Disclaimer:

Bleach © Tite Kubo

Michi no Owari © Lie Auri 2010

Warning: Abal, gaje, penokohannya gak jelas, OOC, AU (di Soul Society atau Karakura kayanya gak ada sawah deh...)

Don't like, don't read! But, review please! (Nb: repost dari acc FFn kedua Auri, tetapi cerita ini sudah Auri hapus disana)


Michi no Owari

Gadis itu termenung di ujung jalan. Rambutnya biru gelap yang diurainya menjuntai indah. Ia tampak sedang menikmati sesuatu atau berpikir tentang sesuatu. Sesuatu yang istimewa atau berat. Matanya memandang lurus kedepan.

Aku memandanginya. Ia sedang menopang dagu dan sesekali mulutnya terbuka. Aku heran. Mengapa ia termenung di pinggir ujung jalan sore – sore begini? Aku ingin mendekatinya, tapi tak berani.

Ia sedang mengusap–usap jidatnya yang tertutup poni. Dia masih termenung.

Ia beranajak dari duduknya. Ia berjalan kearahku.

"Mengapa dari tadi kau memandangiku, Rambut Jeruk?" ujarnya.

"Tak apa, aku hanya heran mengapa kau di situ," ujarku.

"Ooh…," dengusnya. Dia segera berlalu.

Apa yang dia lakukan? Mengapa dia di sana tadi? Pertanyaan itu berkelebat di otakku.

Tanpa ragu, aku melangkah ke tempat gadis berambut biru gelap tadi termenung. Aku memandang lurus kedepan, persis seperti yang ia lakukan tadi. Aku takjub. Sekarang aku paham apa yang ia lakukan. Ia menikmati sebuah pemandangan. Pemandangan sore yang sungguh indah. Matahari sore berwarna jingga dan berkombinasi dengan merah dan biru membuat pemandangan ini begitu mengesankan. Begitupula dengan hamparan sawahnya. Aku termenung persis seperti gadis tadi.

"Sekarang kau sudah tahu?" Ujarnya.

"Ya, dan aku menikmatinya," balasku.


Sesi curhat Auri...

Hallo! Ini fanfict pertama Auri di manapun jugaaa~ Author fanfiction baru, jadi maklumi Auri yaaa... Fanfict ini asli karyanya Auri lho, hehe XD Review sangat dibutuhkan karena ini fanfict yang pertama Auri buat dan selesai.

Emang sengaja pendek banget, namanya flash fiction. Gitu, jadi maklumi Auri yaaa.