AnsaKyou punya Matsui Yuusei.

Kutolak cintamu, bang
by akanemori


.

.

.


Susu

"Karma, elu suka susu stroberi yah?"
"Iya, kenapa?"
"Kalau aku sukanya susu Karma,"

Karma tersenyum. Asano nyium kamus Oxford


Eh

"Eh, eh, Karma-kun, tugas sastra belum kamu kumpul,"
"Ck. Diam, Nagisa, nanti kukawinin loh,"
Karma kalau bad mood seram, menurut Nagisa


Ujian

Gara-gara semalam terlalu keras, Isogai nggak mau noleh ke Maehara.
Maehara mampus di tempat.


Belajar

Awalnya Kayano sudah niat belajar.

Ia membuka buku sejarah yang digosipkan berbahaya karena konon bisa membuat yang membacanya berakhir gantung diri.
Cahaya fiksional terpancar dari buku tersebut. Dua detik selanjutnya Kayano mengambil tali rafia.


Sambalado

Saat akan pergi ke sekolah, Asano melihat ke arah ruang tv.
"Sambala sambala balasambalado~ terasa pedas, terasa panas~ sambala sambala balasambalado~ mulut bergetar, lidah bergoyang~"

Asano tidak akan mau menganggap ayahnya lagi.


Tusukan

"Cih,"
"Karma-kun~ daripada mencoba menusuk tentakelku, kenapa tidak kau coba tusuk cintaku?~"

Koro-sensei, gurita homo, tewas. Karma mendapat sepuluh milyar.


Gombal

Terasaka tersenyum seram. Itona cuek. Malam itu mereka janjian di restoran bintang lima.

"Elu mau apa, ter?"
masih senyum, "Maunya menu,"

Itona bolot "Iyalah, emang elu mau beli nasi kucing di pinggir got?"
"Maksudnya me n you, ton,"
"..."

Terasaka gagal gombal. Itona gak peka. Masih di restoran yang sama, ngambek-ngambekkan


HARUSNYA SAYA SELESEIN UTANG.

Harusnya saya gak ngetik ini. Harusnya laptop mati. Harusnya saya gak disini.

Apadaya. Histeris melihat season 2 sukses membuat saya terjun ke lapangan.

Dan maaf atas fic ini yang kelewatan ancur karena saya ngetiknya terlalu emosi. dan saya akan melanjutkan drabble ini kapan-kapan.

akanemori