A/N: LISTEN. Ini adalah proyek super-duper berbahaya. Salah handle dikit aja bisa jadi garing. Dan gue yakin salah handle itu udah berlangsung dari kalimat pertama. Jadi ya.. ya emang ini garing. Menurut gue lho ya, kalo menurut kalian sih gue juga nggak tahu. *ditimpuk Indowholockians*
Namun terpaksa gue ikhlas. Cerita ini harus di-upload, kalo nggak nyawa gue melayang. Dan jujur, gue nggak yakin akan ada kasur atau orang gila di sini. *lirik seseorang*
Alrighty then. Case closed. SEKARANG BACA!
DISCLAIMER: Gue bukan Conan Doyle, bukan Moffat, bukan Gatiss, bukan BBC. Tapi technically I'm Mofftiss' love-child because I like to troll everyone *kabuuuuuuuur*
KRIIIIIINGGG!
"DIAM!"
GEDEBUM!
"AAAAARGGHHH KAKI SIALAN!"
John Starson, M.D. Bintang laut. Tiga puluh tahunan. Dokter Angkatan Bersenjata Bikini Bottom. Dikeluarkan karena makan kotak P3K. Saat ini tinggal di rumah batu sewaan.
Dan ia baru saja menginjak alarmnya. Dengan sengaja.
"Tolong ceritakan hal-hal yang perlu saja, John. Aku tidak mau dengar tentang kuda laut berkepala dua lagi," kata Ella. "Kau tidak bisa menceritakan seluruh mimpimu kepadaku."
"Baiklah," kata John sambil menghisap lollipop-nya. "Kemarin aku memakan permen karet. Lalu meniupnya. Lalu permen karet itu jatuh ke dalam lubang go-hei, lollipop-ku!"
"Seperti yang pernah kubilang John, kau bukan anak kecil lagi," Ella berujar sambil memutar bola matanya.
Mata John berkaca-kaca. "KEMBALIKAN LOLLIPOP-KU!"
John berjalan tertatih-tatih. Ella tadi mematahkan kakinya, yang tadi menginjak alarm, dan sekarang ia harus menggunakan kruk. Di mana aku bisa beli lollipop, batinnya sambil menahan tangis.
"John! Hei! John Watson!"
John menoleh. Seorang-eh salah, maksudnya seekor ikan berwarna cokelat melambai-lambai ke arahnya. "Masih ingat aku? Masih ingat kan?"
John menyipitkan matanya. "Ah, iya, kau ayahku!"
Ikan itu terdiam. "Ya ampun, John, kau masih bodoh seperti biasa. Ini aku, Fred! Fred Stamfred! St. Barts? Sekarang kau ingat?"
"Oh, aku tahu, aku tahu! Kita sering naik komedi putar bersama kan? Lalu kita beli permen kapas!"
Fred mengangguk. "DAN KITA BERBURU UBUR-UBUR!" Mereka lalu mengeluarkan jaring mereka dan mengangkatnya di udara. "Sekarang ayo berburu ubur-ubur!" seru John kegirangan.
"Ayo!-eh, tunggu sebentar, kau mau ke St. Barts?"
"Tidak. AYO BERBURU UBUR-UBUR!"
"Hei, hei, jangan begitu! Ayo, sekarang kita ke sana. Tenang, nanti kita akan berburu ubur-ubur dan kau akan kubelikan lollipop."
John tersenyum lebar.
"Masih baru?" tanya Spongelock.
Molly mengangguk. "Ya, tentu."
"Berikan cambuknya, Molly."
Iya gue tahu kok. Ini jayus. Garing gila. Gaje pisan. But I hope you like it. Please. Harus suka. Kalo nggak suka berarti you're a prep. (Eh..)
SATU LAGI. Gue nggak tahu bisa nyelesain ini apa nggak. Tapi Chapter 2 is in the making. So, just sit and relax.
P.S. Line "kaki sialan" itu gue curi dari si guru Bahasa Inggris killer. *coughcoughriannacoughcough*
