Yak, saya ingin mencoba membuat fanfic angst + tragedy sekarang. Biasana bikin fenfik lawak jayus doang sih.
Pertama tama, original story dari fanfic ini aslinya bukan cerita saya. Lebih tepatnya fanfic ini merupakan adapatsi dari sebuah lagu "The Daughter of Evil", yang notabene dibuat pake software Vocaloid dengan menggunakan icon chara Lin & Len.
Terima kasih berjuta juta untuk Adesa yang udah ngasih saya link 'the daughter of evil story' dari yutub. Sumpah saya nangis tau!
Warning: author sangat buruk dalam tatacara penulisan. Dan jangan marah bagi yang suka sama Sakura (eeeehh sakura itu chara naruto cewek yang paling author suka loh! Author juga mikir 10 kali... author enggak tega juga membuat Sakura menderita huaaaaaa)
Disclamer: Naruto punya Kishimoto Masashi-sama... kalo punya saya mah udah saya jadiin full yaoi tuh... Terus kalo 'the daughter evil' dan 2 series lainnya. (berupa trilogy gitu deh) lainnya itu saya ga tau siapa yang bikin lagu ama ceritanya hueee. Yang pasti suara lagunya dinyanyiin pake Vocaloid aja.
Credits: Vocaloid and the writer and composer of the song
--
--
Prologue: --The Daughter of Evil—
"Long long time ago... there is a kingdom of..."
--
--
Pada jaman dahulu kala, ada sebuah kerajaan, lebih tepatnya kerajaan yang dijuluki sebagai kerajaan yang penuh dengan kekejaman dan pengkhianatan oleh orang orang.
Yang menduduki kerajaan saat itu adalah…. Seorang putri berumur 14 tahun.
Kekayaan dan kemewahan.
Pelayan lelaki yang memiliki wajah yang mirip dengannya.
Seekor kuda bernama Josephine.
Semua miliknya.
Jika uang menipis, cukup dengan mengambil dari rakyat.
Jika ada seseorang yang menghalangi dan memusuhinya.
Habiskan!
--
--
Yang dicintai oleh putri kejam tersebut adalah seseorang lelaki berambut biru dari negeri seberang laut.
Tetapi lelaki tersebut mencintai seorang putri berambut hijau dari negeri tetangga.
Putri sangat marah.
Sangat marah dipenuhi dengan keirihatiannya.
Suatu hari, dia memanggil perdana mentri.
Berkata dengan suara pelan, "Hancurkan negeri hijau.."
--
--
Ratusan rumah terbakar.
Ratusan kehidupan telah menghilang.
Teriakan miris dari ratusan orang yang menderita.
Tetapi tidak mencapai sang putri dari negeri hijau.
--
--
Putri berambut hijau.
Diloloskan oleh warga istana yang menyayanginya.
Berlari di hutan di kegelapan malam.
Berlari sambil menangis mendengar jeritan negerinya.
Berlari berharap berhasil menyelamatkan diri agar pengorbanan yang lain tidak sia sia.
Sampai sebuah tangan dari kegelapan hutan meraih tangannya.
Beberapa saat kemudian, putri terbaring dengan mata tertutup dengan pedang yang terhunus padanya.
1 orang menangis dalam kesedihan yang ditahannya, 1 orang menangis dipenuhi kemarahan dan balas dendam.
--
--
"Oh, waktunya makan makanan kecil!"
Jam telah menunjukkan jam 3 sore. Walau hari sudah berganti tetapi masih terdengar sayup sayup rintihan tangisan dari negara tetangga.
Putri hanya tertawa tersenyum menikmati kuenya yang sudah dihidangkan di atas meja di depannya. Seorang pelayan laki laki yang memiliki wajah yang mirip dengannya, berdiri mendampinginya dengan tenang.
--
--
Kemarahan telah meluap menyelimuti negeri sang putri yang berumur 14 tahun.
Perang besar dimulai.
Dipimpin oleh ksatria wanita berambut coklat memakai zirah merah.
Diikuti oleh lelaki berambut biru menuntut balas dendam.
--
--
Tentara sang putri sama sekali bukan tandingan rakyat yang dilanda kemarahan.
Para pelayan lari meninggalkan istana.
Di sebuah ruangan, putri berdiri sendirian.
Lalu digiring dan dimasukkan ke dalam penjara yan sepi.
--
--
Putri yang duduk sendirian di penjara.
Eksekusinya akan dimulai besok jam 3 siang.
Dia duduk termenung dengan ekspresi datar melihat laba laba yang hendak menerkam kupu kupu yang terjerat di sarangnya.
Apakah yang ada di pikirannya?
--
--
Hari berganti, eksekusi segera dimulai.
Putri didudukan dan kepalanya dijulurkan di bawah guillotine.
Matanya memandang lurus ke depan.
Bukan memandang rakyat, tetapi memandang jam besar yang akan menuju jam 3 pas.
Dia berkata dengan tersenyum "Ah waktunya makan makanan kecil!"
CLASH!!
--
--
Putri yang bagaikan iblis.
Menari di tengah bunga yang cantik tetapi memiliki banyak duri.
Sekarang telah menjadi iblis yang sebenarnya.
--
--
The End
--
--
End of chapter prologue. The real story will begin at the chapter 01: Servant of Evil chapitre 01
--
--
--
--
Omake:
Pola: "Yak prolog selesai. Jah benernya ini mah bukan prolog tapi nulis ulang sebagian besar cerita lagunya hahaha. ada yang ditambahin dikit biar rada jelas sih wekekek."
Naruto: "Pol, ini benernya apaan sih? Kok langsung di ent gitu? Kita ga sempet narsis pula."
Pola: "Oh ini teh semacam background story gitu. Kayak kalo elu baca manga manga, di bagian pembukaan kadang suka ada cerita item putihnya yang macem 'long long time ago, ada seorang monster bla blab la'. Yah semacam perumpamaan gitu deh."
Sakura: "Oh jadi kayak cerita yang dibuat oleh sudut pandang rakyat gitu yah?"
Pola: "yup gitu deh."
Sasuke: "Hnnn… Putrinya jahat ples ndableg banget yah. Masa mau dipenggal malah ngomong "aahh it's time for snack". Udah ditangkep masih tenang2 aja pula. Jangan bilang dia itu kesurupan Tobi?"
Pola: "oh baru nonton story 1 nya doang yah? Ntar kalo lu dah nonton story 2 ama 3 nya, baru ketahuan secara terperinci kok. Sudut pandangnya juga dari chara utamannya."
Hinata: "Pola… aku udah nonton ep 2 ama 3 nya…. Hueeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee hue hueee hueeeeeeeeeeeeee"
Neji: "Weitssss Hinata, napa kau?? "
Tenten Ino Sai Temari: "Hueeeeeeeee ceuritanya seuduih dan touching bangeeeeeettttttt. (nyodot ingus rame rame)"
Sasuke: "Lah. Segitu sedihnya kah? Kalo Tenten ama Ino ampe nangis mah ga heran. Kalo Sai sih emang rada rada aneh otakna. Lah... Temari..."
Sai: "hik hik sob sob srooooooooott hu... ma... maksud lo apa sas..hik hk srooot sroottt."
Temari: (ngibas Sasuke ampe neraka tingkat 13)
Shikamaru: "Mendokusei..."
Sakura: "aku juga belom nonton semua nih. Tapi kok si Shika bukannya udah? Kok dia ga nangis?"
Pola: "dia udah ke alam mimpi duluan pas baru disetel selama 1 detik..."
Naruto: "Pola... terus yang jadi putri siapa?"
Pola: "kalo yang di cerita asli make vocaloid series sih pake chara yang namanya Rin... tapi kalo di sini... yah tebak sendiri saja hahahahaha. Clue nya sudah kelihatan jelas di warning paling atas kok"
Comment and Critique, Review are welcomed.
