A Semanggi
Disclaimer: ?
Fic A Semanggi © Mika SasuRenNa
Pair : GakuLuka dan KaitoLuka
Rating : T
Genre : Drama- Romance – Angst
Warning : Typo, fic yang pendek, maaf kalau ceritanya jelek .
Chap 1
Dua anak kecil laki-laki dan perempuan berlarian mendaki bukit. Sesekali anak laki-laki yang memiliki rambut ungu yang memikat, berhenti untuk menstabilkan pernafasannya. Si gadis kecil berhenti dan menoleh kebelakang,dan menarik tangan si bocah berrambut ungu.
"Nee, Gaku...ayo cepat ! kalau sebentar-sebentar berhenti nanti keburu siang, ayo...!" kata gadis kecil berrambut merah muda dan beriris biru langit.
"Hah...hah...Go-gomen, Luka-chan aku lelah sekali, jangan lari-lari, kita jalan saja ya..."
"Dasar kau ini lemah sekali sih...ayo kita jalan.'' kata Luka sambil menarik lengan bocah berrambut ungu yang memakai kimono berwarna abu-abu.
Si bocah laki-laki hanya menundukkan wajahnya menyembunyikan semburat merah pada pipinya. Setelah tiga puluh menit perjalanan dan saling bergandenggan. Mereka akhirnya sampai juga di puncak bukit yang memapangkan panorama desa.
"Hah...udaranya sejuk sekali..." kata Luka sambil melepaskan gandengan tangganya dengan Gakupo.
Gakupo sedikit kecewa gandengan tangan itu terlepas, tapi hal itu terbayarkan dengan melihat expresi Luka yang memejamkan mata sambil tersenyum, menikmati hembusna angin yang meterpanya. Seulas senyuman terpampang di wajah tampan bocah berrambut ungu itu.
"Loh...mengapa Gaku tersenyum seperti itu ? Apa ada yang aneh di wajah Luka ?" kata gadis kecil itu sambil kedua tanganya memegang pipinya yang bulat.
Gakupo menggelengkan kepalanya cepat, malu karna kepergok menatap wajah Luka sedari tadi.
"Ti-tidak...anu...eh...,wah Luka-chan lihat itu ada semanggi !" Elak Gakupo mencoba mencari pengalihan.
"Wah...benar, ayo kita cari semanggi berkelopak empat yuk..." ujar Luka semanggat dan berlari dengan semanggatnya ke kumpulan semanggi itu.
"Huh...hampir saja.'' dan Gakupo bergabung dengan Luka mencari semanggi ber kelopak empat yang katanya bisa menggabulkan keingginan, lambing keberuntunggan dan kesehatan.
Setelah sekian lama mereka mencari mereka belum jua menemukan semanggi keberuntunggan tersebut.
"Nee...Luka-chan kalau kau menemukan semanggi itu, kau mau minta apa ?" tanya Gakupo pada Luka.
"Hum...Luka mau, nanti kalau sudah besar, Luka jadi wanita yang cantik."
"Ha...ha...begini pun Luka-chan sudah cantik kok..."
"Ha...? benarkah ? trima kasih. Kalau Gaku dapat semanggi itu mau apa ?"
"Aku ingin sembuh, dan bisa selalu bersama Luka.''
"Eh...? memang Gaku sakit apa?''
Gakupo menutup mulutnya setelah menyadari apa yang barusan ia katakana. "Eh...buka, Ga-Gaku ingin...ingin jadi samurai yang hebat, ehe...he...ya ingin jadi samurai yang hebat.''
"Hum... begitu.'' Suasana hening menyelimuti mereka dan mereka melanjutkan pencarian.
"Kya...asik Luka menemukannya, hei lihat Gaku, Luka menemukanya...!" sorak luka girang lambil memperlihatkan semanggi keberuntunggan yang dia temukan.
"Wah...hebat, kau menemukanya. Ayo ucapkan keingginanmu."
Luka menggelengkan kepalanya," Ini untuk Gaku saja.'' menyodorkan semanggi yang didapatnya.
"Nani ?, Kok untuk ku ?"
"Iya, kan tadi kata Gaku, Luka sudah cantik. Jadi semanggi ini untuk Gaku saja. Kumohon ambillah." Mohon luka sambil menampakkan mata anak kucing yang memohon.
"I...iya baiklah." Akhinya dia menerimanya. ''Trima kasih, Luka."
"Iya...'' sambil tersenyum.
TBC
Mika: huf... selesai juga, ini baru pembukaan jadi ayo review...kritik n saran yang membanggun diterima ...^o^
