keduanya merupakan simbol keseimbangan
Perempuan dan laki-laki, cahaya dan kegelapan, Yin dan Yang
Burung yang warnanya seperti matahari,
Yang gerakannya lebih indah dari burung apapun
Yang suaranya lebih merdu dari musik yang pernah didengar telinga
Setan yang merupakan musuh Feng dan Huang sangat iri pada mereka
Ia merasuki setiap makhluk hidup, sahabat Feng dan Huang
Mereka pun menjadi musuh!
Huang, Phoenix perempuan itu
direbut dari pasangannya dan dibawa ke dunia manusia
Ia dipenjarakan untuk umpan Feng!
Dan Feng, Phoenix lelaki itu
meninggalkan langit tempatnya diam bersama Huang
turun ke dunia untuk mencari Huang yang hilang
Tak terhitung banyaknya rintangan yang ia lalui
manusia yang diharapkan dapat menemaninya dan membantunya
ternyata menjadi penghalang terbesarnya!
Feng tahu, bukan merekalah musuhnya, melainkan setan itu!
Setan itu telah mencuri hatinya, sahabat-sahabatnya
Hingga akhirnya nyawanya sendiri pun direbut...
Saat ia hampir menyelamatkan Huang,
Setan itu menjebakanya hingga ia dikurung dalam 'Gerbang Maut'
Dengan menggunakan manusia-manusia itu!
Sebelum pergi, Feng meninggalkan kekuatannya
Kepada manusia yang dipercayainya
Untuk mengalahkan setan itu.
Lu Yi...
Seandainya kamu adalah Feng
Dan Yangmei adalah Huang
Maukah kamu memaafkan manusia yang telah menjebakmu,
hingga jatuh ke dunia orang mati?
"...
Aku tidak peduli kalau aku harus mati
Aku bersedia saja memaafkan mereka kalau mereka membunuhku
Tapi...
Kalau mereka menyakiti Yangmei
Aku tidak bisa memaafkan mereka!"
Lu Yi...
Kamu memang mirip sekali dengan Feng...
Tunggu sebentar...
Jadi, kamu itu sebenarnya siapa?
Kenapa hanya pergi tanpa bilang apa-apa setelah berkata begitu?
Aku semakin penasaran...
Selain itu, yang menggangu pikiranku...
Siapa itu Yangmei?
Kenapa aku menjawab begitu?
Aku tidak pernah kenal Yangmei...
Apa mungkin aku akan bertemu dengannya suatu saat?
Wew...
Bingung juga harus bagaimana mulainya, tapi akhirnya jadi begini... bener-bener kelihatan mboseni, ya? Itu percakapan antara Lu Yi (Iya, deh... kayaknya nggak perlu dijelasin lagi... Lu Yi itu ya Lu Xun. Jadi, sebelum Lu Xun masuk ke Wu dan jadi ahli strategi, namanya itu Lu Yi... getu...) dan... tebak sendiri, deh... Hehehe...
Akhirnya untuk bagian awal ini, aku langsung ngepublish 2 chapter. Yang pertama ya prolog ini, yang kedua baru mulai ceritanya...
Dan satu lagi... INI UNTUK SEMUA YANG SUDAH BACA ORBITAL SPEED TAPI BELUM BACA XANTHIC FLOWER. Gaya bahasaku bisa berubah-berubah getu... kalo di Orbital Sped itu kan bener-bener bebas dan santai, tapi kalo kali ini beda. Gaya bahasaku rada kaku. Kenapa? Karena menurutku jaman dulu di China belum ada bahasa gaul, makanya nulis pun pake bahasa formal (Intinya, untuk cerita ini, aku BENER-BENER-BENER-BENER mau bikin sepenuh hati dan sebenar-benarnya, namanya juga masterpiece...) Maaf kalau bahasanya rada membosankan juga... pokoknya cerita ini bahasanya lebih mirip Xanthic Flower yang formal daripada Orbital Speed yang santai...
Ya, silahkan mulai ke chap selanjutnya!
