I LOVE U LEE SUNGMIN
Main Cast
Lee Sungmin
Cho Kyuhyun
Other Cast
Lou YiXiao (Kyuhyun WGM partner)
Other SJ members
Pairing : Kyumin/Kuiyixiao
Rated : T
Warning : YAOI, BoysLOVE, cerita aneh dan pasaran, alur gaje, EYD failure, many typos
Disclaimer : This is just fanfic not real….okay? Please don't bash character
Don't Like Don't Read
Once more don't bash anything here
.
.
.
Sungmin POV
Hari ini Kyu akan mengajakku ke Lotte World. Ahh sudah lama aku tidak bersamanya seperti ini. Si magnae itu benar-benar sudah membuatku berpaling dan dia sangat manja. Tapi aku sungguh menyukainya ahh tidak tidak aku mencintainya.
Aku pun berdandan rapi dan menyiapkan perlengkapan penyamaran. Tentu saja, jika tau aku adalah Lee Sungmin bisa kacau nanti. Sambil menunggu Kyuhyun yang belum datang, aku ingin berdandan maksimal.
Ya namanya orang jatuh cinta pasti ingin tampil maksimal di depan orang yang disukai. Saat asyik-asyiknya berdandan, tiba-tiba pintu kamarku diketuk seseorang.
"Hyung, kau ada di dalam?" panggil sebuah suara yang agak melengking seperti suara yeoja.
"Ah ne, Wookie-ah. Ada apa? Masuklah!"
"Wah, hyung kau mau kemana?" ujarnya kaget melihatku yang sibuk dandan.
"Aku ada janji dengan Kyu. Dia berjanji akan mengajakku ke Lotte World, lagipula sudah lama aku dan dia tidak memiliki waktu berdua. Saat aku senggang dia malah sibuk begitu juga pas aku sibuk eh dia malah ada waktu senggang," ujarku sedikit sedih.
"Kyu ya? Ehm, begini hyung sebenarnya…." Wookie menghentikan ucapannya. Dia ingin mengatakan sesuatu tapi dia takut.
"Apa Wookie?" tanyaku penasaran.
"Eehmm begini hyung…"
"Apa? Katakan Wookie!" desakku memaksa.
"Tadi Kyu menghubungiku dan memintaku untuk menyampaikan padamu hyung bahwa dia ingin membatalkan eh maksudku menunda janjinya."
"Apa? Kau serius Wookie?" Wookie hanya menggangguk pasrah.
"Wae?" tanyaku dengan suara lirih.
Wookie terdiam, entah apa yang disampaikan Kyu sehingga Wookie terlihat enggan dan takut menyampaikan pesan Kyu padaku.
"Jebal, Wookie. Katakan apa yang Kyu sampaikan padamu. Jebal!" mohonku.
"Hyung janji ga marah 'kan?"
Apa yang mau disampaikan Wookie hingga dia memintaku tidak marah? Ah yang penting aku tahu apa pesan Kyu.
"Janji!"
"Tadi Kyu memintaku agar tak bicara hal ini padamu hyung. Sebenarnya Kyu membatalkan janjinya karena…" Lagi-lagi Wookie menggantung ucapannya.
"Karena apa?" tanyaku tak sabaran.
"Hyung ingat Lou YiXiao?" Aku mengangguk. Tentu saja aku ingat, pasangan WGM China Kyuhyun dan karena acara itu juga membuatku hampir memutuskan Kyu.
"Memang ada apa dengan gadis itu?"
"Dia berkunjung ke Korea hari ini."
DEG
Jantungku berdetak cepat. Firasatku mengatakan Kyu menemui mantan "istri" WGM nya itu. Tak habis pikir, kenapa Kyu lebih memilih menemuinya daripada aku.
"Hyung…hyung gwenchana?" Wookie mengguncang-guncangkan bahuku.
"Ah, Mian. Gwenchana Wookie," ucapku tenang. Aku menyembunyikan apa yang kurasakan saat ini. Marah, sedih, kecewa, cemburu, dan semua bercampur jadi satu. Aku tidak mau dongsaengku ini khawatir.
.
.
.
Aku memijit pelipisku. Sungguh aku merasa lelah dengan semua ini. Saat dimana seharusnya aku bisa bersenang-senang dengan Kyu, malah ada pengganggu.
Kuputuskan untuk membuka akun twitter-ku. Kurasa berbincang dan membalas mention fans-ku dapat mengurangi kegalauan hatiku atas ulah Kyu hari ini.
성민imSMl
Kenapa kau tega sekali padaku T_T
Aku melirik salah satu twitter milik fans-ku yang me-mentionku.
성민imSMl
RT aiiaii Kyumin is cool
"Wah ternyata ada Kyumin shipper," pikirku sambil tersenyum. Aku pun membaca setiap mention dari fans dan reply dari setiap tweet-ku. Namun ada salah satu tweet yang membuat hatiku tertohok sangat dalam.
Xxxxeeeee
Kenapa sih gaemgyu harus sama imSMl? Kurasa kyu-oppa lebih pantas couple dengan perempuan bukannya dengan laki-laki. Memangnya kyu oppa ga normal? Kurasa dia masih normal. Dan who is lee sungmin? Kenapa dia milih couple-an dengan lee sungmin? Kyumin couple itu ga cocok dan aneh wkwkwkwkwk
Benar-benar sakit. Sangat sakit. Salah satu fans-entahlah bisa disebut demikian atau tidak- mencibirku. Memangnya ada yang salah denganku?
Aku tahu aku laki-laki bukan perempuan. Aku tahu dan sangat tahu bahwa mungkin aneh jika diriku memiliki hubungan dengan Kyu. Tapi aku sangat tulus mencintai dan menyayangi Kyu. Apa itu salah?
Sungmin POV end
.
.
.
Sungmin merasa semakin galau dengan tweet dari salah satu fans Kyu-mungkin begitu- Sangat sakit rasanya. Hingga tak terasa dia meneteskan air matanya.
Sungguh dia merasa tersakiti. Tak hanya Kyu yang tiba-tiba membatalkan janjinya, tweet dari salah satu fans Kyu juga membuatnya semakin terpuruk.
Sungmin pun me-log out twitter-nya karena tak tahan. Hatinya sakit. Mungkin mencari informasi lain yang lebih berguna dirasa akan mengurangi beban pikirannya.
Kembali dia berselancar di dunia maya, sekedar mencari info tentang Korea Selatan. Namun, lagi-lagi info yang membuatnya semakin sakit. Foto Kyu dan Yixiao tampak bergandengan tangan dengan mesra.
Entahlah ini salah siapa, tapi sungguh para paparazzi benar-benar cepat dalam update berita. Kyu pun tampak tak menutupi apapun-terlihat begitu di fotonya- Sekali lagi, air mata pun menetes perlahan dari mata kelinci Sungmin.
Dia kecewa, sangat kecewa. Selama ini dia sudah bersikap sabar dan dia sangat percaya pada kekasihnya Kyu. Kyu tidak mungkin mengkhianatinya. Tapi sekarang rasanya dia sulit percaya, kenapa Kyu dengan mudahnya menggandeng tangan mantan "istri" WGM-nya dan tidak menutupinya sedikit pun. Apa mungkin Kyu lebih memilih menjalin hubungan dengan seorang wanita dibanding dengan dirinya?
Lagi-lagi tweet fans Kyu berputar-putar di otaknya bagai kaset rusak. Dia sudah tak tahan. Dia ingin menanyakan langsung pada Kyu. Sudah cukup dia bersabar, sudah cukup dia mengalah, dan sudah cukup dia pasrah.
.
.
.
.
Sore hari
Setelah puas menemani mantan "istri" WGM-nya, Kyu kembali ke dorm. Merasa bersalah, mungkin itu yang dirasakannya ketika dia tiba-tiba membatalkan janjinya untuk menemani Sungmin ke Lotte World. Ya, gadis bernama Yixiao itu juga salah yang secara tiba-tiba menghubungi dan meminta menemaninya berjalan-jalan di sekitar Seoul.
Sebenarnya dia sangat ingin menolak, tapi paksaan dari manajer dan produser WGM China membuatnya menyerah. Menurut sang produser, ini menjadi kejutan untuk Kyuhyun pasca berakhirnya episode WGM Kyuhyun. Ini tentu saja membuat paparazzi yang lapar akan berita sensasi menjadi sangat antusias.
Hal yang paling ditakutinya adalah jika kekasih tercintanya Sungmin melihat fotonya dengan Yixiao. Dia berdoa semoga Sungmin tak melihatnya. Namun, sepertinya doa Kyuhyun belum dapat dikabulkan. Karena selain Sungmin sudah melihat berita itu, dia juga mendapat mention yang tidak enak dibaca. Mungkin bisa disebut double attack.
.
.
Kyuhyun POV
"Semoga Sungmin-hyung tak melihat foto bodoh itu." Aku terus bergumam memohon agar Tuhan mengabulkan doaku. Ya, semoga saja beliau kasihan melihat nasibku. Sungguh-sungguh aku tak sanggup melihat Bunny Ming-ku menangis. Ah, pasti para hyungdeul akan membunuhku apabila aku menyakiti King of Aegyo SJ itu.
Kubuka pintu dorm dengan kasar. Eh? Sepi? Kemana yang lain. Ah sudahlah, yang penting aku ingin bertemu dengan Sungmin-hyung dan berlutut minta maaf karena tiba-tiba membatalkan janji.
Dengan pelan kubuka pintu kamar kami. Gelap? Apa Sungmin-hyung juga keluar dengan yang lain? Tapi kurasa tidak, sayup-sayup kudengar suara tangisan seseorang. Sangat familiar buatku. Tentu saja, itu tangisan kekasihku. Dasar bodoh kau Cho Kyuhyun. Segera ku dekati dia.
"Hyung, kau baik-baik saja?" tanyaku pelan. Aku tidak mau mengagetkannya dan berakhir aku terkena martial arts-nya. Dengan pelan ku sentuh bahunya. Bahunya tampak bergetar. Apa dia marah padaku? Sungguh aku semakin merasa bersalah karena tiba-tiba membatalkan janjiku dengannya.
"Hyung?" Sekali lagi kupanggil namanya. Tak ada respon. Aku pun menghela napas.
"Mianhae hyung, mianhae. Jeongmal mianhae. Kau boleh marah padaku dan memukulku tapi kumohon jangan menangis lagi dan jangan acuhkan aku seperti ini."
Kulihat Sungmin-hyung sudah menunjukkan tanda-tanda akan bergeser. Dan benar saja dia berbalik menghadapku. Sungguh miris dan tak tega melihatnya. Mata indahnya bengkak karena banyak menangis. Bibirnya bergetar sesengukkan. Rambutnya tampak acak-acakan. Sungmin-hyung diam. Aku bingung.
"Hyung kumohon jangan seperti ini," ucapku sekali lagi. Lagi-lagi Sungmin-hyung hanya menatapku sendu. Seakan-akan akulah penyebab dia menangis saat ini-kurasa memang kenyataannya demikian-
"Hyung," panggilku sekali lagi. Kali ini kulihat bibirnya seperti ingin mengucapkan sesuatu. Setidaknya dia meresponku daripada hanya menatapku dalam diam.
"Wae?" Aku mendengar suaranya, lirih dan terdengar sakit.
"Wae, Kyu?" ulangnya sekali lagi dan terdengar lebih keras dari tadi. Aku hanya bisa diam. Mencerna pertanyaan kekasihku.
Karena tak kunjung kujawab, dia pun memalingkan wajahnya dan kembali membelakangiku. Sebelum sempat dia melakukan itu, segera kutarik tangannya dan kukunci bibirnya dengan bibirku. Dia syok melihat perlakuanku.
Dengan lembut kucium setiap inci bibir manisnya, kunikmati dengan sangat bibir laki-laki yang sangat kucintai melebihi diriku. Tapi belum sempat aku menciumnya lebih dalam, Sungmin-hyung mendorongku kasar.
"Hyung?" ucapku bingung.
Dia mengusap bibirnya kasar, seakan-akan ciuman dariku adalah hal yang sangat menjijikan. Aku tercengang akan tingkah hyungku. Dia tak pernah seperti ini.
"Wae, Kyu? Wae? Kenapa kau tak jujur padaku? Kenapa?" tanyanya dengan suara yang agak keras namun, masih terdengar sangat lirih.
"Mianhae hyung, aku tak bermaksud demikian. Aku juga tidak tahu dia datang ke Korea dan..dan" Belum sempat aku melanjutkan kata-kataku, Sungmin-hyung menyela.
"Dan apa? Dan kau tidak bisa menolak 'kan? Dan kau sangat senang 'kan bisa berdua dengannya? Bahkan kalian bergandengan tangan. Ho ho ho mesra sekali. Luar biasa sekali Cho Kyuhyun-ssi."
Ah, dugaanku benar, kali ini Sungmin-hyung sudah salah paham dan doaku tak terkabul. Dia sudah melihat foto-foto bodoh itu.
"Hyung, kumohon dengarkan aku. Aku terpaksa karena manajer memaksaku. Kau tahu 'kan apa akibatnya jika aku menolak?"
"Bilang saja itu hanya alasan Cho Kyuhyun!"
Lagi-lagi dia tak percaya ucapanku dan lagi-lagi dia memanggilku dengan nama lengkapku. Hah, apa lagi yang harus kujelaskan. Aku sudah jujur tapi Sungmin-hyung kelihatannya lebih percaya dengan apa yang dia lihat dan dia dengar.
"Hyung, Jebal! Aku tak bohong. Sungguh, aku lebih memilihmu dibanding dengan wanita manapun. Kau segalanya buatku hyung," ucapku meyakinkannya.
Sungmin-hyung masih tampak kukuh dengan pendiriannya.
"Kurasa kita akhiri saja Kyu," ucapnya lirih.
"Apa maksudmu hyung?" ucapku tak terima.
"Kurasa kita akhiri hubungan kita sampai disini. Lagipula para fans-mu akan lebih suka jika kau bersama perempuan dibanding denganku," ucapnya lirih dan menyedihkan.
"Masa bodoh dengan fans-ku. Hyung dengarkan aku! Bagiku kau adalah segalanya. Lebih segala-galanya dari apapun. Kumohon hyung percayalah padaku. Jangan dengarkan yang lain."
"Mian, Kyu. Keputusanku sudah bulat. Jika kau bersamaku, pastinya akan banyak orang yang menentang kita. Lebih baik kau berpacaran dengan perempuan saja. Kurasa para fans-mu akan lebih senang demikian."
Lagi-lagi fans, ayolah hyung apa yang kau pikirkan. Aku sangat mencintaimu. Sangat.
"Hyung, Jebal! Jangan akhiri hubungan kita. Aku tak bisa hidup tanpamu," rengekku.
Jujur memang aku tak bisa hidup tanpa Sungmin-hyung. Bagiku dia adalah napas hidupku. Hanya dia yang bisa mengerti diriku dibanding hyungdeul yang lain.
"Sudahlah Kyu. Mulai sekarang hubungan kita hanya sekedar hyung dan dongsaeng. Aku sudah meminta Yesung-hyung agar sekamar denganmu dan aku akan sekamar dengan Wookie."
"Andwae! Tidak boleh, hyung tidak boleh pindah dari sini!"
"Sudah Kyu!"
Aku menahan tangan Sungmin hyung namun ditepis kasar olehnya. Sungguh kali ini aku merasa gagal menjadi seorang kekasih. Aku benar-benar tak bisa menjaga perasaannya. Tamatlah kau sekarang Cho Kyuhyun!
Kyuhyun POV end
.
.
.
Sungmin POV
"Sudah Minnie, yang kau lakukan sudah benar," ujarku dalam hati. Akhirnya kata-kata itu keluar juga dari mulutku. Kata-kata yang sangat aku hindari, dan akhirnya terjadi juga.
Aku memutuskan orang yang paling aku cintai. Aku tak sanggup menatap mata Kyuhyun saat dia memohon padaku. Rasanya sakit sekali. Namun, aku tidak boleh lemah. Memang mungkin pada akhirnya harus begini. Jika tidak sekarang maka nanti juga akan terjadi. Lagipula kata-kata fans Kyu ada benarnya. Aku memang tak pantas untuk Kyu, dia lebih pantas dengan yeoja.
Jika denganku bukankah malah akan menjadi skandal memalukan dan pastinya akan merusak citra Kyu. Aku tak ingin itu terjadi. Dan itu baru dari salah satu fans Kyu, bagaimana dengan fans Kyu yang lainnya? Pastinya mereka akan menghujatku lebih kasar dari ini.
Kyu terus memohon padaku. Dia terus menahan tanganku agar aku tak pindah dari kamar ini. Tapi selalu berhasil kutepis, kutarik koper yang memang telah kusiapkan sejak tadi. Sekali lagi, Kyu berusaha menahanku.
"Hyung, kumohon. Jangan pindah! Tetaplah disini bersamaku," ujarnya sambil berlutut.
Lagi-lagi aku tak bisa menatap matanya. Sejak tadi aku bisa menahan air mataku agar tak keluar. Aku berusaha untuk tegar dihadapannya.
"Mianhae, Kyu! Aku tidak bisa," ucapku tegas.
Walaupun demikian, hatiku menangis. Kutinggalkan Kyu yang masi berlutut dan tanpa sepengetahuannya aku menangis dalam diam. Dengan kasar kuusap air mata yang menetes perlahan dari mataku. Benar, kali ini aku harus melupakannya dan memulai dengan lembaran baru.
Sungmin POV end
.
.
.
Dengan tergesa-gesa Sungmin menuju kamar YeWook dan meninggalkan Kyuhyun yang masih berlutut di depan kamar mereka. Sungmin mengusap air matanya kasar, dia tak mau terlihat lemah di depan Kyu.
Ryeowook dan Yesung hanya bisa geleng-geleng kepala dengan tingkah laku pasangan ini. Mungkin Yesung memang harus mengalah dan pindah ke kamar KyuMin hingga emosi semuanya mereda.
Sedangkan Ryeowook, dia sudah siap menjadi pendengar yang baik akan keluh kesah hyung-nya itu. Sedangkan Kyuhyun, hanya bisa menatap nanar perginya kekasih hatinya. Dia mengutuk dirinya-ini terlihat dari gumaman yang tak hentinya terlontar dari mulutnya- Mungkinkah ada satu kesempatan lagi untuknya memperbaiki semuanya? Mungkin itu yang ada di pikiran Kyu saat ini.
TBC/END/ERASE
Mian…jeongmal mianhae yeorobun… Saya benar-benar minta maaf. Maunya ff ini cuma satu chapter malah jadi dua chapter. Berhubung saya juga sudah ngantuk dan mengetik ini dengan mata 5 watt. Jadinya saya udahin dulu. Ntar mau dilanjut lagi hehehehe #ketawaevil.
Ff ini sesungguhnya saya tujukan pada seseorang yang seenaknya mencoret foto Bunny Ming dan dia menyatakan tidak suka dengan Kyumin couple. Benar-benar miris saya jadinya. Kalau memang ga suka Kyumin ya ga apa tapi ga perlu rasanya mencoret foto Ming segala.
Walaupun saya bukan Kyumin shipper, dan Ming bukan bias saya. Jujur saya kecewa sekali. Mengaku sebagai ELF tapi mencoret foto Ming karena alasan tidak suka Kyumin couple. Semoga hal ini tidak membuat oppadeul SJ menjadi sedih.
Oh ya, saya ga akan maksa readers buat review namun setidaknya hargai ff yang diketik susah payah oleh author. Sekedar hanya menulis bagus/jelek,atau lanjut/hapus/stop aja rasanya tidak sulit. Mungkin saya terlalu banyak curcol namun pesan saya tunjukkan bahwa kalian ELF yang cinta damai dan buat para oppadeul SJ bangga pada kalian. Arigatou!
